Teman Potensial

Mar 25, 2018 21:55

Sering saya berpikir, saat melihat orang-orang di sekitar saya, bahwa di antara mereka ada orang-orang yang ........ barangkali jika keadaannya berbeda, kami bisa menjadi teman. Hal-hal semacam itu sering saya sayangkan. Sebenarnya kami bisa mengobrol, kami punya topik yang nyambung--bahkan minat yang sama terhadap sesuatu, dan semestinya kami bisa berkawan baik dan bukannya hanya berbicara ketika perlu saja.

Namun, semakin lama saya semakin menarik diri dari dunia, semakin tak ingin terlalu akrab dengan siapa pun, semakin membangun dinding ketidakpercayaan karena naif itu menyakitkan. Jadilah saya semacam berhenti berusaha untuk berakrab-akrab dengan orang lain, dan tidak mengejar potensi pertemanan tersebut.

Pada usia sekarang saya cuma ingin hidup tenang, damai, tenteram, melakukan apa yang saya inginkan, menghabiskan waktu dengan orang-orang yang benar-benar saya sayangi dan menyayangi saya, tiada pretensi, meluruhkan topeng dan senyum palsu, menjauhi toxic people, menenggelamkan diri pada hal-hal yang saya suka, berusaha mengejar mimpi dan cita-cita.

Kehidupan orang dewasa memang melelahkan.

me

Previous post Next post
Up