Kisah Antah Berantah

Apr 18, 2009 05:23

Judul: Kisah Antah Berantah
Pasangan: YuKey, Onkey, HoMin
Rating: BO (Bimbingan Orangtua)
Genre: komedi, awas ada angst dikit pas akhiran.
Warning: uhmmm....apa yaa...
Sinopsis: Saksikan saja sendiri kalo intrik cinta anak DongbangSHINee jadi cerita wayang maksa.
P/P: Mamii, gw malu banget baru bisa ngasih fic sekarang, mana muse bahasa inggris gue abis lagi...aduh, berasa pengen bunuh diri gua.





“Jadi?”

“Iya, ayo.”

“Siapa yang mulai?”

“Gue duluan mulai.”

“Trus gue jadi apa?”

“Lo? Lo jadi sinden aja. Kalo lo jadi kendang.”

“Buset deh, sok banget sih ngatur-ngatur.”

“Bodo, yang penting jalan. Siap gak?”

“Bentar, lipgloss gw belom.”

“Aduuh rebek deh lo, cepetan ah!”

“Iye, bawel. Dah tuh, mulai sana.”

“Oke.

Tekterektektektektektektektektektek……alkisah pada jaman dahulu kala, di suatu jaman kala, di suatu negeri antah berantah…”

“Kok antah berantah? Korea kali maksud lo.”

“Eh, bangke, gak romantis kali kalo lo sebutin negaranya langsung. Cinderella juga aslinya orang Etiopia kagak disebutin.”

“Emang Cinderella orang Etiopia?”

“Kata kakak gue sih iya.”

“Dungplakdungplakdungplak…

“Ehem, lalu, di negara antah berantah ini

///

Tinggallah seorang putri cantik bernama putri Kibum. Parasnya yang cantik nan belia memukau semua orang, kecil dan besar, tua maupun muda. Namanya tersohor sebagai bunga yang tercantik di seluruh penjuru benua, dan jumlah pelamarnya setiap hari bertambah dan bertambah, selalu kembali meski ditolak bagaikan ombak dilaut karo mapulo perahu wo dua-dua hai rakan

“WOI!”

///

“Kok jadi gerakan saman?”

“eh, ohiya, keterusan.”

“AAAA gak lucu lo!”

“Diem aja deh kontet.”

“Heh! Ama yang lebih tua ya, sopan dikit dong!”

“Emang kalo nggak mo lo apain?”

“GUE KITIKIN LO!”

“AAAIH!! AIIHH! AIIIIII!!!”

“Hyung.”

“Eh? Eh, eh, ehehehe, ehe. Sorry Tae, keterusan.”

“Awas ya. Lain kali aku lapor mami. Minho, kendangin lagi.”

“Dungdungdungdungplak.”

“Kemudian, berita tentang sang putri cantik ini

///

Mencapai telinga seorang raja tersohor bernama Raja Yunho. Memang umurnya tidaklah muda lagi, namun badannya tetaplah segar dan fit seperti model majalah fitness yang cakep-cakep itu dan mukanya jauh sekali dari jelek, sungguh tampan rupanya. Ketangguhannya dalam berperang janganlah ditanya, soalnya biasanya pasti langsung dia penggal lehernya dengan sebatang rumput. Kesaktiannya katanya mampu membelah gunung jadi dua, maka banyaklah orang yang tunduk pada kekuasaannya.

“Berhubung Raja Yunho tertarik pada berita tentang kecantikan putri Kibum, dia pun berusaha memikatnya dengan berbagai cara. Pertama dia mencoba mengirim surat, lalu mengirim hadiah-hadiah, dan bahkan menaklukan negara-negara untuk nama putri Kibum, namun semuanya ditolak begitu saja. Akhirnya, dia memutuskan untuk menculik putri Kibum.”

///

“Diculik?”

“Iya dong.”

“Ini ceritanya apa, Ramayana gitu pake main culik-culikan?”

“Kan kita emang lagi main wayang! Udah lanjutin!”

“Dungdungdung.”

“Eeeaaaeaaaeeeoooo…”

///

“Dalam gelapnya malam, Raja Yunho menaburkan arang dari dapurnya diatas istana putri Kibum sambil terbang. Dengan kesaktiannya, arang itu bikin semua orang jadi ngantuk dan gak bisa buka mata. Dengan cepat disambarnya putri Kibum yang masih terlelap dan dia bawa jalan-jalan bertamasya keliling dunia sambil naik karpet ajaib.

“Pagi harinya, semua orang kaget melihat ada penculikan terjadi tepat dibawah mata mereka. Semua orang bersedih dan Raja Yoochun, ayah putri Kibum, menitahkan semua pasukan untuk mencari dimana keberadaan anak semata wayangnya. Sungguh menyedihkan, sampai-sampai semua orang memutuskan untuk memakai baju berwarna hitam setiap hari, tidak ada lagi warna di negara putri Kibum.

“Tiba-tiba datang seorang penggembala muda yang mengaku bisa menemukan putri Kibum. Semua orang langsung hingar-bingar mendengar seseorang bisa sesombong itu, dimana jenderal-jenderal besar kerajaan seperti Jendral Junsu saja tidak berhasil, bagaimana bisa seorang gembala mampu mengaku sesombong itu. Dibawalah si gembala ke istana untuk menghadap raja.

