Tittle : You are!
Author: ryofin30
Pairing : YutoYama
Rating : PG-12
Genre : AU, BL, Oneshot & Romance
Ditakdirkan menjadi seorang yang pintar, lucu, supel, selalu menjadi pusat perhatian dan memiliki banyak teman adalah idaman semua orang. Dari situ, semua apa yang kita lakukan pasti menjadi lebih mudah karena orang -orang di sekitar kita selalu memberi semangat apalagi semangat dari teman dan keluarga.
Ya,Tingkat aura semangat pasti menjadi meningkat 100% hingga menjadi super saya untuk melakukan apapun.
Demo...
Dibalik itu semua, rasa kesepian kadang muncul di dalam hati ini. Rasa diantara rasa manis dan pahit bila menjadi satu dapat membuat kita merasa dalam kegelapan, manis karena kita memiliki teman dan keluarga tetapi sebenarnya dilubuk hari paling dalam merasa kesepian. Seperti sosok pria yang kini sedang melamun di dalam mobil kursi depan samping supir.
Matanya hanya terus memandang kaca di sebelah kirinya, hembusan angin yang menggoyangkan pepohonan dapat terlihat olehnya. tetapi ketika seorang wanita tua menepuk bahunya dari belakang, pria yang sebelumnya sedang melamum mulai tersadar.
" Nannde kau melamun Ryo-chan? " Tanya Wanita tua itu dengan khawatir dari arah belakang.
" Eee nanni? " Tanya pria yang melamun tadi atau kita ketahui Yamada Ryosuke.
" Unn, apa kau baik-baik saja ? " Tanya pria tua kini di sampingnya yang sedang menyetir.
Awal Ryosuke terdiam berfikir, tetapi tiba-tiba ia segera memperlihatkan senyum lebarnya.
" Daijoubu okasan otousan, tehe " Ryosuke tersenyum lebar dan memberikan tanda peace di jari kanan ke pada ibunya.
" Hontou ? " Tanya Ibunya dan Ryosuke mengangguk.
" Okasan, Sepertinya niichan sedang sedih karena masih singel hingga sekarang haha " Tawa pria berusia 15 tahun dari arah belakang.
Ryosuke yang mendengar itu sontak kesal menoleh ke arah adiknya itu, kedua matanya terlihat ingin menghajar adiknya itu,
" Apa kau bilang ? " Decak Ryosuke.
" Bujang lapuk wek " Sinis adiknya dan memeletkan lidahnya.
" Kau! " Decak Ryosuke merasa kesal karena apa yang dikatakan adiknya itu benar.
" Sudah ! Berhenti kita sedang dijalan " Teriak ibunya menghalang Ryosuke.
" Ya, tenang otousan jadi tidak konsen menyetir " Decak ayahnya.
" Tsk " Decak Ryosuke dan mulai tenang kembali.
Ya, seperti itulah. Hal yang membuat pria itu galau adalah ' Singel', Wanita tidak ada satupun yang ia miliki hingga usianya 25 tahun sekarang, sehingga selalu menjadi bahan tertawa adiknya yang mengetahui bahwa kakanya itu masih perjaka.
Padahal Ryosuke termasuk orang yang memiliki banyak teman, tetapi tetap saja tidak ada yang kecantol hingga sekarang.
' Hiksssssss, aku ingin punya pacarr ' tangis Ryosuke di dalam hatinya ketika memandang pemandangan diluar dengan cemberut.
Oiyaa, sebelumnya Ryosuke sedang dalam perjalanan masih di daerah Tokyo tempat untuk menghadiri acara pernikahan sepupunya. Sebenarnya ia sedikit minder karena ia kalah dari sepupunya yang seumuran dengannya ini, terlebih ketika ia datang ke nikahan sepupunya tidak menggandeng pacar atau lebih tepat ia pergi bersama keluarganya satu paket.
' Aaaaaaa! ' Teriak Ryosuke di benaknyaa.
