Jasondclinton9 - Banyak laki-laki yang menginginkan untuk mempunyai kumis dan jenggot agar terlihat lebih macho. Akan tetapi, tidak semua laki-laki bisa tumbuh kumis maupun jenggot. Banyak dari mereka yang rela menggunakan obat-obatan, ramuan tradisional, maupun sampai cangkok rambut.
Tahukah kamu, kenapa pria tidak bisa tumbuh kumis dan jenggot? Berikut ada 3 alasan umum yang akan saya jelaskan untuk Anda semua. Silahkan lanjutkan membaca artikel di bawah sampai selesai.
Faktor Genetik
Sebelum susah payah menumbuhkan kumis dan jenggot, buktikan perhatikan keadaan keluarga Anda. “Apakah abi punya kumis? Apakah kakek punya jenggot? Jika tidak, kecil kemungkinan bagi Anda untuk menumbuhkan kumis atau jenggot, ” jelas dr. Seruni.
Hormon Testosteron Rendah
Selain berperan menggerakkan gairah sensual, hormon testosteron juga penting untuk menumbuhkan rambut dalam tubuh, termasuk wajah. Dengan kata unik, apabila Kamu memiliki kadar testosteron rendah, otomatis hal tersebut akan memengaruhi pertumbuhan bulu-bulu dalam tubuh, tidak terkecuali di wajah.
Jadi, jenggot atau kumis akan sangat sulit berkembang. Hal tersebut sulit dikerjakan walaupun Kamu telah puluhan kali mengoleskan ramuan penumbuh rambut di wajah ataupun bagian tubuh lainnya.
Folikel rambut sedikit
Jumlah
folikel rambut di wajah yang sedikit memproduksi kumis atau jenggot Kamu tidak hendak tumbuh. Nah, obat herbal yang dijual di murahan biasanya cuma berfungsi buat meningkatkan atau memperlancar pertumbuhan rambut. Jikalau jumlah folikel Anda sedikit, maka sama saja, hasilnya tidak bakal maksimal!
“Sama seperti genetik, banyak folikel rambut tidak mampu ditambah. Tiap orang mempunyai jumlah tela yang tidak sama. Jadi, jangan heran bisa si A punya kumis dan jenggot tebal, selama si B tidak. Mampu jadi karena jumlah folikel si B jauh lebih sedikit Obat herbal tak bisa mengubah jumlah folikel, ” kata dr. Seruni.
Jadi, adakah cara menumbuhkan jenggot serta kumis? Jika penyebabnya adalah ketiga hal di kepada, obat-obatan tak akan memberikan hasil dengan maksimal.
Akan namun, jika sedari awal Kamu sudah memiliki kumis ataupun jenggot tipis dan sekarang ingin menebalkan atau membuatnya semakin lebat, dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter mengatakan bahwa obat minoxidil adalah jawabannya.
“Selain bisa menghambat kerontokan rambut, minoxidil bisa menumbuhkan rambut baru dengan cara merangsang folikel rambut, ” ujar dr. Theresia.
“Pemberiannya harus pantas resep dokter. Sebab, bila dosisnya asal-asalan dan dipakai dalam jangka waktu lambat, obat ini bisa menyebabkan iritasi kulit dan dermatitis kontak di area dengan diberikan obat, ” lengkapnya.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa ‘menumbuhkan’ jenggot ataupun kumis dengan cara transplantasi alias cangkok rambut. Kelakuan ini dikerjakan dengan ‘menempelkan’ rambut wajar atau sintetis di bagian tumbuhnya kumis atau jenggot.
Sekarang kamu sudah mengerti ‘kan mengapa ada kaum pria ada yang tak memiliki jenggot atau kumis sama amat alias tidak tumbuh. Kalau Anda salah satunya, tak perlu minder berlebihan. Sebab, maskulinitas tidak hanya dipandang ada ataupun tidaknya jenggot maupun kumis!
Tetaplah apa adanya, kamu akan terlihat lebih berwibawa kalau merasa percaya diri dengan kondisi yang sekarang. Tidak memiliki kumis maupun jenggot bukanlah akhir dari segalanya.