title : rabu rabu ♥♥♥
cast :yamachii, takadai, member JUMP *cuma dikit banget*
rating : PG 13 to PG 15
genre : romance, fluff
A/N : terinspirasi dari fanservice yamachii pas wincon, tapi gomen kalo ada yang salah.. aga aga lupa soalnya...
douzo ~
Hari itu JUMP sedang berada di jimusho, latihan untuk wincon yang akan datang.
Yama memperhartikan chii. Matanya mengikuti ke manapun chii melangkah. Tiba tiba..
Plak... “aaawww.. itte...” yama mengusap kepalanya.
“hey lihat apa kau yamachan??” takaki mengambil kursi dan duduk di sebelah yama.
“dasar bakaki... sakit tau...” takaki hanya nyengir dang menunjukan jari tengan dan telunjuknya.
“kutanya kau lihat apa?? Kau memperhatikan chii kan?? Jangan berpikiran jorok tentangnya.. dia masuh polos...”
“hah.. kau pikir aku daichan, yang selalu berpikir ero, apalagi jika sudah berdua dengan mu..”
“apa ada yang bilang aku ini ero??” daiki tiba tiba datang dan mengikuti pembicaraan. Ia menghampiri takaki, dan memberikan ciuman kecil di bibir nya. Yama hanya memandang mereka dengan tatapan takjub.
“hey, kalau kau mau seperti ini dengan chii, bilanglah padanya.. daripada yuto merebutnya dari mu..” ujar takaki sambil memeluk pinggang daiki. Yama hanya menghela nafas..
***
Yama sedang menari dengan yuto, takaki, dan yabu. Chinen duduk beristirahat, ia memegang botol minumnya. Tapi matanya tak lepas dari setiap gerakan yama. Chii menelan ludahnya saat yama meliuk liukan pinggangnya. Tiba tiba tangan daiki memeluk leher chii.
“hayoooo..... chii sedang lihat apa???” daiki menggoda chinen.
“iyaaa.... daichan mengagetkan ku saja.... uun betsuni” chii menggelengkan kepalanya. Daiki memandang chii lalu menatap apa yang dipandangi chii, ia nyengir.
“chii mau yamachan menari seperti itu untuk chii??” chii menggelengkan kepalanya.
“tidak... aku hanya...”
“aahhh chii malu malu... aku saja biasa seperti itu dengan si bakaki..”
“itu kan kau daichan.. sudah ah jangan menggoda ku lagi..” chii berjalan meninggalkan daiki yang tertawa.
Namun perkataan daiki tidaklah salah. Ia ingin, yama menjadi miliknya, ia ingin yama memeluknya, menciumnya, seperti takaki memeluk dan mencium daiki. Tapi chii malu mengatakannya.
***
Yama dan chii membelalak kaget di hadapan johnny sama.
“apa? Kami melakukan fanservice??” tanya yama.
“iya. Kalian akan menyatakan cinta diatas panggung. Kau akan bilang chinen adalah orang yang paling kau cintai di dunia, dan chinen juga.”
Yama dan chii makin terbelalak. Itu perintah dari johnny sama, mereka harus mematuhinya.
Itu sih bukan fanservice jadinya, itu malah ungkapan perasaanku. Batin yama
Itu jadinya pernyataan cintaku dong.. bagaimana ini.. chii panik dalam hati.
***
Konser wincon tergelar meriah. Tibalah saat yama dan chii harus melakukan fanservice itu di atas panggung.
“chinen adalah orang yang paling aku cintai di dunia ini!!!!” yama berteriak keras, kata kata itu bukan hanya di mulutnya saja, sebenarnya itu adalah suara hatinya yang terdalam. Para fans menjerit saat yama meneriakan itu. chinen berdiam diri sebentar, lalu berteriak
“yamachan adalah orang yang paling kucintai di dunia!!!” suara para fans membahana seiring chii meneriakan kata balasan ini. Muka yama dan chii memerah, mereka pun berpelukan..
***
Selesai konser
Yama duduk di pojokan belakang panggung yang tersembunyi. Ia memegang dadanya. Jantungnya masih berdetak keras, karena hal yang ia lakukan.
Chinen adalah orang yang paling kucintai di dunia ini.
Kata kata itu tidaklah bohong baginya.
----
“loh dimana yamachan?? Kita sudah siap pulang nih...” yabu mencari cari yama.
“ah.. biar aku saja yang mencari, tadi aku melihatnya..” chii berlari pergi. Ia tadi memang melihat yama sedang duduk di sudut. Dan benar saja yama ada di sana. Chii menarik tangan yama.
“yamachan.. ayo kita sudah mau pulang..” yama tak bergerak, tiba tiba ia berdiri, dan memeluk chii..
“ya.. yamachan.. kau kenapa??” chii berusaha melepaskan dirinya. Namun yama mempererat pelukannya. Ia mengubur kepalanya di pundak chii.
“chii... aku tidak bohong.. kata kataku tadi sungguhan.. itu bukan hanya fanservice chii...”
“eh...” chii terkejut. Ia membenamkan kepalanya di punggung yama. Dia memberanikan diri.
“aku juga tidak bohong yamachan.. aku jujur, itu kata kata dari hatiku yang terdalam..” yama melepaskan pelukannya, matanya melebar..
“benarkah chii???” chii mengangguk malu. Mukanya memerah. Yama tersenyum senang, ia memeluk chii lagi.
“kalau begitu aku panggil kau yuri yah..”
“ dan aku akan panggil kau ryou...”
Mereka tersenyum, yama mendekatkan wajahnya ke wajah chii, menempelkan bibirnya dan bibir chii. Chii tidak menolak, ia bahkan melingkarkan tangannya di leher yama, mendalamkan ciuman mereka.
“HEY... APA YANG KALIAN LAKUKAN??!!!!” suara takaki mebuat yama dan chii reflek melepaskan diri.
“ah bakaki kau mengganggu adegan seru saja..” daiki menggeplak takaki.
“kita mau pulang, nanti saja kalian lakukan itu dirumah..” ujar takaki. Yang lain hanya tertawa mendengar ucapannya. Mereka pun pulang. Tangan yama tak lepas dari chii sepanjang perjalanan. Dan dari sinilah dimulai kisah cinta romantis yamada ryousuke dan chinen yuri.
***
owari ~