Title: Surprise
Cast: Arioka Daiki, member JUMP, Anata (OC)
Author:
queridakeiGenre: Friendship
Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan…itu sudah menjadi hal yang wajar…setiap orang akan mengalami hal itu, begitu juga dengan ku…
“Daichan, 12sai no tanjoubi omedetou…hai, kore…atashi no purezento…”
“arigatou…nani kore???”
“hi-mi-tsu…nanti kau juga akan tahu…”
Suaramu, senyummu, keceriaan yang kau pancarkan selalu membuat ku bahagia…Namun, Tuhan memiliki rencana lain…di hari yang bahagia ini hati ku justru harus teriris…aku harus kehilangan seorang sahabat…
“doushite???kenapa kau baru memberitahu ku sekarang???”
“gomen…a- aku…aku…aku tak tahu harus memberitahumu dengan cara bagaimana…gomen.”
Dan untuk pertama kalinya aku melihatmu menangis…12tahun kita tumbuh bersama tapi baru kali ini aku melihat air mata itu keluar dari mata indahmu.
“ssstttt sudah jangan menangis…anak manis tak boleh menangis…”
“tap-tapi…tapi…”
“daijoubu…kapan kau akan berangkat??”
“besok”
“EEEHHH???!!!”
Dan malam ini pun menjadi malam pertama kita menangis bersama…saling melepaskan rasa sakit dan sedih bersama…
Keesokan harinya,
“ini…kenang-kenangan untuk mu…”
“ini apa Daichan???”
“nanti kau juga akan tahu…jaga diri mu baik-baik ya…jangan lupakan aku”
“un, sayounara…”
“sayounara”
11tahun kemudian
“ne mina, raishuu Daichan no tanjoubi darou…” ucap si bungsu JUMP, Chinen
“eh iy, aku hampir saja lupa…untung kau ingatkan Chi” respon si jari lentik Inoo
“hish, kau itu…apa si yang tak kau lupa???” sindir sang leader, Yabu
“ahahaha…jadi malu” ucap Inoo sambil menutupi mukanya dengan kedua tangannya
“hmmmmm…kali ini apa yang akan kita lakukan???” tanya Yuto dan semua member pun memasang gaya berpikir mereka masing-masing…
“ah, aku ada ide…bagaimana kalau kita membuat kue yang besar dan dipenuhi dengan strawberry???hmmmmm yummy…” ucap Yamada sambil menjilati bibir bagian atasnya menggunakan lidahnya.
GUBRAAAKKK semua member pun langsung jatuh dari kursi mereka…
“eh eh eh, nani nani nani???kenapa kalian bisa jatuh berjamaah???” tanya Yamada tanpa dosa
“dasar maniak strawberry…ini ultah Daichan bukan kau…tidak, tidak…aku tak setuju kalau harus ada kue strawberry…nanti bisa-bisa terjadi tragedi seperti tahun kemarin” ungkap si gingsul Hika.
“ih, kenapa dengan tahun kemarin???kan tetap berjalan dengan lancar…Hika ma syirik…” jawab Yamada
“siapa yang syirik, HAH?!ingat baik-baik apa yang terjadi…”
Yamada pun mencoba untuk mengingat dengan baik apa yang sekiranya terjadi di hari ulang tahun Daiki satu tahun yang lalu…
“oooo…iy, aku ingat” ungkap Yamada
“baguz kalau kau ingat…” gumam Hika
“lalu???apa hubungannya dengan kue strawberry???tahun kemarin kan kita sukses membuat surprise buat Daiki, meski dibantu dengan Shori juga”
“HAH???hanya itu yang bisa kau ingat???ya ampun…otakmu seberapa kecilny si???begitu saja lupa…dasar pikun, simbah simbah” ejek Hika yang mulai emosi
Yamada yang mulai kepancing pun membalas ejekan Hika…“siapa yang kau sebut simbah???aku masih unyu gini…perlu kacamata???Inoochan, pinjam kacamata yang kau pakai di drama Dark System donk…kasih tuh ke Hika…biar dia bisa membedakan mana yang TUA dan mana yang muda”
“kau…” Hika yang semakin geram dengan tingkah Yamada pun berniat untuk membalas, namun hal itu segera diatasi oleh Yabu…
“YAMETE!!!Kalian membuat ku pusing!!!sudah, hentikan!!!Hika, kau lebih tua dari Yamachan, seharusnya kau bisa menahan emosimu, bukannya membuat semuanya semakin runyam seperti ini…”
“Iya tuh, sadar diri dong kalau kau itu sudah TUA” potong Yamada
“aku belum selesai bicara Yamachan…jangan kau potong begitu saja..itu tidak sopan!!!”
