Indonesian Fanfiction Awards 2009: Para Juara Terungkap! XD
Waktu berlalu bagai terbang! 2010 menanti kita, para author, untuk sebuah awal yang lebih menantang.
Tarik nafas dan mulailah berlari, namun sebelum melajukan kaki, mari kita napak tilas prestasi-prestasi yang telah diukir di tahun 2009.
Setelah hasil IFA 2008 diumumkan di bulan Oktober 2009 lalu, kali ini IFA 2009 sudah menemukan pemenang-pemenangnya. Terima kasih banyak untuk panitia yang bekerja keras di balik layar selama beberapa bulan terakhir ini. Berkat kinerja yang solid dan sigap, IFA 2009 relatif lebih lancar dalam urusan teknis. Tak ketinggalan pula, para voters, terima kasih atas partisipasinya! Sesungguhnya, penentuan ada di dalam genggaman kalian. Tanpa dukungan kalian, nama-nama tertentu tidak akan terangkat tinggi.
Karena berbagi adalah aksi peduli, ini dia hasilnya:
s3.zetaboards.com/Infantrum/topic/7325233/1/#new
Adakah nama-nama yang kalian jagokan terpampang di sana? XD Meskipun tidak ikut voting *digampar* saya senang karena beberapa nama dan fic jagoan saya sukses keluar sebagai juara. Dan tentu saja, kemenangan kedua sebagai author dengan Best Diction. Apalagi yang bisa saya ucapkan selain terima kasih kepada orang-orang yang selama ini setia mendukung? Kalian suporter yang luar biasa, dan saya beruntung mengenal kalian semua.
Jika boleh jujur, di IFA 2009 ini saya tidak berharap banyak. Pertama, saya tahu saya tidak seaktif tahun 2008, dan hal itu berpengaruh pada produktifitas dan interaksi dengan author-author lain. Kedua, saya tahu persis dominansi fandom Naruto. Saya sendiri pernah berada di sana sebelum memutuskan terjun ke Death Note, dan bahkan sampai sekarang, fandom Naruto belum kehilangan tajinya. Ketiga, khusus untuk kategori Best Diction, ada senior yang saya hormati. Dibanding saya yang belum ada apa-apanya, pijakannya terhadap sastra lebih stabil dibanding saya yang masih dalam taraf coba-coba.
Namun, bukan berarti saya berkecil hati. Saya gembira Langit dan Skenario
masuk nominasi (dan Skenario sempat menduduki posisi tertinggi di kategori Best In-Chara pada masa nominasi). Saya terharu karena masih ada pembaca yang ingat untuk mem-voting dua fic itu di saat saya absen berbulan-bulan. Yang membuat saya sedikit menyesal adalah karena tahun ini belum berhasil membawa nama fandom Death Note secara khusus seperti IFA 2008 lalu (lewat Dua Jiwa dan Enigma ). Tetapi, saya sadar itu karena kemalasan saya sendiri, dan saya bertekad mengubahnya. d(^__^)b
Hasil hanya bisa dituai jika ada usaha yang disemai.
Bagaimana mungkin akan ada dukungan jika saya tidak menciptakan pergerakan? Tahun 2009 telah memberi saya pelajaran itu, dan saya bersyukur.
Satu hal yang pasti, saya akan kembali.
Tarik nafas dan mulailah berlari, namun sebelum melajukan kaki, mari kita napak tilas prestasi-prestasi yang telah diukir di tahun 2009.
Setelah hasil IFA 2008 diumumkan di bulan Oktober 2009 lalu, kali ini IFA 2009 sudah menemukan pemenang-pemenangnya. Terima kasih banyak untuk panitia yang bekerja keras di balik layar selama beberapa bulan terakhir ini. Berkat kinerja yang solid dan sigap, IFA 2009 relatif lebih lancar dalam urusan teknis. Tak ketinggalan pula, para voters, terima kasih atas partisipasinya! Sesungguhnya, penentuan ada di dalam genggaman kalian. Tanpa dukungan kalian, nama-nama tertentu tidak akan terangkat tinggi.
Karena berbagi adalah aksi peduli, ini dia hasilnya:
s3.zetaboards.com/Infantrum/topic/7325233/1/#new
Adakah nama-nama yang kalian jagokan terpampang di sana? XD Meskipun tidak ikut voting *digampar* saya senang karena beberapa nama dan fic jagoan saya sukses keluar sebagai juara. Dan tentu saja, kemenangan kedua sebagai author dengan Best Diction. Apalagi yang bisa saya ucapkan selain terima kasih kepada orang-orang yang selama ini setia mendukung? Kalian suporter yang luar biasa, dan saya beruntung mengenal kalian semua.
Jika boleh jujur, di IFA 2009 ini saya tidak berharap banyak. Pertama, saya tahu saya tidak seaktif tahun 2008, dan hal itu berpengaruh pada produktifitas dan interaksi dengan author-author lain. Kedua, saya tahu persis dominansi fandom Naruto. Saya sendiri pernah berada di sana sebelum memutuskan terjun ke Death Note, dan bahkan sampai sekarang, fandom Naruto belum kehilangan tajinya. Ketiga, khusus untuk kategori Best Diction, ada senior yang saya hormati. Dibanding saya yang belum ada apa-apanya, pijakannya terhadap sastra lebih stabil dibanding saya yang masih dalam taraf coba-coba.
Namun, bukan berarti saya berkecil hati. Saya gembira Langit dan Skenario
masuk nominasi (dan Skenario sempat menduduki posisi tertinggi di kategori Best In-Chara pada masa nominasi). Saya terharu karena masih ada pembaca yang ingat untuk mem-voting dua fic itu di saat saya absen berbulan-bulan. Yang membuat saya sedikit menyesal adalah karena tahun ini belum berhasil membawa nama fandom Death Note secara khusus seperti IFA 2008 lalu (lewat Dua Jiwa dan Enigma ). Tetapi, saya sadar itu karena kemalasan saya sendiri, dan saya bertekad mengubahnya. d(^__^)b
Hasil hanya bisa dituai jika ada usaha yang disemai.
Bagaimana mungkin akan ada dukungan jika saya tidak menciptakan pergerakan? Tahun 2009 telah memberi saya pelajaran itu, dan saya bersyukur.
Satu hal yang pasti, saya akan kembali.