“Dia datang menaiki lembu putih, yang katanya tidak bisa dipisahkan dari dia. Dia mengaku bernama Jinki dari nun jauh disana, rada jauhan dikit dari perempatan Cikampek. Awalnya Raja Yoochun kurang yakin dengan perkataan anak muda ini, apalagi mukanya rada sedikit idiot meskipun lucunya amit-amit jabang beibeh. Namun setelah mendengar bahwa ibunya adalah Dewi Jaejoong, penyihir sakti ternama, langsunglah dia mendukung usaha si Jinki untuk mencari anak putri kesayangannya.”

///

“Bentar dulu, bentar dulu.”

“Kenapa?”

“Capek gue, nyinden mulu.”

“Alaaah, berantem aja belom nih! Tanggung!”

“Ya sante dong Tae! Kan elo cuman nyeritain, sementara gue harus mengeluarkan pitch-pitch seksi gue. Mending dibayar!”

“Kan kita abis ini mau gangbang kan? Katanya tadi perjanjiannya gitu, gue mau diajak trisom sama lo bedua cuman kalo lo nemenin gue main wayang yang baru gue beli ini dulu!”

“Ya iya, tapi istirahat dulu! Gue capek.”

“Yaudah. Istirahat.”

Jonghyun pun keluar dari kamar, mo ngambil minum katanya. Taemin langsung ngelendot pada Minho.

“Hyung.” Sebutnya manja.

“Hm?”

“Sayang aku gak?”

“Kenapa?”

“Sayang gak?”

“Sayang.”

“Pijitin dong kalo gitu.”

“Boleh.”

“EH EH EH NGGAK NGGAK NGGAK! NGGAK ADA YA MAIN GREPE-GREPEAN DULU! UDAH SELESEIN CERITANYA CEPEEET!!!”

“dung.”

///

“Kemudian, dengan cepat dikejarnya Raja Yunho oleh Jinki. Kemanapun Raja Yunho hendak bersembunyi, pasti lembu putih Jinki bisa mengejar. Apapun persembunyian Raja Yunho, pasti lembu putih bisa mengenal. Akhirnya, karena kesalnya, Raja Yunho pun menantang Jinki bertarung.

“Tanpa alasan yang pasti, Raja Yunho selalu kalah saat menghadapi si gembala sapi ini. Semua pukulan, tendangan, pelvis shot, ngeboran, bahkan geyolan paling hot-nya pun ditangkis dengan lihainya oleh Jinki. Kemudian dia sadar, bahwa lembu putih yang dimiliki Jinki pasti sakti, dan kemudian dia panah dari jauh dan langsung ke dada si hewan sakti. Matilah lembu putih itu.

“Ternyata yang terjadi justru kebalikannya, Jinki malah menjadi membabibuta. Tadinya dia pasif sekarang jadi agresif, seperti dari Siti Nurhaliza jadi Julia Perez. Ditangkapnya Raja Yunho dan dibanting-banting, badannya yang super hot itu menjadi lemas tak berdaya sampai akhirnya putri Kibum keluar dari balik semak-semak, marah-marah karena Jinki masih menyerang Raja Yunho yang sudah tak berdaya itu.

“Namun Jinki balik marah dan menunjuk kearah lembu putihnya yang sudah tak berdaya, memarahi Raja Yunho yang hatinya kelam. Barulah dia sadar kalau mayat yang tergeletak disana adalah mayat istrinya, Ratu Changmin yang menyamar jadi lembu demi mengetahui dimana keberadaan suaminya.

“Raja Yunho pun langsung menangisi kehilangan istrinya yang setia nan cinta mati pada dia, sementara putri Kibum yang sadar bahwa dia telah main mesra dengan suami orang pun merasa jijik dengan dirinya sendiri dan kemudian memutuskan untuk bunuh diri. Namun Jinki lebih cepat dan mencium dia duluan, jadi akhirnya mereka pacaran dan gak jadi bunuh-bunuhan, cuman si bego Yunho doang. Selesai. Dodokdok.”

///

“Kok sedih banget sih ceritanya?”

“Ya emang gitu, kan cerita wayang kalo ga tragis ga seru.”

“Taemin, kamu sukanya yang kayak gitu ceritanya?”

“Nggak hyung, kalo sama Minho-hyung maunya yang banyak mesra-mesraannya…”

“…”

“Jijik deh lo bedua.”

“Jonghyun nyambung aja deh.”

“Hyung-nya manaa?”

“Udah gue buang.”

“EH!”

“TAEMIIIIIINN!!! MAMII PULAAANGG!!!”

“Yaaay!!”

“ARGH! SIAL GA JADI MAKE PANTAT DIA KAN!”

“HEH JONGHYUN NGOMONG APE LO?!”

“Uts. Mati gue.”

Jonghyun pun langsung dikejar-kejar Onew yang murka keliling ruangan, sementara Key langsung ngebuka tas belanjaannya dan menyiapkan makan malam sambil mendengarkan cerita Taemin tentang harinya.

[char]jinki, [char]yunho, [type]oneshot, [char]shinee, [char]keybum, nyaargh, [type]fanfic, [char]changmin

Previous post Next post
Up