LUCKY LIFE 5

Aug 19, 2017 23:07


 Tittle : LUCKY Life

Author: ryofin30

Pairing : YutoYama

Rating : PG-12

Genre : AU, BL, Fantasy & Romance



Langit sore terlihat dihiasi oleh Matahari tebenam, hal tersebut membuat semua yang terkena akan tampak seperti emas yang berkilau dikarenakan silau warna cahaya matahari terbenam tersebut.

Akan tetapi di dalam sebuah rumah cukup besar berlantai 2 terlihat seorang pria tinggi sedang tersenyum menyeringai ketika sedang berfikir di dalam kamarnya, apa yang ia pikirkan?

Ya, pikiran untuk melancarkan aksinya. apa aksinya itu? dan siapa pria itu? . kalian pasti tau siapa dia, semoga belum pada lupa ya. Dia adalah pemain seme atau ikemen handal kita yaitu Nakajima Yuto.

Nakajima Yuto sebelumnya merupakan seekor anjing peliharaan, entah keajaiban apa yang membuatnya seperti sekarang setelah meminum air di sebuah mangkuk  bersama dengan Yamada Ryosuke atau pemain uke handal kita.

Mereka kini telah menjadi seorang manusia tulen, sudah hampir 1 bulan lebih atau hampir 2 bulan ia menjadi manusia dan yuto sangat menikmati itu terlebih kini ia dapat berbicara dengan majikannya atau sosok yang ia suka yaitu Kasumi.

Ketika ia sedang tersenyum menyeringai, dari kejauhan terlihat seorang pria pendek yang mengetuk pintu kamar dan membuat Yuto yang sebelumnya sedang melamun dengan tersenyum menyeringai mulai tersadar.

tok tok tok

" Ee-too Gomennasai" sapa Ryosuke terlihat kikuk ketika sedang mengintip atau kepalanya memasuki sela pintu itu.

" Apa aku boleh masuk?" Tambah tanya Ryosuke.

Yuto awal terdiam dan hanya menatap pria itu dengan tajam, ya dia Ryosuke sosok kucing bodoh yang menjadi saingannya untuk menjadi peliharaan kesayangan tuannya atau kasumi. Ia sangat tidak suka sosok dihadapannya terlebih ia sudah menyuruhnya pergi jauh, ketika mengetahui Ryosuke kembali lagi dirumah ini membuat dirinya semakin sebal dengan Ryosuke. tetapi ketika ia melihat ekspresi kikuk Ryosuke, perlahan ia mulai menjawab.

" Masuk saja, ini kan juga kamarmu bodoh" Decak Yuto dengan menatap sinis Ryosuke dari tempat tidurnya diatas.

" A-arigatou " Jawab Ryosuke dan mulai masuk dengan berjalan kikuk menuju tempat tidur yang berada dibawah yuto. ya sebelumnya tempat tidur mereka jadi satu, mereka hanya dipisahkan oleh tingkat saja. Yuto di kasur atas dan Ryosuke di kasur bawah.

Yuto awal terdiam dan hanya memandang Ryosuke, tetapi ketika ia teringat dengan rencananya. Yuto terlihat bangkit dan turun menghampiri Ryosuke yang sudah tertidur di kasurnya dengan selimut tebalnya.

" Kau!" Decak Yuto langsung duduk di kasur Ryosuke dan membuat Ryosuke terkejut terbangun.

"..." Ryosuke terdiam tetapi ketika melihat ekspresi wajah serius Yuto ia mulai bangkit duduk.

" N-nanni? " Tanya Ryosuke

" Kau lebih baik menyatakan perasaanmu dengan Keito, cepat " perintah Yuto dengan semangat.

Ryosuke yang mendengar itu terkejut dan merona, Yuto ketika melihat ekspresi Ryosuke mulai tersenyum menyeringai karena ia merasa Ryosuke memang benar menyukai Keito.

" E-eeh? " Tanya Ryosuke dengan bingung.

" Aku menyukai Kasumi dan Kau menyukai Keito, kita pasti bisa memiliki mereka " Jawab Yuto dengan semangat.

" ........ " Ryosuke terlihat terdiam.

" Kau tidak akan menyakiti perasaan Kasumichan, karena aku akan menemaninya" Yuto terlihat mulai menggenggam kedua tangan Ryosuke.

