What it means to be a Good Leader.

May 27, 2014 10:59


Entah kenapa hari ini mendadak rajin buat posting. Apa gara-gara Internas udah selesai? Hahaha, gatau juga sih. Ohiya hari ini aku ikut Placement Test gratis di EF. Nggak cuma Placement Testnya aja, tapi juga Free Trial Class, Simulation Test TOEFL, sama Free International Preparation Course nya. Gratis dong! Yaampun udah fix banget lah September ini, aku harus mulai les Inggris dan les Jepang. Demi mimpi-mimpi yang belum teralisasikan. I don't have much time left. Aku, harus bergerak cepat.


What it means to be a Good Leader. Sejujurnya, akupun belum tau juga makna konkrit dari hal ini. Menurutku makna dari Good Leader itu sendiri adalah proses. Proses pendewasaan tiap individu dari pengalaman-pengalaman mereka dalam belajar. Bukan cuma belajar as in belajar, tapi juga soft skill. Tidak hanya didapat dari proses belajar di kelas, tapi juga dalam belajar berinteraksi, belajar untuk memberi pendapat dan menerima pendapat, dan belajar untuk dapat mempertanggungjawabkan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Susah? iya. Impossible? I guess not. Semua orang bisa melakukan hal itu. Hanya saja, ada yang prosesnya cepat; tapi ada juga yang perlu banyak pengalaman. Ada yang perlu me-restrained diri, dan ada pula yang perlu gagal, bangkit lagi; gagal lagi dan bangkit lagi untuk dapat memahami itu. Prosesnya berbeda tiap individu. It depends on ourselves. Apakah kita pribadi yang ingin belajar, dan akhirnya dapat mengerti makna dari Good Leader itu sendiri, lebih bagus lagi jika dapat menerapkannya. Ataukah kita kaku dan akhirnya, proses itu tidak membuahkan hasil.

Seperti yang diajarkan oleh Pak Rimawan Pradiptyo, Ph.D waktu itu di kelas Ekonomika Mikro 2, beliau berkata, "Hidup itu adalah Game theory. Keputusan tidak dapat diambil oleh hanya satu individu untuk mencapai kepuasan yang maksimum satu individu, tetapi didasarkan kepada keputusan individu lain sehingga menciptakan titik yang Equilibrium yang optimum." Kalau kita, dalam pengambilan keputusan tidak memikirkan orang-orang disekitar, kita akan menyebabkan disequilibrium sehingga, proses itu tidak akan maksimum. Proses dalam menjadi Good Leader butuh juga orang lain. Kita perlu orang lain. That's why it's called a Leader, not a Boss.

Actually, this is just a random post. It's also a reminder for me. I'm still learning. What it means to be a Good Leader, I'm still on my way to actually understand the meaning of it. And for that, I really am grateful to all my friends, peers, teacher, family, etc. that have helped me come this far. Thank you.

random, faculty of economics and business

Previous post Next post
Up