Sekali menulis di Livejournal ini sebenarnya bikin hati plong dan rasanya ketagihan pengen nulis terus. Hehehe... Tapi, kadang realita hidup dan too many other receh things, akhirnya lupa atau tidak sempat menulis. 😁😁😁 (Alasan melulu, Syan)
Click to view
Anyway, sebelum keburu lupa, ya sud mending ditulis aja sekarang, sebelum mata 5 watt.
Abis selesai nonton konser terakhir Arashi (This is 嵐 Live). Duh, padahal nggak ngerti juga apa yang mereka omongin sepanjang 2,5 jam konser. Tapi, ini emosi naik turun nontonnya (padahal nonton juga dicicil2 sampai 2 hari).
Buat saya, yang bikin saya suka dengan Arashi jelas bukan suaranya. Selama menonton konser, kuping sering menjerit mendengarkan suara fals mereka. Tapi, itu sudah saya maafkan karena itu remeh di saat menyimak komposisi lagu2 mereka yang sebenarnya bagus (dari melodi, aransemen, sampai ke konsep lagu yang sering saya rasakan mereka memilih lagu itu kalau diterjemahkan secara hidup (live) di atas panggung akan bisa menjadi jadi suguhan spektakuler. Selain itu, banyak hal/suguhan menarik lainnya dari Nino dkk.
1. Konsep panggung dan produksi panggung selalu gak tanggung-tanggung. All I can say, MatsuJun is genius. Gak salah kl dia kepilih jadi direktur produksi panggung grup. Waktu menonton konser 5x20 Anniversary, saya mendadak histeris sendiri begitu melihat panggung mereka berubah menjadi karya seni kontemporer modern-nya teamLab. Yak, ampyun, teamLab ini kan mahal ya. Saya sempat datang ke eksibisinya di Grand Indo, gak murah tiketnya. Apalagi, pas datang yang di Singapur, lebih mahal lagi. Tapi, melihat panggung begitu, saya jadi reminiscene kunjungan saya ke teamLab Sg. Ya, setidaknya, walau gak bisa nonton langsung konser mereka, ya "nyerempet2" dikitlah ngerasain spektanya konsep panggung 嵐 (maap, maksa!)
2. Semangat/etika kerja keras grup juga bikin kagum dan makin suka dengan grup. Menjelang hari hiatus, saya yang sebagai penikmat aja, kagum melihat penampilan televisi yang nonstop. Belum lagi, di youtube ataupun sosmed model tik tok or Instagram. Staminta mereka hebat banget. Kadang, keliatan sih kecapeannya mereka, tapi, itu 5 member endure sampai terakhir. Komitmen mereka sebagai penghibur saat tampil di depan publik, amazing deh! Gak gampang.
3. Good chemistry between the member. Kekompakan, kedekatan dan saling hormat di antara member gak bisa dipungkiri yang membuat saya demen menonton semua program variety mereka, terutama VS Arashi, Arashi Ni Shiyagare dan Arashi Diary Voyage di Netflix.
Mungkin cuma 嵐, grup/boyband yang kompak selama 20 tahun dan pas mau vakum, umuminnya 2 tahun sebelumnya. Susah banget loh ngebangun relationship yang bisa kompak seperti itu sekaligus mutual respect setinggi itu dan selama itu dalam working enviroment. Saya ama adek aja kadang sering gak akur. 🙈 Ini grup yang direkayasa dikumpulkan untuk bekerja sama sejak mereka masih SMP/SMA tapi bisa klop selama itu.
Jadi, terima kasih ya Jun, Aiba, Nino, Sho, Ohno (member yang paling berbakat, kl mnrt gw) sudah menghibur saya terutama 4-3 tahun terakhir ini.
Untung 2019, saya sempat super nekat mengejar mereka jadi groupies karena kalau nggak, nggak tahu deh kapan bisa melihat mereka in person sedekat waktu itu.