" Jadi kau tidak perlu takut " tambah Yuto dengan mengobarkan semangatnya.

Sekitar 30 detik Ryosuke terdiam, ketika merasakan genggaman kedua tangan Yuto yang semakin erat menyebabkan Ryosuke mulai tersadar.

" D-demo, Yuto" Ryosuke terlihat ragu.

" Tsk, kau tau Keito selalu saja bermain dengan wanita-wanita lain di luar sana. aku tidak ingin Kasumichan tersakiti" Decak Yuto.

" Aku mohon bantu aku, aku akan menjaga Kasumichan" Tambah Yuto dengan serius.

Ryosuke terdiam dan bingung, tetapi ketika ia melihat wajah sedih Yuto. Ryosuke terlihat berfikir, karena baru kali ini ia melihat Yuto seperti ini. Ia tau bila Yuto menyukai Kasumi, ia ingin membantu tapi ia tidak ingin bila membuat Kasumi sedih karena ia juga tau bahwa Kasumi menyayangi Keito.

" Oii Yamachan " Yuto terlihat menyadarkannya.

" Bagaimana? " Tambah Tanya Yuto.

" H-hai " Jawab Ryosuke reflek ketika terkejut melihat wajah Yuto yang semakin dekat dengannya.

" Hontou?!" Tanya Yuto dengan semangat.

" ....... " Ryosuke terdiam tetapi ketika melihat Yuto bertanya kembali ia mulai mengangguk.

" Yoshhaa kita telah sepakat ne!! " Yuto terlihat ekspresinya berapi-api

" Kita akan memisahkan mereka berdua " Tambah Yuto dengan tersenyum lebar

" Gambarre! " Yuto mencoba memberi semangat dan Ryosuke terlihat tersenyum bingung.

-----

Di sebuah Kamar berukuran sedang, terlihat 3 pria yang sedang belajar. 1 pria pendek mengenakan kacamata terlihat sedang mengajari 2 pria yang kini sedang mencatat, sementara 2 pria tersebut terlihat mencatat dengan serius perkataan yang dikatakan pria pendek mengenakan kacamata itu.

" Aku senang kalian berkembang sangat pesat " Pria mengenakan kacamata itu terlihat tersenyum.

" nanni? " tanya Yuto

" Ya, kalian bisa mencatat semua perkataanku dengan baik " jawab Pria itu atau Daiki.

" terlebih aku lihat Yamachan sekarang sudah lancar menulis " Daiki terlihat tersenyum senang.

Ryosuke yang melihat itu terlihat tersenyum karena ia senang bila gurunya mengatakan hal tersebut, Yuto yang menyadari itu dengan segera merangkul Ryosuke.

" Ya, ini berkatku juga"

" Aku selalu mengajarinya  " Tambah yuto dengan tersenyum kakkoi nya.

Ryosuke ketika mendengar itu terlihat menoleh kearah Yuto yang sedang merangkulnya, sementara Daiki yang mendengar itu terlihat tersenyum lebar merasa senang karena kedua muritnya terlihat sangat akrab dan semangat untuk belajar.

" Wakatta, aku akan memberikan kalian tugas kembali " Daiki terlihat mulai mengambil buku tebalnya dan mencari tugas yang akan di berikan Yuto dengan Ryosuke.

" ee nanni? " tanya yuto terkejut karena bagaimana mungkin Daiki memberi tugas kembali.

" Nanni? " tanya Daiki dengan menekuk kedua alisnya.

" iee " Jawab Yuto.

----

Langit sudah berganti menjadi malam, di sebuah kamar berukuran sedang terlihat dua pria yang sedang tertidur di atas kasur tingkat tersebut. seorang pria tinggi di atas dan pria pendek di bawah, ya mereka Ryosuke dan Yuto.

Yuto diatas terlihat sedang terdiam dan berfikir, sedangkan Ryosuke dibawah terlihat sedang tertidur sangat pulas.

'hmmm langkah apa  yang harus aku lakukan?' tanya Yuto dengan dirinya sendiri dengan cemberut.

Ya, ia sedang memikirkan cara awal untuk membuat rencanya itu berhasil. rencana apa? ya rencana untuk memisahkan kasumi dengan pacar menjijikannya itu Keito.

