Nyepam F-list, mohon dimaafin.
Agh...
Gw ngantuk...
Ini gara-gara semalem sampe tadi pagi jam 6.30an gw main RP sama
kurodo_isaki! Kenapa bisa sampe ga tidur? Karena seru banget, lah! Kita RP jadi D18. Gw jadi Dino dan kuro jadi Hibarinya.
Ini sebenernya sambungan RP yang kemaren, karena masih penasaran ya dilanjutin aja.
Mesti ngaku kalo kita mainin charanya itu OOC karena niatnya jadiin Gag. Tapi lama-lama sikonnya jadi Drama, trus agak jadi Romance, dan step terakhir untuk Sesi 1 ini berubah menjadi Angst!
Jalan Cerita (from my PoV):
Dino dan Hibari adalah kakak-adik. Dino, seperti biasa, sangat menyukai adiknya itu dan menganggapnya imut walaupun Hibari bersikap dingin padanya. Dan Hibari, juga seperti biasa, lebih sering mengacuhkan Dino (tapi kita ubah sifatnya jadi tsundere yang dingin tapi lugu dan brother-complex). Mereka hidup bahagia berdua bersama sampai pada akhirnya ada masalah yang muncul: Dino menyukai adiknya. Dan sebelum Dino mengakui perasaannya, dia membeberkan sebuah kenyataan bahwa ternyata mereka bukan saudara kandung. Dan kemudian dia memberitahu perasaannya pada Hibari apa yang dia rasakan tentang dirinya. Tapi Hibari menolaknya, dia hanya mencintai Dino sebagai kakak. Maka hancurlah hati Dino. Malam tiba dan Dino tak bisa tidur. Dia mengambil minum di dapur dan menangis menyesali tindakan bodohnya. Esok harinya, setelah Hibari pergi ke sekolah dengan kesal karena kelakuan Dino pagi itu jadi seperti orang asing, Dino pergi ke Italy dan hanya meninggalkan sepucuk surat singkat untuk Hibari. Hibari yang membacanya merasa amat kecewa. Kakak yang paling penting baginya sudah tak akan berada disampingnya lagi. Dan Dino, dia tak berani untuk memandang Hibari lagi pada saat ini.
{End for Session 1}
Next (maybe?):
=> Session 2, Ten Years Later.
WAAAH! Sumpah gw nangis pas maininnya karena memilukan banget! Kalo kalian baca skrip aslinya pasti juga luar biasa sedih, deh! Beneran!
Gw ama Kuro nangis! NANGIS!
Anjrot! Bener-bener, deh. Baru kali ini gw RP-an sampe nangis-nangis kejer begini...
Aah... Dino, Hibari... Semoga kalian bisa ketemu lagi...
(TT^TT)