DEKLARASI PELAJAR : Generasi Sidik Jari
Kemarin, 2 Oktober 2009, pelajar Indonesia menyuarakan tuntutannya di tempat yang sama 64 tahun lalu Kemerdekaan Tanah Air dikumandangkan dengan gagahnya oleh Bung Karno.
Kami, pelajar indonesia menuntut untuk dijadikan sebagai SUBJEK, bukan OBJEK pemerintahan pendidikan seperti ysng selama ini sudah berlangsung sejak lama.
Maka kemarin, 2 oktober 2009 bertempat di Tugu Proklamasi, Menteng, berbusana batik, dilangsungkanlah acara pembacaan Deklarasi Pelajar, dengan didukung oleh Barry Likumahuwa (solo bass Indonesia Pusaka+improvements=AWESOMENESS), Panji ('omongan'nya yang ga kira-kira sangat membangkitkan semangat para pelajar dengan banyolannya yang ngena dan berbobot, dengan lagu rapnya yang 'rich') dan Slank, sebuah band legendaris kita.
Yang mana pada akhirnya, Deklarasi Pelajar itu berisi;
DEKLARASI PELAJAR
Kami pelajar yang menggugat, dengan ini menyatakan:
1. Pelajar harus tetap merdeka untuk pertahankan tiap maha karya sebesar bangsanya.
2. Pelajar tetap akan merdeka untuk berkarakter dengan ruang gerak seluas tanah airnya.
3. Pelajar terus akan merdeka untuk persatukan tiap keberanian bicara sekuat bahasanya.
Atas nama perjuangan, untuk pelajar yang merdeka berkarya.
Tugu Proklamasi, Jakarta 2 Oktober 2009
Walaupun gw bukan termasuk seksi sibuk di acara yang bersejarah itu, tapi gw bangga, dan senang karena gw ada di sana, menjadi saksi dan sekaligus 'pelaku', karena ini semua dibuat oleh kami, dan hanya untuk kami, pelajar indonesia.
Dan semua hal ini ga bisa berhenti dan hanya terjadi di satu hari. Gw harap gw dan teman-teman yang lain sebagai pelajar Indonesia, sebagai generasi muda--generasi penerus--akan terus dan terus berjuang sampai kami mencapai tujuan. amin.
Selamat, dan Alhamdulillah, atas disahkannya Batik sebagai warisan Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. ga ada yang bisa gambarin lagi perasaan kami semua selain bangga akan deklarasi pelajar ini yang dilapisi oleh Batik.
Generasi Sidik Jari!
Kemarin, guru kewarganegaraan gw berpendapat ga perlu beratus-ratus orang untuk menjalankan pemerintahan, lalu dia ngomong "dulu aja Soekarno pernah bilang 'Berikan Aku 10 Pemuda maka akan kuguncang dunia'. wah, bayangin, kata 'pemuda'nya itu yang bikin saya merinding."
Kami, pelajar indonesia menuntut untuk dijadikan sebagai SUBJEK, bukan OBJEK pemerintahan pendidikan seperti ysng selama ini sudah berlangsung sejak lama.
Maka kemarin, 2 oktober 2009 bertempat di Tugu Proklamasi, Menteng, berbusana batik, dilangsungkanlah acara pembacaan Deklarasi Pelajar, dengan didukung oleh Barry Likumahuwa (solo bass Indonesia Pusaka+improvements=AWESOMENESS), Panji ('omongan'nya yang ga kira-kira sangat membangkitkan semangat para pelajar dengan banyolannya yang ngena dan berbobot, dengan lagu rapnya yang 'rich') dan Slank, sebuah band legendaris kita.
Yang mana pada akhirnya, Deklarasi Pelajar itu berisi;
DEKLARASI PELAJAR
Kami pelajar yang menggugat, dengan ini menyatakan:
1. Pelajar harus tetap merdeka untuk pertahankan tiap maha karya sebesar bangsanya.
2. Pelajar tetap akan merdeka untuk berkarakter dengan ruang gerak seluas tanah airnya.
3. Pelajar terus akan merdeka untuk persatukan tiap keberanian bicara sekuat bahasanya.
Atas nama perjuangan, untuk pelajar yang merdeka berkarya.
Tugu Proklamasi, Jakarta 2 Oktober 2009
Walaupun gw bukan termasuk seksi sibuk di acara yang bersejarah itu, tapi gw bangga, dan senang karena gw ada di sana, menjadi saksi dan sekaligus 'pelaku', karena ini semua dibuat oleh kami, dan hanya untuk kami, pelajar indonesia.
Dan semua hal ini ga bisa berhenti dan hanya terjadi di satu hari. Gw harap gw dan teman-teman yang lain sebagai pelajar Indonesia, sebagai generasi muda--generasi penerus--akan terus dan terus berjuang sampai kami mencapai tujuan. amin.
Selamat, dan Alhamdulillah, atas disahkannya Batik sebagai warisan Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. ga ada yang bisa gambarin lagi perasaan kami semua selain bangga akan deklarasi pelajar ini yang dilapisi oleh Batik.
Generasi Sidik Jari!
Kemarin, guru kewarganegaraan gw berpendapat ga perlu beratus-ratus orang untuk menjalankan pemerintahan, lalu dia ngomong "dulu aja Soekarno pernah bilang 'Berikan Aku 10 Pemuda maka akan kuguncang dunia'. wah, bayangin, kata 'pemuda'nya itu yang bikin saya merinding."