Bagaimana cara mempromosikan sebuah buku.
Belakangan ini memang saya terlalu sibuk dengan idol fandom lama saya, sehingga saya benar-benar lupa mau membagikan banyak hal menarik yang saya temukan. Saya mulai dengan cerita berikut ini.
Beberapa minggu yang lalu, saya datang ke sebuah toko buku terkenal untuk mencari (pastinya) sebuah buku. Awalnya saya berencana akan langsung pergi ke tempat lain setelah menemukan buku yang dimaksud, namun langkah saya terhambat disana karena melihat beberapa buku dengan promosi menarik pada cover-covernya. Ada 4 buku dengan cover yang entah bisa dikatakan menarik atau tidak, hanya saja menurut saya sedikit konyol.
Don't judge a book by it's cover
Inilah dia buku yang pertama.
Sebenarnya, ini merupakan salah satu buku dengan cover yang dimana judulnya diambil dari sebuah ungkapan terkenal, dan saya rasa ini judul dan cover yang kreatif. Hanya saja pada kanan bawah buku tersebut terdapat tulisan yang membuat saya agak tersenyum: "Kitab Sakti Penulis Tulen"
Entah saya yang kurang berpendidikan atau memang ada sedikit keanehan pada tulisan tersebut, apa makna yang bisa diambil dari judul buku berikut? Kiat-kiat menulis? Hal yang perlu diperhatikan supaya menjadi penulis handal? Hanya isi buku tersebut yang bisa membuktikan.
Kesimpulannya, buku ini tampak tidak menarik dari luar.
Selanjutnya, buku kedua.
Dengan jujur saya mau katakan cover buku ini terlihat konyol.
Pertama, saya tidak tahu buku ini apakah berisi kiat-kiat sukses, dengan gaya belajar yang mungkin sebaiknya ditiru, atau mungkin cara belajar yang sebenarnya atau mungkin ada bahasan lainnya. Judulnya pun terlihat agak rancu,
Kedua, model yang digunakan pada cover adalah seorang wanita dengan pose santai ditambah dengan sebuah buku dan cemilan yang membuat saya bertanya-tanya, apakah buku ini berisi ajaran serius atau humor semata.
Kesimpulannya, buku ini membingungkan pembeli dan daya tarik terbesar buku ini tampaknya ada pada model wanita tersebut, jadi apa yang sebenarnya dijual?
Berikutnya, inilah dia buku ketiga.
Sebuah "Kamus Alay" ini adalah definisi singkat kata "alay" menurut para ahli.
"Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakain, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya (baca: Pengguna internet sejati, kayak blogger dan kaskuser). Diharapkan sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat sekitar" (Koentjara Ningrat)
Kemungkinan istilah ini sudah populer, dan tidak banyak yang saya perlu jelaskan. Yang membuat saya kaget adalah, ternyata ada buku semacam ini, dan tampaknya diciptakan dari alay, oleh alay, dan untuk alay.
Ini contoh tampak dalam kamus tersebut.
Semoga mata anda baik-baik saja setelah melihat halaman tersebut.
Dan inilah buku yang terakhir.
Langsung to the point saja, yang pertama kali muncul di benak saya adalah "Ini buku untuk belajar percakapan atau belajar bernyanyi?" Pada cover tampak seorang anak yang sedang populer di jagat raya yang baru-baru ini *katanya* rekor penjualan DVD nya mengalahkan MJ (Nama disamarkan demi keamanan) entahlah. Tidak banyak yang saya ketahui juga tentang orang yang bersangkutan.
Kesimpulannya, buku ini menarik 2 macam pembeli, para fans yang tertarik dengan cover buku tersebut, dan orang-orang yang membutuhkan kursus bahasa singkat. Two thumbs up untuk desainer buku ini, benar-benar strategi dagang yang pintar.
