Kota ini sudah kutinggali separuh dari umurku. Aku lahir di sini dan kembali merasakan manisnya kota ini saat usia 11 tahun. Dulu Jogja memang sesuai dengan taglinenya, berhati nyaman, tapi kini keramahan dan kenyamanannya nyaris memudar. Salah satu, contohnya, sangat jarang kudengar kata 'permisi' diucapkan saat segerombolan ABG lewat di depan
(
Read more... )