Fic : Side Story - Happy Birthday, Ken-san!
15 Juli 2013, 20.00
"Konbanwa Ren-san~~~" sapa Keisuke saat Yagami membuka pintu apartemennya.
"Konbanwa, Keisuke-kun.." sahutnya sambil tersenyum melihat kouhainya datang. "Masuklah.."
"Malam ini aku numpang menginap disini ya Ren-san? Jauh sekali mau pulang ke rumah, aku malas."
"Iya, boleh-boleh saja. Tapi kau sudah bilang pada orang tuamu kan? Nanti dikira aku menculikmu!"
"Sudah koq~ Katanya boleh, hehe.. Kau sedang apa Ren-san?"
"Tidak ada, hanya sekedar melihat televisi." Sahutnya sambil duduk lagi di sofa dan kembali menonton acara di televisi. Keisuke pun ikut duduk di sebelahnya.
"Nee~ Ren-san..." panggil Keisuke beberapa saat kemudian, sepertinya dia mulai bosan dengan acara yang ditonton Yagami dan lebih tertarik untuk mengobrol dengan senpainya itu.
"Hmm? Ada apa?" Jawab Yagami tanpa memalingkan pandangan dari layar kaca.
"Eto... waktu.. kau ulang tahun, apa yang diberikan Kanesaki-san padamu?"
"Are? Kane-chan? Oh.. ucapan selamat ulang tahun yang masuk di inbox ku, tiga hari setelah tanggal 14 Desember." Jawab Yagami santai. Sementara Keisuke hanya bengong. "Haha.. kau tidak perlu terkejut seperti itu Keisuke-kun. Aku tetap senang koq dia mengucapkan selamat padaku."
"Hah? Baiklah.. Kalau kau Ren-san? Saat Kanesaki-san ulang tahun apa yang kau berikan padanya?"
"Aku? Mengepost ucapan selamat ulang tahun untuknya di blog ku, mengirim pesan selamat ulang tahun untuknya dan... Ah iya aku datang untuk menonton pertunjukkannya, tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Surprise~~ Dan iya dia terkejut." Yagami tersenyum mengingat wajah Kanesaki kala itu. "Kenapa sih? Kau belum mau ulang tahun kan?"
"Hehe.." Keisuke tersenyum malu-malu. "Besok.. Ken-san ulang tahun, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan untuknya."
"Hooo~~~ ternyata, itu maksud pertanyaanmu daritadi..." Yagami tersenyum penuh arti. "Jadi apa yang kau pikirkan?"
"Aku tak tahu Ren-san.. Aku sudah pesankan kue untuknya."
"Kenapa tidak kau buat sendiri kue itu?"
"Aku tidak bisa Ren-san~~~ Daripada kue itu hancur dan tidak bisa dimakan, kan sayang.."
"Keisuke-kun, kurasa Ogasawara-kun pasti mau memakannya walau kue yang kau buat tidak berbentuk. Dan paling dia juga akan bilang enak jika kau yang memberinya." Keisuke merengut mendengarnya, sedikit menyesal kenapa tidak dia buat sendiri saja kue ulang tahun itu. "Ya sudahlah, lakukan itu tahun depan, jadi kau punya waktu satu tahun untuk belajar membuat kue.." Yagami menggoda Keisuke yang sedang cemberut itu.
"Lalu apa yang harus kulakukan Ren-san?"
"Hah? Ya sudah berikan saja kue itu untuknya. Tanya dia ada dimana besok, datanglah ke sana, temui dia, sodorkan kue ulang tahun itu dan ucapkan *Happy Birthday Ken-san!!*, selesai~" Seketika itu juga wajah Keisuke memerah.
"Tapi besok Ken-san akan ada di gedung untuk latihan seharian, aku.. aku..."
"Ah~~ kau malu yaaa~ mendatanginya? Haha.." Yagami tertawa sambil menepuk-nepuk kepala Keisuke. Manis sekali sih anak ini. Keisuke menangguk, dia mengakui dia malu menemui pemeran Sanada itu di tempat latihan jika tidak ada yang menemani.
"Ayolah Ren-san.. Bantu aku, bagaimana cara menyerahkan kue ulang tahun itu untuk Ken-san.."
"Hmmm....." Yagami mulai mengetuk ketuk bibirnya, memikirkan cara apa yang bisa Keisuke lakukan untuk membuat kejutan. "Jika kau malu menemuinya di hadapan orang lain berarti kau harus tunggu dia selesai latihan.." Yagami bergumam pada dirinya sendiri.
"Ah aku tahu! Kau tahu di mana apartemennya kan?" Keisuke mengangguk. "Emm.. kau tunggu saja dia di depan apartemennya, lebih bagus lagi kalau kau bisa masuk ke dalam."
"Heee?? Masuk ke dalam? Tapi.. tapi..."
"Ya kalau tidak bisa masuk ke dalam ya mau tak mau kau tunggu di luar, tapi kan dia akan lebih terkejut jika kau bisa masuk ke dalam.. Hehe.. Tapi diluar pun tak apa, jangan sampai sakit ya."
