. , & ?

Oct 31, 2014 07:57


Bukan aku tidak mampu,
hanya tidak mau.
Buat apa mengemis pembenaran,
mengiba saksi menepis segala tuduhan.
Biarlah. Biarkanlah.
Mulut ini tetap terkatup rapat,
daripada harus meratap,
merangkak menjual kata
untuk para hakim gadungan.

Teruslah. Teruskanlah.
Tak ada guna perdebatan.
Jika memang sungai ini harus bergejolak,
biarlah mengamuk sampai ke muaranya.
Dia bukan apa-apa sesampai di sana.

Garis awal dan akhir menyatu,
benar dan salah cuma ambigu.
Penjelasan tak berdefinisi.
Justifikasi aksi mati.

Diam.
Diamlah, maka diamku ini akan punya arti.

Posted via LiveJournal app for Android.

i wax poetic!

Previous post Next post
Up