Jul 26, 2012 10:19
LOVE LAST
Rating: T
Genre:ANGST, HURT/COMFORT, ROMANCE
Cast:
Kim Jongwoon as Kim Yesung
Kim Ryeowook as Kim Ryeowook
Cho Kyuhyun as Choi Kyuhyun
Choi Siwon as Choi Siwon
Kim Kibum as Kim Kibum
DISCLAIMER:i don't own the character. tapi saya harap yesung jadi suami saya
WARNING : YAOI, typo(s), BLB, Shounen-ai, Death Chara
.
WOOKIELAH KALAU BEGITU LET'S BEGIN THE STORY
.
DON'T LIKE DON'T READ AND
Perasaan setiap manusia tidak ada yang dapat menebak. Sedetik kita bahagia tetapi sedetik kemudian bisa saja kita menangis tersedu. Begitu banyak perasaan yang ada di hati manusia, dari sedih, senang, sampai benci. Tapi ada sebuah perasaan yang begitu kuat yaitu...CINTA. Cinta bisa di awali dengan benci tapi ada juga yang di awali langsung dengan perasaan Cinta itu sendiri.
Ada sebuah pepatah: Batas antara benci dan cinta itu bagai sehelai rambut. Begitu tipis dan susah untuk diukur.
Seorang namja jangkung dengan kulit putih pucat dan rambut coklat terang tengah berjalan dengan santainya diantara begitu banyak mata yang menatapnya kagum. Namja itu bernama Choi Kyuhyun, seorang namja kaya raya dan adik dari seorang dokter muda bernama Choi Siwon.
Kyuhyun melangkahkan kakinya ke gerbang Universitasnya. Tapi saat tinggal 3 langkah menuju mobil yang menjemputanya, seseorang menepuk bahunya dan memanggilnya.
"Kyu!".
Kyuhyun berbalik dan saat melihat sosok di depannya dia terlihat berfikir.
"Wookie?". Tanya kyuhyun ragu.
"Nde!". Jawab sosok itu yang ternyata adalah teman SMP Kyuhyun-Kim Ryeowook.
Merekapun saling berpelukan melepas rasa kangen yang ada di hati mereka. Mereka saling memberi senyum dan saling bertukar cerita. Tak memerdulikan sekitar mereka yang melihat mereka dengan tatapan iri.
Benci: Sebuah rasa yang bila merasuk ke dalam hati manusia akan membuat siapapun tersiksa jiwa dan raganya.
Seorang namja dengan jas dokternya tengah membenahi mejanya yang sedikit berantakan. Saking fokusnya dia membersihkan mejanya sampai dia tidak menyadari ada seorang namja manis berkulit putih susu dengan pipi yang chubi tengah memperhatikannya dari ambang pintu ruangan itu sambil memamerkan senyuman pembunuhnya.
"Bummie!". Akhirnya si dokter sadar akan keberadaan si namja manis.
"Ne hyung! Aku kira kau tidak menyadari keberadaanku!". Ucapnya dengan wajah yang dibuat kesal.
"Mianhe chagi, tadi aku sedang sibuk!". Si dokter terlihat menyesal telah mengabaikan kekasihnya yang begitu dicintainya. Dipeluknya kekasihnya itu dengan lembut.
"..."
"Chagi?".
"Hiks...hiks...hiks". Sebuah isakan meluncur bebas dari bibir pink Kibum - si namja manis - yang membuat Siwon - si dokter - merasa khawatir.
"Gwenchana Bummie - ah? Ada apa?". Tanya Siwon lembut.
"...". Tapi tidak ada jawaban dari Kibum, yang masih menangis di pelukan Siwon.
Siwon melonggarkan pelukannya dan menatap lekat sang kekasih yang wajahnya sudah banjir air mata dan hidungnya memerah.
"Hyung?...". Bisik Kibum sambil tertunduk.
"Hm? Wae chagi?". Tangan kekar Siwon terulur mengusap air mata Kibum.
"Aku..hiks...sudah...tak...tahan dengan perlakuan Kyuhyun terhadapku!". Ucap Kibum di tengah isakannya yang mulai reda.
"Tak usah di pikirkan! Kyuhyun hanya butuh waktu untuk menerimamu sebagai calon kakak iparnya dan… dia hanya butuh waktu untuk melupakan 'kejadian itu'". Jelas Siwon selembut mungkin agar Kibum tidak semakin sedih.
