[Review] Drama: Gomen ne, Seishun

Mar 03, 2015 15:01

[Review] Drama: Gomen ne, Seishun
Genre : Komedi
Script writer: Kudo Kankuro
Cast: * Nishikido Ryo ( sbg Heisuke-sensei / Hei-chan )
  * Mitsushima Hikari ( sbg Hachiya-sensei )
  * dan lainnya ( kebanyakan cast, males nulisin satu-satu, gugling aja yak XD )


Kon.. kon.. kon.. konbanwa! Yohana desu~ *bicara ala Maru*
Yak, kali ini gue akan mencoba membuat suatu review, yg di mana gue sendiri belum pernah nulis review, jadi jangan terlalu diliat dengan serius review-an ini, masih amatir sih hoho. Awalnya sih bingung banget mau bikin review-an apa karna banyak drama dan film yg udah pernah gue tonton, tapi saat buka HD dan yg terlihat menggoda seakan bilang ‘hallo~’ sambil melambai-lambai ke arah gue adalah drama ini, maka diputuskan bahwa debut review gue akan membahas drama ini. Yosh, berikut ini review-an gue, silakan dinikmati ..

Drama ini menceritakan tentang kehidupan dua sekolah yg bersebelahan, yaitu sekolah khusus cowok yg berasaskan agama Buddha -SMA Tonkou- dan sekolah khusus cewek yg berasaskan agama Katolik -SMA Sanjo-. Dua sekolah ini, walaupun bersebelahan tetapi saling bermusuhan. Bagi siswi SMA Sanjo, merupakan hal yg memalukan dan terlarang untuk menjalin hubungan dengan siswa SMA Tonkou.

Hara Heisuke, atau akrab dipanggil Hei-chan oleh murid-muridnya, adalah seorang guru Bahasa Jepang yg juga alumni dari SMA Tonkou. Dia mengabdikan dirinya di almamaternya karena rasa bersalahnya di masa lalu yg menyebabkan permusuhan yg terjadi saat ini di antara SMA Tonkou dan SMA Sanjo dan berharap suatu saat dia dapat membuat kedua SMA ini bersatu dan bisa membayar kesalahan yg telah dibuatnya di masa lalu. Nah, apa jadinya jika dua sekolah yg bersebelahan namun bermusuhan ini mendadak harus berubah menjadi satu sekolah dan harus menjadi sekolah campuran serta berubah nama menjadi SMA Seishun? Bagaimanakah nasib dan reaksi siswa/i SMA Sanjo dan SMA Tonkou? Apa yg akan dilakukan Heisuke agar bisa membayar kesalahannya? Apakah Heisuke berhasil membuat kedua sekolah itu benar-benar bersatu?

Nah, kira-kira seperti itulah sinopsis drama ini. Kalau ngga enak dibaca dan alurnya ngawur, mohon maaf sebesar-besarnya.

Komentar gue soal drama ini sih, overall seru dan menyenangkan, padahal drama di season yg sama yg sebenernya gue tunggu-tunggu bukan ini tapi justru drama ini yg akhirnya lebih menarik hati dan perhatian gue buat ditonton terus dan ditunggu kehadirannya tiap minggunya. Drama kehidupannya dapet, nilai-nilai moralnya dapet, komedinya dapet, dan bumbu kisah cintanya juga dapet. Semuanya dikemas dealam porsi yg pas dan tidak berlebihan, sehingga bikin kita gue yg nonton ngga merasa bosan.

Kalau bicara akting dari para pemainnya, untuk gue yg seorang amatiran walaupun dulu sempet teateran beberapa tahun :p, tapi buat gue, Ryo dan mbak Mitsushima bisa membawakan peran mereka dengan ciamik, terlebih mbak Mitsushima. Ryo membawakan karakter Hei-chan dengan baik, hingga membuat gue berpikir ‘duh Hei-chan lu tuh polos apa bego sih?’ dan bikin gemes sama Hei-chan tiap episodenya, apalagi reaksi-reaksinya tiap dia berhadapan dengan lawan jenisnya. Belum lagi sikap payahnya dia yg di awal episode nggak bisa mengontrol murid-muridnya, bahkan malah takut sama muridnya dan harus meminta bantuan Hachiya-sensei.nah, di adegan itu, gue sampe mikir ‘Ya ampun Hei-chan, lu payah banget sih? XD’ dan di situlah mulai muncul rasa gemes gue terhadap Hei-chan. Belum lagi kisah cinta segitiga antara Hei-chan, teman baiknya -Satoshi-, dan kakaknya Hachiya-sensei, Yuko.

Buat mbak Mitsushima, kesan gue sama aktingnya dia emang udah keren, apalagi di drama Woman. Nah waktu gue liat dia muncul di episode pertama, gue langsung berpikir kayaknya gue pernah liat dia. Lalu karena penasaran tingkat akut maka gue carilah di beberapa drama yg sudah pernah gue tonton, dan violaaaa ternyata mbaknya ini pernah main di Woman, yg notabene gue suka sama aktingnya. Mengacu pada aktingnya yg sangat ciamik, menurut gue, di Woman, makan guepun memberikan ekspektasi yg naik satu tingakt daripada sebelumnya, karena jujur gue nonton Gomen ne hanya karna mau liat Shige -Jhonnys West- hehehe yg berperan sebagai salah satu muridnya Ryo, yg bernama Ebisawa. Okay, balik lagi ke mbak Mitsushima, setelah gue nonton episode satu, gue akui akting dia beneran memuaskan ekspektasi gue, dia berhasil membawakan perannya dengan baik, dan bikin gue berpikir, berapa kali dia harus retake saat adegan dia nyerocos panjang lebar yg terlihat harus dalam satu tarikan napas. Karakternyapun gue bilang cukup menggelitik sih, karna walaupun di luar Hachiya-sensei terlihat seperti macan, namun di dalamnya ternyata dia masih seperti anak kecil yg masih polos dan kesepian.