Yuto mulai berkhayal,  hal itu terlihat sebuah awan melayang diatas kepalanya. didalam awan itu terdapat rencana yuto, rencana pertama Yuto setelah Ryosuke berhasil memikat Keito. Yuto segera membuat perangkap dan mengikat Keito di sebuah roket. Seletah roket itu siap Yuto dengan segera mengirimkannya ke atariksa dan pergi sangat jauh dari bumi.

" hihihi" Tawa Yuto, tetapi tehenti karena hal itu tidak mungkin terjadi.

Hingga ia melanjutkan khayalannya kembali, yaitu rencana kedua Yuto berusaha menguncikan Ryosuke dengan Keito di sebuah ruangan dan menyuruh Ryosuke berlaku agresif dengan Keito sehingga ketika mereka berdua berdekatan Yuto akan memfotonya dan Kasumi melihat itu dan...

" hihihihihi " tawa jahat Yuto dapat terlihat jelas dengan tanduk muncul di kepalanya, ia berifikir cara ini akan berhasil.

Ketika ia masih didunianya sendiri, entah kenapa ia mendengar sosok dibawah tempat tidurnya berbicara pelan. ketika ia mendengar itu, ia mulai mengintip dari atas.  pada saat sudah mengintip, ia terkejut ketika melihat wajah tertidur wajah sosok dibawahnya itu atau Ryosuke.

kenapa?

" o-kasan " ngigaung Ryosuke dengan keadaan menagis.

Yuto terdiam ketika melihat itu, ia melihat Ryosuke seperti mendapatkan mimpi buruk. ketika ia  merasa Ryosuke semakin mengerutkan alisnya dan menangis, Yuto mulai turun dari kasurnya dan menghampiri Ryosuke.

" Okasan..." Ngigau Ryosuke kembali dan Yuto mulai menggunakan tangan kanannya untuk membuat kedua alis Ryosuke tidak mengerut lagi.

Setelah tangan kanan Yuto sudah berada dikening Ryosuke, perlahan Yuto dapat melihat Ryosuke mulai terdiam dan tesenyum.

Yuto terdiam terkejut ketika melihat senyum Ryosuke, ia berfikir apakah mimpi Ryosuke sudah menghilang.

Ya didunia mimpi Ryosuke, terlihat Ryosuke yang berada di dekat ibunya dan saling tersenyum. Ryosuke sedang ibunya terlihat memegang dahinya.

" dasar kucing bodoh" gumam Yuto ikut merasa senang bila pria dihadapannya itu sudah mendapatkan mimpi indah.

----------------

Keesokannya, di sebuah rumah berukuran besar berlantai 2. terlihat Yuto yang sedang serius menatap Ryosuke. keduanya terlihat terdiam di atas kasur bawah atau tempat tidur Ryosuke.

" kau" Yuto terlihat sangat serius.

" kau harus menyatakan perasaanmu besok ketika Keito kesini" Yuto terlihat menatapnya dengan tajam.

" n-nanni? " tanya Ryosuke dengan bingung.

" Katakan dan peluk dia, aku akan memfotomu" jawab Yuto dengan serius.

" eeeee?! " Tanya Ryosuke terlihat ketakutan.

" Begini, rencananya " Yuto mulai membisikan di telinga Ryosuke, Ryosuke ketika mendengar itu terlihat terkejut dan memerah.

Sekitar 5 menit Yuto berbisik di telinga kanan Ryosuke, setelah pembicaraan itu berakhir mereka berdua terlihat beratatapan.

" Yosh ganbarre " Seru Yuto terlihat bersemangat

" Bila kau menolak, aku bunuh kau " Tambah Yuto dengan tatapan devilnya.

" h-hai"

-----

Keesokannya, Ryosuke terlihat dengan Yuto sedang menyantap makan malam mereka. Kali ini mereka tidak hanya berdua, Okamoto Keito dan Kasumi terlihat bersama dengan mereka. Yuto dapat melihat Kasumi dan Keito terlihat sangat mesra, urat marah dapat terlihat seluruh wajah Yuto.

' Sial Beraninya dia' Decak Yuto dibenaknya, di dunianya Yuto terlihat memiting Keito layaknya di arena smackdown.

