Feb 25, 2011 21:27
Wah, FF beast (dan 2pm)pertama ak! *seneng*
Biasanya tiap kali ak bikin ff pasti cast-nya SHINee, Suju ato DongBang~~
FF ini sebenernya bukan yaoi tapi ak bikin Hyunseung, WooYoung sama Yoseobnya jadi cewe.
Gyaaa Gyaaa Kikwang, impianmu tercapai : Kawin sama cewe yang mirip HyunSeung!
Chukkaeyo! *apa sih nis*
Pertama kalinya seumur hidup bikin ff komedi pake bahasa baku gini! Pasti ga lucu! Hahaha yang penting banyak HyunKwangnya!!
Ayo kita mulai saja!
1
2
3
4
5
6
8
Ki kwang :(BEGO, masa abis 6 delapan sih! Ga lulus TK kali ya?)
Author : kamu harusnya bersyukur uda saya jodohin ma hyunseung! Ato mo ganti sama kang hodong?
Ki kwang : ampun, ampun, yaudah deh terserah anda saja. Ayo kita mulai!!
Author : kemon!
Yoseob lewat (dengan imutnya) bawa papan bertuliskan "Chapter 1"
Author : belum! gimana sih! kan belum 10!!
Yo seob: iya maap, yu mari lanjutkan!
9
10!!!
DongWoon lewat bawa papan bertuliskan "Chapter 3"
Author : Heh! Belum!! Masi chapter 1 juga!! Udah ah gada yang bener!! *nyeret" uyong*
Akhirnya uyong pun lewat membawa papan "Chapter 1"
****************************************************
Title : How To Get Her Heart? CHAPTER 1
Author : nisrina (nisxiah)/nis_milkysu/JangHSO1
Genre : comedy, romance
Rating : PG 13
Main Cast : Lee KiKwang, Jang HyungSeung
===================================================================
KiKwang pov
Aku berlari menuju kelas Fisika. Aigoo! Lagi-lagi aku terlambat. Leeteuk seongsaenim pasti akan memberikanku hukuman yang lebih berat dari kemarin. Mungkin aku akan disuruh membersihkan toilet perempuan, atau mengelilingi lapangan voli sambil memakai rok, yang pasti itu pasti akan sangat memalukan!
Ini semua salah DooJoon hyung, habis dia mandi lama sekali! Mentang-mentang baru dapat pacar, begitu deh. Padahal sekolahku kan lebih penting. Bisa saja dalam rapor-ku nanti akan ada catatan kecil yang berisi tentang kebiasaan terlambatku. Kalau begini terus lama-lama sekolah akan memanggil appa dan umma. Awas saja kalau sampai itu terjadi, DooJoon hyung harus bertanggung jawab!
Aku berlari-lari kecil di lorong sekolah. Ah! Sebentar lagi aku sampai ke kelasku, dan aku samasekali belum memikirkan alasan-ku terlambat.
Tapi, BRAAAK! tiba-tiba aku menabrak seorang yeoja di depanku. Cewek itu jatuh dan buku-buku nya berserakan di lantai. Aku hendak membantunya berdiri, namun saat dia mendongakkan kepala, aku teregun. OMONA! Neomu yeppeo~ Mataku tak bisa lepas dari wajahnya. Manis. Jantungku berdetak begitu kencang, bahkan tanganku sedikit bergetar saat menarik badannya untuk berdiri.
"Mi..mianheyo.." ujarku.
"Gwaenchanayo. Aku baik-baik saja." cewek itu memunguti buku-bukunya, lalu akupun membantunya mengambil itu semua.
"Ehm.. siapa namamu? Kok aku gak pernah melihat kamu ya?"
"Aku Jang HyunSeung, murid pindahan dari Gyeonggi. Ini adalah hari pertamaku, jadi wajar saja kalau kau tak parnah melihatku."
"Oh, pantas saja, oiya namaku Lee KiKwang. Kau dapat kelas mana?"
"Ehmm.. " dia mencari sesuatu di kertas yang daritadi ia pegang. ",kelas sebelas dua."
