Andai Ku Chinen Yuri
Title: Andai Ku Chinen Yuri
Pairing: TakaChii, TaDaiki, YamaChii
Rating: PG
Summary: Takaki ingin menjadi seperti chinen
A/N: ii kumpulan drabble. inoo, chii sama daiki. komen = cinta<3
# Inoo
Takaki berjalan memasuki ruang latihan JUMP sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya, karena dia baru saja menyaksikan Japan's Next Top Model(?).
Dan secara tidak sengaja dia menyenggol sebuah botol minuman yang ada di atas meja.
Naas, botol yang berisi teh itu tidak memiliki tutup dan akhirnya tumpah.
Dan yang lebih naas lagi, minuman itu tumpah ke atas kertas yang berisi gambar-gambar yang dibuat inoo untuk nilai akhir tugasnya selama di semester 5 ini.
"BA-KA-KI!!!"
Inoo berteriak melihat tugasnya yang basah terkena tumpahan teh.
Takaki tidak sempat untuk melarikan diri, karena Inoo ternyata sudah lebih dulu meloncat ke arahnya dan kemudian menerkam takaki.
RIP Takaki Yuya.
~0~0~0~Chinen melompat-lompat gembira di ruang latihan karena dia baru saja mendapatkan traktiran dari ohno.
Saat dia melompat-lompat, tidak sengaja dia menyenggol gelas yang berisi teh.
Dan tumpahannya mengenai kertas tugas inoo.
"Huaaa Inoo-chaaaan, gomeeen.."
Inoo yang awalnya akan menerkam chinen, tapi tidak jadi karena saat dia melihat ke arah chinen, chinen memberikan tatapan mautnya!
Inoo tidak bisa menolak ke-cute-an dari chinen.
Dia hanya mengangguk lemah dan berkata,"Iya chii, lain kali hati-hati"
Takaki yang melihat kejadian itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Andai aku jadi chinen.."
Ucap takaki sambil mengobati luka akibat cakaran inoo.
# Daiki
Takaki mendekati daiki yang sedang membaca majalah.
Dia berencana hari ini akan menyatakan cinta ke daiki.
"Daiki.."
"Hmm?"
Daiki tetap membaca majalahnya.
"Lihat aku.."
"Apa? Aku sedang sibuk"
Daiki tidak melihat ke arah takaki.
Takaki menjadi kesal dengan daiki.
Dia pun langsung meninggalkan daiki dan membuang surat yang ingin dia berikan ke daiki ke tempat sampah.
~0~0~0~"Dai-chaaan~"
Chinen berlari ke arah daiki sambil membawa selebaran.
"Ya chii?"
Daiki langsung menutup majalah yang dia baca.
Chinen pun langsung duduk di pangkuan daiki.
"Lihat ini.."
Daiki mengambil selebaran yang diberikan oleh chinen.
Daiki pun tertawa saat melihat ternyata itu adalah selebaran obat peninggi badan.
Takaki yang melihat daiki dan chinen, langsung meremas kaleng minuman yang dipegangnya.
Ya, takaki cemburu.
"Andai aku jadi chinen.."
# Yamada
Takaki melihat yamada sedang menonton tv.
Dan di pangkuan yamada ada mangkok yang berisi strawberry.
Takaki pun duduk disebelah yamada.
Berharap yamada akan memberi strawberry tersebut ke dia.
Namun, yamada tak kunjung memberikan strawberry itu.
Malah, yamada mengabaikan takaki, seakan-akan takaki tidak berada disana.
"Yama-chan!"
Yamada menoleh ke arah takaki yang memanggil namanya.
Takaki menunjuk-nunjuk ke arah strawberry itu.
"Nggak!"
Yamada langsung menyembunyikan strawberrynya.
"Pelit!"
"Biarin!"
Takaki langsung meninggalkan yamada dengan cemberut menghiasi wajahnya.
~0~0~0~"Ryosuke~~"
Chinen menari-nari(?) ke arah yamada.
Dan yamada melihat ke arah kekasihnya dan tersenyum.
Yamada menepuk pahanya, menyuruh kekasihnya yang tercinta *eaa* untuk duduk di pangkuannya.
"Mau?"
Yamada menawarkan strawberrynya ke chinen.
Chinen mengangguk lalu membuka mulutnya.
Yamada pun menyuapi chinen dengan strawberry miliknya.
Takaki kesal saat melihat ke arah yamada dan chinen.
Padahal dia sangat menginginkan strawberry yamada.
"Andai aku jadi chinen.."
# +1
Daiki menemukan sebuah amplop pink di tempat sampah.
Karena penasaran, dia pun membuka amplop itu.
Di dalamnya terdapat kertas.
Daiki pun membaca kertas tersebut.
Ternyata itu adalah surat cinta dari takaki untuk daiki.
Pipi daiki merona merah saat tau tentang isi surat itu.
Lalu dia mencari takaki yang sekarang sedang duduk termenung di pojokan.
Dia merenungkan kenapa dia tidak memiliki wajah cute seperti chinen.
"Yuya.."
Daiki duduk disebelah takaki.
"Ada apa?"
Takaki bertanya dan daiki langsung memberikan surat itu ke takaki.
Mata takaki melebar saat melihat surat yang dipegang daiki.
