Pirates Prince (part 3)

Feb 23, 2013 18:40

Di lain kisah…………
“Kapten!!! Kami berhasil menculik dua anggota bajak laut saingan kita” teriak hikaru.
Yabu pun keluar dari sebuah tenda dan kemudian diikuti oleh Yuto, Inoo, Yamada, dan Ryutaro
“Mana mereka?” tanya yabu “Nih ada di dalam karung, Yuya,Keito buka ikatan karungnya!” perintah hikaru. Dan setelah karung itu terbuka JREEEENGG….


“Hmmppph….” Yuto menahan ketawa

“Jadi ini dia bajak laut saingan kita itu, amatiran!” ujar Yamada

“Tampang
mereka polos sekali ya, aku benar-benar heran kenapa bisa ada bajak
laut seperti ini” tambah inoo. “Aku malah penasaran sama kaptennya”
sambung Ryuu

“Ayo cepat keluarkan mereka dari karung itu dan bangunkan!” perintah Yabu.

Yuya kemudian menguncang-guncangkan tubuh eka dan keito melakukan hal yang sama pada memi.

“Heii,heii, bangun! bangun!” “Cepat bangun!!!!!”

Karena merasa kesal yuya mencubit pipi si eka dengan sekuat tenaga

“Aduuuhh,,
sakitttt” teriak eka sambil mengelus-elus pipinya karena merasa kaget
mendengar suara teriakan memi pun ikut sadar. “Mamak!! Aihh bikin kaget
aja”. Mereka berdua akhirnya sadar dan betapa terkejutnya mereka saat
membuka mata karena dikelilingi oleh cowok-cowok.

Sambil
mengusap-usap matanya memi bertanya kepada eka “Kat, kita dimana ya?
Kok ada banyak cowok-cowok keren?” “Di surga kayaknya nih” jawab eka
“Surga? Emang kapan kita mati sih, kat? Seinget cupid tadi kan kita
mancing”

“Heh, berhenti bicara!” bentak Yuto. Memi dan Ekat kaget.

“Kok, kamu bentak-bentak kita sih? Kalian ini siapa?”

“Iya, kalian ini siapa? Kok kami diikat kayak gini, kalian suku dari pulau ini ya?”

“Diaamm!!!!” Yabu berteriak dan bangun dari duduknya.

“Iiiih, galaknya..kan aku kaget” ujar memi.

“Jadi kalian nggak tahu siapa kami sebenarnya?” tanya yabu.

“Jelas nggak tahulah, kan belum kenalan” jawab eka cuek.

“Aduuuh,
pipi tembem kamu cerewet sekali sih, jangan banyak omong deh, gara-gara
gendong kamu sekarang badanku jadi sakit semua tahu!!” yuya mencubiti
pipinya eka.

“Awawawa,, sakiiiit”

“Kalian
tuh yang harusnya tanya kami ini siapa? Kalian nggak tau ya kalo kami
ini sebenarnya adalah bajak laut! Bajak laut yang hebat. Aku yakin
kalian pasti pernah dengar nama bajak laut Lintas Samudra kan? Itulah
kami, kapal bajak laut yang hebat dan dipimpin oleh seorang kapten yang
hebat juga!!

“ Trus asistennya juga nggak kalah hebatnya, nyesel lho kalo kalian ketemu nanti!” tambah eka

“Kalian berdua mau tahu siapa kami sebenarnya?”kata Yuto

“Pernah dengar The Magic Power?”

“Magic
Power?”  “Eh cup! Bukannya itu nama bajak laut hebat yang diceritakan
sama kapten?” bisik eka kepada memi “Iyaa, cupid inget”

“Eh, kalian jangan bisik-bisik!”

“Kami tahu kok! Terus apa hubungannya sama kalian semua?”