Perjalanan ditemput selama 45 menit, kini Ryosuke dan keluarganya sampai di acara pernikahan saudaranya itu. Benar saja ketika bertemu dengan sepupunya itu atau Daiki, Ryosuke di ejek dan dikata belum laku juga. Walaupun sepupunya mengatainya dengan nada bercanda tetap saja membuat Ryosuke baper.
Wanita pendamping sepupunya terlihat sangat cantik dan ramping, Ryosuke ingin memilikinya juga.
" Mouu menyebalkan " Decak Ryosuke ketika sedang meminum anggur sendirian memandang pemandangan malam kota di balik kaca gedung tinggi itu.
Ryosuke melihat lampu-lampu rumah dan gedung itu terlihat sangat indah bila di lihat dari ketinggiaan, ketika ia sedang merenung tiba-tiba terdengar suara seorang wanita dan menyebabkan Ryosuke menoleh kearah suara itu.
" Yamachan ! " Teriak wanita itu kembali dan memeluk Ryosuke dengan erat, awal Ryosuke terdiam tetapi ketika hidungnya mencium aroma yang ia kenal membuatnya terkejut.
" Ee?! " Teriak Ryosuke terkejut dan merenggangkan pelukan itu.
" Haruna-chan! " Teriak Ryosuke dengan tertawa.
" Hahahah apa kabar kau? " Tanya Wanita itu.
" Aku baik, kau sendiri bagaimana? " Tanya Ryosuke.
" Haii baik " Jawab Haruna.
Oiyaa sebelumnya Haruna adalah teman kecilnya bersama dengan sepupu menyebalkannya itu atau kita ketahui Daiki, Haruna setelah SMA harus ke Korea dan menyebabkan ia tidak bertemu lagi. Hingga hari inilah Mereka bertemu kembali, Ryosuke sedikit mulai merasa percaya diri dengan takdir kali ini. Ya, ia berfikir Haruna ditakdirkan memang untuknya hingga dipertemukan kembali. Tapi ketika ia ingin memulai aksinya tiba-tiba terdengar seoranng memanggil Haruna yang mengejutkan Ryosuke.
Haruna dan Ryosuke terlihat menoleh kearah suara itu, ia dapat melihat seorang pria tinggi, tampan dan berkharisma menghampiri keduanya. Awal Ryosuke terdiam, tetapi ketika tiba-tiba ia melihat temannya Haruna menyapanya dan merangkul bahu Haruna menyebabkan Ryosuke tersadar.
" Yamachan, perkenalkan dia pacarku Yuto " Haruna terlihat memperkenalkan dengan merona.
' Pacar? ' Tanya Ryosuke.
" Ya, tampan kan pacar aku hahaha " Tawa Haruna dengan malu.
" Hahah hai " jawab Ryosuke dengan bingung.
" Nakajima Yuto " Pria itu atau Yuto mengulurkan tangannya untuk bersalaman.
" Yamada Ryosuke " Ryosuke terlihat membalas jabatan tangan itu.
Keduanya terlihat saling bertatapan dan Ryosuke dapat merasakan tangan Pria itu cukup besar. Ia sangat benci ketika melihatnya, karena Ryosuke merasa kalah dari pria dihadapannya.
----
Seminggu telah berlalu, di sebuah deretan perkotaan shibuya terlihat Ryosuke sedang berjalan sambil memakan ice cream cone. Di perjalanan itu Ryosuke terus menerus melamun ketika memakan ice cream cone nya.
Demo ketika ia mulai tersadar, tanpa sengaja Kedua mata Ryosuke terpaku dengan pemandangan tidak asing yang membuat Ryosuke terkejut.
" Eee!! "
" Dia kan Pacar Haruna-chan?! " Teriak Ryosuke menatap curiga pria yang sedang di gandeng wanita lain.
