[Fanfic] Imajinasi Liar Sanada

Aug 11, 2016 16:47



Imajinasi Liar Sanada
One Shot
Love-tune. Sanada Yuma centric.
PG13(?), Crack(?)
Disclaimer: Seluruh mousou dan tulisan ini punya Sanada eh punya saya. Ide nya didapat dari repo konser ABC-Z
Summary: Sanada punya imajinasi-imajinasi liar
PS: Baca juga [Fanfic] Sanada Kepo dan [Fanfic] Tanaka Kepo agar lebih berfaedah

“Sudah ngumpul semuanya?” Tanya manajer saat memasuki ruangan kecil dengan tujuh orang cowo di dalamnya
“Hai!” Jawab ketujuhnya tegas
“Oke, jadi ini jadwal untuk pekerjaan kalian selanjutnya, ngebacking ABC-Z di konser”
“Love-tune kerjaan nya banyak ya” Bisik Sanada. Enam yang lainnya mengangguk
“Sepuluh dan sebelas Agustus? Disela-sela Samasute nih?” Tanya Yasui
“Bisa kan?”
“Bisa sih”
“Gue ga bisa” Myuto menyahut
“Dayo ne” Manajer terkekeh
“Kenapa masukin kerjaan di hari yang udah jelas aku ga bisa? Trus gimana ini?” Tanya Myuto. Sepuluh Agustus dia masih ngebacking Arashi bersama Travis Japan
“Ya udah Myuto tanggal sepuluh ga ikut, sisa nya kan bisa nyusul”
“Bisa sih bisa, tapi ini Cuma ngedance doang? Pakai band ga? Yang main Bass siapa?”
Semua diam. Manajer memperhatikan member Love-tune satu persatu
“Ya siapa yang bisa” Katanya santai
Love-tune masih diam
“Aran mau jadi bassist sementara?” Tanya manajer
“Eh?” Aran terkejut namanya tiba-tiba disebut
“Iya, kan bisa latihan sama Myuto kan, kalian kan sering bareng”
“Ehm,,,” Aran melirik Myuto di sebelahnya, Myuto senyum-senyum
“Ya aku sih ok-ok aja ngajarin Aran” Ia merangkul dan mendekatkan badan Aran padanya
“Yeeee... Sekalian modus~” Balas Yasui
“Bilang aja supaya bisa sempat-sempatin pacaran~” Sambung Hagi
“Ga salah kan?!” Jawab Myuto merasa menang
“Ehm... Boleh juga sih” Jawab Aran pelan
“Nah, gampang kan...” Manajer tersenyum puas “Myuto-kun, tanomu yo!”
Sementara percakapan ini terjadi, seseorang yang duduk disebelah Yasui, matanya mulai memutih, nafasnya perlahan menghilang, kepalanya mulai menggambarkan imajinasi-imajinasi liar

----------------------------------

“Gimana? Bisa?” Tanya Myuto pada Aran yang sedang mencoba-coba bass nya, bass itu punya Myuto yang dia pinjam dua hari yang lalu
“Bisa sedikit, uuhhmmm” Aran mengernyitkan alisnya, walau sudah menguasai gitar, dia masih harus belajar main bass juga
“Jarinya begini” Myuto membetulkan letak jari Aran
“Hehehe” Aran terkekeh
“Mou! Serius dong” Myuto pura-pura kesal
“Iya senpaaaiii” Aran mengikuti ajaran Myuto
“Nah, lalu tangannya begini” Myuto memegang tangan Aran lagi
“Ya kan dari tadi tangannya begitu. Modus nih!” Aran mendorong Myuto pelan
“Hehehehe” Giliran Myuto yang terkekeh pelan
Di ruangan itu, saat Aran sedang berlatih bass, sebenarnya bukan Cuma ada mereka berdua, seluruh member Love-tune ada di situ. Sanada hampir mengunyah kaos nya sendiri melihat Aramyu sedang ichaciha dihadapannya, member yang lain? Ga ambil pusing tuh
“Aramyu apa-apaan sih” Bisiknya pada Yasui
“Biarin aja lah..” Jawab Yasui santai. Sebenarnya dia gemes juga, tapi gemes ke Sanada. Sejak Sanada tau Aramyu pacaran, dia ga pernah berhenti bahas Aramyu, Yasui tau Sanada diam-diam ngeship Aramyu.
“Tuh, tuh, mulai ichaicha” Sanada menarik-narik baju Yasui, Yasui yang memang hobi pakai baju longgar, harus membetulkan lagi bajunya, pundaknya keliatan. Sanada memegang kepala Yasui lalu memalingkannya ke arah Aramyu “Tuh! Begituan!”
Myuto duduk dibelakang Aran, memeluknya dari belakang
“Itu kan dia lagi ngajarin main bass” Yasui berusaha melepaskan kepala nya dari tangan Sanada
“Tapi masa begituuuu” Kepala Yasui digoyang-goyang kesana-kemari
Tangan kiri Myuto pada tangan kiri Aran, dan tangan kanan nya pada tangan kanan Aran
“Mau coba lagu apa?” Tanya Myuto
“Terserah” Jawab Aran malu-malu
“LATIHAN LAGUNYA ABC-Z DOOONG!!!” Masih memegang kepala Yasui, Sanada memajumundurkan kepala member paling tua itu
“G! G! Kepala gue!! Kepala gueee!!” Yasui berontak, pusing, rambutnya jadi berantakan
“Ihihihihi...” Hanya itu yang bisa dilihat Sanada dan Yasui dari jarak mereka, bibir Myuto terlalu dekat dengan telinga Aran, ia sepertinya membisikkan sesuatu, wajah Aran memerah
“Oi! Ini harus dihentikan, oi minna!” Sanada berdiri, tapi semua orang diam, sepertinya tidak ada yang memperhatikannya
“Oi! Oi! LOVE-TUNE OI!!” Teriaknya, tapi ia bagaikan batu kerikil, Yasui membereskan rambutnya, Hagi membetulkan posisi drum nya, Reo sedang memperhatikan Shoki yang sedang berlatih bermain klarinet, apalagi Aramyu. Wajah mereka sudah terbenam satu sama lain. Tidak ada yang memperhatikannya.
Mata Sanada menyala-nyala, gemes luar biasa, ada apa dengan Love-tune?!
Saat ia kembali menatap Aramyu, ia melihat sejoli itu sedang berciuman, kilat. “Hiiiiiyyy!!!!” Sanada memegang kepalanya sendiri lalu memutar-mutarnya.
"Serius dong latihannya senpai..." Aran memegang wajah Myuto lalu mengacaknya. Myuto malah memeluk Aran lebih erat "Gyahahahaa..." Aran ga bisa menahan geli
“Aaaaa!!!” Sanada menggila.
Myuto lalu menggigit pundak Aran “Itai” Terdengar bisikan lemah dari Aran.
Sanada membatu lalu tiba-tiba “Aaaa~~ Ahahahaha...ahahahahaa...” Ia tertawa sendiri, duduk, lalu membalikkan badannya “Hahahahahaha...” Kepalanya kosong.

