April Mop

Apr 04, 2011 12:55

Title: April Mop
Pairing: OkaJima, InooBu (sedikit)
Rating: PG-15
Summary:Yuto lupa kalau keito  ulang tahun
A/N: Awal fanfic ini terinpirasi dari iklan teh sariwangi
Anggap aja keito itu sangat manismanjagrup

1 april 2011.
Hari ini, keito okamoto merayakan ulang tahunnya yang ke-18.
'Sekarang hari ulang tahunku, kenapa tidak ada yang mengucapkan ucapan selamat tahun?'
Keito bertanya dalam hatinya.
Dia menatap yuto yang ada di sebelahnya.
'Yuto juga tidak mengucapkan selamat ulang tahun'
Keito masih berkata dalam hatinya.
"Yuto~"
Keito mencubit pipi yuto.
"Aw~ sakit. Ada apa sih?"
Yuto mengelus pipinya yang sakit.
"Kamu inget kan, sekarang hari apa?"
"Hari jumat"
"Bukan itu maksudku"
Keito menggandeng lengan yuto, meletakkan kepalanya di bahu yuto.
"Kamu masih inget lagu selamat ulang tahun kan?"
Keito bertanya lagi.
"Masihlah.."
Yuto menjawab dengan datar pertanyaan Keito.
Keito melepaskan gandengan di lengan yuto.
Dia kesal mendengar jawaban yuto.
"KAMU TAU KAN ULANG TAHUNKU KAPAN?!"
Keito berteriak tepat di telinga yuto.
"Jangan teriak dekat telingaku, sakit! Kamu ulang tahun tanggal 6 april kan? Masih lama"
Keito kaget mendengar jawaban yuto.
"Aku? 6 april?"
"Iya, kamu kan ulang tahun 6 april. Ohya, hari ini ryuu ulang tahun. Kamu sudah ngucapin ke dia?"
Keito semakin kaget mendengar perkataan yuto.
"Yu-yuto.."
"Ya? Ada apa sayang? Haaa~ jangan terharu karena aku mengingat tanggal ulang tahunmu"
PLAK!
Keito memukul kepala yuto dengan stik drum milik yuto.
"BAKA! Yuto baka!! Sekarang ulang tahunku, bukan ryuu!!"
Yuto yang mendengar perkataan keito langsung terdiam.
Dia mengelus kepalanya yang sakit karena pukulan dari keito.
'Sekarang keito ulang tahun? Bukannya ryuu?'
Yuto bertanya dalam hati.
"Semua orang tidak sayang padaku. Tidak ada yang mengucapkan ucapan selamat ulang tahun padaku. Bahkan, orang yang paling aku sayang, tidak ingat tanggal ulang tahunku"
Keito menutupi wajahnya yang sedang cemberut.
Yuto yang melihat keito cemberut langsung panik.
"Jangan ngambek. Aaa keito, jangan membuatku takut"
Yuto memikirkan cara agar keito berhenti cemberut.
April Mop.
Tiba-tiba kata itu terlintas di pikirannya.
"APRIL MOOOOOPPPP!!"
Keito lalu menatap yuto.
"April mop?"
"Iya! April mop!"
Yuto tersenyum lebar, memperlihatkan giginya yang saingan dengan gigi hikaru.
"Berarti kamu ingat ulangtahunku?"
"Tentu, sayang"
"Kalau gitu, mana hadiahku"
Keito berhenti cemberut, dan kini dia menagih kado dari yuto.
"Ka-kado?"
"Iya, kado buat aku mana?"
Yuto berpikir lagi, apa yang harus dia lakukan.
Dia belum membeli kado untuk keito karena dia mengira ulangtahun keito masih lama.
Tiba-tiba yuto tersenyum, dia menemukan kado apa yang cocok untuk keito.
"Kau mau kado sekarang?"
"Ya~!"
Yuto mendorong bahu keito hingga keito berbaring di lantai.
Dia menindih badan keito.
"Ini hadiahmu, sayang"
Yuto langsung melahap bibir keito.
Keito yang mendapat serangan tak terduga dari yuto langsung meronta-ronta karena tidak bisa bernafas.
Yuto terus mencium bibir keito.
Dan keito masih meronta-ronta, berusaha melepaskan diri dari yuto.
Akhirnya keito dapat terlepas dari ciuman yuto.
"Kamu mau buat aku mati kehabisan nafas? Cepat turun, jangan menindihku"
"Tidak"
"Turun!"
"Tidak"
"Tu-run!"
"Ti-dak"
Keito mendorong badan yuto ke belakang.
"Keito, kamu mendorongku atau membantingku sih?"
"Itu salahmu, baka!"
Keito kemudian membuka baju yang dipakainya.
Memperlihatkan otot-ototnya yang selalu bisa membuat fans menjerit.
Yuto memandangi otot-otot keito.
Dia menelan ludah.
Dia sangat menyukai badan keito, badan yang selalu memberi dia kehangatan saat dingin menyerangnya.
"Ada yang menonjol di celanamu, sayang"
Tiba-tiba keito menunjuk ke arah celana yuto.
Yuto melihat ke arah yang ditunjuk keito.