“ah, gomen Yabu kun…”
“huuffttt…kalian ini, sungguh ter-la-lu…sudah, kembali ke topik…ada yang punya ide lain???”
Yabu pun memandangi teman-temannya satu per satu, berharap akan mendapatkan sebuah jawaban dari mulut mereka…5menit…10menit…30menit…tak ada satu pun member yang berhasil mendapatkan ide…
“ini ada hantu lewat pa y??kenapa sepi sekali sih???30menit sudah berlalu, tapi tak ada satu suara pun” protes Yabu
“Baiklah…kita bikin party biasa saja kalau begitu…dou???” tanya Yabu dan mendapatkan anggukan kepala dari para member sebagai jawabannya…
“ok, kalau begitu kita bagi tugas…Yamachan, Ryutaro, Chinen dan Okamoto kalian bertugas untuk menyiapkan kue dan makanan…Hikaru dan Inoo, kalian bertugas untuk mendekorasi ruangan…Yuto, kau bertugas untuk mendokumentasikan segalanya mulai dari persiapan sampai acara selesai…Aku dan Takaki…”
“chotto…” Yuya yang sedari tadi diam pun mulai berbicara
“nani???” tanya Yabu
“gomen, aku memotong percakapanmu Yabu kun…secara garis besar aku setuju, boleh kah aku mendatangkan seseorang???” tanya Yuya
“seseorang???maksudmu???” Yabu pun balik bertanya
“aku tahu seseorang yang bisa membuat Daiki semakin bahagia di hari ulang tahunnya” jawab Yuya dengan memperlihatkan sebuah senyuman
“EEEHHH???” ucap semua member kecuali Yuya secara bersamaan
“se-seseorang???” ucap Yuto
“moshikashite…” ucap Inoo
“Daichan no..” ucap Ryutaro
“kanojo???” ucap Hika
“Oh My GOD!!!” ucap Yamada
“uso..” ucap Chinen
“Shinjirarenai” ucap Keito
“woi woi woi…jangan pada nethink kenapa???aku si tak tahu pasti seberapa dekat mereka…tapi aku tahu kalau dia itu sangat berarti buat Daiki…dia menempati ruangan khusus di hati Daiki” ungkap Yuya
“ne Takaki, dari mana kau tau soal dia???” tanya Hika
“sepertinya virus pikunnya Yamada sudah menjalar ke dirimu Hika…” ejek Yuya
Yamada yang mendengar pernyataan Yuya pun ikut mengejek Hika “hahaha…pikun teriak pikun donk tadi…hahaha dasar simbah, simbah Hika…hahaha aku akan memanggilmu SIMBAH HIKA…hahaha”
“apa-apaan kau ini…sudah diam!!!” bentak Hika, namun ternyata tak berpengaruh ke Yamada…Yamada tetap tertawa, bahkan kini tertawanya lebih keras…
“sudah Yamachan…biarkan aku melanjutkan ucapan ku…” ucap Yuya
“hahaha…ok ok…silahkan dilanjut Yuya…hahaha simbah Hika…hahahaha”
“Yamachaaaannn…”
“ah iy, gomen…douzo”
“ok…kalian pasti tahu aku mengenal Daiki sejak masih junior bukan???mungkin kalian tak tahu kalau dibalik ekspresi cerianya Daiki itu tersembunyi suatu rindu…rindu akan seseorang…Daiki dulu pernah menceritakan soal dia kepada ku, dan ku rasa aku bisa mencari info soal dia dan membawanya ke mari…” jelas Yuya
“jadi, maksudmu Daiki dan dia sudah tak pernah bertemu???” tanya Yabu dan Yuya pun menganggukkan kepalanya
“kenapa??” tanya Inoo
“karena dia tidak tinggal di sini” jawab Yuya
“di mana dia sekarang???” tanya Hika
“aku tak tahu…tapi aku akan mencari tahunya…dakara, kalian berjuanglah pada tugas masing-masing, aku akan mencari gadis itu”
------------------------------------------------
Malam Ulang Tahun Daiki
“otsukaresama deshita” ucap semua member kepada para staff…Hey!Say!JUMP baru saja menyelesaikan konsernya di sebuah stasiun televisi
“Daichan, malam ini tidur di rumah ku ya…” pinta Inoo
“eehhh???”