Ryosuke yang sedang melahap makanannya tiba-tiba terhenti ketika menatap wajah kesal Yuto, entah kenapa telah membuat bulu kuduk Ryosuke merinding. aura menyeramkan, gigi tajam dan kuku tajam Yuto terlihat siap siaga untuk mencabik-cabik targetnya yaitu Keito.

Ketika ia berfikir itu Ryosuke mulai menoleh kearah Keito, ia dapat melihat Keito memang terlihat mesra dengan Kasumi tuannya. Jujur Ryosuke merasa tidak enak dihatinya ketika melihat tuannya Kasumi dan Keito sangat dekat,Ryosuke tau bila Kasumi dan Keito memiliki hubungan spesial tapi tetap entah kenapa Ryosuke merasa sedih.

" Mouu aku mau Coca cola  " Rengek Kasumi.

Ryosuke ketika mendengar itu terlihat terkejut dan dengan segera sigap menanggapi keinginan tuannya itu hingga membuat Yuto kesal karena merasa kecolongan, tapi ketika ia mengecek di kulkas coca cola itu habis.

" uwaa"

" bagaimana Yamachan? apa coca colanya ada? " tanya Kasumi.

" G-gomenasai, coca colanya habis aku akan belikan terlebih dahulu di minimarket" Ryosuke dengan segera menghampiri tuannya.

" ee, apa kau bisa? " Tanya Kasumi.

"ya, aku sudah hafal jalan disini daijoubu" jawab Ryosuke.

" souka, aku mohon bantuannya ne Yamachan"

" ini uangnya" Kasumi terlihat memberikan uang itu.

"oiyaa, sekalian belikan aku snack kesukaanku seperti biasa nee"  tambah Kasumi

" Haii " Jawab Ryosuke dan dengan segera pergi meninggalkan mereka bertiga.

Yuto terlihat menatap Ryosuke yang sudah jalan, ia terlihat kesal karena Ryosuke sedang mencari perhatiaan Kasumi. Padahal lebih baik biar ia yang membeli coca cola itu dan Kasumi akan berfikir bahwa dirinya sangat rajin dan dapat diandalkan.

" cihh" decak Yuto.

Ketika Yuto merasa kesal, tiba-tiba terlihat pria di samping Kasumi bangkit berdiri dari kursi makan.

" Gomen Kasumichan, aku lupa menitip beli rokok " Seru Keito terlihat sudah berdiri.

" Mouuu kau belum berhenti dari merokokmu " Decak kasumi menoleh kearah Keito.

" haha belum gomen ne, sekali ini saja " Jawab keito dengan memeluk Kasumi dari belakang.

" Mou kau menyebalkan " Decak kasumi.

" Chotto ne, aku akan beli menyusul Yamachan " Jawab Keito.

" Wakatta, tolong jaga Yamachan ne" Kasumi terlihat tersenyum

"  Wakatta" Keito terlihat mencium kening kasumi dan pergi meniggalkan mereka berdua.

Yuto terlihat masih menahan emosinya layaknya gunung berapi yang akan memuntahkan larvanya, tapi ketika ia merasakan sumpit dengan katsudon dihadapannya, membuat emosinya mereda dan memfokus dengan yang ada dihadapannya.

ia dapat melihat Kasumi sedang menyuapinya dengan tersenyum, hal itu telah membuat Yuto meleleh dan bertebaran aura love love.

'kyaaa'

-----

Di sebuah minimarket terlihat Ryosuke sedang mengambil coca cola di dalam tempat pendingin. Ketika coca cola itu sudah ditangannya, Ryosuke terlihat mulai melamun. Ryosuke masih mengingat apa yang dikatakan Yuto, rencana malam ini ia harus menyatakan perasaannya ke Keito.

" Mou apa yang harus aku lakukan? " Tanya Ryosuke dengan cemberut.

" kau harus melakukan ini " Suara tidak asing dapat terdengar dari arah belakangnya.

Ryosuke terkejut menoleh ketika mendengar itu, akan tetapi tiba-tiba  terlihat dengan cepat seseorang mencium pipi kanannya dari arah belakang. awal Ryosuke terdiam tetapi perlahan ia mulai sadar dan terkejut memundur.

