Title : "Keito's Jealousy(?)" Author : hanafathia Fandom(s): Hey!Say!JUMP, Hey!Say!Best Character's:Takaki Yuya, Inoo Kei, Yabu Kota, Yamada Ryosuke, Okamoto Keito, Nakajima Yuto,Chinen Yuri,Yaotome Hikaru, Dakiki Arioka Pairing :Takaki Yuya x Okamoto Keito, Rating: NC-17 Warning : oneshot Language : Indonesia warning: OoC Keito genre : general, and a litle bit comedy/humor,songfic note: HSJ bukan punya saia! (kecuali nanti kalau sudah di halalin sama Bang Yuyan...nyahaha)
''Aaah!! Tsukarechattaaa~~! Demo! Tanoshikatta! Na minna~ 😁'' seru Yuto sembari mengelap keringat di jidat nya, yang juga bercucuran dari sekujur tubuhnya
''Hai! Tanoshikatta! Minna Arigatou!! To....Otsukaresama deshita~~! 😀'' sambung Yamada yang berdiri ditengah-tengah para member HSJ
''Aaaw! Ryochan!! Kamu gak usah terlalu formal gituuuu!! Kita kan sudah berada di Jump sudah cukup lama~'' balas Chinen sambil memeluk Yamada
''Oi!! Chinen! Kamu jangan seenaknya memonopoli 'maskot' kitaa!'' Seru Daiki,ikut memeluk Yamada, tidak mau kalah dengan kedekatan Chinen dan Yamada. [ #Yama udh kayak boneka 🐨 aja 😂]
''Baka! Yamada itu bukan 'maskot'!! Dia itu center di HSJ! Dan..... 'alat pancing' yang perfect!! Buat grup kita~~'' dengan bangga Inoo mengatakan hal itu dan meneplak kepala Daiki
''BAKA! Ya bukan 'alat pancing' juga kali!!! Dasar monster [neko 🐈]!! 😬'' sahut Hikaru dari belakang Yuto ''Oi! Siapa yang kau panggil monster!! Dasar.....uuh.....Saru!!🐒''asal ejek, Inoo berjalan ke arah Hikaru dengan berekspresi kesal+ menahan tawa.
-Tok!- -Tok!-
''Wadaw!!/ Aaaaw!!?'' Memegang kepala masing-masing[HikaNoo], mereka melihat ke arah Leader mereka dengan tatapan kaget ''apaan sih Yabu!?'' Seru Hikaru, mengelus-elus kepalanya yang mungkin kalau kita lihat lebih dekat sudah terlihat seperti bukit kecil [Lebay!]
''Kalian bisa diam sebentar tidak sih!? Tuh contoh Takaki dan Keito! Mereka perasaan anteng-anteng aja dari tadi 'kecuali Ba..Takaki sih..'....gak kayak kalian udah kayak Tom & Jerry aja!'' Mendengar namanya disebut oleh Yabu
Takaki ,yang dari tadi ngetawaiin tingkah-tingkah orang dewasa- berwajah-bocah [bocah HSJ], dengan diiringi tepuk tangan darinya [di sini-situ] langsung terdiam
''Eee!? Ore?? Kenapa namaku dibawa-bawa!?? Na..Keito?'' Seru Takaki dan langsung melihat ke arah Keito
Keito yang sedari tadi [benar-benar] terdiam dan melamun, terhentak mendengar namanya di panggil oleh Takaki dari jarak yang dekat [mereka bersebelahan]
''Ah! Hai!! Ada apa??'' Melihat ke Takaki dan sekitarnya, yang tiba-tiba hening karena reaksi Keito yang tidak biasanya ''Anoo...Keito....kamu baik-baik saja kan? Atau mungkin kamu merasa kurang sehat?'' Tanya Yamada mengeluarkan aura ayam🐓...eh salah😲 'Mother Hen' nya dia dan menghampiri Keito, setelah berhasil lepas dari pelukan Chinen dan Daiki [Chinen dengan lembut, Daiki tidak tanpa injakan di kaki kanannya].
''Ee?? Etto....ie...daijobu-daijobu! Mungkin suasana konser tadi masih membuatku sedikit tidak fokus.....ano...minna aku mau ke ruang ganti duluan ya?'' Balas Keito buru-buru ke Yamada yang sudah tinggal beberapa meter darinya
*berhenti* [Yamada]
''Oh....yasudah tapi kamu beneran tidak apa-apakan?''tanya Yabu memastikan kesehatan salah satu membernya yang pemalu ini.
