My Bucket List

May 31, 2014 23:21

Dulu waktu masih sekolah I'm a HUUUGE fans of football, terutama Liga Inggris. Hampir setiap pertandingan Liga Inggris saya tonton. Begadang? Udah biasa. Ngantuk di kelas? Sering banget. Di sekolah pun pelajaran paling ditunggu-tunggu adalah pelajaran olahraga, karena ada kemungkinan *walaupun ga sering* untuk main futsal.

My favorite team was Manchester United. Saya nggak inget kenapa bisa suka, but I just did. Pemain-pemain yang ngetop saat itu adalah MU Class of '92 yang legendaris: Ryan Giggs, Nicky Butt, Paul Scholes, ,The Neville Brothers, dan tentu saja David Beckham. Mereka itu kalau main kompak banget, dan saya selalu terkagum-kagum kalau nonton mereka bertanding.

Puncaknya adalah di musim 1998-1999. Saat itu Manchester United menjadi kandidat pemenang untuk tiga ajang bergengsi, Liga Inggris, Liga Champions Eropa, dan Piala FA. Mereka menargetkan memenangi ketiga kejuaraan itu, alias menjadi treble winner di musim itu. Dan mimpi mereka selangkah lagi terwujud! Mereka sudah menjadi pemenang Liga Inggris dan Piala FA. Tinggal satu lagi yang harus mereka menangkan, Liga Champions Eropa. Ini nggak mudah, karena lawan mereka Bayern Munchen, juga mengincar treble winner tahun itu. Pertandingan pun dimulai. Saya ingat sekali, saya menonton sendiri dalam suasana yang luar biasa tegang. Saat itu, Bayern Munchen mencetak gol dan memimpin 1-0. Waduh! KYAAAA! Bagaimana ini? Bagaimana?! Saya langsung lemas, dan impian menyaksikan MU menjadi treble winner semakin jauh dari kenyataan.

Sisa pertandingan saya tonton dengan kurang semangat. Apalagi hingga menit-menit terakhir MU belum bisa mencetak gol balasan. Saya pun pasrah. Ya sudahlah kalau tidak jadi treble winner musim ini mungkin musim depan. Tapi di saat saya sudah mulai ngantuk, secara ajaib ada gol balasan. KYAAAAAA! I jumping and running all over the place. "We are save for now" that's what I thought. But then another miracle happened. THE SECOND GOAL. OH MY GOD. I feel like I've been to the moon and back! Komentator di TV pun nggak kalah hebohnya atas kejadian itu. Nggak lama setelah gol kedua itu peluit tanda pertandingan berakhir ditiup wasit, and yes, mereka berhasil menjadi treble winner musim itu.

Saya saat itu hanya bisa bengong dan berpikir, OH MY GOD, I NEED TO GO TO UK! I want to be in that crowd! Saya ingin nonton pertandingan sepak bola langsung di sana, di negara asalnya. And it's been on my bucket list for 15 years now, still saving and trying to make it happen. So Mister, please help me. I will wear your moustache throughout the journey in UK if you make my wish come true!


Previous post
Up