Awal Bulan September ini, aku dapat info kalau Bank Indonesia tahun ini membuka kembali rekrutmen pegawai Bank Indonesia.
Nah, karena itu aku mau sharing sedikit tentang pengalaman aku mengikuti proses seleksi BI tahun 2017 kemarin. Siapa tau kalian yang sedang mengikuti proses seleksi BI nyasar ke entry ini dan meluangkan waktunya buat baca-baca. Yaa.. semoga ini bisa bermanfaat dan sedikit memberi gambaran bagaimana proses seleksi di BI. _________ Sebelum baca sampai akhir, perlu kalian pahami ya untuk test yang aku jalani, BI menggunakan jasa konsultan PPM Manajemen sedangkan untuk tahun 2018 BI menggunakan jasa konsultan Experd. Jadi kemungkinan ada perbedaan dari rangkaian test maupun soal-soal yang digunakan. Aku juga test untuk posisi Pelaksana Yunior, jadi rangkaian testnya pasti beda untuk posisi Manajer atau posisi lainnya. _________
1. Prolog (Bagian ini kalau mau di-skip silahkan aja, soalnya ga terlalu penting hahaha) [Prolog]
Aku lupa tanggal berapa, pokoknya waktu itu aku masih jadi frustated jobseeker (tertawa getir), Ibu aku ngasih tau info lowongan BI untuk posisi pegawai pelaksana yunior dengan sangat semangat. Maksa aku buat mencoba peruntungan di sana. Aku sih males awalnya, karena aku ngga pernah ada niatan kerja di bank. Sebagai lulusan baru, aku masih idealis buat berkarir di sesuai bidang studi yang aku ambil, Teknik Metalurgi. Tapi setelah dipikir-pikir, ya siapa tau rejeki aku di BI dan ngga ada salahnya nyoba, hitung-hitung buat cari pengalaman. Jadi, aku memutuskan untuk daftar rekrutmen ini di hari terakhir pendaftaran. Aku siapin semua berkas yang diperlukan dan melakukan registrasi online di halaman web ppm rekrutmen BI. Semua kelengkapan administrasi aku selesain 5 menit sebelum waktu pendaftaran berakhir dan akhirnya aku pencet tombol daftar. Alhamdulillah koneksi internet lagi bersahabat, jadi semuanaya safeeee hahaha.
Alhamdulillah, lolos administrasi. Awalnya ga terlalu berharap karena aku yang nyiapin semua berkas dengan kekuatan buru-buru dan kepepet plus sertifikat toefl yang aku masukin masih dari lembaga instansi kampus aku, bukan resmi dari ETS. Tapi ternyata sama Allah masih dikasih kesempatan buat ikut Tes Bahasa Inggris dan Psikotes!
Waktu daftar online, aku pilih lokasi tes di Jakarta. Ternyata aku kebagian tes di Master of Management Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada. Di sini aku ketemu sekitar 300an peserta yang siap bertarung dan menggantungkan harapannya untuk menjadi bagian dari BI. Perlu kalian tahu, lokasi tes di Jakarta bukan hanya di satu tempat, mumgkin berlaku juga di tempat lain. Jadi lawan kalian lebih banyak dari yang kalian lihat dan pikirkan. Untuk tes BI saat itu, semua dilakukan pada hari Sabtu/Minggu jadi tidak mengganggu waktu kerja bagi beberapa dari kalian yang sudah bekerja di instansi lain. Saat test, kita diminta membawa berkas asli (ijazah, transkip nilai, dll) yang ditaruh di amplop cokelat besar. Nantinya ini harus dikumpulkan untuk dicek oleh panitia. Setelah test, berkas kita pasti dikembalikan kok.
Persiapan untuk tes ini adalah banyak-banyak latihan dan baca. Saat itu, selain latihan tes psikotes aku juga sedikit baca-baca pengetahuan umum seputar BI. Aku hapalin beberapa istilah Bank dan membaca beberapa berita yang bersangkutan dengan ekonomi Indonesia dan global. Aku juga all out sampai memahami UU Nomor 2 Tahun 2008 dan UU Nomor 6 Tahun 2009 (keduanya merupakan UU yang mengatur fungsi dan tugas BI. Kalau ga salah ya :p).
