Shitsuren Chocolatier [Prolog]
Title: Shitsuren Chocolatier
Cast: Hey! Say! JUMP
Pairing: YutoChii (For now)
Rate: PG
A/N: Dapet inspirasi dari drama Shitsuren Chocolatier yang di peranin sama Matsumoto Jun
Disebuah restoran mini, ada dua lelaki yang sedang berbincang-bincang dengan asiknya sambil memakan makanan yang telah mereka pesan sebelumnya. Mereka berdua terlihat seperti teman karib yang sudah tidak bertemu dalam jangka waktu yang lama. Tapi mereka bukan hanya sekedar teman, melainkan sepasang kekasih. Di sela-sela perbincangan nya, salah satu lelaki yang diketahui memiliki tubuh yang mungil dan memiliki gigi yang terlihat seperti tupai itu mengeluarkan sebuah paperbag. Ia adalah Chinen Yuri. Ia meletakkan paperbag itu diatas meja setelah menyingkirkan beberapa piring dan gelas. Lalu ia pun mengeluarkan isi dari paperbag itu dan menyuruh temannya untuk membukanya.
“Bukalah” kata Chinen kepada temannya yang bertubuh tinggi, yang memiliki nama Nakajima Yuto.
“Eeh? Bolehkah?” tanya Yuto yang dijawab dengan anggukan dan senyum mungil nya dari Chinen.
Setelah mendapat izin dari si pemberi, Yuto membaca tulisan yang ada diatas kotak itu sebelum membuka isi nya. ‘Bonheur’, itulah tulisan yang terdapat dikotak itu. Ia pun dengan antusias membuka kotaknya karena penasaran dengan isinya, apakah sama dengan apa yang dituliskan dikotak itu.
Sesaat setelah kotak dibuka, terdapat beberapa coklat yang memiliki bentuk sangat elegan dan cantik untuk dipandang. Saat itu pula, wajah Yuto berbincar-binar seperti ia melihat seorang aktris yang ia sukai.
“Woaaah.. kau dapat ini darimana?” tanya Yuto antusias setelah melihat coklat-coklat mahal yang ada di depannya saat itu.
“Teman ku membawakannya untuk ku dari Paris. Karena ia tau aku sangat suka coklat Bonheur ini, jadi ia membelikannya untuk ku kemarin” jawab Chinen dengan senyum yang tak lepas dari bibir mungilnya.
Lelaki bertubuh tinggi itu pun mengambil satu coklat dan menggigit nya perlahan.
“Bagaimana?” tanya Chinen menanti jawaban dari sosok yang ada di hadapannya.
“Sangat enak. Teksturnya halus, tidak terlalu manis. Dan rasa pahitnya pun pas” ujarnya mendeskripsikan rasa dari coklat mahal yang dibawa langsung dari Paris.
“Deshou?”
“Un.. seakan coklat ini memiliki kesan yang menakjubkan” ujarnya lagi. Sedangkan Chinen mendengarkannya dengan senang dan secara tidak langsung ia menyetujui apa yang telah Yuto ucapkan mengenai coklat Bonheur itu.
Yap, dua lelaki ini memang pecinta coklat Bonheur.
Tiba-tiba saja Chinen mengatakan sesuatu yang membuat tubuh berbadan tinggi itu terkejut. “Kau tau? Sebenarnya di restoran mini ini kita tidak boleh membawa makanan dari luar”
Yuto yang mendengar itu terkejut dan dengan cepat menutup kotak itu yang seketika terhenti karena tiba-tiba saja Chinen menghentikan pergerakannya. Ia pun perlahan memajukan wajahnya dan membisikkan sesuatu di telinga Yuto.
“Coklat Bonheur adalah coklat yang paling aku suka di seluruh dunia”. Bisikan itu seakan menghipnotis Yuto beberapa detik, terlebih wajah mungil pacarnya itu yang sangat dekat dengannya, membuat dirinya mematung beberapa saat.
Chinen pun kemudian mengambil satu coklat dan memakan nya. Sungguh menakjubkan melihat ekspresi kekasihnya ketika sedang memakan coklat itu, pikir Yuto yang tak disengaja membuat sebuah senyuman di bibirnya.
‘Jika coklat ini bisa membuat Chinen-chan bahagia, suatu hari nanti aku ingin membuatkan coklat senikmat ini untuknya’, ujarnya dalam hati sambil menatap wajah imut kekasihnya itu yang masih menikmati sepotong coklat.
