Oct 03, 2022 23:18
Malem-malem begini emosi mendadak melejit tingkat tinggi efek mendadak diajak meeting offline.
Sebel banget!
Bukan karena meeting offline-nya ya tapi karena dadakannya itu.
Plus begitu disebut subyek² apa saja yang akan di-meeting-kan.
Karena semua point-point meeting itu, sudah jauh² hari gw tanya terus kepastiannya supaya ada perencanaan jauh-jauh hari.
Nih, gw saking keselnya, baca tu point meeting makin naik ampe ke ubun-ubun tekanannya.
Mentang² bos, owner, ya, seenak udel aja buat perubahan meeting.
Gw jadi merasa bekerja tidak sebagai manusia gitu. Berasa kayak budak yang disuruh², gak dikasih ruang untuk bekerja.
Maksud gw ide-ide gw suka dianggap receh. Lha, situ kan hire gw sebagai konsultan?!!??
Things became complicated kalau owner ini juga yang adalag temen sekolah seangkatan. The relationship became crazy weird. Temen tapi buruh. Dukanya, makan hati.
Diriku yang terbiasanya bekerja pake perencanaan, langsung blenger....
Otak seakan tidak bisa menerima ketika terjadi perubahan meeting. Tidak menerima karena perubahan tetapi lebih ke tumpukan² kekecewaan selama bekerja sama selama 2 tahun ini.
Saking keselnya, diriku malah berbohong untuk alasan tidak bisa datang. Hiksss! Maafkan aku Tuhan.
At the end of the day, aku pun menyerah dan besok ikut meeting offline. Nasib masih menjadi buruh. Ya sud, lah...
Jadi, menulislah di sini sebagai pelepasan karena aku tidak mau lagi menumpuk enerji-enerji negatif. Aku takut nanti stress berefek ke bodi lagi. Aku butuh air terjun enerji positif + hikmat to keep my body and mind healthy.
curhat