Axe effect merambah ke dunia Animanga
Header note: Saya merasa belum cukup umur untuk menulis ini, tapi apa boleh buat. Silakan dibaca. Hanya Tuhan yang tahu ini salah atau benar. Lagian saya banyakan kopi paste daripada nulis, hehehe. Saya tegaskan, post ini cuma joke. Intinya ada dibalik lj-cut. Anda diperbolehkan membaca intermezzo nya. Sekali lagi, ini cuma joke. Tidak ada maksud untuk menjelek-jelekan suatu oknum atau produk. KTHXBAI
Dulu sekitar-sekitar awal Juli gitu, pernah ada aksi demo cewe-cewe. EXTREME sekali pemirsa, mereka tak tanggung-tanggung melakukan aksi di depan Bundaran HI (Pas itu saya lagi di Jakarta lho, tapi ga mungkin saya ikut demo itu, saya kan tidak centil, hauhauahu). Para wanita yang mengaku tergabung dalam suatu komunitas yang diberi nama WAAXE (We Are Afraid of Axe Effect) mengaku bahwa mereka takut dengan adanya kehadiran AXE, karena wewangian AXE tersebut dapat mempengaruhi mereka untuk mendekat kepada para pria pengguna AXE tersebut. Cukup menarik memang, karena hal-hal seperti itu, dimana para wanita cantik mendekati para pria merupakan idaman para pria tersebut.
(Halah, gue pake Cussons baby cologne aja banyak dideketin kok. Dideketin sial maksudnya)
AXE, salah satu pemain utama dalam pasar deodorant body spray memperkenalkan lima varian terbarunya yaitu SCORE, DIMENSION, PULSE, TOUCH, dan VICE. XE saat ini telah menjadi salah satu pemimpin pasar dunia wewangian pria muda (male fragrance) yang wanginya disukai pria pemakainya dan keharumannya juga digandrungi para wanita. Kelima varian ini hadir dari imajinasi para "Superstar Perfumer" dunia yang juga pernah menciptakan parfum-parfum desainer kenamaan seperti Calvin Klein, Elizabeth Arden, Ralph Lauren, Prada, Christian Dior, Armani, Versace, dan lain-lain.
(WAO YANG BENER TUH?! Berarti tinggal beli AXE di toserba dekat rumah gue udah sama kaya beli parfumnya Engkong Armani?)
Untuk keterangan lebih lanjut bisa akses site mereka, http://www.waaxe.org/. Informasi lainnya silakan dicari sendiri =P
Hasil kopi paste dari sebuah site:
Merek: Axe (deodorant bodyspray)
Target Market: Pria umur 17-25 tahun (TYL!Guardians???)
Segmentasi: Menengah ke atas (AB) (Mafia juga pake donk!)
Positioning: Axe sebagai brand lifestyle yang inovatif, fun, edgy, dan witty
Kategori Produk Parfum and Deodorant
Kompetitor Semua produk Parfum dan Doedorant
Apa mau dikata, kalau fangirl sudah berbicara, segalanya terjadi.
AXE EFFECT DI NAMIMORI MAKIN PARAH
Korban lain dari Axe Effect kembali jatuh. Seorang siswi SMP Namimori tewas tertabrak mobil setelah diketahui berusaha mengejar seorang anak laki-laki. Mungkin sudah ajalnya, tapi apakah anak laki-laki itu dewa kematian? Setelah diselidiki, anak yang berinisial KH itu menggunakan AXE sebagai parfumnya.
Pengakuan lainnya datang dari I-pin (bukan nama asli), gadis berusia 15 tahun yang sekarang sedang mengenyam pendidikan SMP. Ia mengaku bahwa dulu ia pernah naksir seseorang gara-gara wewangian yang dipakainya. "Selain cowok itu mirip dengan guruku, dia juga harum." Mungkinkah ini AXE effect?
Begitu seriusnya masalah ini sampai kalangan tua pun turun tangan. Toko-toko dilarang menjual parfum tersebut dengan alasan menimbulkan kecanduan. Distribusi AXE sudah di blok atas protes dari berbagai pihak, alasannya demi mewujudkan Namimori bebas AXE Effect.
Ditengah maraknya kontra dari masyarakat, rupanya masih ada pihak pro. Dan sebagian besar dari kalangan pria.