Demikianlah penemuan saya kali ini, setidaknya saya bisa belajar bahwa, bagaimana cara mempromosikan sebuah buku dengan baik dengan menggunakan daya tarik cover dan judul buku.
Beberapa minggu yang lalu, saya datang ke sebuah toko buku terkenal untuk mencari (pastinya) sebuah buku. Awalnya saya berencana akan langsung pergi ke tempat lain setelah menemukan buku yang dimaksud, namun langkah saya terhambat disana karena melihat beberapa buku dengan promosi menarik pada cover-covernya. Ada 4 buku dengan cover yang entah bisa dikatakan menarik atau tidak, hanya saja menurut saya sedikit konyol.
Don't judge a book by it's cover
Inilah dia buku yang pertama.
Sebenarnya, ini merupakan salah satu buku dengan cover yang dimana judulnya diambil dari sebuah ungkapan terkenal, dan saya rasa ini judul dan cover yang kreatif. Hanya saja pada kanan bawah buku tersebut terdapat tulisan yang membuat saya agak tersenyum: "Kitab Sakti Penulis Tulen"
Entah saya yang kurang berpendidikan atau memang ada sedikit keanehan pada tulisan tersebut, apa makna yang bisa diambil dari judul buku berikut? Kiat-kiat menulis? Hal yang perlu diperhatikan supaya menjadi penulis handal? Hanya isi buku tersebut yang bisa membuktikan.
Kesimpulannya, buku ini tampak tidak menarik dari luar.
Selanjutnya, buku kedua.
Dengan jujur saya mau katakan cover buku ini terlihat konyol.
Pertama, saya tidak tahu buku ini apakah berisi kiat-kiat sukses, dengan gaya belajar yang mungkin sebaiknya ditiru, atau mungkin cara belajar yang sebenarnya atau mungkin ada bahasan lainnya. Judulnya pun terlihat agak rancu,
Kedua, model yang digunakan pada cover adalah seorang wanita dengan pose santai ditambah dengan sebuah buku dan cemilan yang membuat saya bertanya-tanya, apakah buku ini berisi ajaran serius atau humor semata.
Kesimpulannya, buku ini membingungkan pembeli dan daya tarik terbesar buku ini tampaknya ada pada model wanita tersebut, jadi apa yang sebenarnya dijual?
Berikutnya, inilah dia buku ketiga.
Sebuah "Kamus Alay" ini adalah definisi singkat kata "alay" menurut para ahli.
"Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakain, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya (baca: Pengguna internet sejati, kayak blogger dan kaskuser). Diharapkan sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat sekitar" (Koentjara Ningrat)
Kemungkinan istilah ini sudah populer, dan tidak banyak yang saya perlu jelaskan. Yang membuat saya kaget adalah, ternyata ada buku semacam ini, dan tampaknya diciptakan dari alay, oleh alay, dan untuk alay.
Ini contoh tampak dalam kamus tersebut.
Semoga mata anda baik-baik saja setelah melihat halaman tersebut.
Dan inilah buku yang terakhir.
Langsung to the point saja, yang pertama kali muncul di benak saya adalah "Ini buku untuk belajar percakapan atau belajar bernyanyi?" Pada cover tampak seorang anak yang sedang populer di jagat raya yang baru-baru ini *katanya* rekor penjualan DVD nya mengalahkan MJ (Nama disamarkan demi keamanan) entahlah. Tidak banyak yang saya ketahui juga tentang orang yang bersangkutan.
Kesimpulannya, buku ini menarik 2 macam pembeli, para fans yang tertarik dengan cover buku tersebut, dan orang-orang yang membutuhkan kursus bahasa singkat. Two thumbs up untuk desainer buku ini, benar-benar strategi dagang yang pintar.
Demikianlah penemuan saya kali ini, setidaknya saya bisa belajar bahwa, bagaimana cara mempromosikan sebuah buku dengan baik dengan menggunakan daya tarik cover dan judul buku.