" eeeee!"  Ryosuke dengan segera menjauh dengan wajah super panik.

" hahahha "tawa dapat terdengar Ryosuke.

" Keito-san" Seru Ryosuke ketika mengetuhi itu Keito.

"Gomen-gomen Ryochan, habis kau melamun dan berbicara sendiri jadi aku menyadarkanmu dengan bibirku ini " Tawa Keito dengan menunjukan bibirnya

Ryosuke yang mulai tersadar dengancepat memegang pipi kanannya, dan Keito masih tertawa.

" K-kenapa kau kesini K-keito?" Tanya Ryosuke.

" Aku menyusulmu karena lupa menitip rokok " Keito mulai menghampiri Ryosuke.

" Rokok?" Tanya Ryosuke

" Ya, sesuatu yang penting" Jawab Keito.

" Penting?" tanya Ryosuke kembali karena ia tidak pernah mendengar istilah itu, belanja disinipun Ryosuke hanya mengambil barang-barang yang selalu di ambil Kasumi ketika sedang belanja bersama di minimarket ini.

"Ya sangat penting" Keito mulai mendekat dan  memajukan wajahnya dan membuat Ryosuke memundur.

' Uwaaaa sangat dekat' rengek Ryosuke di benaknya.

---

Didalam sebuah rumah berukuran besar, terlihat Yuto dan kasumi sedang membersihkan meja makan. Kasumi terlihat membawa piring-piring kotor itu ke tempat cuci piring dan Yuto hanya terdiam menatap Kasumi.

' Uwaa aku berduaan dengannya ' Yuto terlihat merona ketika melihat Kasumi sedang membersihkan piring-piring kotor itu.

" Yuto " Panggil Kasumi

" nanni?" tanya Yuto mulai tersadar dan fokus menatap Kasumi yang sedang mencuci piring.

" Bagaimana Pelajaranmu dengan Yamachan? apakah lancar?" Tanya Kasumi sambl mencuci piring.

" Ya, k-kami sudah bisa membaca, menulis, hitungan dan pengetahuan umum" jawab Yuto.

Kasumi yang mendengar itu terlihat menoleh kearah Yuto dan tersenyum sangat lebar seperti kuda, Yuto kaget ketika melihat senyum menyilaukan itu. Dan dengan kecepatan kilat Yuto dapat melihat Kasumi menghampirinya dengan cepat seperti ninja ketika kedua tangannya masih terdapat busa cuci piring.

" ne ne ne, apa kalian ingin masuk sekolah? " tanya Kasumi dengan Tersenyum lebar hingga terlihat berkilau.

" s-sekolah? " Tanya Yuto dengan bingung.

" Ya! kalian akan aku masukan sekolah SMA! " Kasumi terlihat bersemangat, hal itu dapat terlihat di kedua bola matanya yang berapi-api.

' n-nanni?' Tanya Yuto dengan Bingung sekaligus merona Karena wajah Kasumi terlalu dekat hingga membuatnya berdetak sangat cepat.

Ketika Yuto masih terdiam, di lain tempat atau sebuah jalan sepi  terlihat Ryosuke yang sedang merona karena ia dapat merasakan tangan kirinya sedang di genggam orang dihadapannya.

Ya, Ryosuke kini sedang berada di perjalanan pulang ketika selesai dari minimarket bersama dengan Keito membeli beberapa pesanan Kasumi.

"....... " Ryosuke terdiam dan tetap melangkahkan kedua kakinya, ia memikirkan apa yang harus ia lakukan pada malam ini.ya, janjinya kepada Yuto untuk menyatakan rasa ini ke Keito dan memeluknya dirumah nanti.

' mouuuuu ' rengek Ryosuke dibenaknya, ia terlihat ketakutan tetapi entah kenapa perlahan pikirannya mulai beralih.

Perlahan ia merasakan rasa hangat di tangan genggaman Keito itu, ia merasa sangat hangat sama seperti ketika ibunya dulu menghangatkan tubuhnya menggunakan bulu hangatnya. Ryosuke merasa sedih karena ia sangat rindu dengan ibunya, ia sangat amat merindukan ibunya hingga masih terbayang wajah ibunnya yang tersenyum pada saat terakhir kali Ryosuke terpisah dari ibunya.