Cinta adalah perasaan manusia terkuat yang ada di hati. Siapapun yang terhipnotis oleh cinta tak akan mampu melepaskan diri sampai sang waktu yang memisahkannya.
Kim Ryeowook tengah asik memasakan makanan di appartementnya dan Kyuhyun mengajaknya berbicara dari meja makan. Sesekali mereka terlihat tertawa puas saat seselip humor mewarnai perbincangan mereka.
"Oh ya Kyu bagaimana kabar hyungmu?". Tanya Ryeowook sambil menuangkan soup kentangnya kedalam mangkuk besar di meja makan.
"Ehm, Dia baik! Kau mau ketemu dengannya?". Tanya Kyuhyun sambil membaui soup kemtang buatan Ryeowook yang menggiurkan.
"Iya Kyu, aku kangen juga sama hyungmu itu!". Ryeowook membagi soup kentangnya menjadi 3 mangkuk.
"Lho kok 3 Wookie? Kita kan hanya berdua?". Tanya Kyuhyun bingung.
"Oh, aku belum cerita ya? Aku di sini tinggal dengan kakak sepupuku, mungkin Dia sebentar lagi pulang". Jelas Ryeowook.
Kyuhyun dan Ryeowook sedang menikmati soup kentang buatan Ryeowook saat terdengar suara pintu appartement dibuka.
"Aku pulang!". Teriak seseorang dari arah pintu.
"Annyeong Wookie, eh, ada tamu?". Sosok itu menghampiri ruang makan dan berdiri di samping kursi Ryeowook.
Kyuhyun memandangi sosok itu dengan pandangan yang begitu terpesona. Matanya menelusuri setiap inchi wajah sosok namja manis di depannya. Hidung mancungnya, mata sipitnya dan bibir tipisnya yang begitu sensual membuat Kyuhyun terpesona dengan sosok itu sampai lupa akan cara berkedip. Mungkin Kyuhyun akan segera melupakan 'kejadian itu', kejadian yang melibatkannya, Kibumdan 'Dia'.
"Eh hyung. Aku baru selesai buat soup kentang kesukaanmu lho hyung. Oh ya kenalkan dia Choi Kyuhyun teman SMP-ku di jepang". Jelas Ryeowook panjang lebar. Dia tak sadar dengan keanehan yang terjadi dengan diri Kyuhyun.
"Salam kenal Kyuhyun - ssi! Kim Yesung imnida". Yesung mengulurkan tangannya dan langsung disambut oleh Kyuhyun dengan tampang yang sulit diartikan.
Rasa suka dan rasa cinta adalah perasaan yang paling sulit untuk di musnahkan karena akan membekas di hati untuk selamanya.
Ryeowook terlihat sedang memeluk Kyuhyun di depan pintu appartmentnya dan Yesung.
"Mianhe Kyu aku tidak bisa mengantarmu pulang. 30 menit lagi aku harus menjemput Appa dan Ummaku di bandara". Sesal Ryeowook.
"Ne! Gwenchana... kan ada Yesung hyung yang mengantarku". Kyuhyun melirik Yesung yang sedang menatap Wookie.
"Iya Wookie tenang saja! Aku akan mengantarnya sampai rumah kok!". Bujuk Yesung yang sudah melihat Ryeowook hampir menangis.
Akhirnya Yesung dan Kyuhyun meninggalkan Ryeowook di appartementnya. Mereka menuju basement untuk mengambil mobil Yesung.
Selama di perjalanan menuju rumah Kyuhyun mereka berdua hanya diam. Tak ada percakapan ataupun music yang terdengar. Hanya deru halus mobil mewah itu. Kyuhyun sesekali mencuri lihat ke arah Yesung saat Yesung sedang sibuk menyetir. Karena merasa canggung akhirnya Kyuhyun angkat bicara.
"Hyung!"
"Ne Kyunnie?"
DEG
Kyunyun merasa desiran halus menjalar di dadanya saat Yesung memanggilnya dengan panggilan yang begitu manis.
"Eh! Boleh kan aku memanggilmu seperti tadi?". Tanya Yesung saat menyadari perubahan wajah dan tingkah Kyuhyun.
