FF: het!2MIN/PG-17/1SHOOT/ “TEMPTATION”

Nov 17, 2010 14:13

Cast: All SHINee member.

Minho hanya dapat menelan ludahnya ketika melihat wanita  pujaannya itu dance di atas stage, matanya yang lebar makin lebar melihat itu.

“I want him” desis Minho pelan.

Jonghyun sedaritadi menyadari tingkah temannya itu lalu menepuk punggung temannya itu.

“Hey, sudahlah jangan melihat dia seperti itu, dekati saja dia jika kau benar-benar menyukainya”

Minho sentak terkejut dengan kedatangan Jonghyun lalu menghentikan tayangan video-nya itu.

“Ehhhm, kau.. eh sejak kapan kau disini?”

Jonghyun pun terkekeh kecil

“Sedaritadi aku memerhatikanmu sangat serius melihat video itu, apa yang kau pikirkan tentang dancer itu? Jangan-jangan kau nerpikir yang aneh-aneh ya?”

“Ahh jangan bodoh tidak mungkin aku berpikiran seperti itu?”

Jonghyun mengangkat alisnya sebelah dan menatap tajam Minho

“Are you sure?”

Kali ini Minho serasa telah mati berargumen dengan Jonghyun

“Aku serius Jjong, mengapa kau menatapku seperti itu?”

Lagi-lagi Jonghyun tertawa, kini suara tawanya lebih keras lagi

“Semalam aku mendapati mu sedang mengigau, suara igauanmu itu terdengar aneh”

Minho mengerenyitkan dahinya seraya tak mengerti

“Aku mengigau tentang apa semalam?”

“Kau mengingau seperti ini “Ashh- hhh Taemin, I love you hhh””

Muka Minho langsung merah padam dan terasa panas, ia tidak mengira jika ia bisa mengigau seperti itu. Jonghyun terus terawa terbahak-bahak melihat muka Minho.

Minho berdiri lalu meninggalkan Jonghyun, lalu Jonghyun menarik tangan Minho lalu berbisik

“Jangan pernah membohongi perasaanmu, aku akan Bantu kau dengan dancer itu”

Minho tidak menghiraukan kata-kata Jonghyun, ia langsung pergi ke kamarnya.

+++

Pagi hari yang sangat cerah, Minho langsung pergi ketempat kerja nya di sebuah Café Starbucks. Minho merapikan dirinya, ia merapikan rambut dan bajunya sambil merapikan bajunya di depan kaca besar.

“Sudah kok, sudah terlihat tampan” sindir Key yang baru saja datang.

Minho hanya tersenyum kecil sambil menyemprotkan perfume ke tubuhnya.

“Akhir-akhir ini kau jadi sangat peduli dengan penampilanmu” pinta Key

“Ahh, bukannya itu sudah seharusnya ya?”

“Tapi sebelumnya kau belum pernah seperti ini”

Minho hanya tersenyum, Key mendekat kea rah telinga Minho dan berbisik

“Sudah bisa ku tebak, kau sedang jatuh cinta kan?”

Mendadak muka Minho menjadi merah.

+++

Masuklah seorang wanita ke dalam café tersebut.

“Selamat Sore, ada yang bisa saya bantu?”

Degg… jantung Minho berdetak kencang melihat sesosok Lee Taemin berada di depannya.

“Aku ingin segelas hot chocolate” dan Taemin pun tersenyum kea rah Minho.

Minho langsung menjadi salah tingkah melihat senyum itu.

“Kau lucu”

Minho langsung memasang wajah heran “A..aku lucu?”

Taemin menganggukan kepalanya “Yup kamu lucu, seperti yang salah tingkah”

Lagi-lagi muka Minho menjadi merah.

“Ini pesananmu Nona… cantik”

Taemin pun terkekeh kecil mendengar itu “Ahh kau jangan mencoba merayuku, ehmm siapa namamu?”

“Choi Minho”

“Ohh Choi Minho, jangan coba kau merayuku”

+++

Tepat pukul sepuluh malam, Minho bersiap untuk pulang kerja, ketika ia pulang, di depan pintu ia melihat sesosok wanita yang tidak asing lagi berdiri di hadapannya.

“Taemin, apa yang kau lakukan malam seperti ini?”

Taemin tidak menjawab pertanyaan Minho, ia langsung melingkarkan tangannya ke pinggang Minho dan membenamkan wajahnya di dadanya.

“A…ada apa ini?” Minho terkejut melihat Taemin, tak lama kemudia ia bisa mersakan basah di mantelnya.

“Kenapa kau menangis?”

Taemin tidak menjawab sama sekali. Kini Minho mengangaka dagunya, menegadahkan wajahnya.

“Jika kau menangis, aku tak suka melihat wajahmu seperti tu, katakana apa yang terjadi padamu?”

“Aku tidak apa-apa, aku baik- baik saja” Taemin pun tersenyum.

“yakin?”

