(no subject)

Apr 20, 2010 12:57

title:Selamat malam Athena-ku
pairing: YoonJae
rating: PG-13
genre: fluff ,slight angst
bgm: TVXQ-Insa

Lelah, kusandarkan punggungku dikursi. Hari ini benar-benar memakan tenaga, waktu dan fikiranku. Rasanya hanya tubuhku saja yang masih pada tempatnya.

Langit telah berubah warna menjadi biru pekat, dengan bintang yang letaknya tak beraturan saat kulangkahkan kakiku keluar dari gedung yang telah menyita waktuku. Hari inipun aku ingin segera merasakan kehangatan itu.

"Sudah pulang..?"
Terkejut. Ya, sosok itu berdiri menyambutku tidak jauh dari tempatku berdiri saat ini, masih memegangi pintu.

"Boo,ini sudah jam dua..kenapa belum tidur.."
Walaupun ini bukan yang pertama kalinya tapi tetap saja.

Tangannya yang semakin kurus membantuku melepaskan mantelku.
"mandilah..aku sudah menyiapkan air hangat.."
dasiku pun telah terlepas saat ia melangkah menuju kamar.

Lenganku melingkari pinggangnya yang mungil sebelum dia melangkah menjauh. Tubuhnya terlihat begitu rapuh. Tapi aku tidak bisa apa-apa selain menghangatkannya. Tiap helai rambut inilah yang selalu menyapu wajahku di pagi hari dengan wanginya, dan kilauannya yg selalu indah di mataku, walaupun kini begitu mudah patah.
"Berapa kali harus kuminta..tolong jangan paksakan diri.."
Aku sudah berusaha. Berusaha berpikir tidak pernah terjadi apa-apa.

Mata itu pekat, namun begitu hangat sampai ke dalam hatiku. Jemarinya yang hangat begitu nyaman di pipiku.
"Bodoh..apa lagi yang bisa kulakukan selain ini..kekasihmu ini sedikit keras kepala, jadi jangan melarang dia untuk memperhatikanmu.." senyum itu begitu tulus.

"aku kembalikan kata itu..Boo,kau juga tau kalau yang kuinginkan hanya kau dan cintamu.." Ya. Hanya keberadaanmu dan kesediaanmu menyambut perasaanku.

Wajahnya yang pucat masih terlihat mempesona di mataku, walaupun ada sedikit cekung di pipinya. Kutundukkan wajahku mendekatinya, menempelkan bibirku padanya. Bibir itu masih merah merekah seperti saat aku baru mengenalnya. Begitu lembut dan hangat.
"Ah, mian Yunnie.." suaranya begitu bergetar, tanganya menutupi mulut dan hidungnya setelah mendorongku ditengah ciuman kami. Pasti karena kemoteraphy yang dijalaninya. Senyum. Hanya itu yang bisa kuberikan padanya hingga saat itu tiba. Saat Tuhan mengambilnya dariku. Itulah janjiku padanya.

kukecup keningnya dan memeluk tubuhnya sekali lagi.
"Tidurlah.."

"Selamat malam Athena-ku.." panggilanku yang lain untuknya.
"Hmm..selamat malam Adonis-ku.."
Ucapnya sebelum mengecup ringan bibirku.

Aku bahagia.Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada menghabiskan hidupku dengannya.

A/N: it's indonesian fic..^^;

oneshot, angst, fluff

Previous post Next post
Up