#wsrendra

Nov 30, 2014 11:14



(episode)

Kami duduk berdua
di bangku halaman rumahnya.
Pohon jambu di halaman rumah itu
berbuah dengan lebatnya
dan kami senang memandangnya.
Angin yang lewat
memainkan daun yang berguguran
Tiba-tiba ia bertanya:
"Mengapa sebuah kancing bajumu lepas terbuka?"
Aku hanya tertawa
Lalu kau sematkan dengan mesra
sebuah peniti penutup bajuku.
Sementara itu
aku bersihkan
guguran bunga jambu
yang mengotori rambutnya.

(kangen)

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
karna cinta telah sembunyikan pisaunya
Membayangkan wajahmu adalah siksa
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan
Engkau telah menjadi racun bagi darahku
Apabila aku dalam kangen dan sepi
itulah berarti
aku tungku tanpa api..

[poem]

Previous post Next post
Up