"Aku juga menyukaimu, yuya"
~tamat~
Pairing: TakaChii, TaDaiki, YamaChii
Rating: PG
Summary: Takaki ingin menjadi seperti chinen
A/N: ii kumpulan drabble. inoo, chii sama daiki. komen = cinta<3
# Inoo
Takaki berjalan memasuki ruang latihan JUMP sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya, karena dia baru saja menyaksikan Japan's Next Top Model(?).
Dan secara tidak sengaja dia menyenggol sebuah botol minuman yang ada di atas meja.
Naas, botol yang berisi teh itu tidak memiliki tutup dan akhirnya tumpah.
Dan yang lebih naas lagi, minuman itu tumpah ke atas kertas yang berisi gambar-gambar yang dibuat inoo untuk nilai akhir tugasnya selama di semester 5 ini.
"BA-KA-KI!!!"
Inoo berteriak melihat tugasnya yang basah terkena tumpahan teh.
Takaki tidak sempat untuk melarikan diri, karena Inoo ternyata sudah lebih dulu meloncat ke arahnya dan kemudian menerkam takaki.
RIP Takaki Yuya.
~0~0~0~Chinen melompat-lompat gembira di ruang latihan karena dia baru saja mendapatkan traktiran dari ohno.
Saat dia melompat-lompat, tidak sengaja dia menyenggol gelas yang berisi teh.
Dan tumpahannya mengenai kertas tugas inoo.
"Huaaa Inoo-chaaaan, gomeeen.."
Inoo yang awalnya akan menerkam chinen, tapi tidak jadi karena saat dia melihat ke arah chinen, chinen memberikan tatapan mautnya!
Inoo tidak bisa menolak ke-cute-an dari chinen.
Dia hanya mengangguk lemah dan berkata,"Iya chii, lain kali hati-hati"
Takaki yang melihat kejadian itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Andai aku jadi chinen.."
Ucap takaki sambil mengobati luka akibat cakaran inoo.
# Daiki
Takaki mendekati daiki yang sedang membaca majalah.
Dia berencana hari ini akan menyatakan cinta ke daiki.
"Daiki.."
"Hmm?"
Daiki tetap membaca majalahnya.
"Lihat aku.."
"Apa? Aku sedang sibuk"
Daiki tidak melihat ke arah takaki.
Takaki menjadi kesal dengan daiki.
Dia pun langsung meninggalkan daiki dan membuang surat yang ingin dia berikan ke daiki ke tempat sampah.
~0~0~0~"Dai-chaaan~"
Chinen berlari ke arah daiki sambil membawa selebaran.
"Ya chii?"
Daiki langsung menutup majalah yang dia baca.
Chinen pun langsung duduk di pangkuan daiki.
"Lihat ini.."
Daiki mengambil selebaran yang diberikan oleh chinen.
Daiki pun tertawa saat melihat ternyata itu adalah selebaran obat peninggi badan.
Takaki yang melihat daiki dan chinen, langsung meremas kaleng minuman yang dipegangnya.
Ya, takaki cemburu.
"Andai aku jadi chinen.."
# Yamada
Takaki melihat yamada sedang menonton tv.
Dan di pangkuan yamada ada mangkok yang berisi strawberry.
Takaki pun duduk disebelah yamada.
Berharap yamada akan memberi strawberry tersebut ke dia.
Namun, yamada tak kunjung memberikan strawberry itu.
Malah, yamada mengabaikan takaki, seakan-akan takaki tidak berada disana.
"Yama-chan!"
Yamada menoleh ke arah takaki yang memanggil namanya.
Takaki menunjuk-nunjuk ke arah strawberry itu.
"Nggak!"
Yamada langsung menyembunyikan strawberrynya.
"Pelit!"
"Biarin!"
Takaki langsung meninggalkan yamada dengan cemberut menghiasi wajahnya.
~0~0~0~"Ryosuke~~"
Chinen menari-nari(?) ke arah yamada.
Dan yamada melihat ke arah kekasihnya dan tersenyum.
Yamada menepuk pahanya, menyuruh kekasihnya yang tercinta *eaa* untuk duduk di pangkuannya.
"Mau?"
Yamada menawarkan strawberrynya ke chinen.
Chinen mengangguk lalu membuka mulutnya.
Yamada pun menyuapi chinen dengan strawberry miliknya.
Takaki kesal saat melihat ke arah yamada dan chinen.
Padahal dia sangat menginginkan strawberry yamada.
"Andai aku jadi chinen.."
# +1
Daiki menemukan sebuah amplop pink di tempat sampah.
Karena penasaran, dia pun membuka amplop itu.
Di dalamnya terdapat kertas.
Daiki pun membaca kertas tersebut.
Ternyata itu adalah surat cinta dari takaki untuk daiki.
Pipi daiki merona merah saat tau tentang isi surat itu.
Lalu dia mencari takaki yang sekarang sedang duduk termenung di pojokan.
Dia merenungkan kenapa dia tidak memiliki wajah cute seperti chinen.
"Yuya.."
Daiki duduk disebelah takaki.
"Ada apa?"
Takaki bertanya dan daiki langsung memberikan surat itu ke takaki.
Mata takaki melebar saat melihat surat yang dipegang daiki.
"Aku juga menyukaimu, yuya"
~tamat~