"Sebenarnyaaa...." Keisuke memainkan jari-jarinya dengan gugup. "Aku bisa masuk ke dalam apartemen Ken-san, dia pernah memberitahu nomor kombinasi pintunya padaku."
Yagami benar-benar terkejut mendengar pernyataan Keisuke saat itu. Dia hanya bercanda saat menyuruh Keisuke masuk ke dalam apartemen Ogasawara. Apa sih hubungan kalian berdua. Itu pertanyaan yang ingin meluncur dari mulut Yagami, tapi ditahannya, tidak tega melihat kouhainya sudah salah tingkah seperti itu. Seharusnya cukup dekat, tidak mungkin Ogasawara-kun sampai memberi tahu Keisuke-kun nomor kombinasinya pintu apartemennya jika tidak benar-benar percaya padanya.
"Tapi, aku tidak pernah menggunakannya!!" Lanjut Keisuke. "Menurutku itu tidak sopan.. Jadi aku tidak pernah menggunakannya.."
"Ya sudah kau masuk saja kalau begitu, sekali-sekali tidak apa Keisuke-kun.. Dia tidak akan marah, dia sendiri yang memberikan nomor itu padamu.."
Keisuke diam dan menimbang-nimbang usul dari Yagami, dan akhirnya dia memutuskan untuk melakukannya. "Baiklah~"
"Dan satu lagi, diamkan dia besok seharian."
"Apa?"
"Iya, diamkan saja, jangan kirim satu pesan pun padanya. Jika dia menghubungimu biarkan saja, pokoknya jangan kau gubris dia, sampai kau berikan kue itu untuknya."
"Nanti dia pikir aku melupakan ulang tahunnya, aku tidak mau Ren-san~~"
"Ah dasar kau ini.. Ya sudah lakukan saja sepertiku, kau punya blog kan? Tulis ucapan selamat ulang tahun untuknya disitu. Jadi jika dia menuduhmu melupakan ulang tahunnya, kau bisa meanyalahkan dia karena tidak membacanya."
"Ah~~ benar-benar.. Kalau begitu kutulis sekarang saja ya?" Jawab Keisuke sambil mencari-cari ponselnya. Yagami hanya mengangguk dan melanjutkan menonton televisi.
Di tengah kesibukan barunya menulis blog, Keisuke menoleh pada sempainya dan berkata, "Arigatou, Ren-san~"
-Owari-
Note : Prequel-nya Happy Birthday, Ken-san! :3
scar-v
"Konbanwa Ren-san~~~" sapa Keisuke saat Yagami membuka pintu apartemennya.
"Konbanwa, Keisuke-kun.." sahutnya sambil tersenyum melihat kouhainya datang. "Masuklah.."
"Malam ini aku numpang menginap disini ya Ren-san? Jauh sekali mau pulang ke rumah, aku malas."
"Iya, boleh-boleh saja. Tapi kau sudah bilang pada orang tuamu kan? Nanti dikira aku menculikmu!"
"Sudah koq~ Katanya boleh, hehe.. Kau sedang apa Ren-san?"
"Tidak ada, hanya sekedar melihat televisi." Sahutnya sambil duduk lagi di sofa dan kembali menonton acara di televisi. Keisuke pun ikut duduk di sebelahnya.
"Nee~ Ren-san..." panggil Keisuke beberapa saat kemudian, sepertinya dia mulai bosan dengan acara yang ditonton Yagami dan lebih tertarik untuk mengobrol dengan senpainya itu.
"Hmm? Ada apa?" Jawab Yagami tanpa memalingkan pandangan dari layar kaca.
"Eto... waktu.. kau ulang tahun, apa yang diberikan Kanesaki-san padamu?"
"Are? Kane-chan? Oh.. ucapan selamat ulang tahun yang masuk di inbox ku, tiga hari setelah tanggal 14 Desember." Jawab Yagami santai. Sementara Keisuke hanya bengong. "Haha.. kau tidak perlu terkejut seperti itu Keisuke-kun. Aku tetap senang koq dia mengucapkan selamat padaku."
"Hah? Baiklah.. Kalau kau Ren-san? Saat Kanesaki-san ulang tahun apa yang kau berikan padanya?"
"Aku? Mengepost ucapan selamat ulang tahun untuknya di blog ku, mengirim pesan selamat ulang tahun untuknya dan... Ah iya aku datang untuk menonton pertunjukkannya, tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Surprise~~ Dan iya dia terkejut." Yagami tersenyum mengingat wajah Kanesaki kala itu. "Kenapa sih? Kau belum mau ulang tahun kan?"
"Hehe.." Keisuke tersenyum malu-malu. "Besok.. Ken-san ulang tahun, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan untuknya."
"Hooo~~~ ternyata, itu maksud pertanyaanmu daritadi..." Yagami tersenyum penuh arti. "Jadi apa yang kau pikirkan?"