''Hai! Daijoubu! Arigatou!! Minna Otsukaresama deshita!!'' Membungkuk sebentar, membalikan badannya dan berjalan ke arah ruang ganti, terburu-buru karena dia merasakan tatapan yang tidak bisa dia jelaskan dari salah satu membernya.
*hening*
''Ano! Sebenarnya aku juga mau ke ruang ganti duluan ya! Aku merasa kurang nyaman dengan bajuku yang masih basah kuyup ini...'' seru Takaki, yang sambil menunjukan bajunya yang beneran basah kuyup karena keringatnya. ''Hahaha! Yasudah.....duluan saja~ Onee sama~~'' jawab Hikaru yang masih belum beranjak dari posisinya di belakang tubuhnya Yuto, menggunakan Yuto sebagai tameng nya.
''Ooooii!!! 😡Awas kau ya Hikaru!!😬 Akan kubalas kau nanti! Ja minna~, Otsukaree~~😉'' seru Takaki, mengambil botol minum dan handuknya, Takaki bergegas berjalan menuju ruang ganti, mengikuti kemana arah Keito pergi tadi, tidak sempat melihat Hikaru menjulurkan lidah nya ke punggung Takaki.
*di ruang ganti*
-ceklek- -thump-
''Uuh....Keito? Daijobu desuka??'' Tanya Takaki di depan pintu yang sudah tertutup di belakangnya, melihat Keito khawatir yang sibuk ngubek-ngubek tasnya mencari sesuatu.
''Hai, aku hanya merasa sedikit lelah'' jawab Keito singkat, tidak seperti biasanya ''Tapi.....'' sambung Takaki sedikit tidak yakin ''aku mau mandi dulu,jya.'' sahut Keito sedikit ketus, memutuskan perkataan Takaki. Keito pergi ke kamar mandi sambil membawa peralatannya dan baju gantinya.
Takaki hanya menghela nafas panjang, melihat sifat tidak biasanya Keito. Dia tahu pasti penyebab dari sifat nya ini, buru-buru mengambil baju ganti dan peralatan mandinya, Takaki menyusul Keito ke kamar mandi.
Masuk secara perlahan ke ruang shower mereka [khusus Jump], Takaki meletakan peralatannya di sebelah bajunya Keito, melihat sekeliling Takaki mencari sosok cowok yang biasanya kalem itu. Melihat Keito sedang membersihkan tubuhnya di shower dengan khorden setengah terbuka, Takaki berjalan perlahan kearah Keito dan berhenti di belakangnya, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh[Takaki hanya memakai kaos kutang dan celana costum mereka].
''Mau ngomong apa? kau tidak lihat? Aku sedang mandi.....'' tanya Keito ketus ke Takaki ''Uuh, aku tahu kau marah padaku saat ini....tapi semua hal tadi hanya untuk fanservice saja...Keito...'' Takaki berusaha menjelaskan apa yang dia lakukan di konser tadi.
''..............''
''Sebenarnya apa yang mebuatmu seperti ini, Keito? Tidak biasanya kau seperti ini.....di konser-konser sebelum nya juga kau tidak pernah menunjukan reaksi ini....apa yang membuat hari ini berbeda?'' Lanjut Takaki semakin bingung dengan 'Silent mode'nya Keito.
''Ka....kau....lebih dekat dari biasanya di konser tadi....da...dan..'' jawab Keito berbisik di bawah shower yang menyala,memutar badanya dan menatap Takaki dengan mata berlinangan air mata, menahan tangis, sekarang Takaki mengerti kenapa.
*mendekat ke Keito*
''So Cute....Keito yang sedang cemburu sangat Cute...'' Takaki menatap mata Keito dalam-dalam dan tangan kanan memegang pipi Keito dengan lembut.
''Bu..bukannya aku cemburu! Aku hanya...uuh...hanya...''seru Keito dengan nada sedikit naik dan menurun di akhirnya, berusaha mempertahankan harga dirinya, hal ini paling sering dia tunjukan di depan Takaki.
''Bukan kah...aku sudah minta maaf padamu soal yang di Viva 9, pas di part RwM tadi?'' Tanya Takaki lembut, semakin mendekatkan badanya ke Keito, sedangkan Keito semakin mundur kebelakang, sampai mentok dengan tembok shower mereka.
''Iya sih....dan aku juga sudah memaafkan mu pada saat itu...tapi kenapa setelah itu kamu tidak dekat-dekat dengan ku lagi....menatap saja tidak...'' tanya Keito kembali menatap Takaki dengan tatapan 'Kicked Puppy Eyes'nya.
''Haah...kalau aku dekat terus dengan mu....akunya yang gak kuat tau!'' Seru Takaki membela diri sendiri.