"Bo..boleh kok hyung!". Terang Kyuhyun dengan wajah yang memerah karena malu.
"Eh rumahmu yang mana?".Tanya Yesung saat mereka sudah berada di daerah perumahan Kyuhyun.
Tampak beberapa rumah mewah berejer rapi, menampilkan keangkuhan masing - masing. Setiap rumah memiliki arsitektur yang elegan dan bergaya eropa, tapi ada juga yang bergaya jepang.
"Eh, rumahku yang nomor 12 itu hyung". Jawab Kyuhyun sambil menunjuk sebuah rumah bergaya eropa yang masih sekitar 50 meter.
Sesampainya di depan gerbang rumah Kyuhyun, Yesung awalnya hendak langsung pulang tapi Kyuhyun memaksanya untuk mampir. Melihat waktu yang masih menunjukan pukul 5 sore, Yesung mengiyakan tawaran Kyuhyun. Setelah memarkirkan mobilnya di halaman rumah Kyuhyun yang luas. Yesung dan Kyuhyun segera turun dan berjalan memasuki rumah Kyuhyun. Saat pintu terbuka beberapa maid langsung membungkuk hormat pada Kyhyun dan Yesung.
"Taeyeon - ssi, apa hyung sudah pulang?". Tanya Kyuhyun pada seorang maid yang berambut pirang sebahu.
"Tuan muda Siwon belum pulang tuan muda!". Jawab Taeyeon santun sambil membungkuk hormat.
"Ya sudah aku mau ke taman belakan tolong bawakan 2 jus jeruk kesana!" perintah Kyuhyun.
"Ne tuan muda!". Jawab maid itu lalu berlalu menuju dapur.
Kyuhyun menarik tangan Yesung menuju ke taman di belakang rumahnya yang ternyata berisi kolam renang di bagian kanan dan kolam ikan di bagian kiri yang di isi oleh puluhan ekor ikan Koi. Kyuhyun menyeret Yesung agar duduk di kursi di samping kolam ikan.
"Kyuhyun - ah!" Panggil seseorang dari pintu belakang.
"Hyung! Sini aku kenalkan dengan seseorang". Teriak kyuhyun memanggil Siwon.
Ternyata siwon datang bersama Kibum, kekasihnya. Dia menggandeng Kibum sambil menghampiri Kyuhyun dan Yesung yang hanya bisa senyum - senyum karena merasa tidak mengenal mereka berdua.
"Hyung kenapa kau membawa dia?" Tanya Kyuhyun sambil menatap Kibum sinis.
Kibum menundukan kepalanya tak berani menatap wajah Kyuhyun yang tampak membencinya setengah mati.
"Kyu, kau harus bersikap sopan padanya Kibum lebih tua darimu." Nasihat Siwon saat melihat Kyuhyun yang mulai melempar deathglare pada kekasihnya.
"Aku tak perlu sopan pada Dia! Dia yang membunuh Sungminie! Aku tak akan pernah memaafkannya!." Ucap Kyuhyun dingin. "Yesung hyung, ayo pergi dari sini kita ke kamarku saja!." Lanjut Kyuhyun sambil menyeret Yesung. Yesung yang tidak tahu menahu hanya bisa tersenyum bingung dan menunduk permisi pada Siwon dan Kibum.
Tak ada manusia yang rela melepaskan cintanya demi orang lain. Jika ada pasti hatinya berkata beda denga mulutnya.
"Kita akhiri sampai di sini saja hubungan kita hyung!". Ucap Kibum tanpa memandangi Siwon.
Kini mereka berdua sedang berada di taman kota.
"Kau bicara apa Kim Kibum?". Bentak Siwon.
Amarahnya memuncak. Dadanya sesak dan nafasnya tersenggal dikuasai emosi. Kibum masih acuh, dia sibuk menahan isakan dari bibirnya agar Siwon ridak bisa mendengarnya.
"JAWAB AKU KIM KIBUM! APA KAU MEMINTA PUTUS KARENA KYUHYUN?". Suara Siwon meninggi , amarahnya semakin membuncah karena Kibum mengacuhkannya.