“orang tua ku tak ada di rumah, Aki pun menginap di rumah temannya…aku takut sendirian…Kochan tak mau menemani ku…dakara, temani aku y…onegai”
“ii yo”
“yatta~..arigatou”
Kini mobil JUMP pun menuju ke rumah Inoo dan Daiki…sunyi, suasana di dalam mobil sangat sunyi, member yang lain sudah sampai di rumah masing-masing dan pak sopir dengan sengaja mengantar InooDai dalam urutan terakhir…dan untuk melepas kesunyian Inoo pun mulai melancarkan aksinya, yaitu berandom ria…
“ne Daichan, ashita kimi no tanjoubi darou…apa harapan mu???”
“hmmm…apa ya…”
“ayolah, katakan…apa yang kau inginkan???jangan bilang kalau…”
“apa???”
“jangan bilang kalau kau ingin boneka teddy bear yang besar…”
“hahaha…tidak Inoochan, aku sudah mendapatkan itu 2 tahun kemarin bukan???”
“ah iy, aku lupa…lalu???”
“hmmm…tak tahu,”
“ah, boneka pinguin…mereka kan mirip dengan mu…hahaha”
“apa-apaan kau ini…tidak, aku sudah punya”
“hah???selain teddy kau juga punya boneka pinguin???kapan kau mendapatkannya??aku kok tak tahu…”
“tahun kemarin…aku mendapatkannya dari Takaki”
“hmmm naruhodo…Takaki begitu perhatian denganmu y…”
“….” Daiki diam tak merespon
“ah, kita sudah sampai…ayo turun” ajak Inoo
“Inoochan, kenapa gelap sekali???”
“ah gomen, rumah ku sepi sejak tadi pagi, jadi tak ada orang yang menyalakan lampu…ja, ikou”
“un”
Kini Inoo dan Daiki pun berjalan melangkahkan kaki mereka ke dalam rumah Inoo…sepi, gelap itulah yang bisa digambarkan dari keadaan rumah Inoo saat ini…
“ne, Inoochan…bukannya kau takut gelap???”
“lalu???”
“kenapa kau tak takut sama sekali???”
“haruskah???kan ada kamu Daichan…”
Belum sempat Daiki berucap lagi, tiba-tiba lampu menyala daaaannnn PLETAK PLETAK terdengar suara petasan (?)
“SUPRISEEEEEEEE…TANJOUBI OMEDETOU ARIOKA DAIKI” ucap semua member bersamaan
“mina…arigatou…”
“Tanjoubi omedetou ne Daichan…” Inoo pun memberikan ucapan secara langsung diikuti oleh member yang lain…
“mari berpestaaaaaaaa” ajak Yamada dengan antusiasnya
“sekarang waktunya” bisik Takaki kepada Yabu
Saat mereka sedang asyik berpesta tiba-tiba terdengar suara petikan gitar…Daiki yang merasa tak asing dengan nada itu pun menghentikan acara makannya “nada ini” gumam Daiki…dan betapa kagetnya Daiki saat melihat ada sosok anak perempuan yang berdiri di taman sambil memetik gitar…Daiki tak bisa melihat dengan jelas karena lampu taman itu belum menyala…”obake ka???” ungkap Daiki, Yabu yang mendengar perkataan Daiki pun berjalan ke arah saklar dan menyalakan lampu taman…”USO!!!” Daiki benar-benar shock dengan pemandangan di depannya…makanan yang Daiki pegang pun terjun bebas ke lantai...sahabat yang sempat hilang kini sedang berdiri di tempat yang tak jauh dari Daiki…
“kau rindu dengannya bukan???pergilah…” bisik Takaki di telinga Daiki
Daiki yang masih shock pun tak menjawab pertanyaan Takaki dan berjalan ke arah taman…saat pintu yang menghubungkan ruang tamu dan taman di buka, terdengar sebuah lantunan lagu…
Kimi to deaeta yokatta
Donna toki demo soba ni ite
(yami ni) ikite iru nante
Kimi to isshouni kowakunai
Kimi ha watashi no hikari dakara
Kedo sorosoro hanareru jikan da yo
Sayounara to iu (no ha) iya da (yo)
Kimi ga inakattara watashi ha (dou) naru kana
Watashi (wo) hitori ni sasenaide
Miageta sora toki (kigashita)
Wagamama nante iranai
Jibun no michi ga eranda
Yume wo todoku np tame ikite iru
Sayounara (wo iwanakya noni) iwanai
Kitto itsuka mata aeru yo, kitto
Sono toki ni mata asobini ikou (yo)
Ima made ni zutto best friend ni naru
Wasurenai
Iroiro arigatou
Sang sahabat pun menghentikan petikan gitarnya pertanda selesai sudah lagu yang dia bawakan…seketika itu pula air mata Daiki menetes dengan derasnya…Daiki tak percaya kalau sekarang dia bisa bertemu dengan sahabatnya…Daiki berjalan mendekati sahabatnya…Daiki mengarahkan tangannya ke pipi sang sahabat…
“Anchan…” ucap Daiki
Anata pun tersenyum “hissashiburi”
“ini beneran kau Anchan???”
