Lebih Besar Dari

Apr 17, 2018 11:43

Saya lebih besar dari dendam dan kebencian saya.

Hidup saya masih panjang membentang dan tidak boleh tersandung oleh dendam dan kebencian tersebut.

Banyak hal lain yang jauh lebih penting untuk dipikirkan daripada terus-terusan memikirkan sumber dendam dan kebencian saya.

Hati saya tidak pantas untuk menghitam semua hanya karena setitik dendam dan kebencian yang kian melebar, berusaha menyelimuti seluruh permukaan.

Diri saya tidak didefinisikan oleh dendam dan kebencian yang mengganggu ini.

Benteng saya lebih kuat daripada setan yang terus-terusan berusaha untuk meniup agar api dendam dan kebencian ini makin berkobar.

Saya seharusnya lebih besar dari dendam dan kebencian saya.

Saya harus lebih besar dari dendam dan kebencian saya.

Tidak sepadan untuk mengorbankan segala hal dalam diri saya demi dendam dan kebencian itu.

Saya mungkin sulit berdamai dengannya tapi saya bisa belajar melepaskannya.

Seharusnya bisa.

Harus bisa.

Namun,

Jika saya masih ingin terus mendoakan orang itu untuk mendapatkan balasan setimpal atas semua perbuatan zhalimnya,

Jika rasa marah atas semua perbuatan zhalimnya itu masih begitu menguasai saya,

Apakah saya salah?

Apakah saya kalah?

Saya tak tahu bagaimana cara melepaskan kalau saya belum melihat dia menderita dengan balasan setimpal, atau belum menghajarnya dengan kepalan tangan saya sendiri.

Kemarahan ini lebih sulit dipadamkan. Itulah yang memberi makan si dendam dan kebencian.

Bagaimana caranya saya bisa lebih besar dari dendam dan kebencian saya?

me, dislike

Previous post Next post
Up