Remember Me 9[series]
Title:Remember Me
Author:Airi Akira Niimura
Genre:Romance,Angst
Chapter:9/11
Fandom:the GazettE
Pairing:AoixUruha
Disclaimer:I DON'T OWN THE BOYS
Summary:Memiliki kekasih penderita Alzheimer tak membuat Uruha kehilangan cintanya pada Aoi.
_
"U-ru-ha!"
Uruha mengeja namanya untuk yang kesekian kali.Dia bahkan menempelkan beberapa kertas kecil berisi namanya,nama Aoi,dan hal-hal lainnya.Lalu menempelkannya di beberapa tempat di rumah.
Ingatan Aoi sudah benar-benar parah.Kini hanya untuk menggunakan sumpit saja dia butuh bantuan Uruha.
"Nanti kalau aku lupa lagi bagaimana ?"tanya Aoi.
"Terserah padamu akan memanggilku cantik atau apa!"
Uruha beranjak dari sofa menuju kamarnya.Dia benar-benar kalut.Atau mungkin takut?
Saat Uruha akan membaringkan tubuhnya ke tempat tidur,tiba-tiba terdengar suara teriakan Aoi.
"Uruha,dimana kau ?"
Dengan langkah tergesa Uruha menghampiri arah asal suara Aoi.Dilihatnya Aoi yang berdiri kebingungan di dapur.
"Aoi ?"
"Ah,Cantik.Aku mencarimu tadi.Tapi kenapa aku malah ada di ruangan ini ya?"Aoi menggaruk belakang kepalanya.
"Astaga!"
_
"Cantik,perutku terasa kembung."
"Karena tadi kau minum soda terlalu banyak,"Uruha mengusap puncak kepala Aoi.
"Lalu kita kemana lagi sekarang ?"tanya Aoi semangat.
"Pulang,"jawab Uruha singkat.
"Pulang ?"
"Ini sudah sore dan udaranya dingin.Kita jalan kaki saja,ya?"
Aoi mengangguk patuh.
"Pegang erat tanganku.Aku tak ingin kau hilang di tengah keramaian."
Bergandengan tangan mereka berdua menapakkan kaki di atas salju.Setelah sekian lama berjalan saling berdiam diri,tiba-tiba Aoi melepaskan kaitan tangan mereka dan berhenti.
"Ada apa Aoi ?"tanya Uruha cemas.
"Cantik.a-aku kencing di celana,"kata Aoi gugup.
Mendengar perkataan Aoi reflek membuat senyum lepas di bibir Uruha.
"Tidak apa-apa,Aoi.Lebih baik kita cepat pulang dan mengganti celanamu.Supaya kau tak sakit,"ujar Uruha penuh perhatian.
"Baiklah."
Uruha kembali meraik telapak tangan Aoi.Menggenggamnya erat dan tak dilepas lagi.
"Hey,Cantik.Hari ini nonton rekaman apa lagi?"
"Uhm....sepertinya aku masih punya rekaman waktu kita mencoba memasak Teriyaki bersama,"kata Uruha terkikik"Kau ingat?"
Aoi masih menggelengkan kepalanya.
"Aah...Aku ingat waktu itu kau kebingungan mencari korek api yang kusembunyikan."
"Baiklah,nanti lihat ya Cantik."
_
.:Julukan bagi penderita Alzheimer adalah "The man without mind":.
[TSUZUKU]
_
Uwooooo~
2 chappie lagi.
Ini penpik pertama terpanjang yg Ai bikin,,
xp
Author:Airi Akira Niimura
Genre:Romance,Angst
Chapter:9/11
Fandom:the GazettE
Pairing:AoixUruha
Disclaimer:I DON'T OWN THE BOYS
Summary:Memiliki kekasih penderita Alzheimer tak membuat Uruha kehilangan cintanya pada Aoi.
_
"U-ru-ha!"
Uruha mengeja namanya untuk yang kesekian kali.Dia bahkan menempelkan beberapa kertas kecil berisi namanya,nama Aoi,dan hal-hal lainnya.Lalu menempelkannya di beberapa tempat di rumah.
Ingatan Aoi sudah benar-benar parah.Kini hanya untuk menggunakan sumpit saja dia butuh bantuan Uruha.
"Nanti kalau aku lupa lagi bagaimana ?"tanya Aoi.
"Terserah padamu akan memanggilku cantik atau apa!"
Uruha beranjak dari sofa menuju kamarnya.Dia benar-benar kalut.Atau mungkin takut?
Saat Uruha akan membaringkan tubuhnya ke tempat tidur,tiba-tiba terdengar suara teriakan Aoi.
"Uruha,dimana kau ?"
Dengan langkah tergesa Uruha menghampiri arah asal suara Aoi.Dilihatnya Aoi yang berdiri kebingungan di dapur.
"Aoi ?"
"Ah,Cantik.Aku mencarimu tadi.Tapi kenapa aku malah ada di ruangan ini ya?"Aoi menggaruk belakang kepalanya.
"Astaga!"
_
"Cantik,perutku terasa kembung."
"Karena tadi kau minum soda terlalu banyak,"Uruha mengusap puncak kepala Aoi.
"Lalu kita kemana lagi sekarang ?"tanya Aoi semangat.
"Pulang,"jawab Uruha singkat.
"Pulang ?"
"Ini sudah sore dan udaranya dingin.Kita jalan kaki saja,ya?"
Aoi mengangguk patuh.
"Pegang erat tanganku.Aku tak ingin kau hilang di tengah keramaian."
Bergandengan tangan mereka berdua menapakkan kaki di atas salju.Setelah sekian lama berjalan saling berdiam diri,tiba-tiba Aoi melepaskan kaitan tangan mereka dan berhenti.
"Ada apa Aoi ?"tanya Uruha cemas.
"Cantik.a-aku kencing di celana,"kata Aoi gugup.
Mendengar perkataan Aoi reflek membuat senyum lepas di bibir Uruha.
"Tidak apa-apa,Aoi.Lebih baik kita cepat pulang dan mengganti celanamu.Supaya kau tak sakit,"ujar Uruha penuh perhatian.
"Baiklah."
Uruha kembali meraik telapak tangan Aoi.Menggenggamnya erat dan tak dilepas lagi.
"Hey,Cantik.Hari ini nonton rekaman apa lagi?"
"Uhm....sepertinya aku masih punya rekaman waktu kita mencoba memasak Teriyaki bersama,"kata Uruha terkikik"Kau ingat?"
Aoi masih menggelengkan kepalanya.
"Aah...Aku ingat waktu itu kau kebingungan mencari korek api yang kusembunyikan."
"Baiklah,nanti lihat ya Cantik."
_
.:Julukan bagi penderita Alzheimer adalah "The man without mind":.
[TSUZUKU]
_
Uwooooo~
2 chappie lagi.
Ini penpik pertama terpanjang yg Ai bikin,,
xp