Escape From Mogadishu (2021)
If I can, I will hold my breath for the entire movie.
Escape from Mogadishu adalah film action bertema perang dengan latar historis yang menceritakan tentang bagaimana perjuangan orang-orang dari Kedutaan Korea Selatan yang bertempat di Mogadishu, Somalia, menyelamatkan diri dari krisis perang yang terjadi di negara tersebut.
Yang menarik dari film ini, selain diangkat dari kisah nyata, adalah bagaimana mereka bisa mengemas action sequences yang menegangkan hampir di sepanjang film, yang sampai membuat gigit jari sepanjang menontonnya.
Ditambah lagi, film ini juga memberikan gambaran juga terkait hubungan diplomatis antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Akting dan adegan aksi yang ditampilkan oleh duet Han Sin-seong, Duta Besar Korea untuk Somalia (Kim Yoon-seok) dan Kang Dae-jin, Penasehat (Jo In-sung) begitu mulus dan detail. Bukan hanya mimik wajah dan ekspresi yang sesuai menggambarkan tiap-tiap suasana yang berbeda dari tiap babak, mereka juga mampu membuat penonton ikut merasakan kegelisahan maupun perang batin yang terjadi di dalam diri masing-masing setiap kali dihadapkan dalam sebuah pilihan; salah satunya adalah ketika mereka memutuskan apakah akan membantu orang-orang dari Kedutaan Korea Utara di Somalia.
Berempat dengan Rim Yong-su, Duta Besar Korea Utara untuk Somalia (Heo Joon-ho), dan Tae Joon-ki sang Penasehat (Koo Kyo-hwan), mereka semua sama-sama berjuang bertahan hidup dan melarikan diri dari serangan demi serangan yang nyaris merenggut nyawa mereka dan keluarga.
Film perang yang satu ini membuat hatiku tergugah. Perang selalu menggambarkan betapa ngeri dan mencekam situasi penuh suara rentetan peluru yang menggema di telinga dan dada, tapi Escape from Mogadishu juga menggambarkan bagaimana penting dan berharganya rasa kemanusiaan dibanding politik.
My Score: 8/10
Click to view