Back to write, Hope write can be a habbit
Memasuki bulan ke 4 ku study di China, tak terasa sudah 4 bulanan aku tak menulis blog. Kangen juga rasanya. Dulu aq sempat beberapa kali menulis tulisan semacam blog dan ku post kan di FB. Lumayan juga, dapet beberapa comment dan masukan dari temen-temen. Rasanya senang juga bisa menulis sesuatu. Ada sedikit harapan sebenarnya di hati kecilku ini untuk terus menulis dan menjadi writer nantinya. Kalau kata seorang teman siih, "writter wannabe".
Sebenarnya menulis juga tak buruk-buruk amat. Terutama dengan media blog ini, tuntutan akan sebuah kegiatan yang bernama menulis ini menjadi turun drastis. Menulis blog sama sekali tak butuh keahlian khusus, yang diperlukan hanya kemampuan baca tulis dan kemampuan mengoperasikan komputer internet. Semua orang, siapapun, terlepas dari apapun latar belakang dan tingkat pendidikannya, semua bebas menulis di dalam blog. Blog pun menjadi sebuah media bebas untuk menyalurkan segala aspirasi dan segala yang ada di pikiran, apapun itu.
Menulis blog itu lebih banyak keuntungannya. Salah satunya adalah menuangkan semua uneg-uneg ke dalam tulisan dan membuangnya ke dalam dunia maya. Secara tak sadar, kita ini makhluk yang rentan stress. Tuntutan dan tekanan masyarakat sekarang begitu besar. Disamping itu seiring dengan bertambahnya usia, curhat dengan orang lain bisa jadi bukanlah hal yang mudah. Di sinilah blog menawarkan solusinya, obat anti stress yang murah meriah. Buang semua keluh kesah dan uneg-uneg di dalam hatimu ke dalam blog. Bila beruntung, mungkin akan ada beberapa orang yang merespon blog mu dengan memberi masukan-masukan yang kondusif. Hal ini tentu bermanfaat kan.
Keuntungan laiinya adalah menambah wawasan. Ini berlaku bagi mereka yang menulis blog dengan muatan ilmu pengetahuan, yang mana lebih bersifat sharing, sehingga memungkinkan feedback berupa diskusi. Melalui hal-hal seperti ini kita dapat memperluas wawasan kita. Begitu juga sebaliknya, ketika membutuhkan suatu informasi tertentu, kita bisa mencarinya melalui blog-blog orang lain. Besar kemungkinan informasi yang kita butuhkan ada dalam blog orang lain.
Kemudian menulis blog juga bisa menambah relasi. Keuntungan ini lebih ke diperuntukkan bagi mereka yang berorientasi pada koneksi. Bagi beberapa orang koneksi merupakan suatu point yang penting. Menulis blog bisa menjadi salah satu daya tarik untuk menarik relasi. Percaya atau tidak kebanyakan orang terkenal, selebritis, atau public figure yang lain rata-rata mereka memiliki blog yang mana blog mereka akan dilihat dan dibaca oleh ratusan penggemarnya. Hal ini akan memudahkan dia untuk membangun suatu relasi yang kuat antara penulis blog itu dengan para pembacanya.
Sebenarnya masih banyak lagi keuntungan dari menulis blog. Tetapi tetap semua ini hanyalah pemacu semangat untuk tetap menulis. Menurutku, seorang penulis sejati itu menulis karena dia INGIN menulis. Dia menulis tanpa mempedulikan apapun, dia menulis bukan karena demi uang, menulis demi tugas, atau tuntutan lingkungan, tetapi lebih karena dia mencintai kegiatan menulis. Dengan bermodal seperti ini, bagaimanapun gaya bahasa, gaya tulisan, ataupun grammar yang dia tulis tidaklah menjadi penting lagi. Tulisannya menjadi bebas dan benar-benar luapan hati. Kejujuran dan karakter penulis pun akan muncul di dalam tulisan-tulisannya. Dan ini semua bisa terwujud dalam dunia BLOG.
Karenanya , tetap semangat para penulis blog!! Hiduup writter wannabe!!