Menyentuhkan jidat mereka berdua, Takaki berbisik
''Dengan tatapan mu yang masih 'High' karena suasana konser, mata berkaca-kaca memancarkan semangatmu dan yang paling penting....melihatmu yang kelelahan dan dibasahi dengan keringatmu sendiri....apa kau pikir aku bisa menahan rasa ingin menciummu saat itu juga, huh?'' Menyelipkan tangannya di pinggang Keito yang tidak ditutupi oleh apa-apa, menambah kedekatan mereka yang sudah dekat.
*muka memerah*
''A...ano! Yuya! Yo...your clothes! I..its getting Wet!! Ka...kamu masih memakai baju!'' Seru Keito, tidak sadar dengan English nya, mata terpejam dan merunduk kebawah, kedua tangan menggenggam erat kaos putih Takaki, berusaha mengalihkan pembicaraan ''Oh iyaya...apa hal ini mengganggu mu?'' Balas Takaki dengan tenang [Iya! Dia masih ngerti dikit kalau yg ini!!😂], dan mendongakan kepala Keito dengan tangan kanan nya.
''Buka matamu Keito..kali ini aku tidak akan teralih, jadi..kamu cemburu dengan...semuanya [bahkan dengan Inoo juga?]? Sedangkan aku tidak boleh cemburu dengan Ryochan, Hikaru, dan yang lainnya yang jadi pasangan Fanservice mu,hmm?''tanya Takaki kembali ke topik pembicaraan mereka, tangan kiri pindah ke sebelah kepala Keito dan kaki kanan nya berada di tengah kaki laki-laki yang lebih muda darinya itu.
''Mmmnh~...a..aku ti..tidak...ce...cemburu dengan ya..yang lainnya...ahn!?''merasakan Takaki menjilat dan melumat lehernya dengan lembut ditambah tangan kanannya Takaki yang menelusuri punggung nya, membuat Keito melupakan apa yang tadinya dia ingin bicarakan, ''hmm? Kamu tidak? *lick* aneh...apa aku nya saja yang salah membaca *suuck* situasi tadi, seusai konser?'' Tanya Takaki dengan suara Super Sexy nya, yang dia sendiri tahu Keito sangat menyukai suaranya itu.
''Mmnah~~...a..aku..nnh..tidak...me....mengerti..nnah...''jawab Keito tidak bisa menahan desahan-desahan nya, Takaki menjilat daun telinga kirinya dan melumat anting yang di pakai oleh Keito hari itu, tempat yang cukup sensitif bagi dia.
"S..stop i..it Yu..Yuya! Nan..nanti kalau yang la...aah...in melihat ki..ta gima...nyaah~'' seru Keito berusaha keluar dari situasi ini, lagi-lagi Takaki melakukan sesuatu yang membuat pikiran Keito buyar
Melihat ke bawah, Keito melihat Takaki sedang melakukan hal yang sama di dadanya seperti di telinganya tadi, secara reflek Keito menggigit kepalan tangan kananya menahan desahannya agar tidak keluar dan tangan kiri mengenggam rambut Takaki.
-cekrek- -thump!-
"Kei chan?? Yuyaan~?? Kalian dimana??'' Mendengar suara seseorang,Keito langsung mendorong Takaki [yang tidak tahu apa-apa] dengan sekuat tenaga dalam paniknya.
-Brukh!- "Itteee!! Nanda yo, Keito!?'' Decak Takaki kesal dari depan 'ruangan' shower mereka.
"Whoaaa!? Yuyaan!? Kamu kenapa?? Kok bisa jatoh??!'' seru seseorang di sebelah kepala Takaki. "Hmm?? Ch...Chii chan!? Sejak kapan kamu ada di sini!?? " tanya Takaki panik, melirik ke Keito melihat ekspresinya tercemin di muka Keito, Takaki melihat ke Chinen lagi ''Kamu....mau mandi juga?''tanya Takaki, menerima bantuan dari Chinen untuk berdiri ''Arigatou..'' ''Yuyan sama Keichan memangnya lagi ngapain ?? Kok Yuyan bisa sampe jatoh?''tanya Chinen, Keito menatap mata Takaki sebentar 'Gomen! (>_<) ' -mengangguk kecil- [Takaki]
''Uuh...tidak, tadi aku hanya meminta tolong Takaki kun untuk menggosok punggungku...tetapi dia.....eto..terpeleset! Dia terpeleset karena lantainya licin!''batin Keito menepuk pundaknya sendiri, bangga.