Ia masih mengingat itu semua, kasih sayang ibunya yang selalu mengkhawatirkan dirinya. ia tidak tau kabar ibunya sekarang, seandainya keajaiban datang kembali kepadanya. Ryosuke sangat menginginkan bertemu dengan ibunya kembali.

Awal Ryosuke masih termenung dengan lamunannya, tetapi  tiba-tiba ia terkejut ketika merasa langkahnya terhenti. ketika menyadari itu ia segera menatap sosok  dihadapannya, ia dapat melihat Keito menatapnya dengan Khawatir.

" Ke-k..,-"

" Kenapa kau menangis? " Tanya Keito dengan wajah khawatir dan mendekat.

'n-nanni?' Ryosuke mulai tersadar ketika merasakan kedua pipinya terdapat air mata,ya ia tidak menyadari ketika ia sedang memikirkan ibunya tadi.

" Yamachan?" tanya Keito dengan serius.

"d-d-d-d-d-d-daijoubu " Ryosuke dengan segera membalikan badannya dan menghapus kedua air matanya.

"G-gomen, a-aku baik-baik saja" jawab Ryosuke masih menghapus air matanya.

"....... " Keito terdiam, tetapi sekitar 20 detikan. Ryosuke terkejut ketika ia merasakan Keito menariknya dan menyebabkanya ia berbalik badan.

Ryosuke dapat melihat jelas wajah itu dari dekat, hingga .....

.....

....

' N-nanni?' Tanya Ryosuke dibenaknya ketika ia dapat merasakan hal aneh dibibirnya, ia merasa hal ini sama dengan Yuto katakan pada saat itu. Yaitu sesuatu yang hanya dilakukan dengan orang yang sangat spesial.

Ya, Keito mencium Ryosuke. Sekitar 10 detik Keito masih menempelkan bibirnya, ketika sudah selesai ia terlihat menatap Ryosuke dengan serius.

" Aku menyukaimu Yamachan " Keito terlihat sangat serius, dan hal itu membuat Ryosuke menjadi membatu dan terdiam.

" Aku mohon jangan bersedih " Tambah Keito.

' n-n-n-n-n-n-n-n-nnnanniiiii? ' Tanya Ryosuke di benaknya dan menyebabkan belanjaan ditangan kanannya terjatuh, dan kedua tangan Ryosuke segera menutup bibirnya dengan merona.

" Yamachan? " Tanya Keito ketika melihat Ryosuke terlihat bingung dan merona.

" ............... " Ryosuke terdiam dan membeku, tetapi tiba-tiba ia merasakan dadanya sesak dan sakit.

" uhukkk " Ryosuke terlihat kesakitan dan batuk-batuk.

" Ee,Yamachan daijoubu ka?! " Keito terlihat panik ketika Ryosuke batuk-batuk dan memegang dadanya.

" Uhukkkk " Ryosuke masih batuk, akan tetapi ia mulai merasakan dadanya menjadi semakin sesak dan..

"UHUKK!!" Ryosuke terbatuk kembali dan mengeluarkan sesuatu dari mulutnya hingga terjatuh ke tanah hingga berdarah.

" RYOCHAN!" Keito terlihat segera membuang  belanjaan ditangannya itu dan segera membopong ketika melihat Ryosuke mulai terlihat ingin jatuh.

" RYOCHAN, DAIJOUBU KA?!" Tanya Keito, Ryosuke terlihat terdiam entah kenapa tubuhnya menjadi melemah hingga menyebabkan ia mulai menutup kedua matanya.

-------------

" UWAAA, kau pasti sangat kakkoi bersama dengan Yamachan " Kasumi terlihat berkhayal membayangkan kedua peliharaannya kesekolah manusia dan menjadi terkenal.

" Kau pasti akan diidolakan para wanita-wanita disana kyaaa" Teriak Kasumi kembali dengan girang.

Yuto ketika mendengar itu terlihat terkejut, karena bagaimana mungkin kasumi berfikir seperti itu. padahal dirinya hanya menginginkan Kasumi bukan wanita-wanita yang lain. Memang dulu ia seekor anjing dan tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi sekarang ia seorang manusia dan akan memperjuangkan untuk mendapatkan hati Kasumi.

" Tsk, aku tidak ingin mereka " decak Yuto.

