maafkan mami, kamponku sayang. mami hanya bisa duduk dan melihat tubuhmu dibelai calon papi-papimu. membelai tubuh mulusmu yang bak perawan itu...
tapi itu semua memang ulah mami. salah mami. kau berhak utk marah pd mami. kau berhak mendiamkan mami. tapi mengapa kau tetap bersuara nyaring dan merdu ketika tangan calon papi-papimu itu menjamahmu?
oh
(
Read more... )
Comments 1
(The comment has been removed)
:P
Reply
Leave a comment