Wah, dia sekelas denganku! Aku bersorak dalam hati. Ternyata Tuhan sangat baik padaku. Akhirnya! Aku diberi kesempatan untuk mendapatkan pacar! Hahaha nanti kalau aku sudah jadian sama HyunSeung, pasti akan kusombongkan pada DooJoon hyung!
"Kalau begitu, kita sekelas! Ayo ikuti aku, kelasnya gak begitu jauh dari sini," aku mulai berjalan, diikuti HyunSeung di belakangku. Ah, nampaknya dia sangat polos. Daritadi ia selalu menundukan kepalanya.
Akhirnya kami sampai di depan kelas. Astaga aku lupa mencari alasan! Sudahlah, mau bagaimana lagi!
TOKTOK, aku mengetuk pintu perlahan. Leeteuk seongsaenim mempersilahkan kami masuk. Wajahnya yang kesal ketika melihatku, tiba-tiba berubah jadi bersemangat melihat HyunSeung datang.
"Wah, kau, ayo masuk! Anak-anak, kita kedatangan murid baru dari Gyeonggi, Jang Hyunseung. Silahkan perkenalkan dirimu!" ujarnya sambil merangkul HyunSeung.
"Selamat pagi, perkenalkan nama saya Jang HyunSeung dari SMU Swasta Gyeonggi. Mohon bantuannya,"ia membungkukkan badannya 90 derajat.
"Kau sopan sekali ya," puji seongsaenim, "Dan, kenapa kau terlambat lagi, KiKwang?" pada akhirnya ia beralih padaku.
"Ah.. anu... aku..."AAH! aku gugup, tak tahu harus menjawab apa, kemudian ...
"Tadi dia mengantarkanku dulu ke ruang kepala sekolah, lalu menemaniku menuju ke kelas,makanya ia agak terlambat," potong Hyunseung. Entah kenapa dia membelaku.
"Oh, begitu ya, yasudah, sana duduk!"
"Ba.. baik seongsaenim," jawabku, lalu berjalan perlahan menuju tempat duduk. Kebetulan Hyunseung duduk di dekat bangku-ku.
"Kamsahamnida," bisikku padanya.
***
Jam istirahat, meja HyunSeung dipenuhi siswa siswi yang ingin berkenalan dengannya. Sedangkan aku hanya duduk memikirkan bagaimana cara mendapatkan hatinya.
"Hei, tumben kau diam saja daritadi! Ada apa?" tanya JunHyung sambil memainkan pensil yang dipegangnya.
"Ah, JunHyung! Sini!" aku menariknya keluar dari dalam kelas.
"Ada apa sih? Ga usah tarik-tarik gitu dong! Ireon!" ia menggerutu melihat kelakuanku.
"Kau kan ahli soal cewek, aku mau tanya-tanya, boleh kan?"
"Memangnya siapa incaranmu? Yuri anak kelas sebelah? Sebaiknya kau menyerah saja, sudah terlalu banyak yang mengincarnya!"
"Bukan! Bukan Yuri, tapi anak baru di kelas kita itu loh! Dia cantik sekali kan!"
"Oh, gadis polos seperti dia sih sepertinya mudah saja, langkah pertama, cari perhatiannya. Caranya bisa dengan pura-pura tanya pelajaran, atau pura-pura pinjam pensil! Good luck ya! Aku dengar kau belum pernah sekalipun pacaran! Kasihan..."
"Hei! Gak usah menghina gitu deh!Sebenarnya yang suka aku itu banyak, tapi aku terlalu selektif, jadi..."
"Sudah ah aku mau ke kantin. Bye!" JunHyung pergi meninggalkanku sendiri.
Sial, nampaknya ia samasekali tak mendengar omonganku. Tapi, baiklah! Aku akan berjuang! Tidak boleh kalah dari hyung-ku!