" Nanni? " tanya Kasumi.

"a-akuu "

" nanni? " Tanya Kasumi Semakin mendekat.

" a-aku h-hanya ingin k-k.." jawab Yuto terbata-bata dan kasumi menunggu ucapan Yuto hingga...

" Kasumichan!!! " Terdengar suara teriak Keito dari arah Luar dan menyebabkan Kasumi terkejut dan  lari kearah pintu utama.

" tsk, sial " decak Yuto ketika hampir saja ia ingin mengatakan bahwa ia hanya ingin Kasumi.

" Yamachan !!!" Teriak Kasumi dan mengaggetkan Yuto.

" nannde?" yuto terlihat mulai menghampiri mereka, ketika sudah disana ia dapat melihat Keito sedang menggendong Ryosuke dan membawanya naik keatas  ke kamar.

' ada apa dengannya?' tanya Yuto dan menghampiri mereka karena penasaran.

" Keito, ada apa dengan yamachan?" Tanya kasumi dengan khawatir.

" ............ " Keito terdiam.

" Keito ada apa dengannya?!!" Kasumi kini terlihat menangis karena merasa khawatir dengan Ryosuke yang terlihat mengeluarkan darah dari sudut bibirnya.

" A-aku tidak tau, tadi tiba-tiba ia pingsan dan batuk darah " Jawab Keito dengan bingung dan panik.

" Massaka? a-aku akan panggil dokter " Kasumi dengan segera lari keluar dan menelepon dokter.

' Cihh, menyusakan sekali dia ' decak Yuto ketika melihat Ryosuke masih memejamkan kedua matanya, tetapi Yuto terlihat lebih menekuk kedua alisnya ketika melihat Keito merasa khawatir memeriksa keadaan tubuh Ryosuke.

------------

Hari sudah berganti selama 3 hari, Selama Ryosuke sakit Kasumi selalu merawatnya. Menurut dokter Ryosuke tidak menderita apapun, jantung, paru-paru dan lainya normal. hal itu membuat Kasumi dan Keito bingung, karena mana mungkin keadaannya normal hingga menyebabkan batuk berdarah.  Ryosuke merasa bersalah bila menyusahkan Kasumi terlebih ia memiliki dosa yaitu telah berciuman dengan pacar Kasumi atau keito.

Ketika ia sakit, Keito terlihat juga selalu menjenguk Ryosuke. Ryosuke menjadi canggung, awal yuto merasa sangat aneh ketika keduanya terlihat canggung. Dikarenakan rasa penasarannya yang tinggi, ketika ia sedang berduaan dengan Ryosuke dikamar. Yuto menanyakan perihal keanehan diantara Keito dan Ryosuke, awal Ryosuke tidak ingin cerita tapi dikarenakan Yuto yang terus menerus mendesak dan mengancam Ryosuke. ia mulai menceritakan semuanya, kejadian ketika ia bersama dengan keito. Yuto awal hanya mendengarkan dengan santai tetapi ketika mengetahui Keito menciumnya, Yuto terkejut bukan main karena ia tidak menduga ternyata memang benar Keito tertarik dengan Ryosuke.

" Hontou?! " Tanya Yuto dengan Serius.

"......... " Ryosuke terdiam dan merona.

" Tsk, oi!!" Decak Yuto.

" H-haii " Jawab Ryosuke kini semakin merona dan menunduk merasa malu.

' Uwaaaaaaaaaaaaa' Yuto entah kenapa hatinya merasa sangat senang, karena bila seperti itu rencana Yuto benar-benar akan berhasil 100%.

Ryosuke yangmelihat Ryosuke sedang berfikir dengan segera bangkit berdiri dan membungkukan badannya.

" Y-uto, a-aku mohon j-jangan memberi tahu ini ke Kasumichan" Pinta Ryosuke dengan takut.

" YOSHH, Aku akan memberitahu Kasumichan!" Teriak semangat Yuto dan bangkit berdiri.

"eee?" Ryosuke terlihat terkejut ketika mengetahui Yuto akan mengatakan ke Kasumi

" Kenapa kau? mau protes?!" Decak Yuto menatap Ryosuke dengan kesal.

"............" Ryosuke terdiam dan takut ketika melihat wajah menyeramkan Yuto yang siap membunuhnya.