Sebelum dimulai test, akan ada pengarahan bagaimana kita menulis identitas di lembar jawaban dan beberapa peraturan ujian. Test dimulai pukul 09.00 dan diawali dengan psikotest. Banyak banget psikotes yang dilakukan. Aku udah agak lupa apa aja, tapi ada test logika gambar, padanan kata, deret angka, wartegg, gambar phon, gambar orang, pauli, dan terakhir aku gatau ini namanya apa (sorry :P). Yang terakhir ini ada beberapa soal kasus yang meminta jawaban bagaimana kita mengambil sikap untuk kasus tersebut. Salah satu soal yang aku ingat adalah: "Kamu menemukan surat yang terjatuh di jalan. Di surat tersebut tertera alamat pengirim dan penerima, serta sudah memiliki perangko. Apa yang akan kamu lakukan?" Kurang lebih seperti itu soalnya. Selain soal kasus, ada pertanyaan simple yang agak tricky (menurut aku). Beberapa soal yang aku ingat adalah: "Mengapa orang yang tidak bisa mendengar pada umumnya juga tidak bisa berbicara?" "Seberapa pentingnya hukum menurut kamu?" "Mengapa sepatu dibuat dari bahan kulit?"
Yang paling bikin kesal dari keseluruhan psikotes ini adalah, test deret angka (INI HARUS DIWASPADAI). Kenapa? Karena soalnya sudah ngga main angka satuan atau puluhan, tapi ratusan dan ribuan. Untuk nemu polanya, kita harus minimal melakukan 3 kali penurunan (Penurunan? Hmmm.. apa ya kata yang lebih tepat?). Pokoknya ampuh bikin sakit kepala. Dari 15 soal, aku cuma bisa ngerjain 5 soal dalam waktu 10 menit. Aku bentji.. bentji banget sama soal-soal deret angka itu :'( Otakku yang kurang encer ini kurang bisa menghadapinya. Semoga kalian bisa yaa..
Satu test ke test berikutnya cuma dikasih waktu sekitar 10 menit, termasuk test yang menggambar. Jadi kalau bisa kalian sudah mempersiapkan apa yang mau kalian gambar untuk test wartegg, gambar pohon, dan orang. Jangan sampai kalian keteteran (kaya aku) atau bahkan gambar kalian malah ngga selesai :'( Kalau test pauli aku rasa lebih dari 10 menit, kurang tau deh berapa lamanya.
Setelah psikotest langsung test bahasa inggris. Soalnya relatif mudah dan lebih ke vocab dan grammar. Tantangannya paling di bagian reading, harus terbisa baca cepet supaya tidak kehabisan banyak waktu. Setelah bahasa inggris, lanjut ke test pengetahuan umum. Disini soalnya susah-susah gampang sih. Paling gampang pertanyaan tentang nama gubernur BI yang sedang menjabat, fungsi dan tugas BI, fungsi uang, dsb. Ada juga soal yang nggak disangka-sangka, soalnya tentang nama pehlawan yang ada di beberapa pecahan uang.
Test selesai pukul 5 sore. Ada sekitar jeda 45 menit untuk ishoma, selebihnya waktu benar-benar dipake buat test. Jadi, sebelum test wajib banget sarapan pagi ya. Karena test benar-benar melelahkan, menguras mental dan tenaga. Makan siang tidak disediakan, jadi kalau mau makan harus bawa sendiri. Waktu itu aku ngga makan siang, cuma minum susu kotak, jadi setelah test aku rasanya pusinggggg banget.
Note: Jangan lupa bawa berkas asli dan KTP asli ya!
Alhamdulillah lolos lagi.. Tahap selanjutnya adalah wawancara psikologi di kantornya PPM Manajemen. Aku kebagian hari Sabtu Pukul 15.00. Lama wawancara ngga sama untuk setiap orang. Ada yang cuma 15 menit, ada juga yang udah mau 1 jam ngga keluar-keluar. Jadi ada beberapa kasus yang jadwal wawancaranya molor. Kontennya? Tergantung dengan pewawancara. Berdasarkan pengakuan beberapa orang yang aku tanya, mereka ada yang diwawancara cuma sebatas latar belakang, motivasi ikut BI, dan cerita-cerita santailah. Ada juga yang diubek-ubek kehidupannya sampai keluar-keluar ada yang matanya sembab dan hidung berair. Kalau aku waktu itu, selain ditanya latar belakang, juga ditanya sbb: "Motivasi ikut rekrutmen BI" "Kenapa mau kerja di BI, padahal latar belakang pendidikan Teknik?" "Menurut kamu bagaimana BI 5 tahun ke depan?" "Bagaimana kamu melihat diri kamu sendiri 5 tahun kedepan?" "Tugas pelaksana yunior apa saja?" "Siap ditempatkan di seluruh Indonesia? Siap jauh dari keluarga?" Pertanyaannya selanjutnya berkembang sesuai jawaban kamu untuk pertanyaan sebelumnya. Selesai wawancara aku heran sendiri, kok aku pertanyaannya susah ya hahaha.. Padahal aku udah siap loh kalau harus termehek-mehek. Untung aja aku udah ada persiapan setengah matang sebelumnya. Aku sudah coba prediksi pertanyaan a, b, c, dst untuk wawancara ini. Yang bikin kaget mah pertanyaan bagaimana aku melihat BI di 5 tahun yang akan datang. Sakit otak aku mikirnya hahaha Alhamdulillah bisa jawab walau harus ngulur waktu beberapa detik. Ibu Psikolognya juga senyum-senyum sendiri denger jawaban aku, gatau karena puas atau merasa terhibur dengan jawaban aku.
