FanFiction - The Tragedies in Theodore Academy : PART 1

Apr 14, 2014 12:22

tittle :The Tragedies in Theodore Academy
series : PART 1 : the new student and the new english teacher
language : indonesia
genre : fantasy, school

character:
the cat witch : Kaname Rizuki
werewolf : yamada ryosuke
student : yuto, chii, ryuu
bulletin club : yabu, hika, inoo
the teacher: keito

Ada seekor kucing penyihir yang berwujud manusia. Dia adalah yang terakhir dari klannya setelah terjadi perang penyihir yang telah memusnahkan semua klan kucing penyihir di negeri sihir. Dia hidup abadi, namun ternyata keabadian yang dia miliki itu semu karena sebenarnya dia tidak benar-benar abadi.
Kucing penyihir memiliki ekor dan sepasang telinga kucing. Ekor dan telinga itu adalah identitas kucing penyihir yang sebenarnya yang membedakannya dengan jenis-jenis penyihir lain yang ada. Tapi karena sekarang ia tinggal di dunia manusia, maka ia harus menyesuaikan diri dengan keadaan. Bisa saja ia memakai sihirnya untuk menyembunyikan ekor dan telinganya, tapi hal itu akan menyerap tenaganya. satu-satunya jalan keluar yang mudah dan tidak menimbulkan dampak yang merugikan bagi kucing penyihir adalah dengan mandi sinar bulan purnama. Yup, saat bulan purnama, dia harus memakai waktu itu dengan sebaik-baiknya untuk menyerap sinarnya. Dengan sinar bulan ini, si kucing penyihir akan menjadi manusia dan kembali menjadi dirinya yang semula saat bulan purnama selanjutnya muncul.
Kucing penyihir itu bernama Kaname Rizuki. Dia sekarang tinggal di Tokyo dan bersekolah di salah satu sekolah terbaik di distrik akihabara yaitu Theodore academy. Teman-teman sekolahnya memanggilnya rizu-chan. Dia mempunyai orang tua yang sangat baik, yang mengadopsinya dengan bantuan kekuatan sihirnya. Walau dia sekarang berwujud manusia, tapi dia tidak pernah berusaha mendapatkan teman. Dia takut identitasnya sebagai kucing penyihir terbongkar. Dia juga takut jika berdekatan dengan kucing. Alasannya karena ia bisa berbicara dengan kucing. Kalau teman-temannya tahu, pasti dia akan dikira orang aneh. Hubungannya dengan teman-teman di kelasnya juga bisa dibilang hanyalah sebuah pertemanan biasa. Bahkan, rizu sering diabaikan, diacuhkan, dan dilupakan karena sikapnya yang tertutup. Suatu hari, disekolahnya yang sepi dan tenang tiba-tiba berubah ramai dengan suara sepatu-sepatu yang berlarian kesana kemari dan suara teriakan para gadis. Rizu awalnya mengira ada kesurupan masal di sekolah itu dan ia telah siap membantu dengan buku-buku mantra pengusir roh jahat yang ia keluarkan dengan sihirnya. Tapi ternyata ia salah. Bukan roh jahat yang telah mengubah kedamaian sekolah, namun seseorang yang bahkan lebih buruk dari roh jahat. Seseorang itu adalah murid baru yang sangat tampan. Semua orang terpesona kepadanya kecuali Rizu. Ia malah ketakutan dan bersembunyi. Insting danger -nya mengatakan bahwa anak baru itu bukan orang sembarangan dan mempunyai aura aneh. Instingnya juga mengatakan bahwa jika anak baru itu menemukannya, maka ia akan mati.
***
“aku menyukaimu”, teriak yuto di koridor kelas, pada seorang gadis yang bernama mai-chan. Tapi sayangnya cintanya di tolak karena si cewek lebih menyukai si murid baru daripada dia. Gadis yang disukainya lebih memilih bersaing dengan siswi satu sekolah daripada memberinya kesempatan. Mungkin hal itu patut disayangkan, tapi yuto tidak bersedih sendirian karena chinen dan ryutaro juga mengalami hal yang sama. Mereka semua patah hati karena gadis idaman mereka lebih memilih siswa baru yang misterius. Sebagai teman akrab, sekarang mereka bersama-sama meretapi nasib buruk asmara mereka
“apa untuk mendapatkan cinta mereka, kita harus tampil keren juga?”, cetus chinen tiba-tiba sambil memecah keheningan balkon kelas
“mungkin itu ide yang bagus. Kita bisa berdandan seperti hana yori dango atau melakukan cosplay Hey! Say! JUMP”, kata ryu dengan tampang berpikirnya yang membuatnya semakin unyu-unyu.