"Ini bukan urusanku, lagipula aku juga pake AXE dari dulu sampai sekarang!" ujar Hibari Kyouya (25), mantan ketua komite kedisiplinan SMP Namimori ketika di wawancara di kediamannya. Rupanya, Hibari yang juga dikenal sebagai prefek Namimori ini mengaku pernah diminta berpose untuk iklan Axe.
Sasagawa R. (25) berkata, "AXE ADALAH PARFUM YANG EXTREME!! COCOK SEKALI DENGAN SAYA YANG SELALU BERSEMANGAT! APALAGI DENGAN PEKERJAAN SAYA SEBAGAI PETINJU INI, SEMANGAT ITU PENTING SEKALI TO THE EXTREME!"
Jika ditinjau dari kacamata ekonomi, fenomena ini malah menguntungkan bagi pihak produsen. "...disamping itu, perusahaan juga berhak mendistribusikan produk mereka dan meraup keuntungan sebesar-besarnya. Ini siasat pasar. Kita tidak dapat menyalahkan pihak manapun." jelas Prof. Gokudera Hayato, guru besar fakultas ekonomi Namimori Daigaku.
Tidak hanya para pria, wanita pun juga mengakui kedahsyatan merek parfum deodoran ini, seperti yang dituturkan oleh CD (23) "...saya ingin suami saya, Mukuro turut memakainya."
Hal ini semakin memperjelas bahwa AXE Effect di Namimori merupakan masalah yang kian lama kian diperhatikan oleh masyarakat. (KC)
Ternyata Hibari asik dijadikan bahan tertawaan pembicaraan ya, shi-shi-shi! Liat aja tuh pose dia, keliatan kalo lagi promosiin sesuatu!
Sebenernya gue udah lama punya ini gambar, tapi baru dapet yang gede resolusinya kemarin *ketauan* dan tiba-tiba, dzziiing... terlintas ide aneh bin ajaib ditengah lamunan tidak penting. OHOHOPLZ!
Nambah lagi, XANXUS-sama di icon saya juga kayanya lagi diminta pose buat majalah mode tuh! bodoh, itu kan kosple
Evil Kechap: Gyahaha! Akhirnya gua berhasil mempengaruhi si Kechap untuk menulis sebuah artikel ga guna!
Angel Kechap: Tidaaak! *senggol Evil Kechap* Kechap sayang, pikirkan tugas-tugasmu yang menumpuk!! Tidurlah, ini sudah malam!
Astaghfirullahalazhim.
Dulu sekitar-sekitar awal Juli gitu, pernah ada aksi demo cewe-cewe. EXTREME sekali pemirsa, mereka tak tanggung-tanggung melakukan aksi di depan Bundaran HI (Pas itu saya lagi di Jakarta lho, tapi ga mungkin saya ikut demo itu, saya kan tidak centil, hauhauahu). Para wanita yang mengaku tergabung dalam suatu komunitas yang diberi nama WAAXE (We Are Afraid of Axe Effect) mengaku bahwa mereka takut dengan adanya kehadiran AXE, karena wewangian AXE tersebut dapat mempengaruhi mereka untuk mendekat kepada para pria pengguna AXE tersebut. Cukup menarik memang, karena hal-hal seperti itu, dimana para wanita cantik mendekati para pria merupakan idaman para pria tersebut.
(Halah, gue pake Cussons baby cologne aja banyak dideketin kok. Dideketin sial maksudnya)
AXE, salah satu pemain utama dalam pasar deodorant body spray memperkenalkan lima varian terbarunya yaitu SCORE, DIMENSION, PULSE, TOUCH, dan VICE. XE saat ini telah menjadi salah satu pemimpin pasar dunia wewangian pria muda (male fragrance) yang wanginya disukai pria pemakainya dan keharumannya juga digandrungi para wanita. Kelima varian ini hadir dari imajinasi para "Superstar Perfumer" dunia yang juga pernah menciptakan parfum-parfum desainer kenamaan seperti Calvin Klein, Elizabeth Arden, Ralph Lauren, Prada, Christian Dior, Armani, Versace, dan lain-lain.
(WAO YANG BENER TUH?! Berarti tinggal beli AXE di toserba dekat rumah gue udah sama kaya beli parfumnya Engkong Armani?)