Alhamdulillah lolos ke tahap selanjutnya lagi.. Test Psikiatri di lakukan di RS Pertamina sedangkan Test Kesehatan dilakukan di tempat lain (lupa di mana) Test Psikiatri ini ada sekitar 200 soal, setiap nomor berisi pernyataan yang harus dijawab antara ya atau tidak. Kita harus memilih jawaban yang sesuai dengan kondisi kita atau lebih baik menurut kita. Fungsinya untuk mengetahui apakah kamu kelainan jiwa atau tidak. Saat melakukan test ini santai aja TAPI HARUS CEPAT ya. Karena kalau kita berpikir terlalu lama saat memilih jawaban, kamu bakal pusing jadinya. Melakukan test ini juga HARUS JUJUR. Jangan menjawab dengan hanya memilih pernyataan positif saja. Kamu harus menjawab JUJUR SESUAI DENGAN KEADAAN KAMU SAAT ITU. Soal sedikit tricky dan ada beberapa pernyataan yang diulang dengan kalimat yang berbeda. Itulah mengapa kita HARUS FOKUS, JUJUR, dan SESUAI DENGAN KONDISI KITA saat menjawab, sehingga jawaban kita bisa KONSISTEN. Ada beberapa pertanyaan yang aku pikir menjebak. Satu contoh: "Saya bisa melihat hantu" Nah bagi kalian yang memang bisa atau pernah melihat hantu, kalian akan jawab gimana? Kalau kamu jawab Iya, bisa saja kamu dianggap suka berhalusinasi. Contoh lain: "Saya pernah merasakan sakit kepala yang luar biasa" Mungkin 2 tahun lalu kamu pernah sakit kepala yang luar bisa, tapi saat ini sudah tidak. Maka jawablah dengan Tidak, karena kondisi kamu yang paling terbaru adalah tidak pernah merasakan sakit kepala yang luar biasa. "Saya suka berimajinasi" Semua orang pasti pernah berimajinasi kan ya.. Seorang seniman atau pelaku seni pasti pandai berimajinasi. Orang tenik pun harus pandai berimajinasi kan ya. Tapi suka berimajinasi juga dapat diartikan buruk karena kamu senang membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada di pikiran kamu dan hal ini bisa dikaitkan dengan kelainan jiwa.
Untuk tes kesehatan, persiapannya jangan mengonsumsi obat-obat dalam waktu berdekatan dengan waktu tes kesehatan. Jaga makanan dan jangan merokok (bagi yang merokok tahan dulu). Olahraga teratur kalau bisa. BMI harus dijaga. Banyak-banyak juga minum air putih.
Sayangnya aku terhenti sampai Test Pesikiatri dan Kesehatan saja. Gatau deh kenapa :( Apa aku punya kelainan jiwa ya? Hahaha.. Teman aku malah seperempat soal ga lihat pernyataan karena waktunya sudah mau habis, Alhamdulillah lolos ke tahap wawancara (Sayangnya dia ga dateng pas wawancara -_-) Tapi aku lebih yakin gagal karena test kesehatan aku kurang bagus. Salah satunya karena BMI aku tidak ideal. Aku kekurusan T_T Semenjak jadi pengangguran, berat badan aku ternyata turun 2 Kg (padahal makan normal dan di rumah saja). Terus kurang minum air putih juga, jadi pas test urine, warna urine aku terlalu kuning. Jadi mohon maaf aja ya aku cuma bisa share sampai sini :D Setelah test psikiatri dan kesehatan ini adalah test terakhir, Wawancara dengan petinggi-petinggi BI di sana. Pas tahu aku gagal, aku nangis sesungukan loh hahaha (padahal siapa ya yang awalnya ga minat BI hmmm). Untuk tahap wawancara mungkin bisa kalian cari di blog-blog lain yaa..
Sekian dari aku.. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk menjalani rangkaian test-test di BI. Semangat!!