“haasssh!!! Apa yang kalian katakan. Aku tidak setuju. Mungkin kita akan sangat saaangat keren kalau melakukan cosplay hey! Say! JUMP, tapi itu bukan kita. Bukankah menjadi diri sendiri itu lebih menyenangkan…”, pekik yuto dengan senyumnya yang begitu manis dan diikuti tawa chinen dan ryutaro yang setuju akan kata-katanya. “ kita harus tetap semangat dan tetap menjaga gadis yang kita sukai agar terhindar dari anak baru yang playboy itu. Kita tidak boleh sedih lagi”, pekik yuto lagi dengan semangatnya yang membara yang juga telah meningkatkan semangat kawan-kawannya.
Sama dengan cerita yuto-chii-ryuu, yabu-hika-inoo, sang pengurus buletin sekolah juga menunjukkan rasa ketidaksukaannya pada sang murid baru. Dengan memakai kacamata detektif mereka yg super besar, mereka mulai menebak-nebak mengapa fenomena seperti ini bisa terjadi.
" Apa mungkin anak baru itu menggunakan ilmu sihir, hingga semua gadis disekolah ini mengejarnya?", cetus yabu.
" Apa! Ilmu sihir...!", teriak inoo dan hika bersamaan dg wajah yg sama" seriusnya. Namun setelah itu mereka malah bermain sihir-menyihir. Yg inoo disihir hika menjadi princess, lalu hika disihir inoo jadi singa, lalu inoo berubah jadi kodok melompat-lompat, dan seterusnya. Hal ini membuat yabu kesal dan duduk di kursi ruang buletin dengan memegang dadanya tanda bersabar menahan amarahnya.
***
Murid baru tersebut bernama yamada ryosuke. Dia memang manusia, tp bukan manusia biasa. Dia mempunyai setengah darah serigala dan jadilah dia manusia serigala. Hampir sama seperti rizu, dia akan berubah menjadi manusia serigala saat terkena sinar bulan purnama. Dia memang tampan dan walau tidak memiliki ilmu sihir, dia memiliki sihir pada penampilan luarnya yg membuat semua gadis yg melihatnya tertarik.
***
Sekolah menjadi sangat berbeda. Sekolah kini malah lebih terlihat seperti sekolah pria karena walau di jam pelajaranpun, para gadis lebih memilih untuk mengejar yamada. Tentu hal ini membuat yamada menjadi lelah karena harus bersembunyi dan berlari kesana kemari. Saat yama di kelaspun, para gadis berdesakan memenuhi pintu dan jendela kelas. Hal ini membuat bingung student council, para staf pengajar dan bahkan mr. Principal.
***
Hari ini bulan purnama. Rizu sudah menyiapkan buku mantranya untuk ritual malam ini. Tepat saat bulan purnama muncul di langit malam, pengaruh ritual sebelumnya akan lenyap. Dan benar saja, rizu berubah menjadi manusia kucing lagi dan sekaranglah saat memulai ritual mandi sinar matahari. Saat ia baru memulai ritual, tiba" ada derap langkah yang datang mendekat ke arahnya. Rizu mulai ketakutan, tapi mencoba untuk tenang dan berpikir positif.
"Jadi kau itu benar-benar manusia kucing?", kata yamada tiba-tiba memecah keheningan malam. Membuat rizu menoleh diiringi ketakutan yang luar biasa hebat.
"Kenapa kau bisa masuk kesini?" tanya rizu dengan terbata-bata. " Semua jalan masuk sekolah ini sudah dikunci, jadi..."
"Pertanyaan yg sama dengan kenpa kau menghindariku di sekolah. Kau satu-satunya gadis yg tidak menyukai kehadiranku disini dan ternyata indra penciumanku memang tidak pernah salah", kata yama
" Aku takut karena aku tahu kau bukan manusia, jadi siapa kau?", tanya rizu
"Aku sama sepertimu, seseorang yg memiliki setengah darah manusia dan aku jg akan berubah saat bulan purnama namun bukan sekarang. Saat bulan purnama semakin meninggi di langit, saat itulah aku akan berubah."
"Be-be-beru-bah?", saat bulan tampak begitu dekat dari pandangan, tiba" yama merasa kesakitan seperti ada sesuatu dalam tubuhnya yg ingin keluar. Ia berteriak-teriak dan beberapa detik kmudian, jadilah ia seekor manusia serigala. Namun tidak buas, malah terliat begitu sedih dengan tatapannya yang menyedihkan.
****
Hari-hari berikutnya di sekolah, rizu dan yama menjadi semakin dekat menyadari bahwa disana hanya mereka berdua lah yang berbeda. Walaupun masih takut, tapi rizu hanya ingin berpikir positif dan mempercayai kebaikan hati yama. Walaupun tidak ada satupun sisi baik darinya. Hal ini juga membuat semua gadis yg masih mengejar yama geram dan ingin melakukan sesuatu yg buruk kepada rizu.