Yabu
kemudian mengampiri dua cewek itu, dia menunduk dan mendekatkan
wajahnya tepat di depan wajah eka “Tentu saja ada hubungannya, karena
kami adalah bajak laut The Magic Power” dan  semua bajak laut yang
lainnya mendekat dan  mengerumuni kedua cewek yang tidak berdaya
itu………………….

Keesokan harinya……

“Kapten, kita mesti cari eka dan memi, mereka nggak pulang semaleman!” kata askap danink.

“Aku setuju sama usulmu, kita tunda dulu rencana untuk ke bangunan kuno itu.”

“Ekat dan cupid kemana ya, huhuhuhu?” kata ferial sedih

“Jangan sedih fe, ntar pasti ketemu” iin menepuk-nepuk pundak ferial.

“Atau jangan-jangan mereka kesasar” celetuk gek vira

“Mungkin aja, duh berabe nih urusannya, coba di sms dulu” jawab iskaa.

“Udah, tapi nggak terkirim” jawab iin

“Bang! Kita mau di bawa kemana nih sekarang?” tanya eka

“Jangan panggil aku seperti itu! Kami semua akan bawa kalian pergi ke tempat harta karun itu berada!” jawab Yamada.

“Waduh gawat nih, kita mesti kasi tau kapten!” bisik memi

“Gimana caranya?” eka balas berbisik. “Kita sms temen-temen yang lainnya”

“Ada sinyal nggak disini?” “Ada lah, kan pake XL”

“Trus caranya gimana, tangan keikat kayak gini”

Memi mengedipkan matanya pertanda dia punya sebuah ide yang cermelang.

Tapi tiba-tiba “Yaah, sialan pulsa cupid habis nih, Kat. Lupa ngisi kemarin”

“Adooh, gimana sih, ekat juga nggak punya pulsa, tapi ekat punya paket FB gratis, pake itu aja,

update status cup, gek vira pasti baca, kan dia selalu OL lewat hapenya”

Memi pun mengutak-atik hape milik eka dengan gesit agar tidak ketahuan.

Semua
anggota bajak laut The Magic Power bersiap-siap untuk menuju bangunan
kuno itu. Perlengkapan yang diperlukan telah siap. Memi dan Eka pun
harus ikut dengan mereka semua.

“Kalian semua sudah siap berangkat” kata sang kapten

“Ya,
semuanya sudah lengkap, termasuk dua orang itu” kata Inoo sambil
menunjuk Memi dan Eka yang masih dalam keadaan tangan  terikat.

Untuk
sampai di tempat itu mereka harus menyusuri hutan belantara yang sangat
mengerikan. Perjalanan itu di pimpin oleh Inoo kemudian di belakangnya
diikuti oleh sang kapten Yabu dan anggota yang lainnya mengikuti dari
belakang. Sedangkan memi dan eka di kawal oleh Daiki dan Hikaru.

******

“Kita mau cari mereka kemana, kapten?” keluh iskaa

“Mereka
pergi kemana sih, udah dicari kesana-kemari tapi nggak ketemu” ujar
ferial sambil menggaruk-garuk kepala. “Aku juga bingung mau cari mereka
dimana” jawab kapten meri pasrah “Tau gitu, aku pasangin aja dua anak
itu GPS, kan nggak bakal susah nemuin mereka” kata askap danink kesal.
“Kapten, kapten, kapten!!!” panggil gek vira sumringah

“Ada apa gek?” tanya kapten meri. “Kak eka update status nih..!”

“Heeee?????” askap danink bingung, “Apa isi statusnya?”

“Gek
baca ya, ‘Kapten tolongin kita dooonggg, kita diculik sama bajak laut
nih, sekarang kita berdua mau di bawa ke tempat harta karun itu. Kapten
help us, please… ”

“Di culik bajak laut? Berarti ada bajak laut lain juga yang mengincar pulau ini”

Kapten
meri mengepalkan tangannya “ Kita punya saingan dan mereka berbuat
licik dengan menculik dua dari anggota kita, kita nggak boleh kalah sama
mereka. Tujuan kita datang ke pulau ini adalah untuk mendapatkan harta
karun. Tapi kalo keadaannya sudah kayak gini harta karun bukan menjadi
tujuan utama lagi, Ayo kita selamatkan memi dan eka.”