"YA INI SEMUA KARENA KYUHYUN! AKU SUDAH TAK TAHAN DENGANNYA, SETIAP HARI DIA SELALU DINGIN DAN BERSIKAP TIDAK MENYENANGKAN PADAKU! DIA JUGA TIDAK SUKA AKU MENJADI NAMJACHINGUMU! ITU SEMUA KARENA AKU TELAH MEMBUNUH KEKASIHNYA!". Kibum berteriak meluapkan isihatinya yang telah lama dipendamnya.
Kibum tidak peduli dengan keadaan sekitar mereka yang lumayan ramai. Beberapa orang memandangi mereka berdua dengan pandangan kasihan. Siwon merasa bersalah terhadap Kibum karena telah membentaknya. Dia berdiri menghampiri Kibum tapi Kibum mendorong Siwon hingga Siwon terjatuh di kursi taman.
"Jangan temui aku lagi!". Ucap Kibum dingin. Dia segera berlari meninggalkan Siwon yang memanggil namanya bekali - kali.
Manusia yang mengalami patah hati untuk pertama kalinya akan mengingat betapa sakitnya cinta itu sebernarnya.
Sudah 4 bulan Siwon mengenal Yesung awalnya dia merasa biasa saja tapi seiring waktu, rasa cinta semu yang awalnya milik Kibum mulai tergantikan dengan rasa cinta abadi untuk Yesung. Tanpa Siwon ketahui, Kyuhyun merasakan sakit saat Siwon denngan Yesung sekedar ngobrol atau bertatap muka, begitu pula sebaliknya.
Yesung pun kini mengetahui kenapa Kyuhyun begitu membenci Kibum, ternyata kekasih Kyuhyun yang bernama Lee Sungmin meninggal karena tertabrak mobil yang entah kebetulan atau apa, si penabrak adalah kekasih kakaknya sendiri yaitu Kim Kibum. Tapi hinga kini baik Siwon, Kyuhyun ataupunRyeowook tidak mengetahui rahasia terbesar Yesung.
.
Perlahan tapi pasti, rasa cinta mulai merasuki hati Siwon, Yesung dan Kyuhyun membuat mereka terjebak cinta segi tiga yang rumit namun tak tampak. Tapi tak seorangpun dari mereka mampu meluapkan perasaannya pada orang yang di sayang.
"Hyung, kau terlihat pucat, apa kau sakit?". Tanya Kyuhyun pada Yesung yang sedang membaca korannya.
Sejarang mereka berdua sedang berada di rumah Kyuhyun, tepatnya di ruang TV.
"Ani! Aku hanya sedikit pusing kok Kyu!". Jawab Yesung sambil tersenyum manis.
Jantung Kyuhyun berdebar hebat saat melihat senyum Yesung yang begitu manis. Sampai - sampai Kyuhyun kembali tertunduk tak mampu menampilkan wajah merahnya pada Yesung.
"Yesungie hyung! Kau sedang apa di sini? Kenapa wajahmu pucat!". Siwon yang baru datang langsung memberondong Yesung dengan berbagai pertanyaan.
"Ah Siwonie! aku di sini menemani Wookie! Dia ada di dapur katanya mau buat makanan, aku baik - baik saja hanya sedikit pusing". Jawab Yesung lemah yang tidak mencerminkan kalau keadaannya baik - baik saja.
"Makanan siap, ayo kemari!" Teriak Ryeowook dari ruang makan.
"NE!". Jawab Kyuhyun dan Siwon serempak. Mereka segera berjalan menuju ruang makan meninggalkan Yesung yang meringis sambil memegangi kepalanya. Saat Yesung mencoba bangkit dari duduknya tubuhnya roboh menghantam lantai dan menimbulkan suara berdebam yang keras.
Siwon segera berlari setelah mendengar suara seseorang yang jatuh. Dia menemukan Yesung tak sadarkan diri dengan darah mengalir dari hidungnya.
Cinta kadang terucap dari mulur dengan mudahnya tapi untuk menghilangkannya dari memori kita sungguh sulit.
Cinta memang begitu menyakitkan selalu memberikan bekas luka menganga saat dia pergi dari hati kita. Luka yang begitu sulit untuk disembuhkan. Cinta juga sangat menyejukan hati saat dia meneteskan embun ketulusan ke hati ita yang sedang haus akan cinta. Tapi apa artinya jika pada akhirnya kita terluka karena embun itu.