Taemin hanya menganggukan kepalanya, dan wajah mereka sekarang begitu dekat, hingga Taemin bisa merasakan hembusan nafas Minho di pipinya.

“Minh-“

Belum sempat ia melanjutkan kalimatnya, bibir Minho sudah sampai di bibirnya. Di malam yang gelap dan dingin, dua insane yang sedang jatuh cinta ini dapat merasakan kehangatan melalui ciuman mereka, menit petama, Taemin tidak bisa membalas ciuman Minho, di menit kedua, Taemin mulai  berani membalas, hingga ciuman mereka menghasilkan suara dercakan.

Taemin pun meletkan kedua tangannya di dada Minho dan mendorongnya sedikit, Minho pun melepaskan ciumannya.

“Lebih baik kau ikut bersamaku Taemin, aku tidak ingin melihatmu sendirian disini”

+++

Taemin merebahkan dirinya diatas sofa.

“Apa yang sedang kau lakukan tadi?” Tanya Minho sambil mengunci pintu apartemennya

“Aku menunggumu”

“Untuk apa menungguku?”

“Aku ingin selalu dekat padamu, apa itu salah?”

“Huh? Minho memiringkan wajahnya dan menyentuh dagu Taemin.

Taemin menjilat bibir atasnya.

“Teasing me?”

“Uhm? Menurutmu?”

Minho langsung menyambar bibir mungil Taemin dan memainkan lidahnya dengan lidah Taemin.

“Ahh Minho” Desah Taemin di sela ciumannya.

Minho pun mulai menjilati leher taemin dan membekas di lehernya, Minho mulai membuka kancing baju Taemin satu persatu.

“Fuck me” Taemin menggoda Minho sekali lagi.

Minho langsung mendorong Taemin ke atas sofa, dan menjilati nipplenya.

“Asshhh Choi Minho”

Minho pun tersenyum culas padanya, sambil terus memainkan nipplenya, Entah ada apa Taemin menggulingkan dirinya dan memutar balik posisi, kini Taemin berada di atas Minho.

Taemin pun menanggalkan pakaian Minho hingga tidak ada sehelai kainpun.

Taemin mulai memainkan junior Minho di dalam mulutnya, ia menjilatinya seperti anak kecil menjiali eskrim.

“Aish Taemin..”

Taemin memainkan twins ball milik Minho, hingga Minho kehilangan kontrolnya.

“Precum…” desir Minho.

Taemin pun menjilati sperma Minho yang berada di mulutnya.

Taemin menarik bahu Minho, dan menciumnya secara buas.

“Its yours Minho”

“I feel good babe” Jawab Minho sambil meremas dada Taemin.

Taemin pun pergi menjauh dari Minho, ia merebahkan dirinya diatas meja, ia mulai menarikan taria erotis dia atas meja.

“Damn you Taemin” Minho merasakan ereksi pada juniornya.

Taemin tersenyum iblis kearahanya.

Bibir Taemin bergerak seolah mengatakan sesuatu”

“F-U-C-K”

Tanpa banyak bicara, Minho langsung menyambar Taemin.

Minho memasukan juniornya kedalam mrs.v milik Taemin.

Taemin pun kehilangan control.

“Ahh you whore”

“Bitch, you feels good in me”

Minho memepercepat gerakan pinggulnya membuat Taemin kehilangan kendali, ia mengepalkan jari-jarinya.

Minho pun mengeluarkan juniornya dan menjilati mrs.v taemin, sama seperti Taemin memaminkan juniornya.

“I love you” Minho mengecup dahi Taemin.

“I love you too”

Mereka berdua pun tertidur

+++

Paginya Jonghyun dan Onew datang ke apartemen Minho berniat untk mengajak main poker bersama, Jonghyun mengetuk pintu kamar apartemen Minho, tapi tidak ada yang meresepon.

“Aneh sekali, biasanya jam segini dia sudah bangun, kenapa tidak ada yang merespon?”

“Apa jangan-jangan dia bunuh diri karena cintanya di tolak?”

“Onew, jangan membuatku berfikir tidak-tidak” Kepanikan jelas tergambar di wajah Jongyun.

Tiba-tiba ia ingat sesuatu, ia membawa kunci duplikat dari apartemen Minho.

Jonghun mengeluarkan seluruh isi tasnya “Aha, ini dia kuncinya kutemukan”

“Cepat buka-cepat buka! Sebelum Minho meregang nyawanya!” pinta Onew.

Pintu pun terbuka, suasana kamar sangat berantakan seperti arena peperangan.

“Apa yang terjadi semalam?” Tanya Jonghyun.

“Mungkin Minho di culik” celetuk Onew.

Akhirnya Jonghyun mendapati Minho sedang tertidur pulas di balik sofa.

Jonghyun yang di ikuti Onew di belakangnya tidak bisa berkata apa-apa melihat temannya tidur bersama wanita tanpa mengenakan pakaian.
”He’s done a sex party”

“You right Onew”

FIN

2min

Previous post
Up