“Aku setuju sama kapten, teman itu lebih penting dari harta karun!” kata iin.

“Nink, ayo kita susul, mungkin mereka belum jauh.”

Askap danink menggangguk.

“Ok
kawan-kawan!! Mari kita selamatkan mereka berdua, kita kalahkan bajak
laut itu dan kalo bisa kita harus dapat harta karunnya juga! Tapi
sebelum itu mari kita himpun tenaga dengan minum Mirai Ocha!!” kata
kapten meri. “Kapten kenapa nggak Pocari Sweat aja?” tanya ferial.

“Ini kan baru permulaan fhe,, ntar kalo ion tubuh kita udah berkurang baru minum Pocari!” jawab kapten meri.

***The Magic Power***

Setelah selama 2 jam menyusuri hutan rimba akhirnya rombongan bajak
laut the magic power sampai di tempat tujuan. Mereka dihadapkan dengan
sebuah bangunan kuno yang berdiri tegak. Walopun terlihat usang tapi
bangunan itu masih terlihat kokoh berdiri.

“Uwaaaa’, keren!!” ujar Yuya.

“Bangunan
ini benar-benar menakjubkan” inoo melangkah menuju bangunan itu. Dia
memegang tembok bangunan itu dan mengamatinya dengan serius.

“Sepertinya bangunan ini sudah berumur ratusan tahun dan aku yakin ini dulunya bekas suatu kerajaan”

“Inoo-chan hebat ya, bisa tahu umur bangunan” puji Daiki

“Tentu
saja, dulu sebelum jadi bajak laut aku kan kuliah di jurusan
arsitektur” jawabnya dengan bangga. “Ayo kita segera masuk!! Harta karun
itu sudah menunggu kita di dalam” kata Yuto.

“Kita
beruntung bisa sampai disini, seperti yang kalian tahu, tidak ada
seorang pun yang bisa sampai di pulau ini” sambung yamada.

“Oioiiii, kalian salah!! Yang sampai disini duuan itu kami” celetuk memi.

Yamada menoleh ke arah memi. “Kita apakan dua orang itu kapten?”

“Kita bawa saja mereka masuk, siapa tahu berguna” jawab Yabu.

“Heiii kau! Kau maksudku jangkung! Lepaskan kami dong!” eka berteriak pada kapten Yabu.

Dengan
langkah tenang Yabu menghampiri cewek itu, dia menatapnya dengan
tatapan mata kosong. “Pendek, kau diam saja tidak usah banyak bicara”
Yabu memencet hidung eka yang sedari dulu sangat mancung kedalam.
Kemudian dia menuju pintu beton bangunan tersebut.

“Inoo…..”
katanya sambil menjentikkan jarinya. Inoo segera tahu apa yang dimaksud
oleh kaptennya. Dia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, sebuah
kertas yang berisi tulisan-tulisan aneh. Dengan cekatan inoo
mengutak-atik pintu yang dipenuhi dengan kode-kode aneh.

“Ekat, cowok yang namanya inoo itu punya keahlian yang sama kayak askap Danink” ujar memi

“Iya cup, waah si askap punya saingan nih, tapi yang ini lebih cepet cup” jawab eka.

“Ngomong-ngomong,
temen-temen kita kok blum muncul ya? Jangan-jangan gek vira nggak baca
status cupid itu ato status itu error karna sinyalnya jelek”

“Jangan kawatir cup, mereka pasti dating. Jangan ragukan sinyalnya XL”

Beberapa menit kemudian akhirnya pintu beton itu terbuka. Semua anggota
bajak laut itu berdecak kagum. Mereka semua masuk ke dalam bangunan
itu.