Untuk keterangan lebih lanjut bisa akses site mereka, http://www.waaxe.org/. Informasi lainnya silakan dicari sendiri =P
Hasil kopi paste dari sebuah site:
Merek: Axe (deodorant bodyspray)
Target Market: Pria umur 17-25 tahun (TYL!Guardians???)
Segmentasi: Menengah ke atas (AB) (Mafia juga pake donk!)
Positioning: Axe sebagai brand lifestyle yang inovatif, fun, edgy, dan witty
Kategori Produk Parfum and Deodorant
Kompetitor Semua produk Parfum dan Doedorant
Apa mau dikata, kalau fangirl sudah berbicara, segalanya terjadi.
AXE EFFECT DI NAMIMORI MAKIN PARAH
Korban lain dari Axe Effect kembali jatuh. Seorang siswi SMP Namimori tewas tertabrak mobil setelah diketahui berusaha mengejar seorang anak laki-laki. Mungkin sudah ajalnya, tapi apakah anak laki-laki itu dewa kematian? Setelah diselidiki, anak yang berinisial KH itu menggunakan AXE sebagai parfumnya.
Pengakuan lainnya datang dari I-pin (bukan nama asli), gadis berusia 15 tahun yang sekarang sedang mengenyam pendidikan SMP. Ia mengaku bahwa dulu ia pernah naksir seseorang gara-gara wewangian yang dipakainya. "Selain cowok itu mirip dengan guruku, dia juga harum." Mungkinkah ini AXE effect?
Begitu seriusnya masalah ini sampai kalangan tua pun turun tangan. Toko-toko dilarang menjual parfum tersebut dengan alasan menimbulkan kecanduan. Distribusi AXE sudah di blok atas protes dari berbagai pihak, alasannya demi mewujudkan Namimori bebas AXE Effect.
Ditengah maraknya kontra dari masyarakat, rupanya masih ada pihak pro. Dan sebagian besar dari kalangan pria.
"Ini bukan urusanku, lagipula aku juga pake AXE dari dulu sampai sekarang!" ujar Hibari Kyouya (25), mantan ketua komite kedisiplinan SMP Namimori ketika di wawancara di kediamannya. Rupanya, Hibari yang juga dikenal sebagai prefek Namimori ini mengaku pernah diminta berpose untuk iklan Axe.
Sasagawa R. (25) berkata, "AXE ADALAH PARFUM YANG EXTREME!! COCOK SEKALI DENGAN SAYA YANG SELALU BERSEMANGAT! APALAGI DENGAN PEKERJAAN SAYA SEBAGAI PETINJU INI, SEMANGAT ITU PENTING SEKALI TO THE EXTREME!"
Jika ditinjau dari kacamata ekonomi, fenomena ini malah menguntungkan bagi pihak produsen. "...disamping itu, perusahaan juga berhak mendistribusikan produk mereka dan meraup keuntungan sebesar-besarnya. Ini siasat pasar. Kita tidak dapat menyalahkan pihak manapun." jelas Prof. Gokudera Hayato, guru besar fakultas ekonomi Namimori Daigaku.
Tidak hanya para pria, wanita pun juga mengakui kedahsyatan merek parfum deodoran ini, seperti yang dituturkan oleh CD (23) "...saya ingin suami saya, Mukuro turut memakainya."
Hal ini semakin memperjelas bahwa AXE Effect di Namimori merupakan masalah yang kian lama kian diperhatikan oleh masyarakat. (KC)
Ternyata Hibari asik dijadikan bahan tertawaan pembicaraan ya, shi-shi-shi! Liat aja tuh pose dia, keliatan kalo lagi promosiin sesuatu!
Sebenernya gue udah lama punya ini gambar, tapi baru dapet yang gede resolusinya kemarin *ketauan* dan tiba-tiba, dzziiing... terlintas ide aneh bin ajaib ditengah lamunan tidak penting. OHOHOPLZ!
Nambah lagi, XANXUS-sama di icon saya juga kayanya lagi diminta pose buat majalah mode tuh! bodoh, itu kan kosple
Evil Kechap: Gyahaha! Akhirnya gua berhasil mempengaruhi si Kechap untuk menulis sebuah artikel ga guna!
Angel Kechap: Tidaaak! *senggol Evil Kechap* Kechap sayang, pikirkan tugas-tugasmu yang menumpuk!! Tidurlah, ini sudah malam!
Astaghfirullahalazhim.