“un…tadaima”
“okaeri”
GREEEPPP Daiki pun langsung memeluk sahabat tercinta…Daiki menumpahkan segala rasa lewat pelukan itu…air mata kebahagiaan pun semakin terasa keluar dari mata teddy bear Daiki…Anata yang merasakan hal yang sama pun memeluk balik Daiki…untuk kedua kalinya sepasang sahabat ini menangis bersama…
“aaahhh…so sweeettttt” ungkap Yamada dan diikuti oleh suara siulan dari para member…
“Yuya, lagu yang barusan itu lagunya siapa ya???kok asing ya…” tanya Chinen
“itu lagu karya Daiki…dulu Daiki menciptakannya untuk Anata…sebagai hadiah perpisahan” jelas Yuya
“tunggu, sekarang Daiki berumur 23tahun, mereka berpisah 11tahun yang lalu itu artinya Daiki membuat lagu ini d umur 12 tahun???” tanya Chinen lagi dan Yuya pun menjawabnya dengan sebuah anggukan
“suge~” ucap para member bersamaan
“ehem, maaf Tuan Daiki dan Nyonya Anata, hari semakin malam mau sampai kapan kalian pelukan seperti itu???” sindir Takaki…Daiki dan Anata pun terpaksa (?) melepaskan pelukan mereka dan saling bergandengan tangan masuk ke dalam rumah.
Kini 10JUMP ditambah Anata pun melanjutkan perayaan ulang tahun Daiki…mereka menghabiskan waktu bersama kira-kira 3jam…Daiki tersenyum melihat teman-temannya yang sekarang tidur tak tentu arah…Yuto dan Yamada saling berpelukan…Chinen tidur di samping Takaki…Ryutaro tidur di antara Yabu dan Inoo…Hikaru dan Keito tidur di sofa dengan posisi duduk...
Daiki mengambil beberapa selimut dan menyelimuti teman-temannya…tak lupa Daiki pun memndaratkan ciuman ke dahi setiap member sambil mengungkapkan rasa terima kasihnya…setelah di rasa semuanya sudah beres, Daiki berjalan ke Anata…Daiki hendak menyelimuti Anata namun ternyata Anata belum tidur, Anata hanya memejamkan mata saja
“kau belum tidur???” tanya Daiki dan Anata hanya menjawabnya lewat gelengan kepala
“Anchan, bisa beri tahu aku…bagaimana kau bisa ada di sini???seingat ku sejak kau pindah kita tak pernah berkomunikasi…”
“Takaki…Takaki yang membawa ku ke sini”
“EEHHH???”
“sssttt kecilkan suaramu Daichan, lihat teman-teman mu sudah tertidur”
“ah iy, gomen…habis aku shock…bagaimana bisa takaki menemukanmu???aku saja susah”
“hahaha…itu karena kau tak bersungguh-sungguh mencari ku..”
“kata siapa???”
“kata ku…kan barusan aku tho yang bilang…”
“kau ini, tetap tidak berubah ya…”
“yes, I am…ah iy tokorode, happy birthday Daichan…gomen aku tak membawa hadiah apapun untukmu…Takaki tak memberi ku kesempatan buat…”
“Daijoubu…aku tak butuh hadiah apapun dari mu…” potong Daiki
“eehhh???”
“Anchan, dengan adanya kau di sini itu sudah cukup bagi ku…kau adalah kado terindah…arigatou” CHU, Daiki pun mencium pipi Anata
*おわり*
Fanfic ini ku buat khusus untuk ulang tahun Daiki...yeeeee selamat tambah tua ya Daiki kun...
credit song: Reyra_Sayounara Time
Ah iy, buat Anata ini kanji namamu 貴女, hehehe