Setelah membahas dua lead rolenya, sekarang saatnya membahas para pemeran pendukungnya. Di sini gue nggak akan membahas semuanya, karena KEBANYAKAN dan terlalu malas buat gue :p kalau misalnya harus semuanya dibahas satu-persatu. Jadi, gue akan membahas yg sekiranya gue inget dan membekas di hati XD.

Sip, mulai dari murid-murid di kelas campuran Sanjo dan Tonkou ya, tapi karena terlalu kebanyakan juga, jadinya gue bahas seingetnya gue aja ya XD. Di kelas Hei-chan, ada Ebisawa, Nakai, Briken, Furui, King Quiz (lupa namanya), si Ndut yg suka makan (lagi-lagi lupa namanya XD), Mamoru a.k.a Cosme, dan sederet nama-nama lainnya. Sedangkan di kelasnya Hachiya-sensei, ada Amarin, dan si ketua kelas, maap banget di kelasnya Hachiya-sensei gue cuma bisa inget dua orang doang XD. Peran para murid ini sih seperti kebanyakan anak SMA lainnya yg masih galau-galauan soal cinta, mulai dari si Ebisawa yg suka sama Amarin terus berpindah hati ke Nakai yg kemudian ditinggalin dan akhirnya balik lagi ke Amarin, atau juga kisah cinta si ketua kelasnya Hachiya-sensei yg akhirnya malah jadi gay karna Mamoru-kun XDv ini epic banget, dan sangat ngga nyangka bakal ada yaoi di sini *naluri fujoshinya bahagia XD* dan nggak lupa juga ada diselipi kisah terlarang kakaknya Hei-chan dengan madonanya Tonkou *siul-siul*, serta segala kegalauan lainnya khas anak sekolahan, tapi dikemas dengan jalan cerita yg menarik sehingga nggak membuat bosen dan merasa ‘ih klise banget sih ceritanya’.

Lanjut ke peran-peran lainnya. Ada yg unik di drama ini, yaitu kemunculan sesosok patung Buddha yg menjadi narator di tiap episodenya juga bisa hidup! Nah loh serem kan?! Masa ya patung bisa hidup?! Tapi tenang, jangan takut, hidupnya kalau lagi di depan Hei-chan doang kok. Awal kemunculan di patung ini membuat gue bingung, buat apa ada patung bisa hidup dan bisa ngobrol dengan Hei-chan? Namun ternyata yg menjadi sosok patung adalah ibunya Hei-chan yg telah meninggal. Nah, seiring dengan berjalannya cerita di episode-episode hampir akhir sih akan diceritain kenapa ada sesosok ini dan apa keterkaitannya dia dengan cerita di sini. Lalu ada Kaba-san. Siapa tuh? Kaba-san adalah seorang penyiar radio yg siaran radionya bisa di dengar di sekitaran daerah Mishima, setting drama ini. Salah satu segmen di acara radionya Kaba-san ini adalah segmen ‘Gomen ne’ di mana para pendengar bisa telpon ke radio tersebut dan menyampaikan permintaan maafnya kepada siapapun lewat radio tersebut. Ternyata, si Kaba-san ini adalah salah satu staff yg bekerja di SMA Seishun ini loh. Suara Kaba-san yg rada-rada berat mungkin tiap sebelum syuting, si Kaba-san menelen barbell dulu kali yah biar makin berat suaranya XD inilah yg bikin gue jatuh cinta sama si Kaba-san yg sayangnya di episode terakhir dia harus pensiun :(.

Kemudian, di drama ini juga akan sedikit demi sedikit diungkap kisah masa lalunya Hei-chan dan kesalahan yg dia perbuat dulu yg membawanya merasa bersalah hingga saat ini. Kisah cinta Hei-chan, Yuko, dan Satoshi ini juga dibawakan dengan cara yg menghibur oleh sang penulis naskah, Kudo-san. Akhir ceritanyapun Kudo-san bisa membuat cerita yg tidak tertebak dan tidak terkesan memaksa.

Fyi, mas Kudo ini menang penulis naskah terbaik loh untuk drama ini, jadi buat yg lagi males nonton drama dengan tema yg berat dan harus banyak mikir, gue salah satunya nggak ada salahnya untuk nonton ini. Dan, beberapa temen gue juga suka kok ini drama setelah gue sodorin :).

Sekarang, gue bakal kasih beberapa screencaps adegan-adegan di episode awal drama ini sepanjang ingatan gue, dan pastinya akan ada sedikit spoiler jadi buat yg nggak suka spoiler, nggak usah liat yg ini ya XD


* SMA Sanjo



* SMA Tonkou
         

* Ketika Hachiya-sensei bertemu dengan Hei-chan di depan gerbang SMA Sanjo untuk meminta ponsel siswa SMA Tonkou yg disita sama Hachiya-sensei
         

* Ekspresi Hei-chan tidak mampu menghadapi kelakuan siswi SMA Sanjo XD ples tambahan si Furui nyelip di belakangnya :p
         

* Kabedon! Siapa sih yg nggak bakalan klepek-klepek kalo dikabedon sama cowok macem Hei-chan walaupun penampilan luarnya payah sih ?
         

Okay, sekian deh review-an dari gue, yang masih amatiran ini. Sampai jumpa lagi di tulisan gue yg lainnya kayak gue bakal nulis lagi yg lainnya aja :D

Dadah~
 

review: drama, drama: gomen ne seishun, nishikido ryo, coret-coretan

Previous post Next post
Up