Semua gadis itu menculik rizu dan mengurungnya di salah satu kelas di gedung sekolah yang lama. Banyak yang mengatakan kalau kelas itu adalah tempat yang paling angker di wilayah sekolah karena letaknya di area paling pojok gedung sekolah yang lama. Gedung sekolah yang lama pun, walaupun letaknya masih di dekat gedung sekolah yang baru, tidak pernah digunakan lagi sejak ada pembantaian murid berpuluh-puluh tahun lalu. Dan dibiarkan terkunci begitu saja dengan segala rahasianya. Rizu tentu saja tidak ketakutan karena dia adalah seorang penyihir, lagipula hantu tidak bisa membunuh yang artinya dia tidak takut pada hantu. Sangat berbeda dengan manusia serigala yg bisa membunuhnya dg mudah karena kebal akan sihir apapun. Tapi rizu tidak akan menggunakan sihirnya, belum, sekarang belum waktunya. Jika sampai jam 12 malam nanti para gadis itu tidak melepaskannya, barulah ia akan memakai mantra sihirnya. Namun, ternyata ada suara langkah yang mendekat.
Jika itu ternyata gadis-gadis itu lagi, maka keadaan akan semakin memburuk, tapi jika bukan, maka ia terselamatkan. Dan ternyata... Bukan! Bukan gerombolan gadis-gadis itu. Rizu menghembuskan nafas panjang lega, mencoba mensyukuri keberuntungannya. Mereka adalah yuto, chii dan ryu. rizu pun terselamatkan.

YCR membawanya ke balkon kelas, markas mereka...
"Mai-chan bukan orang yang seperti itu sebelumnya, karena itulah aku menyukainya. Tp knapa skr dia begitu berbeda? Bahkan dia ikut mengurungmu di gudang", kata Yuto dengan lesu.
"Iya, umi-chan juga berubah. Misa-chan juga kan?", sambung chii diikuti dengan anggukan ryu yang juga sama" lesunya. "Ini mungkin karena yama, kalau dia tidak ksini maka kita tidak akan patah hati, skolah kita menjadi normal, dan kau (dengan jari menunjuk rizu) tidak akan dikurung di gudang belakang", kata chii melanjutkan pernyataannya.
"Tapi hak siapa saja untuk bersekolah disini kan?", jawab yuto dengan pikiran positifnya.
"Yuto, kau jangan selalu berpikiran positif. Apa kau tidak sadar bahwa dia telah telah merebut mai-chan mu?", kata chinen lagi
"Eehmm, kalau menurutku, itu semua bukan salah yama. *sontak mata YCR dengan bersamaan langsung mengarah ke rizu dengan begitu tajam tapi keren*. Yama juga tidak ingin dikejar seperti itu kok. Aku yakin kalau ia ingin seperti siswa normal. Lagipula, yama adalah teman pertamaku. Dimanapun, aku tidak pernah mempunyai teman, jadi aku sangat senang dengan kehadiran yama." Kata rizu membela yama. yuto hanya tersenyum dan menyisakan kebingungan untuk ryu dan chi
"Tapi...", belum sempat ryuu bicara, yama sudah muncul dengan wajah kerennya. *ryuu padahal belom bicara, tp karena ada yama, sampek akhir ff ryuu diem aja jg gpp kok. Hehe *authornya pilih kasih**
"Rizu, apa kau tidak apa"?", tanya yama dan diikuti gelengan rizu
"Mereka menolongku", lanjut rizu
"Kanapa kau begitu berani kesini, apa kau...", sebelum chii menyelesaikan kata-katanya, yama menyela pembicaraan ini
"Terimakasih telah menolong temanku. Aku sudah memiliki temanku sendiri yaitu rizu, jadi aku tidak akan mempedulikan gadis" itu, termasuk gadis yang kalian sukai", sambung yama singkat, jelas, tegas, dan pasti seraya membungkuk tanda ucapan terima kasihnya.
"Iya, aku mempercayaimu. Bisakah kita menjadi teman?", kata yuto sambil menyodorkan tangan kanannya, sikap yuto itu tentu saja membuat chii dan ryuu melakukan reaksi penolakan tanda mereka tidak menyukainya. Yama sebenarnya ragu-ragu, tapi saat melihat ke arah rizu yang mengekspresikan bahwa yuto adalah orang baik, maka yama menerima pertemanan ini. Yama pun ikut menyodorkan tangan kanannya dan akhirnya mereka bersalaman. Selepas itu yama pergi dengan menggandeng tangan rizu tanpa adanya aba" hingga membuat jantung rizu berdetak sangat cepat.