Ya, itu adalah Yuto yang ia lihat pacar temannya. Demo, kali ini ia memergoki pacar temannya itu selingkuh. Ryosuke merasa sangat kesal, karena bagaimana mungkin Haruna di sakiti. Lebih baik Haruna bersama dengannya ketimbang pria itu.
Pria itu atau Yuto terlihat mulai pergi dengan sangat mesra, ketika mengetahui itu. Rasa penasaran Ryosuke muncul, ia terlihat mengikuti secara sembunyi -sembunyi layaknya seorang detektiv.
Sekitar 30 menit mengikuti, ia terhenti ketika melihat Yuto dengan wanita itu berhenti di depan sebuah caffe kecil. Ia dapat melihat wanita itu mencium pipi Yuto, akan tetapi Ryosuke mulai bingung ketika melihat wanita itu mengeluarkan uang dan diberikan ke Yuto.
' EEE Maji de? ' Teriak Ryosuke ketika melihat Yuto menerima uang itu dengan datar.
Pikiran Negative Ryosuke mulai bermunculan diotaknya, ya Ryosukke berfikir Yuto matre atau seorang cowo bayaran hingga melakukan...
" Mouu Kasihan Harunachan " Gumam Ryosuke merasa kasihan.
Ketika Ryosuke merasa sedih, ia tidak melihat Yuto di depan caffe itu.
" Kemana dia? " Tanya Ryosuke.
Awal dia kebingungan, tetapi ketika melihat caffe itu Ryosuke berfikir bahwa Yuto ada disana.
" Tsk sial, apa yang harus aku lakukan? " Tanya Ryosuke kepada dirinya sendiri.
Ryosuke mengingat ketika Haruna merasa bahagia bersama dengan pacarnya itu, tetapi di balik itu semua pria itu malah berpacaran dengan wanita lain plus matre lagi.
" Sial! Aku harus menegornya! " Decak Ryosuke dan rasa percaya dirinya meningkat 100%.
Sementara keadaan di caffe itu sangat sepi hanya seorang pria sedang meminum sebotol wine dengan cangkir kecil di barsit, pria itu terlihat hanya meminum minumannya dengan tatapan datar.
Tanpa diketahui pria itu, sebuah aura membara dan siap membunuh telah berada di belakangnya. Ya, sosok yang sedang dilanda aura kebencian itu adalah Yamada Ryosuke yang kini sedang menegakan keadilan untuk wanita pujaannya Haruna.
" Kau ! " Teriak Ryosuke dan pria dihadapannya masih terdiam memunggunginya.
" Bisakah kau tidak berselingkuh di belakang Harunachan?! " Decak Ryosuke kembali.
Awal ia tidak mendapatkan apapun, tetapi tiba-tiba pria dihadapannya atau Yuto menoleh kearahnya dan menatapnya dengan datar.
' Sial ingin rasanya aku pukul wajahnya ' decak Ryosuke.
Demo..
" Kau siapa? " Tanya pria itu dan meminum minumannya di cangkir itu.
Ryosuke terdiam ketika mendengar itu, ketika ia terdiam tiba-tiba pria itu tersenyum menyeringai.
" Kau gay yang ingin berkencan denganku? " Tanya pria itu dan semakin membuat Ryosuke terheran-heran hingga tersadar.
" Nanni?! " Tanya Ryosuke.
" Bila kau ingin, sejam 50.000 yen " jawab Yuto dengan tersenyum menyeringai.
' 5-50.000 yen?! ' Teriak Ryosuke di benaknya.
" Kau! Kau kira aku apa?! " Tanya Ryosuke.
" Kau butuh jasakukan?" jawab Yuto.
" Nanni?!"
" Atau kau ingin melakukan sex denganku? " Tanya Yuto kembali dan semakin membuat Ryosuke tercengang tidak percaya dengan apa yang ia dengar sekarang.
" Kau singel dan kesepian kan? " Tanya Yuto dengan tersenyum menyeringai kembali.
