I Score! (3/30)
Haiah. Judulnya ngawur, gak menarik pula. Tapi yang mau saya omongin ini -seharusnya- menarik bagi penggemar film dan musik, dan lebih tepatnya penggemar musik film.
Dulu saya menganggap semua musik film itu original soundtrack (OST). Setelah beberapa kali nonton penyerahan Academy Award, baru tahu kalau ada yang namanya original score atau disingkat score aja ya. Score adalah musik yang melatarbelakangi keseluruhan film. Ia mewakili jiwa film dalam bentuk audio.
Score biasanya mengambil format musik klasik. Mungkin karena sifat klasik yang … basic? Yah, begitulah pokoknya :p Tapi bukan berarti semua score berformat klasik. Contoh yang gampang saja, score yang dibuat oleh band-band rock atau pop, seperti Dune (oleh Toto), Flash Gordon (oleh Queen), Legend (oleh Tangerine Dream). Dua contoh di depan udah saya tonton semua. Dune itu film science fiction, dan musik Toto memang pas mengisi adegan-adegannya. Flash Gordon itu film superhero, hehe udah tahulah. Filmnya jelek dan musiknya, ... euh. Saya sebagai penggemar berat Queen aja beberapa kali komentar “adegan jelek, ditambah musik gini jadi makin jelek.” Flash Gordon adalah kegagalan Queen, meskipun ada 1-2 lagu yang lumayan bagus. Tapi kalo didengerin sambil mbayangin filmnya, hancur dah T_T
Kenapa saya tiba-tiba ngomongin original score? Karena saya sedang keranjingan mengunduh (gantinya download :p) score. Musik klasik memang bukan pilihan kuping saya, tapi score yang bagus selalu menggoda hasrat utk ngeklik tombol ‘download’.
Score yang bagus, buat saya, adalah yang tetap bisa berkomunikasi dengan jelas meskipun nggak disertai teman visualnya, alias film. Saya nyaris belum pernah ndengerin score sebelum nonton filmnya sih. Tapi sewaktu nonton film, saya tahu musik mana yang bakal mengingatkan saya ke adegan-adegan film itu. Ini beberapa score favorit saya:
- Last of the Mohicans
Saya ndengerin main theme dulu sebelum nonton filmnya. Entah kenapa saya kurang suka dengan filmnya. Rada-rada bikin ngantuk. Tapi cukup nyetel main theme-nya aja, pendengar akan dibawa berjalan bersama Indian melintasi alam liar.
- Pirates of the Caribbean
Score yang sangat Wow! Dari adegan perang pedang, adu peluru vs garpu ala Dauntless dan Black Pearl, sampe kejar-kejaran gaje dengan si monyet Jack, semua bisa terbayang lengkap tanpa ngeliat lagi filmnya. Saya dengan tak tahu malu udah mengunduh score tiga-tiganya. Tapi yang paling muantep (seperti filmnya) tetap yang pertama: Curse of the Black Pearl.
- Des Fabuleux Destin d’Amelie
Bukan format musik klasik. Ringan, renyah dan asik. Persis seperti filmnya.
- Titanic
Ya, Titanic. Saya nggak suka filmnya, tapi score-nya bagus. Terasa lebih bagus lagi setelah bosen berat dengan My Heart Will Go On (Celine Dion).
- Alice in Wonderland
Saya belum nonton filmnya (versi Tim Burton). Tapi kemaren udah ndengerin score-nya dan kayaknya (filmnya) bagus.
- Coralline
Haduh, saya belum punya score-nya :’( ada yang punya? Minta doooong
Ada rekomendasi score lain? Atau link untuk download? ;)
Sekedar bagi-bagi informasi tak berguna, orkestra kita (misalnya Twilite Orchestra-nya Addie MS) banyak yang keranjingan mementaskan musik-musik film. Penggalan score, kadang berupa suite, yang sering dimainkan seperti Mission Impossible, Final Fantasy, dan Star Wars.