“Kapten!!! Lepasin ikatan ini dong, pegel nih!” keluh eka

“Eee… eee..eee, enak aja! Kalian itu kan sandera” kata Ryuu

“Tangan kita pegel tauuu!! Duh, kalian tega bener dah sama cewek. Kasar ah!” imbuh memi

“Lepaskan ikatan mereka!”

“Serius kapten?” tanya chinen

“Iya!! Aku malas denger omongan mereka. Yang penting awasi terus” ujar yabu.

Namun
saat mereka baru melangkahkan kaki beberapa langkah tiba-tiba obor-obor
yang ada di setiap dinding bangunan itu menyala shinnga membuat ruangan
yang tadinya gelap menjadi terang.

“Huaaaaa!!!” teriak memi kencang dan tidak sadar dia memeluk hikaru yang ada disebelahnya.

“Aakkhh, maaf, aku nggak sengaja, Bang!” ujarnya sambil menahan malu.

“Bang??
Namaku bukan bang, tapi H-I-K-A-R-U, kamu takut ya? Bajak laut kok
penakut sih, hahhaha” hikaru tertawa mengejek memi. Memi hanya diam saja
tanpa membalas ejekan Hikaru. Mukanya terlihat pucat dan tangannya
gemetar. Melihat mimik mukanya yang seperti itu Hikaru segera tahu kalau
cewe tinggi itu memang benar-benar takut.

“Hei, tanganmu gemetar dan dingin” kata hikaru sambil memegang tangan memi.

“Kalau kamu memang bener-bener takut, kamu boleh jalan di sampingku”

“Kalau cuma jalan disebelah aja takutku nggak akan hilang Bang!”

“Kok bang lg sih! HIKARU namaku HIKARU” jawab hikaru kesal

“Maksudku Bang Hikaru, kalo bisa kita pegangan tangan aja ya”

“Pegangan tangan?” Tanya hikaru heran
a, boleh ya? Boleh dah ya” kata memi merayu

“Ck, iya deh, tapi kamu jangan panggil aku bang lagi ya!”

******

“Hei, bukankah ini aneh?”kata Ryuu

“Kau
benar Ryuu, ini sangat aneh, kenapa obor-obor itu tiba-tiba menyala
sendiri tepat pada kita masuk, bukankah tempat ini tidak
berpenghuni. Tidak mungkin kan obor itu menyala dengan sendirinya” kata Inoo berhipotesa.

“Atau mungkin disini ada hantunya…..”sela Yuya

Bodoh, hantu itu tidak ada” kata keito sambil menjitak yuya

“Awww, kan bisa saja, lihat saja tempatnya seram begini, pasti ada hant***……”

“Stop!!!!! Jangan menyebut kata itu lagi, nanti temanku bisa histeris!” ujar eka

“Memangnya kenapa?” tanya Yuto

“Kalo
mendengar kata hantu itu, temanku(sambil menunjuk memi) nanti bisa-bisa
dia hilang kendali, dia akan menjerit-jerit bahkan bisa lebih dari itu,
makanya jangan sebut itu lagi, nanti kalian bisa repot”

“Aaaaah begitu, baiklah” jawab semua bajak laut The Magic Power.

Sementara itu…………..

“Kapten
lihat! Itu dia tempatnya!” ujar askap danink menunjuk bangunan kuno
yang sudah terlebih dahulu didatangi oleh The Magic Power.

“Ayo kita segera kesana!” kata kapten meri.

Keenam orang itu segera bergegasmenuju bangunan itu. Mereka berlari sekencang-kencangnya.

“Oh tidak, kita terlambat kapten!” kata iskaa setelah melihat pintu besar itu dan kokoh itu tebuka.

“Mereka sudah masuk duluan” sambung ferial.

“Aaah, sialan!! Mereka bisa memecahkan kode-kode rahasia yang ada di pintu itu” kata askap danink kesal.