"Ooh! Aku boleh ikut bantuin gak? " tanya Chinen semangat ke Keito dan Takaki ''boleh-boleh! Aku boleh minta tolong ambilin sabun gak, Chii chan? Ada di atas meja di situ'' ucap Takaki
mendekati Keito, Takaki berbisik di telinganya Keito 'bukan kah lebih baik kalau kamu urus 'itu' dulu? Gak enak kalo di lihat sama Chii chan..' -smirk-
melihat ke bagian bawah nya -blush- 'Ba...baka!' reflek Keito menyikut perut Takaki dengan cukup kuat
"Oooffh!? Ka...kamu gak pernah ragu-ragu ya kalau sama aku.....'' -tepar ala Anime- panik karena melihat Takaki tiduran di lantai, Chinen dengan cepat menuju ke Takaki, tapi sayang lantai yang dia lewati juga basah, alhasil nya Chinen jatuh ke depan menimpa Takaki.
"Ooobh!?.....gak lagi-lagi deh ngerjain Keito di konser....'' - nyawa melayang- Takaki pingsan di tempat. "Huwa!? Yuya/Yuyan!!'' Keito dan Chinen langsung panik melihat Takaki tidak sadarkan diri, berusaha membangunkan dia dengan cara menggoyang-goyangkan tubuhnya Takaki.
...Dan...
Karena mereka berdua sangat ribut member-member yang lain langsung masuk melihat keadaan ''apa yang terjadi!?'' Masuk Hikaru meniru ala-ala detektif masuk ke TKP
"Ta..tadi Yu....Takaki kun terjatuh dan tanpa di sengaja, Chii juga terjatuh tapi menimpa Takaki kun...'' jelas Keito, sambil menerima handuk yang ditawarkan Yamada. Inoo dan Daiki hanya menusuk-nusuk badan Takaki dengan telunjuk mereka seperti takut Takaki akan menggigit jari mereka kalau bangun, Yuto mengecek keadaan Chinen yang sekarang sedang menahan tangis ''ta...tapi...na..nanti Yuyan gak suka lagi sama Chii -hiks-''
Melihat tingkah-tingkah bocah [temen-temennya] Yabu langsung mengendalikan keadaan, menyuruh Yamada,Yuto,Hikaru, dan Daiki mengangkat Takaki, menyuruh Keito untuk memakai bajunya, memberitahu Inoo untuk membantu Chinen ganti baju, dan dia sendiri menyiapkan sofa untuk Takaki [yang sekarang lagi di bopong]
*di mobil*
Takaki dan Keito mendapatkan tempat bersebelahan "gomen ne...gara-gara aku...kamu..jadi..'' bisik Keito ke Takaki yang masih terlihat lemas ''haha daijobu da...kamu tahu sendiri badanku seperti apa...untung Chii tadi jatuh nya menimpa aku...kalau tidak...kan bahaya..'' jawab Takaki santai, sambil terkadang meringis sesekali.
-♡Chuu♡-
Takaki terkaget, memegang pipinya yang baru saja di kecup oleh Keito dan melihat ke Keito ''apa...barusan itu...tanda kamu udah maafin aku? Ta..tapi kamu gak papa nyium aku!?? Kan ada anak-anak di sini!'' Seru Takaki dengan suara sedikit keras -plak!- ''Baka! Kalau kamu ngomongnya sekeras itu...semuanya pasti denger!'' Melihat ke member yang lain
-bluuuush-
"Aaaaw~~! Wajahnya memeraaah! Kawaii~~'' seru Hikaru dari bangku sebelah mereka disusul siulan-siulan dari member lain dan ucapan selamat, Takaki di sebelahnya hanya senyum-senyum gak jelas.
"Hati-hati! Nanti ke Onee an nya Takaki nular ke kamu Keito!'' Takaki yang mendengarnta langsung melototin Inoo yang duduk di sebelah Yamada dan Yuto ''Tuntun dia di jalan yang lurus Keito! Bimbing dia!!'' Sambung Daiki dari bangku depannya Takaki '' Ooii! Orang yang kalian bicarakan ada di sini....dan Dai chan! Apaan sih!'' Nendang bawah bangku Daiki "Itte! Apaan tuh!?'' Lihat ke bawah bangku nya Daiki, Takaki melihat ada besi yang melekat pada bangku ''Hahaha! Hora!!'' Seru Daiki bangga sendiri, member yang lain menertawakan sikap mereka berdua
''Mou!'' *pout*
Fin
huwaaa!! Cemana-cemana?? Jelek kah? Gaje kah? Atau apa?? Ada yg aneh kah sama kalimatnya?? Comment yaa~~