"Kenapa kalian masih mengejar yama?", tanya yabu kepada seluruh gadis yang sedari tadi mengendap-endap membuntuti yama dan rizu
"Mungkin karena dia tampan", jawab salah satunya
" Kalau hanya karena tampan, masih banyak lelaki tampan di sekolah ini", sambung hika
"Tapi yama berbeda, dia punya kharisma yang luar biasa dan dia saaangat tampan. Dan baru kali ini aku menemui laki-laki seperti itu", jawab Mai chan diikuti anggukan dan jawaban setuju dari gadis" yang lain
"Tapi dia hanyalah satu, sedangkan kalian banyak. Tidak mungkin kan kalau dia menjadikan kalian semua pacarnya? Lagipula kalian begitu bodoh meninggalkan kekasih" kalian, padahal aku yakin kalau kalian semua ataupun salah satu diantara kalian bukanlah jodoh yamada. Kalau memang jodoh tak usah dikejar, ia pasti akan mendekat dengan sendirinya. Ingat, jodoh pasti bertemu...", kata inoo dengan begitu panjang namun tepat sasaran. Semua gadis itu langsung merenung semua. Hika dan inoo saling membalas senyuman kemenangan sedangkan yabu begitu bingung karena kata"nya selalu tidak berfungsi efektif
"Sudahlah, jangan sedih. Akan kuajari caranya", kata hika kemudian. "Kalau ada yamada datang, bertingkalah seolah-olah kalian tidak menyukainya. Bersikaplah biasa saja. Jika salah satu dari kalian adalah jodohnya, yamada pasti akan mengejar kalian seperti yang terjadi di drama-drama remaja". Semua gadis itu mengangguk dan setuju untuk melakukan hal itu. Setelah semua gadis itu kembali ke kelasnya masing-masing, hika dan inoo melakukan salam persahabatan mereka dan meninggalkan yabu yang sedari tadi hanya bengong. "Eeeh, matte...", kata yabu namun sayangnya tidak didengar hika dan inoo
***
Ulah para gadis beberapa minggu ini telah menimbulkan begitu banyak ketidak efektifan belajar dan mengajar di sekolah. Karena itulah sekolah memutuskan untuk menambah beberapa guru baru dan mendatangkan buku baru yg berisi materi yang lebih singkat dan padat.

Di kelas rizu, ada guru bahasa inggris baru yang sangat tampan, namanya mr. Keito. Semua gadis dikelas langsung jatuh hati padanya kecuali rizu tentunya. Rizu merasakan ada yang aneh pada guru baru ini. Dia juga tidak bisa mendengar suara detak jantungnya. Tapi itu tidak penting selama guru baru ini menyenangkan dan bisa mengajar dengan baik.
Yama dan rizu pulang bersama dari sekolah. Tapi saat ditengah jalan, rizu tertabrak oleh mr. Keito yang sedang terburu-buru hingga ia jatuh. Mr. Keito begitu baik, ramah dan murah senyum. Dia adalah pribadi yang menyenangkan namun yama dan mr. Keito sepertinya pernah terlibat dalam pertikaian yang sangat sengit. Itu sangat terlihat dari tatapan mata mereka berdua saat saling bertemu. Rizu tiba" ketakutan. Ia merasa ada 2 monster yang bersiap untuk saling membunuh. Namun sedetik kemudian mr. Keito tersenyum dan meminta maaf pada rizu. Dia menolong rizu untuk berdiri dan berjanji akan lebih berhati-hati lain kali, lalu pergi. Namun, hawa apa ini. Tangan mr. Keito begitu dingin membeku. Siapa mr. Keito sebenarnya, pertama tangannya begitu dingin dan kedua rizu tetap tidak bisa menemukan detak jantung mr. Keito. Mungkin aku harus menyelidikinya, tapi tidak sekarang karena yang aku tahu mr. Keito adalah orang yang baik dan dewasa, ia bisa menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya. Berbeda dengan yama yang terus-terusan dalam keadaan bad mood hari itu.
***
Previous post Next post
Up