" i-iyeee " Jawab Ryosuke.

" Yoshaaa!? " Teriak Yuto dengan semangat membara, tetapi tiba-tiba semangatnya terhenti ketika mengingat sesuatu.

" ..... " Ryosuke hanya terdiam ketika melihat Yuto sedang berfikir.

" Souka, jadi aku butuh bukti seperti rencana ku dulu " Gumam Yuto dan Ryosuke hanya mendengarkan dengan heran.

" N-nnani? "Tanya Ryosuke dengan takut, tetapi ia kaget ketika Yuto langsung menatapnya dengan tajam.

" Kau harus menciumnya lagi! " Perintah Yuto dan hal itu membuat Ryosuke terkejut.

" ee?! "

" Ya, kau harus cium dia dan akau akan memfoto kalian!"

" d-demo, itu tidak mungkin " Rengek Ryosuke merasa takut.

" Kau harus?! atau ingin aku bunuh " decak Yuto dan lebih mendekat dengan Ryosuke hingga membuatnya tersudut di sisi tiang tempat tidur.

' N-nnannii ' Ryosuke terlihat gemetar ketakutan.

Ketika Yuto merasa jengkel karena Ryosuke menolaknya, ia dengan segera mengangkat kerah piyama Ryosuke hingga membuatnya sedikit terangkat.

"i-itaii " Ryosuke merasa kesakitan di sekitar leher belakangnya karena tarikan Yuto.

" Kau ingin aku bunuh huh?! " Decak Yuto kembali.

' itaiii ' Rengek Ryosuke lebih ketakutan karena mata Yuto sangat menyeramkan.

" Oiii! "

"h-hai wakkata " jawab Ryosuke, yuto yang mengetahui itu dengan segera melempar Ryosuke kesamping hingga membuatnya terjatuh ke lantai.

" ughh " Ryosuke terlihat kesakitan di sekitar lengan kanannya.

" Wakatta, kita akan atur kapan akting kita dimulai " Yuto terlihat tersenyum menyeringai dan pergi ke tempat tidurnya di atas.

Ryosuke yang masih tergeletak di lantai mulai bangun untuk duduk ketika masih memegang lengannya yang terasa sakit, ketika ia mencoba membuka lengan panjangnya. ia terkejut ketika melihat bulatan berbulu di sekitar lengannya.

Ryosuke terlihat terdiam dan syok, karena sebelumnya ia tidak melihat ini atau dulu masih berupa kulit mulus manusia. menurutnya bulu itu terlihat seperti dirinya dulu, ya ketika ia menjadi kucing dulu.

" N-nanni kore? " tanya Ryosuke terlihat ketakutan dan berfikir.

Ryosuke terlihat ketakutan dan sementara Yuto terlihat mulai tertidur dengan nyenyak dengan tersenyum, sementara dari kejauhan terlihat seorang pria sedang tersenyum menyeringai menatap rumah berlantai 2 itu.

-------

hari sudah berganti, Kasumi seperti biasa membuatkan sarapan untuk keduanya.  Yuto terlihat makan dengan lahap sementara Ryosuke terlihat melamun dan hanya memakan sedikit makananya. tetapi ketika mereka selesai sarapan kasumi dengan segera membawa mereka kedalam mobil, Yuto dan Ryosuke terlihat bingung tetapi ketika sudah di sebuah gedung besar. Yuto dan Ryosuke terdiam karena tidak mengerti dengan bangunan megah dihadapan mereka.

" Yoshhaaa, ini sekolah milik kakek temanku " Seru Kasumi ketika turun dari mobil.

" ee?" tanya keduanya serempak dan Kasumi tersenyum lebar dengan berkilau memerkan jempol tangan kananya.

" Kalian akan sekolah disini " Tambah Kasumi dengan tersenyum dengan thumbnya.

' NANNI?!!' Teriak dibenak keduanya dan Kasumi hanya tersenyum lebar menatap mereka berdua.

Ya, dunia sekolah akan menanti mereka.

Bersambung...

A/N : lama gak post,  terima kasih sudah membaca maaf bila cacat ketikannya~

kon kon~

#yutoyamafanfiction, #yamajima, #yutoyama

Previous post Next post
Up