Hallo semua! Pertama-tama aku mau ngucapin terima kasih banget buat Penerbit Haru yang udah mau nerbitin novel Nazotoki Wa Dinner No Ato De/The After Dinner Mysteries atau yang disingkat Nazodi ke dalam bahasa Indonesia. Gak sia-sia dari awal aku semangat banget ngikutin survey dari Penerbit Haru biar novelnya diterbitin. Makanya aku makin girang pas tau Penerbit Haru ngadain Lomba Menulis yang berhadiah novel dan poster Nazodi. Hontouni arigatou gozaimasu....
[Kageyama dan Ojousama] Aku mau cerita dikit awal mula aku nonton NAZODI.... Jadi ceritanya, aku ngefans banget sama Keiko Kitagawa, makanya semua film/doramanya Keiko pasti aku jabanin. Nah, pas tau dia mau main drama detektif yang mana aku suka banget sama genre ini, langsung deh buruan aku nonton. Apalagi pas tau kalau dramanya tuh diadaptasi dari novel terlaris di Jepang, meski waktu itu aku sempat heran sama judulnya yang panjang banget plus masih ogah-ogahan nontonnya pas tau mainnya bareng Sho (waktu itu aku belum dapat gambaran gimana Keiko kalau dipairing sama Sho). Tapi nyatanya, setelah aku nonton episode pertamanya, aku langsung addicted banget sama drama ini apalagi sama pairing ini! Jujur yah, menurut aku ini drama unik banget! Temanya emang misteri tapi dibungkus dengan kisah sang putri dan pelayannya yang menakjubkan.
Ada banyak keunikan dari drama ini yang gak aku temui di drama-drama bertema detektif lainnya. Pertama, sang pewaris tunggal yang lebih memilih menjadi detektif meski kemampuannya pas-pasan, sang pelayan yang sangat setia pada majikannya tapi dilain pihak malah sanggup mengatai-ngatai majikannya dan ternyata malah punya kemampuan deduksi yang luar biasa, serta tak lupa sang inspektur sombong tapi bloon dan kocak. Selain itu didukung pula dengan plot-plot yang menarik dan gak membosankan sehingga membuat drama detektif ini begitu menghibur. Dan yang paling aku suka diakhir cerita selalu ada kata-kata bijak yang disampaikan oleh Kageyama ke Reiko Ojousama yang bisa membuat aku terharu. Jadi beneran gak heran kalau dramanya pun sukses seperti novelnya. Aku juga mau berterima kasih sama Keiko Kitagawa dan drama ini yang sudah membuatku jatuh cinta dengan Sho Sakurai.
Karena kesuksesan dramanya, pihak stasiun tv pun menambahkan sebuah episode spesial. Dan lagi-lagi duet Kageyama-Reiko ini kembali membawakan cerita yang luar biasa menghibur buat aku. Tak lupa juga ditambah dengan aksi kocak inspektur Kazamatsuri....
Karena itulah aku seperti terkena Nazodi Syndrome, yang mana aku gak bisa berhenti ngikutin kisah Nazodi dalam versi apapun. Makanya aku seneng banget pas tau Nazodi mau diangkat ke layar lebar. Syutingnya udah dari tahun 2012, tapi baru tayang Agustus 2013. Sambil menunggu itu, kita juga dihibur dengan kisah spesial Inspektur Kazamatsuri yang kocak banget dan mengharukan. Dan akhirnya setelah penantian yang panjang, minggu lalu aku bisa juga nonton Nazodi the Movie (bela-belain beli DVDnya dan nonton tanpa teks). Dan.... setelah menonton filmnya, Nazodi Syndrome aku makin parah. hehehe....
Aku pada dasarnya emang suka banget dengan cerita bertema misteri atau detektif, karena selain ceritanya menarik, bisa bikin kita makin pintar. Makanya baik itu komik, novel, drama, maupun film bertemakan misteri atau detektif pasti aku lahap. Dan setelah menonton drama/film Nazodi, aku jadi penasaran banget pengen baca novelnya. Waktu itu sempat mau beli novel aslinya, tapi berhubung kanji aku masih pas-pasan jadi aku tahan dulu. Padahal sebenarnya aku pengen tau kayak gimana penggambaran setiap tokoh dan kasus-kasus yang terjadi jika diuraikan lewat tulisan. Makanya novel Nazodi versi Indonesia ini sudah sangat aku nanti-nantikan kehadirannya. Terima kasih sekali lagi buat Penerbit Haru.... Otanoshimi.....