“Tenang
Nink, jangan ngomel-ngomel gitu, yang pasti orang itu otaknya encer.”
Ujar kapten meri. “Cissh, aku pengen tahu siapa yang telah membukanya!”

“Udah,
tenang, nih minum Mirai ocha dulu, biar pikiranmu nggak kalut” kapten
meri memberikan sebotol minuman kepada askap danink. Askap danink segera
mereguknnya.

“Kapten, mmm, sebaiknya kita segera masuk aja, jangan buang-buang waktu lagi”

“Aaah, iya! Ayo semuanya kita serbu bajak laut itu dan selamatkan memi dan eka.

“Ayooooo!!!!”

“Gek, ayo cepet! Ngapain lagi sih?” Tanya iskaa

“Tunggu kak, gek update status dulu, gek mau minta doa restu sama temen-temen bajak laut yang lainnya”

“Aduuuuhh, ayo cepat, update statusnya ntar aja kalo udah kelar semua” kata iska kesl dan menarik tangan gek vira.

****The Magic Power

“Kita
harus hati-hati, aku yakin tempat ini ada penghuninya. Dan mereka tahu
kan kedatangan kita” ujar Yabu. “Ini akan menjadi sangat menarik” ujar
daiki girang. “Benar, aku juga berpikir seperti itu dai-chan” chinen
melompat-lompat kegirangan.

“Oh My God, kenapa kalian berdua senang sekali sih, bagiku ini benar-benar merepotkan!” ujar Yuya sinis. “Inilah yang dinamakan
petualangna seru bajak laut” sahut Yuto.

“Hei diamlah!” kata yamada tiba-tiba.

“Ada apa, Yama-chan?” Tanya keito

“Ssstt”
yamada menempelkan jari telunjuknya di bibirnya. Dia memegang
telinganya dan dengan wajah serius dia mencoba menebak suara-suara yang
dia dengar itu.

“Aku mendengar ada suara langkah-langkah kaki menuju kesini” ujarnya lagi.

“Jangan-jangan ada orang yang mau datang!” tambah ryuu.

Sambil memejamkan mata yamada tetap berkosentrasi mendengarkan suara itu.

“Suaranya
semakin dekat……semakin dekat….dekat… mereka ada 6 orang. Mereka semakin
dekat dengan posisi kita” ujar yamada lagi. Yang lainnya segera
memasang kuda-kuda guna mengantisipasi kedatangan musuh. Dan……………

Muncullah ke 6 bajak laut Lintas Samudra. The Magic Power kaget dengan kedatangan tamu tak terduga tersebut.

“Kapteeeen!!!!!
Akhirnya datang juga! Kami berdua di culik sama Abang-abang bajak laut
ini!” eka besorak sambil melompat-lompat girang.

“Hei kau! Diam!” kata daiki.

“Lepaskan mereka berdua searng juga!” ujar kapten meri dengan garang.

Yabu kemudian maju menghampiri kapten meri, dan dia bertepuk tangan.

“Aaaaaa,, kalian pasti Lintas Samudra?

“Ya! Dan kalian pasti The Magic Power?” kapten meri balik bertanya.

“Tepat sekali. Aku tidak menyangka kalian bisa sampai disini. Hebat!”

“Jangan banyak omong! Cepat lepaskan teman kami!” kata askap danink marah.

“Gek vira, keluarkan” kata kapten meri

“Keluarkan apa, kapten?” Tanya gek vira.

“Kapten, mau ngapain?” Tanya askap danink

“Aku
haus, aku mau minum, gek cepet dong keluarin Pocari Sweatnya, ion ku
habis nih, sumpah capek banget. Eh Magic Power tunggu dulu ya, aku mau
minum dulu” kapten meri segera membuka tutup botol minumannya.
“Yaelah, si kapten! Kirain mau ngeluarin senjata” ujar askap danink kesal.

Credit: Putu BUlbul
Previous post Next post
Up