Sebuah kenyataan yang menyakitkan siapapun terjadi dan menghampiri Siwon, Kyuhyun dan Ryeowook. Yesung divonis mengidap kanker otak stadium akhir, semua orang di sampingnya merasa tertipu dengan kelincahan Yesung selama ini karena ternyata Yesung sudah mengidap penyakit laknat itu sejak 6 bulan yang lalu.
Pada awalnya Yesung menyembunyikan penyakitnya dari Ryeowook dan kedua orang tuanya tapi setelah mengenal Kyuhyun dan Siwon dia juga menyembunyikannya dari mereka. Siwon yang baru mengetahuinya mengutiki dirinya sendiri karena begitu bodohnya tertipu wajah ceria Yesung yang ternyata memendam luka.
Kyuhyun merasa kecewa karena Yesung tidak mau jujur terhadap dirinya dan membagi rasa sakitnya bersama - sama. Padahal menurutnya Dia suda membagi seluruh rahasianya pada Yesung.
Yesung dinyatakan koma dan kemungkinan hidupnya tinggal 1 bulan. Saat ini Ryeowooklah yang paling tersakiti karena selama 1 tahun dia tinggal dengan Yesung dia tidak pernah menyembunyikan apapun dari Yesung, tapi kenapa Yesung malah menyembunyikan hal sepenting itu darinya. Kenyataan itu membuat Ryeowook meradang.
Hari demi hari dilewati Kyuhyun untuk menjaga Yesungyang tak kunjung sadar, dia selalu berada di samping Yesung setiap waktu. Ryeowook mulai sadar akan perasaan Kyuhyun terhadap kakak sepupunya itu, tapi Ryeowook juga mendapati fakta lain bahwa Siwon juga mencintai Yesung. Ryeowook mengetahuinya saat tidak sengaja dia mendengar Siwon mengungkapkan perasaannya pada Yesung di kamar inap Yesung.
Cinta tak mengenal saudara. Cinta tak mengenal ampun. Siapapun yang terjerat cinta akan segera dibutakan oleh cinta.
3 minggu setelah koma akhirnya Yesung membuka matanya. Keadaannya benar - benar buruk. Suara indahnya berubah menjadi suara yang parau, mata teduhnya tergantikan oleh mata sayu yang sarat oleh luka. Kyuhyun, Siwon dan Ryeowook menyadari mungkin ini waktu terakhir Yesung, dan mereka pun berkumpul di ruang inap Yesung.
"Ryeowook - ah! Mi...mianhe!." Ucap Yesung lemah sambil menatap kearah Ryeowook yang menangis tersedu. Ryeowook mengangguk dan segera memeluk Kyuhyun yang berdiri di sampingnya.
"Kyu.. jeongmal mianhe..." Ucap Yesung tersenggal.
Ucapan Yesung berhasil menembus pertahanan Kyuhyun yang sedari tadi sudah di tahan Kyuhyun akhirnya runtuh dan menyebabkan air matanya mengalir membanjiri pipi pucatnya. Kyuhyun mengeratkan pelukannya pada Ryeowook yang masih menangis tersedu sambil mengangguk.
Siwon mendekatkan wajahnya ke wajah Yesung, Yesung menutup matanya menikmati hangatnya nafas Siwon yang menerpa wajah pucatnya. Siwon mencium kening Yesung lembut, lalu turun ke kedua kelopak mata Yesung, hidung dan terakhir bibir tipis yang kering milik Yesung. Siwon menciumnya dengan sangat lembut dan di dasari oleh cinta yang tulus.
"Sa...saranghae... Siwonie". Akhirnya kalimat itu muncul dari bibir pucat Yesung. Siwon melepaskan pagutannya saat mendengar alat pengukur detak jantung Yesung berdengung keras.
Siwon tertunduk di samping tubuh lemas Yesung.
"Na.. nado saranghe Yesungie!". Bisik Siwon pada Yesung yang telah kehilangan detak jantung dan nafas dari tubuhnya.
Kyuhyun merasakan sakit luar biasa saat menyadari bahwa Yesung ternyata mencintai hyungnya sendiri. Sekali lagi, Kyuhyun harus kehilangan seseorang yang begitu di cintainya karena kakaknya sendiri.
Cinta mengendalikan rasa benci, marah, suka dan sedih.
-FIN-
yewon kyusung kyuwook