Rangkuman Sistem Koordinasi (II)

Apr 24, 2012 03:55

Sistem saraf terdiri atas :
1. Sistem saraf sadar
2. Sistem saraf tak sadar

Sistem saraf sadar terdiri atas :
1. Sistem saraf pusat (SSP)
Terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang, yang dilindungi oleh selaput meninges yang terdiri dari 3 lapisan :
(1) Durameter : terluar, padat dan keras, bersatu dengan tulang tengkorak
(2) Arachnoid : seperti jaring laba-laba, sebagai bantalan untuk melindungi otak dari kerusakan mekanik
(3) Piameter : paling dalam, kaya pembuluh darah, sangat dekat dengan permukaan otak dan sumsum tulang belakang, berfungsi dalam suplai oksigen dan pengeluaran sisa metablisme.

Substansi pokok otak dan tulang belakang :
1. Substansi kelabu (grisea) : otak-luar, sumsum tulang belakang-dalam (seperti kupu-kupu)
2. Substansi putih (alba) : otak-dalam, sumsum tulang belakang-luar

OTAK :
1. Otak besar (Serebrum)
Pusat pengendali kegiatan sadar, seperti belajar, berfikir, kepribadian, dll.
Otak kanan dan otak kiri dipisahkan oleh Corpus Callosum.
Otak besar terdiri atas 4 lobus :
(1) Lobus frontalis : di belakang dahi, pusat bicara, empati, perencanaan, kepribadian, dll
(2) Lobus temporalis : di dekat pelipis, pusat pendengaran, bahasa, pembau, god spot, kecerdasan spiritual.
(3) Lobus oksipitalis : di otak bagian belakang, pusat penglihatan.
(4) Lobus parietalis : di tengah atas otak belakang, pusat sensorik.
2. Otak tengah (Mesencefalon)
Menyampaikan impuls antara otak depan dan otak belakang, otak depan - mata, refleks mata, tonus otot, posisi tubuh.
3. Otak depan (Diencefalon)
Terdiri atas Talamus dan Hipotalamus.
Talamus bertugas menerima semua rangsang dari reseptor kecuali bau dan meneruskan ke area sensorik serebrum.
Hipotalamus bertugas sebagai pusat pengatur suhu tubuh, pusat lapar dan haus, kantuk, pengaturan hormon, emosi, dll.
4. Otak kecil
Sebagai pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh, penghalusan gerakan, dll.

SUMSUM TULANG:
1. Sumsum Lanjutan (Medula oblongata)
Penghubung antara otak dan sumsum tulang belakang. Sebagai pusat saraf otonom. Bagian sumsum lanjutan yang berperan sebagai pusat pengaturan pernafasan adalah pons. Jembatan yang menghubungkan bagian kanan dan kiri otak kecil yaitu jembatan varol.
2. Sumsum Tulang Belakang (Medula spinalis)
Sebagai pusat refleks. Substansi kelabu yang bentuknya seperti sayap dibedakan menjadi sayap dorsal dan sayap ventral.
Sayap dorsal : mengandung badan sel saraf sensorik
Sayap ventral : mengandung badan sel saraf motorik

2. Sistem saraf tepi (SST)
Berfungsi membawa impuls dari reseptor ke SSP kemudian ke efektor.
Berdasarkan arah impuls :
(1) Saraf aferen : reseptor -> SSP
(2) Saraf eferen : SSP -> efektor
Berdasarkan asal/kaitannya :
(1) Saraf otak (kranial) - 12 pasang
(2) Saraf tulang belakang (spinal)  - 31 pasang

Sistem saraf tak sadar/ Otonom (SSO)
Mengendalikan secara internal gerak organ-organ tubuh yang bekerja di luar kendali pikiran sadar.
SSO terbagi menjadi :
(1) Sistem saraf simpatik
     + Ganglion ada di sisi kiri & kanan tulang belakang. Praganglion pendek, pascaganglion panjang.
     + Ujung saraf simpatik menghasilkan noradrenalin.
     + Saraf thoracolumbar, berpangkal pada medula spinalis di daerah dada (toraks) dan pinggang (lumbar).
(2) Sistem saraf parasimpatik
     + Ganglion melekat di efektor. Praganglion panjang, pascaganglion pendek.
     + Ujung saraf parasimpatik menghasilkan asetilkolin.
     + Saraf craniosacral, berpangkal pada medula oblongata dan pada daerah sacrum (tulang ekor).

rangkuman

Previous post
Up