Title : Capture Your Smile
Cast :
- Yamada Ryosuke (Hey!Say!JUMP)
- OC (Unknown chara / 'Me' chara)
Genre : Fluff
Rating : PG-13
Summary : Aku akan mengabadikan semuanya dari kejauhan, terutama saat kau tersenyum penuh kebahagiaan.
DRABBLE
==================================================================================
Rinai hujan jatuh perlahan membasahi setiap inci kehidupan di muka bumi. Di sela-sela hembusan angin yang mengibarkan setiap dedaunan, turut serta riuh tawa dari beberapa pemuda yang tengah saling mengoper bola di lapangan tak jauh dari tempatku berada. Lapangan yang licin dan berair tak menyurutkan semangat mereka, malahan menambah keceriaan yang tadi sempat terputus. Di antara sepuluh pemuda berambut basah yang tengah memperebutkan sebuah bola, ada dirimu.
Langkah kakiku terhenti saat aku menangkap sosok indahmu dari sudut mataku. Rambut cokelatmu yang basah terkena hujan tak membuatmu berhenti, meskipun sesekali kau tetap menyibakkan rambut yang jatuh menutupi dahi. Kau berlari kesana kemari, seakan lapangan berumput itu adalah milikmu. Kau menggiring bola secepat yang kau bisa, dan setibanya di depan gawang, kau menendang sekuat tenaga dengan penuh percaya diri. Ketika senyum penuh kemenangan merekah di wajahmu, aku mengangkat ponselku dan mengabadikan senyumanmu bersama dengan rintik-rintik hujan.
Di lain waktu ketika beberapa anak kecil dari samping rumah memintamu mengajari mereka memasak untuk memberi kejutan pada hari Ibu, aku melihat senyum manismu yang kembali mengembang. Disertai dengan dapur rumah yang berantakan, kalian membuat berbagai masakan sederhana dengan keceriaan di atas rata-rata. Sekilas aku sampai lupa bahwa umurmu sudah melampaui dua puluh tahun, walau tinggi badanmu entah kenapa tidak bertambah selama bertahun-tahun.
Aku terkikik geli saat melihat tangan-tangan mungil itu mulai jahil memegang saus, tepung, dan bahan-bahan lainnya lalu beranjak memegang tangan, pipi, atau rambutmu. Dirimu, yang sebenarnya tidak terlalu mudah bergaul dengan anak kecil, tidak terlihat canggung atau marah, dimana aku menyadari bahwa kau berusaha keras untuk menyatu dengan gadis-gadis kecil yang kini sibut mencoret pipimu dengan tepung. Ketika salah satu gadis kecil itu tertawa di dalam dekapanmu, aku kembali mengangkat ponsel dan mengabadikan tawa renyahmu yang tampak begitu sempurna.
Di suatu malam dengan taburan ribuan kerlip bintang di angkasa luas, aku membiarkan kulit tubuhku dibelai lembut oleh angin di balkon kamarku. Jemariku bergerak menggeser foto-foto di dalam ponsel yang sejak lima belas menit yang lalu kupandangi. Senyumku mengembang, tak hanya sesekali melainkan terus menerus sejak pertama kali foto tersebut kulihat. Aku masih sibuk melihat-lihat foto-foto itu ketika kurasakan dua lengan melewati bahuku dari belakang lalu memeluk leherku. Aku menoleh dan mendapati pipi putih kenyal tepat berada di sampingku.
“Lagi lihat apa sih?” Getaran suara merdumu mencapai gendang telingaku. Aku tersenyum, lalu kembali menggulir foto-foto di dalam ponsel.
“Foto-fotomu.” Jawabku enteng.
“Kenapa kau memotretku diam-diam?” Kau memposisikan dagumu di atas lenganmu yang berada di atas pundakku.
“Aku ingin membuat memori. Senyummu sebelum kita menikah.” Aku berucap dengan cukup lirih. Aku tersenyum malu-malu, dan sesaat kemudian aku mendengar tawa tertahan darimu.
“Sudah, tidurlah. Ibumu mencarimu. Besok adalah hari pernikahan kita dan aku ingin kau terlihat sangat cantik.”
Ponsel di tanganku kau ambil, lalu kau mematikannya dan menaruhnya dalam genggaman tanganku. Telapak tanganmu mendarat di puncak kepalaku, lalu membelainya lembut.
“Oyasumi, calon istriku.”
“Oyasumi, Yamada Ryosuke.”
====================================TAMAT========================================
Kamus
Oyasumi = Selamat tidur