Hikato
Title : Gara- gara Hikaru ---> maaf judulnya aneh.
Rating :G
Pairing :Hikato
"Keito...!" Hikaru menyapa Keito dari depan gerbang sekolah.
"Orang itu lagi" guman Keito
Hikaru menghampiri Keito yang baru saja turun dari mobil.Mencoba mendekati Keito yang sedari tadi diam.
"Ohayou...!" sapa Hikaru.
"Ohayou...!" sambil berlari kecil agar ia cepat sampai ke kelas karena ia datang terlambat.
Hikaru menari tangan Keito agar berhenti berlari, dan ia mengajaknya mengobrol.Hingga akhirnya terdengarbbel berbunyi dan semua pintu kelas tertutup.
"Tunggu..."Keito berlari ke arah kelas, tapi itu sudah terlambat.
Akhirnya mereka berdua tidak diizinkan masuk.Sebagai gantinya mereka harus mengerjakan tugas.
"TUGAS KELOMPOK ?" ucap mereka bersamaan.
"Ya, karena kalian sudah terlambat".
"Bisakah menjadi tugas perorangan saja?" pinta Keito.
"Tidak" tegas guru mereka.
Setelah mereka diberi tugas, mereka diperbolehkan pulang untuk mengerjakan tugas itu bersama-sama.Karena Keito belum dijemput ia menunggu di dekat taman sekolah.Tiba-tiba Hikaru menghampirinya dan mengajaknya pulang bersama.
"Keito. Mau pulang bersama?"
"Tidak, terima kasih".
Dari kejauhan terdengar suara guru yang menyuruh mereka untuk segera pulang dan mengerjakan tugas yang diberikan kepada mereka.
"Sebentar lagi Pak, belum dijemput" jawab Keito.
"Kenapa tidak pulang bersama Hikaru?. Kalian harus mengerjakan tugas bersama."
Malas mendengar ocehan gurunya, akhirnya Keito pulang bersama Hikaru walupun dengan berat hati.
Ditengah perjalanan Hikaru meminta Keito agar berpegangan pada dirinya supaya tidak jatuh, karena mereka menggunakan motor.
"Keito, pegangan kenapa?"
"Tidak mau".
Hikaru mempercepat laju motornya yang membuat Keito memeluk pinggangnya agar tidak jatuh.Terlihat senyum 'kemenangan' diwajah Hikaru.
Sesampainya di depan rumah Keito, Hikaru mengantar sampai depan pintu rumah Keito.Saat Keito membuka pintu rumahnya, Hikaru langsung masuk tanpa dipersilahkan oleh Keito.
"Hey, mau apa kau masuk ?"
"Siapa yang menyuruhmu masuk ?! bentak Keito
" WAH, rumahmu besar sekali !"
"Kau tinggal dengan siapa?" selidik Hikaru.
"Ayah..."
"Ibumu ?" tanya Hikaru .
Keito terdiam untuk beberapa saat.Terlihat raut kesedihan dari wajahnya.Hingga akhirnya ia bersuara.
"Ayah dan Ibu sudah bercerai..."
"Sejak aku berusia 14 tahun"
"Aku tidak bermaksud..."
"sudahlah lupakan.Ayo kita kerjakan tugasnya" ajak Keito.
Hikaru hanya tersenyum tanda bahwa ia setuju.Ia masi tidak percaya Keito mengajaknya mengerjakan tugas bersama.
"Duduk.." ajak Keito.
Hikaru segera duduk.Disusul oleh Keito.
"Kita mulai dari mana ?" tanya Keito.
"Dari kue atau minuman ringan ?"
"Baka ! " guman Keito.
Keito segera menuju dapur dan mengambil 3 koatk pocky rasa coklat dan 2 kaleng minuman ringan.
"Ini untukmu" sambil memberikan 1 kaleng minuman ringan.
"Terima kasih..."
"POCKY !!!" teriak Hikaru.
Hikaru segera mengambil 1 kotak pocky dan memakannya dengan cepat sampai tersedak.
"Uhuk...uhuk".
"Ini.." Keito memberikannya minum sambil menepuk punggung Hikaru.
"Ah, terima kasih".
"Ne..."
Setelah hampir seharian bersama Hikaru, Keito merasa hidupnya lebi berwarna, karena ada Hikaru yang menemaninya dan memberinya lelucon lucu.
"Keito..."
"Hai..."
"Ada coklat di pipimu"
"Mana ?"
Cup.Hikaru mencium pipi Keito.
Terlihat muka Keito menjadi merah, dan ia segera pergi dari ruangan tempat ia dan Hikaru berada.
Tak terasa waktu telah menunjukan pukul 8 malam.Hikaru meminta izin kepada Keito untuk pulang.
"Keito, Aku pulang dulu"
"Hati-hati di jalan dan...."
"Jangan bertindak bodoh lagi" ucap Keito
Ketika Hikaru hendak membuka pintu pagar, Keito menarik tangannya dan ia mencium pipi Hikaru.