"Aku tak tahu Ren-san.. Aku sudah pesankan kue untuknya."
"Kenapa tidak kau buat sendiri kue itu?"
"Aku tidak bisa Ren-san~~~ Daripada kue itu hancur dan tidak bisa dimakan, kan sayang.."
"Keisuke-kun, kurasa Ogasawara-kun pasti mau memakannya walau kue yang kau buat tidak berbentuk. Dan paling dia juga akan bilang enak jika kau yang memberinya." Keisuke merengut mendengarnya, sedikit menyesal kenapa tidak dia buat sendiri saja kue ulang tahun itu. "Ya sudahlah, lakukan itu tahun depan, jadi kau punya waktu satu tahun untuk belajar membuat kue.." Yagami menggoda Keisuke yang sedang cemberut itu.
"Lalu apa yang harus kulakukan Ren-san?"
"Hah? Ya sudah berikan saja kue itu untuknya. Tanya dia ada dimana besok, datanglah ke sana, temui dia, sodorkan kue ulang tahun itu dan ucapkan *Happy Birthday Ken-san!!*, selesai~" Seketika itu juga wajah Keisuke memerah.
"Tapi besok Ken-san akan ada di gedung untuk latihan seharian, aku.. aku..."
"Ah~~ kau malu yaaa~ mendatanginya? Haha.." Yagami tertawa sambil menepuk-nepuk kepala Keisuke. Manis sekali sih anak ini. Keisuke menangguk, dia mengakui dia malu menemui pemeran Sanada itu di tempat latihan jika tidak ada yang menemani.
"Ayolah Ren-san.. Bantu aku, bagaimana cara menyerahkan kue ulang tahun itu untuk Ken-san.."
"Hmmm....." Yagami mulai mengetuk ketuk bibirnya, memikirkan cara apa yang bisa Keisuke lakukan untuk membuat kejutan. "Jika kau malu menemuinya di hadapan orang lain berarti kau harus tunggu dia selesai latihan.." Yagami bergumam pada dirinya sendiri.
"Ah aku tahu! Kau tahu di mana apartemennya kan?" Keisuke mengangguk. "Emm.. kau tunggu saja dia di depan apartemennya, lebih bagus lagi kalau kau bisa masuk ke dalam."
"Heee?? Masuk ke dalam? Tapi.. tapi..."
"Ya kalau tidak bisa masuk ke dalam ya mau tak mau kau tunggu di luar, tapi kan dia akan lebih terkejut jika kau bisa masuk ke dalam.. Hehe.. Tapi diluar pun tak apa, jangan sampai sakit ya."
"Sebenarnyaaa...." Keisuke memainkan jari-jarinya dengan gugup. "Aku bisa masuk ke dalam apartemen Ken-san, dia pernah memberitahu nomor kombinasi pintunya padaku."
Yagami benar-benar terkejut mendengar pernyataan Keisuke saat itu. Dia hanya bercanda saat menyuruh Keisuke masuk ke dalam apartemen Ogasawara. Apa sih hubungan kalian berdua. Itu pertanyaan yang ingin meluncur dari mulut Yagami, tapi ditahannya, tidak tega melihat kouhainya sudah salah tingkah seperti itu. Seharusnya cukup dekat, tidak mungkin Ogasawara-kun sampai memberi tahu Keisuke-kun nomor kombinasinya pintu apartemennya jika tidak benar-benar percaya padanya.
"Tapi, aku tidak pernah menggunakannya!!" Lanjut Keisuke. "Menurutku itu tidak sopan.. Jadi aku tidak pernah menggunakannya.."
"Ya sudah kau masuk saja kalau begitu, sekali-sekali tidak apa Keisuke-kun.. Dia tidak akan marah, dia sendiri yang memberikan nomor itu padamu.."
Keisuke diam dan menimbang-nimbang usul dari Yagami, dan akhirnya dia memutuskan untuk melakukannya. "Baiklah~"
"Dan satu lagi, diamkan dia besok seharian."
"Apa?"
"Iya, diamkan saja, jangan kirim satu pesan pun padanya. Jika dia menghubungimu biarkan saja, pokoknya jangan kau gubris dia, sampai kau berikan kue itu untuknya."
"Nanti dia pikir aku melupakan ulang tahunnya, aku tidak mau Ren-san~~"
"Ah dasar kau ini.. Ya sudah lakukan saja sepertiku, kau punya blog kan? Tulis ucapan selamat ulang tahun untuknya disitu. Jadi jika dia menuduhmu melupakan ulang tahunnya, kau bisa meanyalahkan dia karena tidak membacanya."
"Ah~~ benar-benar.. Kalau begitu kutulis sekarang saja ya?" Jawab Keisuke sambil mencari-cari ponselnya. Yagami hanya mengangguk dan melanjutkan menonton televisi.
Di tengah kesibukan barunya menulis blog, Keisuke menoleh pada sempainya dan berkata, "Arigatou, Ren-san~"
-Owari-
Note : Prequel-nya Happy Birthday, Ken-san! :3
scar-v