Ocehan kedua puluh satu : The Demon's Power

Jan 24, 2014 10:28

#justrandomthoughts

Berawal dari inget kejadian Gin-san VS Fukuchou dimana Fukuchou kalah dan pedangnya di patahin sama Gin-san..

Fukuchou itu bukannya lebih lemah dari Gin-san, cuma kalah jam terbang aja.

Itu bukan pembenaran.

Coba kita lihat...

Kalau kita anggep mereka seumuran dan samain timelinenya, berarti pas Fukuchou pertama kali nyelamatin kak Tame itu, pas perguruannya Shouyou-sensei diancurin. Loncat dari situ, ke masa mereka remaja, Fukuchou jadi tambah kuat dengan berantem lawan dojo di desa sedangkan Gin-san turun ke medan perang lawan amanto. Keliatan kan pointnya?

Mereka sama-sama jadi kuat, cuma beda jam terbang. Gin-san udah lebih dulu terjun ke medan perang dan banyak pengalaman dibanding Fukuchou. Makanya gue ga pernah bilang Fukuchou itu lemah. Apaan, yang bisa sikron berantem sama Gin-san sambil diborgol itu ga mungkin orang lemah.

Tapi yang jelas, mereka berdua sama-sama pernah ngalamin kepahitan yang amat sangat dalam hidup.

Yang satu bertahan hidup dengan menjarah mayat, yang satu bertahan hidup sambil memikul beban membunuh orang di masa kanak-kanak.



Source: Gintama episode 246 (Baragaki arc)
"You and I are the same, isn't it? We never seek or expect forgiveness."

head cannon, rambling, ocehan, gintama, manga, anime

Previous post Next post
Up