AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH AMPUUNNN
[Taro meringkuk gemetaran, bersiap menerima pukulan tongkat baseball yang mematikan(?) dari mio-senpai.]
[namun mendadak pandangannya kabur----]
[dan instingnya berkata bahwa dia mendadak berada di sebuah tempat, yang, tidak familiar?]
....loh
senpai? senpai???
[krik]
i-ini dimana-----?
[ooc: perkenalkan
(
Read more... )
[Yuuko yang nyasar kesini juga melihat Taro yang nampak kebingungan]
Bukan murid Fumizuki.
Err....Jangan bilang kau nyasar kesini juga. ...Berarti aku saja yang murid Fumizuki?
Reply
[ah, cewek-- dan cantik!]
Ah! Nyasar? Sepertinya sih iya--- nona sendiri juga nyasar, ya? tau ini dimana ga?
[melihat yuuko dari atas ke bawah]
Reply
...Aku tidak tahu. Kalau tahu aku tidak akan serepot ini---eh?
[melihat Taro melirik dirinya dari atas ke bawah]
Reply
Reply
[taro panik, jangan jangan aku dikira---]
dan eeeeh, kukira teleportasi tidak benar benar ada!?
Reply
Yah, sudahlah...
Itu dia. Aku juga kira itu mustahil dengan teknologi sekarang. Tapi nyatanya aku dan mungkin kau tiba disini secara tiba-tiba.
Tapi teknologi Shoukanjuu system bisa dibilang maju juga sih.
Reply
----entahlah. Apa aku mimpi?
[mencubit pipi sendiri]
Reply
[entah kenapa teringat Aiko dan Tsuchiya yang sering diganggunya]
Aku rasa mencubit pipi tidak akan ada efeknya. Ini sepertinya bukan mimpi.
Reply
lalu ini apa?
Reply
Reply
Reply
...Apa-apaan ekspresi seperti itu?
Reply
Reply
Sudahlah, memang kau sendiri dari mana, boleh aku tanya?
Reply
[ooc: saya lupa nama sekolahnya taro ||||orz]
Reply
Dari seragamnya sih bukan murid Fumizuki....
[ooc: lol ok malah alasan bagus buat Yuuko ngamuk *ditendang* ]
Reply
Leave a comment