I Love You
Title: I Love You
Pairings: MoriNishii, ChiiTaro
Genre: Angst?._.
Rating: PG
Summary: Yukito menemukan Ryutaro lagi mabuk di jalan --_-
Malam itu, yukito baru saja pulang dari rumah sepupunya.
Dia pulang berjalan kaki ke rumahnya.
Saat di perjalanan, dia melihat seseorang yang sedang muntah di dekat tiang listrik di gang dekat rumahnya.
Dia mendekati orang itu.
Dan dia kenal dengan orang itu.
Morimoto Ryutaro.
Teman sekelasnya.
Sekaligus orang yang dia sukai.
"Morimoto-kun!? Kau kenapa!?"
Ryutaro tidak menjawab pertanyaan yukito.
Dia masih sibuk memuntahkan isi dalam lambungnya.
Yukito dapat mencium aroma alkohol dari bibir ryutaro.
Yukito melihat ke sekelilingnya.
'Tidak ada orang' pikir yukito.
"Morimoto-kun, kau ke rumahku saja. Kalau ada paparazzi yang melihatmu, kau bisa dalam bahaya"
Yukito ingat tentang kasus foto merokok ryutaro.
Dan dia tidak ingin ryutaro mendapat kasus baru lagi.
Yukito lalu memapah ryutaro menuju rumahnya yang hanya berjarak 50 meter.
Sesampainya di rumah, yukito langsung membawa ryutaro ke dalam kamarnya yang berada di lantai 2.
Untung saja orangtuanya sedang tidak ada di rumah, jadi dia tidak takut untuk membawa orang mabuk ke rumahnya.
Yukito membaringkan ryutaro di atas tempat tidurnya.
Lalu dia turun ke lantai 1, untuk mengambilkan ryutaro air minum.
Setelah mendapatkan air minum di dapur, yukito segera kembali ke kamarnya.
Saat di kamar, yukito memberikan ryutaro air minum tersebut dan ryutaro meminumnya tanpa meninggalkan sisa setetes pun.
Saat yukito akan mengembalikan gelas tersebut ke dapur, ryutaro memegang pergelangan yukito, menahan yukito agar tidak pergi.
Tiba-tiba saja, ryutaro mendorong yukito ke belakang, membuat yukito terbaring diatas tempat tidurnya.
Ryutaro kini berada diatas yukito sambil memegangi kedua lengan yukito.
Yukito mencoba melepaskan diri dari cengkraman ryutaro.
Tetapi ryutaro malah memperkuat cengkraman di lengan yukito.
"I love you.."
Yukito tiba-tiba berhenti memberontak saat mendengar ryutaro mengucapkan I love you ke dirinya.
Dia terkejut.
Tidak menyangka ternyata ryutaro juga memiliki perasaan kepadanya.
Yukito melihat ke ryutaro yang sekarang juga sedang menatap dia.
Yukito tersenyum saat matanya bertemu dengan mata ryutaro.
Gemuruh di dadanya mungkin bisa terdengar hingga radius ratusan kilometer (lebe).
Pipinya bersemu merah, merah seperti buah favoritnya, strawberry.
Yukito melihat ryutaro yang mendekatkan wajahnya ke arah dirinya.
Yukito memejamkan matanya, dan merasakan bibir ryutaro menempel di bibirnya.
Mereka berdua hanya saling menempelkan bibir saja.
Saat ryutaro menjauhkan bibirnya dari bibir yukito, yukito membuka kelopak matanya dan tersenyum ke arah ryutaro.
Ryutaro pun ikut tersenyum.
"I love you, Chinen.."
m(_ _)m
saya terpaksa buat chiitaro, soalnya yg mirip yuki cuma chinen
--_-
padahal chiitaro ini pairing yg saya sensiin u_u
Posted via m.livejournal.com.
Pairings: MoriNishii, ChiiTaro
Genre: Angst?._.
Rating: PG
Summary: Yukito menemukan Ryutaro lagi mabuk di jalan --_-
Malam itu, yukito baru saja pulang dari rumah sepupunya.
Dia pulang berjalan kaki ke rumahnya.
Saat di perjalanan, dia melihat seseorang yang sedang muntah di dekat tiang listrik di gang dekat rumahnya.
Dia mendekati orang itu.
Dan dia kenal dengan orang itu.
Morimoto Ryutaro.
Teman sekelasnya.
Sekaligus orang yang dia sukai.
"Morimoto-kun!? Kau kenapa!?"
Ryutaro tidak menjawab pertanyaan yukito.
Dia masih sibuk memuntahkan isi dalam lambungnya.
Yukito dapat mencium aroma alkohol dari bibir ryutaro.
Yukito melihat ke sekelilingnya.
'Tidak ada orang' pikir yukito.
"Morimoto-kun, kau ke rumahku saja. Kalau ada paparazzi yang melihatmu, kau bisa dalam bahaya"
Yukito ingat tentang kasus foto merokok ryutaro.
Dan dia tidak ingin ryutaro mendapat kasus baru lagi.
Yukito lalu memapah ryutaro menuju rumahnya yang hanya berjarak 50 meter.
Sesampainya di rumah, yukito langsung membawa ryutaro ke dalam kamarnya yang berada di lantai 2.
Untung saja orangtuanya sedang tidak ada di rumah, jadi dia tidak takut untuk membawa orang mabuk ke rumahnya.
Yukito membaringkan ryutaro di atas tempat tidurnya.
Lalu dia turun ke lantai 1, untuk mengambilkan ryutaro air minum.
Setelah mendapatkan air minum di dapur, yukito segera kembali ke kamarnya.
Saat di kamar, yukito memberikan ryutaro air minum tersebut dan ryutaro meminumnya tanpa meninggalkan sisa setetes pun.
Saat yukito akan mengembalikan gelas tersebut ke dapur, ryutaro memegang pergelangan yukito, menahan yukito agar tidak pergi.
Tiba-tiba saja, ryutaro mendorong yukito ke belakang, membuat yukito terbaring diatas tempat tidurnya.
Ryutaro kini berada diatas yukito sambil memegangi kedua lengan yukito.
Yukito mencoba melepaskan diri dari cengkraman ryutaro.
Tetapi ryutaro malah memperkuat cengkraman di lengan yukito.
"I love you.."
Yukito tiba-tiba berhenti memberontak saat mendengar ryutaro mengucapkan I love you ke dirinya.
Dia terkejut.
Tidak menyangka ternyata ryutaro juga memiliki perasaan kepadanya.
Yukito melihat ke ryutaro yang sekarang juga sedang menatap dia.
Yukito tersenyum saat matanya bertemu dengan mata ryutaro.
Gemuruh di dadanya mungkin bisa terdengar hingga radius ratusan kilometer (lebe).
Pipinya bersemu merah, merah seperti buah favoritnya, strawberry.
Yukito melihat ryutaro yang mendekatkan wajahnya ke arah dirinya.
Yukito memejamkan matanya, dan merasakan bibir ryutaro menempel di bibirnya.
Mereka berdua hanya saling menempelkan bibir saja.
Saat ryutaro menjauhkan bibirnya dari bibir yukito, yukito membuka kelopak matanya dan tersenyum ke arah ryutaro.
Ryutaro pun ikut tersenyum.
"I love you, Chinen.."
m(_ _)m
saya terpaksa buat chiitaro, soalnya yg mirip yuki cuma chinen
--_-
padahal chiitaro ini pairing yg saya sensiin u_u
Posted via m.livejournal.com.