"Ini balasan dariku" sambil tersenyum.
Rating :G
Pairing :Hikato
"Keito...!" Hikaru menyapa Keito dari depan gerbang sekolah.
"Orang itu lagi" guman Keito
Hikaru menghampiri Keito yang baru saja turun dari mobil.Mencoba mendekati Keito yang sedari tadi diam.
"Ohayou...!" sapa Hikaru.
"Ohayou...!" sambil berlari kecil agar ia cepat sampai ke kelas karena ia datang terlambat.
Hikaru menari tangan Keito agar berhenti berlari, dan ia mengajaknya mengobrol.Hingga akhirnya terdengarbbel berbunyi dan semua pintu kelas tertutup.
"Tunggu..."Keito berlari ke arah kelas, tapi itu sudah terlambat.
Akhirnya mereka berdua tidak diizinkan masuk.Sebagai gantinya mereka harus mengerjakan tugas.
"TUGAS KELOMPOK ?" ucap mereka bersamaan.
"Ya, karena kalian sudah terlambat".
"Bisakah menjadi tugas perorangan saja?" pinta Keito.
"Tidak" tegas guru mereka.
Setelah mereka diberi tugas, mereka diperbolehkan pulang untuk mengerjakan tugas itu bersama-sama.Karena Keito belum dijemput ia menunggu di dekat taman sekolah.Tiba-tiba Hikaru menghampirinya dan mengajaknya pulang bersama.
"Keito. Mau pulang bersama?"
"Tidak, terima kasih".
Dari kejauhan terdengar suara guru yang menyuruh mereka untuk segera pulang dan mengerjakan tugas yang diberikan kepada mereka.
"Sebentar lagi Pak, belum dijemput" jawab Keito.
"Kenapa tidak pulang bersama Hikaru?. Kalian harus mengerjakan tugas bersama."
Malas mendengar ocehan gurunya, akhirnya Keito pulang bersama Hikaru walupun dengan berat hati.
Ditengah perjalanan Hikaru meminta Keito agar berpegangan pada dirinya supaya tidak jatuh, karena mereka menggunakan motor.
"Keito, pegangan kenapa?"
"Tidak mau".
Hikaru mempercepat laju motornya yang membuat Keito memeluk pinggangnya agar tidak jatuh.Terlihat senyum 'kemenangan' diwajah Hikaru.
Sesampainya di depan rumah Keito, Hikaru mengantar sampai depan pintu rumah Keito.Saat Keito membuka pintu rumahnya, Hikaru langsung masuk tanpa dipersilahkan oleh Keito.
"Hey, mau apa kau masuk ?"
"Siapa yang menyuruhmu masuk ?! bentak Keito
" WAH, rumahmu besar sekali !"
"Kau tinggal dengan siapa?" selidik Hikaru.
"Ayah..."
"Ibumu ?" tanya Hikaru .
Keito terdiam untuk beberapa saat.Terlihat raut kesedihan dari wajahnya.Hingga akhirnya ia bersuara.
"Ayah dan Ibu sudah bercerai..."
"Sejak aku berusia 14 tahun"
"Aku tidak bermaksud..."
"sudahlah lupakan.Ayo kita kerjakan tugasnya" ajak Keito.
Hikaru hanya tersenyum tanda bahwa ia setuju.Ia masi tidak percaya Keito mengajaknya mengerjakan tugas bersama.
"Duduk.." ajak Keito.
Hikaru segera duduk.Disusul oleh Keito.
"Kita mulai dari mana ?" tanya Keito.
"Dari kue atau minuman ringan ?"
"Baka ! " guman Keito.
Keito segera menuju dapur dan mengambil 3 koatk pocky rasa coklat dan 2 kaleng minuman ringan.
"Ini untukmu" sambil memberikan 1 kaleng minuman ringan.
"Terima kasih..."
"POCKY !!!" teriak Hikaru.
Hikaru segera mengambil 1 kotak pocky dan memakannya dengan cepat sampai tersedak.
"Uhuk...uhuk".
"Ini.." Keito memberikannya minum sambil menepuk punggung Hikaru.
"Ah, terima kasih".
"Ne..."
Setelah hampir seharian bersama Hikaru, Keito merasa hidupnya lebi berwarna, karena ada Hikaru yang menemaninya dan memberinya lelucon lucu.
"Keito..."
"Hai..."
"Ada coklat di pipimu"
"Mana ?"
Cup.Hikaru mencium pipi Keito.
Terlihat muka Keito menjadi merah, dan ia segera pergi dari ruangan tempat ia dan Hikaru berada.
Tak terasa waktu telah menunjukan pukul 8 malam.Hikaru meminta izin kepada Keito untuk pulang.
"Keito, Aku pulang dulu"
"Hati-hati di jalan dan...."
"Jangan bertindak bodoh lagi" ucap Keito
Ketika Hikaru hendak membuka pintu pagar, Keito menarik tangannya dan ia mencium pipi Hikaru.
"Ini balasan dariku" sambil tersenyum.