Mukanya memerah, kemudian dia mengambil bantal yang ada didekatnya untuk menutupi tonjolannya.
Keito langsung merebut bantal itu dan langsung membuangnya.
Lalu keito menindih badan yuto, dan membisikkan "Rasakan akibatnya karena kamu sudah mengerjaiku".
Keito mengeluarkan desahannya tepat di telinga yuto, membuat yuto merinding.
Keito langsung mencium leher yuto, menggigit pelan, meninggalkan tanda kemerahan.
Dia terus mencium dan menjilat leher yuto.
Yuto memejamkan matanya.
Dia melingkari tangannya di leher keito.
Tiba-tiba...
"KEITOOOO~"
Semua member Hey! Say! JUMP langsung masuk ke dalam ruangan tempat yuto dan keito.
Setiap member membawa 1 kado, kecuali Takaki yang membawa kado 2.
Takaki membawa kado dia dan kado daiki, karena daiki sedang membawa kue untuk keito.
Semua member JUMP kaget melihat keito sedang menindih yuto.
"Oh My God"
Ucap yabu yang langsung menutup mata ryuu dengan tangannya.
Yabu kemudian berteriak
"Inoo, cepat tutup mata chinen!"
Inoo pun langsung menutup mata chinen.
"Ini bukan tontonan anak kecil"
Ucap Inoo ke chinen.
"Inoo-chan, lepaskan tanganmu dari mataku. Aku ingin menonton itu secara langsung"
"Iya, Yabu-kun lepaskan tanganmu dari mataku juga. Kita mau membandingkan yang live dengan yang ada di laptop daichan. Ya kan chii?"
"Iya"
Yabu dan Inoo langsung menatap daiki dengan tatapan membunuh.
Sedangkan keito dan yuto, masih kaget melihat kedatangan member JUMP yang tiba-tiba datang.
"Keito, yuto, temui kami di bawah"
Kata yabu sambil mengajak member yang lain untuk turun ke bawah.
"Keito? Tamatlah riwayat kita"
Keito menghela nafasnya.
"Ayo kita turun ke bawah, yuto"
Keito memakai bajunya kembali dan menggandeng tangan yuto, mengajak yuto turun ke bawah.
Mereka menuju ruang latihan mereka.
Saat mereka berdua memasuki ruang latihan, semua member JUMP langsung menatap ke arah mereka.
"Keito, Yuto, sudah kubilang, kalau kalian mau melakukan itu, jangan lakukan disini!! Bisa tidak kalian tahan dulu sampai kalian sudah pulang ke rumah?! Bagaimana kalau yang melihat kalian itu bukan kami?!"
Yabu memarahi keito dan yuto.
"Maaf"
Keito dan yuto menundukkan wajahnya.
"Sudahlah yabu, jangan marah-marah lagi. Tujuan kita kan untuk merayakan ulang tahun keito."
Inoo mengelus punggung yabu.
"Keito, ini hadiah dari kami. Daichan, kuenya mana?"
Inoo menyerahkan hadiah dari member JUMP.
Kemudian daiki menyerahkan kuenya ke Inoo.
Inoo menyalakan lilin yang ada di kue tersebut.
Kemudian semua member JUMP kecuali keito, menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
"Ayo tiup lilinnya keito. Aku tidak sabar ingin memakan kuenya"
Ucap daiki sambil menatap kue dengan tatapan berbinar-binar.
Keito lalu meniup lilinnya, kemudian memotong kue dan memberikan potongan pertama ke yuto.
Setengah jam kemudian, acara pun selesai.
Semua member JUMP bersiap untuk pulang.
Saat ryuu sudah berada di dekat pintu, tiba-tiba dia membalikkan badannya.
"Yuto, tadi kamu kirim email ucapan selamat ulang tahun ke aku ya?"
Ucap ryuu dengan suara keras.
"Iya, maaf, aku kira sekarang ulang tahunmu. Ternyata ulang tahun keito"
Yuto berkata sambil tertawa.
Keito yang mendengarkan ucapan yuto, langsung menaikkan alisnya.
Beberapa detik kemudian, yuto menyadari ucapannya.
Dia langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Dia menoleh ke arah keito yang sedang cemberut.
"Awas kau yuto. Malam ini akan ku buat kamu tidak bisa berjalan selama seminggu"
Keito lalu menarik tangan yuto.
Member JUMP yang lain hanya menggelengkan kepalanya melihat keito dan yuto.
Sementara itu, di belakang, daiki ryuu dan chinen sedang berbicara dengan suara yang sangat pelan.
"Aku punya film baru Aoi Sola. Kalian mau nonton?"
Ucap daiki, kemudian ryuu dan chinen mengangguk setuju.

fanfic, okajima

Previous post Next post
Up