-----------------------------------

“Heeeggghh!!!” Sanada kembali bernafas
Rapat Love-tune sudah usai, manajer sudah akan meninggalkan ruangan. Sanada tiba-tiba sadar dari imajinasi-imajinasi liar nya, kembali ke dunia nyata “Chotto matta!!!” Ia berdiri tiba-tiba, berteriak seolah sedang berada di satu pementasan drama
“Ooo... Doushita?!” Yasui yang berada di sampingnya terkejut
“Ore!!” Sanada mengangkat tangannya
“Eng?!” Yang lain tidak mengerti
“Gue yang bakal main bass!!” Katanya agak keras
“Eh?!” Myuto dan Aran terkejut
“Ga usah Aran, dia kan baru bisa main gitar, biar fokus main gitar dulu, biar gue yang main bass, gue bisa main bass sedikit, gue bisa belajar sendiri ga usah nunggu Myuto ada waktu”
Yang lain bertatap-tatapan
Yasui terdengar mendesah pelan
“Ma... Kalau Sanada-kun mau sih, ga papa...” Jawab Aran
“Uhn,... Ma...” Myuto terdengar sedikit kecewa
“Jadi gimana?” Tanya manajer
“Ya sudah, G aja yang gantiin aku” Jawab Myuto
“Yosh!!!” Sanada menghela nafas. Imajinasi-imajinasi liar tidak akan terwujud, hanya akan ada di kepala nya saja. Minggir kau imajinasi liar!
Ruangan nyaris kosong, hanya tertinggal Sanada sendiri, tiba-tiba ia kepikiran “Tapi latihan Love-tune tanpa ichaicha nya Aramyu... Kok jadi pengen lihat ya... Eh, mikir apa gue?!” Sanada menggeleng-gelengkan kepalanya
“...Kalau nanti aku ga bisa lihat Aramyu... Sayang juga ya...” Bisiknya lagi. Lalu tersadar
“Gue kenapa sih ini?!”
“Apa gue batalin aja ya jadi bassist sementara, apa balikin aja ke Aran”
“....Engga! Mana bisa begitu, apa nanti kata yang lain. Elu kenapa sih Sanada?!”
Sanada menutup matanya, imajinasi-imajinasi liar tentang Aramyu muncul dalam sekejap
“Perasaan apa sebenarnya ini” Bisiknya
“Kenapa semakin dipikirkan semakin menyesal” Pikirnya
“Sebenarnya apa yang aku pikirkan. Kenapa sekarang malah pengen semuanya jadi nyata...”
“...Eh, engga! Engga! Mana mungkin, mana mungkin, mana mungkin gua diam-diam mau melihat imajinasi gue menjadi nyata”
Sanada terdiam...
“Mana mungkin kan??!!”

=TAMAT=

Ditulis dalam tempo yang sesingkat-singkatnya

abe aran, fanfic, jr, morita myuto, indonesia, aramyu

Previous post Next post
Up