" Aku bisa lihat itu " tambah Yuto.
' Grrrrrrr' Ryosuke terlihat menggeramkan giginya karena hal itu sangat mengai hatinya dan emosinya sudah menjadi 100% dengan penghinaan pria menyebalkan di hadapannya itu.
Tanpa pikir pajang, Ryosuke segera mengambil botol wine yuto dan ia guyurkan ke Yuto dari ujung rambut hingga membuatnya basah kuyup, setelah mengguyurnya Ryosuke segera memukul wajah Yuto hingga membuatnya sedikit terpental.
" Dasar pria murahan ! Awas kau mendekati Harunachan lagi " Decak Ryosuke dan pergi meninggalkan Yuto yang masih terdiam terkejut menahan sakit di pipinya.
----
4 hari berlalu, Ryosuke kini sedang sibuk bekerja. Pekerjaannya ia lalui dengan sempurna, teman-temannya juga selalu menghargainya dan bercanda dengannya. Tapi tetap hal itu masih belum cukup untuk batin Ryosuke.
Ketika ia sedang melamun, tiba-tiba sebuah ide muncul di benaknya ia berencana untuk bertemu dengan Haruna dan memberitahukan bahwa pacarnya itu selingkuh dan seorang pria bayaran.
" Yoss, aku harus bertemu dengannya hari ini " Ryosuke segera mengambil handphonenya dan menelepon temannya itu untuk bertemu.
Setelah Haruna mengangkat panggilan itu Ryosuke terlihat kikuk, tetapi ketika ia mengajak bertemu . Haruna menyetujuinya untuk bertemu nanti malam.
Pukul 7 malam di sebuah restaurant italia, terlihat Ryosuke yang bertemu dengan Haruna. Disana Ryosuke awal bersikap seperti biasa hanya menanyakan kesibukan Haruna, tapi ketika terus menerus mendengar cerita kehidupan Haruna rasa iba Ryosuke mulai keluar yaitu untuk memberitahukan perihal kelakuan pacarnya itu.
' Yosssshh, kau harus! ' Decak Ryosuke di benaknya dan..
" Gomenasai Harunachan "
" Nanni? " Tanya Haruna$
" A-aku tau i-ini memang bukan urusanku "
" T-t-tapi a-aku harus memberitahukanmu soal ini " tambah Ryosuke dengan gugup.
" Nanni? Katakan saja "
" E-etooo.., " Ryosuke terlihat ragu untuk berbicara.
" Nanni? "
" A-aku melihat pacarmu yang kemarin, pergi dengan wanita lain dan menerima uang dari wanita lain" Jawab Ryosuke dengan ragu.
" A-aku tidak ingin kau disakiti!" Kekesalan Ryosuke kini keluar mengatakan dengan serius.
Awal wanita itu terdiam, tetapi perlahan ia terlihat tertawa menyebabkan Ryosuke kebingungan.
" N-nanni? Harunachan? " Tanya Ryosuke ketika melihat Haruna tertawa terus meneruus.
Setelah beberapa lama kemudian Haruna terhenti dari tawanya dan mulai mendekat menatap Ryosuke dengan serius.
" Kochi kochi " Haruna meyuruh Ryosuke mendekatkan wajahnya. Awal Ryosuke merona ketika Haruna menyuruhnya, tetapi ketika Haruna membisikan sesutu di telinganya...
" EEE Pacar Bayaran!! " Teriak Ryosuke bangkit berdiri.
Haruna Yang mendengar itu segera meyuruh Ryosuke untuk tenang dan duduk kembali karena pengunjung restaurant lain mendengarnya hingga membuat mereka berbisik.
" Stsss "
" Aku hanya menceritakan ini kepadamu " bisik Haruna.
" Ee nande? Kenapa kau membayar pria itu? " Tanya Ryosuke.
" .... " Haruna terdiam dan cemberut.