~To be Continued~
Cast: Hey! Say! JUMP
Pairing: YutoChii (For now)
Rate: PG
A/N: Dapet inspirasi dari drama Shitsuren Chocolatier yang di peranin sama Matsumoto Jun
Disebuah restoran mini, ada dua lelaki yang sedang berbincang-bincang dengan asiknya sambil memakan makanan yang telah mereka pesan sebelumnya. Mereka berdua terlihat seperti teman karib yang sudah tidak bertemu dalam jangka waktu yang lama. Tapi mereka bukan hanya sekedar teman, melainkan sepasang kekasih. Di sela-sela perbincangan nya, salah satu lelaki yang diketahui memiliki tubuh yang mungil dan memiliki gigi yang terlihat seperti tupai itu mengeluarkan sebuah paperbag. Ia adalah Chinen Yuri. Ia meletakkan paperbag itu diatas meja setelah menyingkirkan beberapa piring dan gelas. Lalu ia pun mengeluarkan isi dari paperbag itu dan menyuruh temannya untuk membukanya.
“Bukalah” kata Chinen kepada temannya yang bertubuh tinggi, yang memiliki nama Nakajima Yuto.
“Eeh? Bolehkah?” tanya Yuto yang dijawab dengan anggukan dan senyum mungil nya dari Chinen.
Setelah mendapat izin dari si pemberi, Yuto membaca tulisan yang ada diatas kotak itu sebelum membuka isi nya. ‘Bonheur’, itulah tulisan yang terdapat dikotak itu. Ia pun dengan antusias membuka kotaknya karena penasaran dengan isinya, apakah sama dengan apa yang dituliskan dikotak itu.
Sesaat setelah kotak dibuka, terdapat beberapa coklat yang memiliki bentuk sangat elegan dan cantik untuk dipandang. Saat itu pula, wajah Yuto berbincar-binar seperti ia melihat seorang aktris yang ia sukai.
“Woaaah.. kau dapat ini darimana?” tanya Yuto antusias setelah melihat coklat-coklat mahal yang ada di depannya saat itu.
“Teman ku membawakannya untuk ku dari Paris. Karena ia tau aku sangat suka coklat Bonheur ini, jadi ia membelikannya untuk ku kemarin” jawab Chinen dengan senyum yang tak lepas dari bibir mungilnya.
Lelaki bertubuh tinggi itu pun mengambil satu coklat dan menggigit nya perlahan.
“Bagaimana?” tanya Chinen menanti jawaban dari sosok yang ada di hadapannya.
“Sangat enak. Teksturnya halus, tidak terlalu manis. Dan rasa pahitnya pun pas” ujarnya mendeskripsikan rasa dari coklat mahal yang dibawa langsung dari Paris.
“Deshou?”
“Un.. seakan coklat ini memiliki kesan yang menakjubkan” ujarnya lagi. Sedangkan Chinen mendengarkannya dengan senang dan secara tidak langsung ia menyetujui apa yang telah Yuto ucapkan mengenai coklat Bonheur itu.
Yap, dua lelaki ini memang pecinta coklat Bonheur.
Tiba-tiba saja Chinen mengatakan sesuatu yang membuat tubuh berbadan tinggi itu terkejut. “Kau tau? Sebenarnya di restoran mini ini kita tidak boleh membawa makanan dari luar”
Yuto yang mendengar itu terkejut dan dengan cepat menutup kotak itu yang seketika terhenti karena tiba-tiba saja Chinen menghentikan pergerakannya. Ia pun perlahan memajukan wajahnya dan membisikkan sesuatu di telinga Yuto.
“Coklat Bonheur adalah coklat yang paling aku suka di seluruh dunia”. Bisikan itu seakan menghipnotis Yuto beberapa detik, terlebih wajah mungil pacarnya itu yang sangat dekat dengannya, membuat dirinya mematung beberapa saat.
Chinen pun kemudian mengambil satu coklat dan memakan nya. Sungguh menakjubkan melihat ekspresi kekasihnya ketika sedang memakan coklat itu, pikir Yuto yang tak disengaja membuat sebuah senyuman di bibirnya.
‘Jika coklat ini bisa membuat Chinen-chan bahagia, suatu hari nanti aku ingin membuatkan coklat senikmat ini untuknya’, ujarnya dalam hati sambil menatap wajah imut kekasihnya itu yang masih menikmati sepotong coklat.
~To be Continued~