" Tsk, aku selalu di katai wanita tidak laku dengan sepupumu yang menyebalkan itu " decak Haruna.
' Eee? ' Ryosuke terlihat terkejut karena ia merasa ini seperti mimpi. Ia tidak menduga bila masalah yang dialami dengan Haruna dan dirinya sama. Ryosuke bertambah yakin bahwa ini takdir.
" Oleh karena itu aku menyewa pacar sehari untuk menghadiri nikahan Daichan saja " Tambah Haruna dengan cemberut.
' Uwaaa '
" Kau mengerti, jangan sampai kau mengatakan ini ke Daichan " Perintah Haruna
" H-haii "
Ya, setelah mendengar itu Ryosuke menjadi percaya diri untuk mendekati Haruna.
Setelah pertemuannya selesai dan mengantar Haruna sampai rumah, Ryosuke pulang ke apartemennya dengan hati berbunga-bunga dan memainkan kunci kamarnya.
Demo, Ryosuke terkejut ketika melihat seorang pria tinggi berdiri di depan apartemennya. Awal Ryosuke tidak mengetahui pria itu, tetapi ketika ia mendekat dan melihat jelas wajah itu membuatnya terkejut.
" Kau ?! " Teriak Ryosuke karena pria di depannya itu adalah pacar sewa Haruna sebelumnya yang sudah ia siram dengan air wine dan ia pukul wajahnya.
" Yoo konbanwa " sapa pria itu ketika masih memakan permen karet di mulutnya.
" K-kenapa kau disini?! " Tanya sinis Ryosuke.
Ketika Ryosuke menunggu jawaban pria itu atau Yuto, Yuto malah terlihat mengambil paksa kunci di tangan Ryosuke dan membuka pintu apartemen Ryosuke.
Ryosuke syok bukan main pada saat melihat itu dan segera menahan Yuto yang ingin masuk kedalam apartemennya.
" Oiii Kau ingin mencuri barangku?! " Teriak Ryosuke menahan Yuto.
Yuto yang mendengar itu terlihat tersenyum dan menoleh ke arah Ryosuke, Ryosuke terdiam dan menatap yuto dengan sinis pada saat mendongak. Mereka terlihat bertatapan mata dan..
' EEE?!! ' Ryosuke kaget ketika Yuto mengendongnya di bahu dan menutup pintu itu.
" Oiii apa yang kau lakukan! Turunkan aku! " Teriak Ryosuke.
Yuto terlihat dengan santai membawa Ryosuke yang selalu berontak, akan tetapi Ryosuke kaget ketika ia tiba di kamarnya dan Ryosuke di lempar ke atas tempat tidurnya.
Ryosuke terlihat kebingungan, terlebih tiba-tiba ia melihat pria itu atau Yuto mulai membuka pakaiannya sendiri.
' Eeee?! Nanni kore?! ' Teriak Ryosuke panik tidak mengerti apa yang terjadi sekarang.
" Ketika kau mengguyurku dan memukulku aku merasakan sesuatu " Yuto kini sudah lengkap telanjang.
" N-nanni?! " Tanya Ryosuke kebingungan dan panik ketika Yuto mendekat.
" Kau tau ? " Tanya Yuto kini sudah naik di atas kasur dan menindih Ryosuke.
" Aku rasa, aku menyukaimu " Tambah Yuto tersenyum menyeringai dan..
' Eee s-suka ? ' Tanya Ryosuke di benaknya dan ketika kata suka itu berputar di kepalanya menyebabkan.
" Ja aku akan memakanmu " Yuto mulai membuka kemeja Ryosuke dan..
" GYAA TASUKETTE!! " Teriak Ryosuke hingga terdengar sampai luar bumi.
Ya, adegan selanjutnya adalah adegan pemerkosaan yang berujung saling menikmati #eh
A/N : Hahaha gomenasai kemarin menghilang, kemarin pensiun fangirl dan sekarang mungkin... Balik lagi. Arigatou