***
Pelajaran kimia. Ah sungguh membosankan! Aku memperhatikan Chansung yang duduk di depanku, sepertinya dia semangat sekali. Dasar anak rajin. Pasti nanti dia akan masuk ke universitas favorit, lulus dengan prestasi yang baik, kemudian menjadi seorang ilmuwan. Setiap hari hidup di dalam lab, dan keluar sesekali untuk makan dan mandi. Karena sibuk memikirkan pekerjaan, diapun tak menikah dan hidup sebatang kara. Orang yang akan melayatnya saat mati nanti hanya saudara dan rekan-rekan ilmuwan gila sepertinya. Sungguh menyedihkan.
Tapi nampaknya aku akan lebih menyedihkan nanti. Setelah lulus SMA, aku akan langsung bekerja sebagai tukang pos. Tiap hari mengantar surat berkeliling Seoul. Teman-temanku adalah petugas kantor pos, dan kegiatanku dari subuh sampai malam hanyalah memungut surat-surat dari kotak pos. Kemudian aku akan mati karena kelelahan, dan saat itu aku belum sempat menikah. Dan orang yang akan melayatku nanti hanya DooJoon hyung, istri dan anaknya.
Aigoo! Mikir apa aku ini! Tentu saja masa depanku akan sempurna. Aku akan menjadi pengusaha sukses, lalu menikah dengan wanita yang cantik dan setia. Setiap hari ia membuatkan ku sarapan dan makan malam. Kami mendapat 2 orang anak laki-laki dan satu anak perempuan, lalu aku akan meninggal terkena serangan jantung saat kami berlibur ke Jepang. Mereka menangisi kepergianku, sekaligus bahagia karena mendapat banyak warisan. Orang yang datang ke pemakamanku adalah orang orang terkenal. TV nasional akan menyiarkan berita kepergianku.
Ah, bisakah aku tidak mengalami yang namanya kematian?
PLETTAK!! Seseorang melemparku dengan spidol papan tulis. "Lee KiKwang! Sejak tadi kau melamun terus, kalau memang kamu tak suka dengan pelajaran ini, silahkan keluar saja!!" tegur Heechul seongsaenim.
"Ah.. mianheyo, aku akan memperhatikan sekarang," jawabku bohong. Padahal aku memang tak tertarik pada pelajaran ini.
Heechul seongsaenim pun kembali menjelaskan materi. Karena bosan, aku menoleh ke arah HyunSeung. Ternyata dia juga sedang tak memperhatikan pelajaran. Dia seperti menatap seseorang. Ah.. tatapan yang tidak biasa. Hyunseunng menatap ke arah mejaku. Apa dia melihatku? Apa dia memperhatikanku? Ketika dia menyadari bahwa aku sedang menatapnya, Hyunseung langsung menundukkan kepala. Seketika wajahnya berubah menjadi merah. Manisnya~! Aku benar benar tak tahan! Bagaimana bisa aku sekelas dengan cewek seperti ini?
Akhirnya, bel istirahat berbunyi~
Aku bisa pulang sekarang!
Tapi sialnya JunHyung dan DongWoon mencegatku di jalan.
"KiKwang-ah! Ayo kita ke karaoke! Aku yang traktir deh," ajak JunHyung.
"Jangan lupa, bayar hutangmu waktu kita makan di restoran Jepang!" serobot DongWoon sambil menyodorkan tangannya.
"Ah, malas! Aku mau tidur di rumah! Dan aku ga punya uang! Sana tagih yang lain saja! Dasar licik, hutang sedikit saja pakai bunga segala! Kalau ga pake bunga pasti hutangku sudah lunas dari dulu."
"Hei, ini Seoul bung! Ga ada orang baik lagi! Pokoknya kamu harus bayar bunganya! Aku pergi dulu ya, ada janji nih. Oiya Kikwang, lebih baik kamu cepat bayar, kalau tidak hutangmu akan semakin bertambah! Huahahaha!" DongWoon pergi sambil menari-nari sendiri.
Huh! Dasar lintah darat gila! Masa aku cuma pinjam 10ribu won, jadi 35ribu!
"Ayolah temani aku! Aku lagi sedih diputusin yo seob!" rayu JunHyung.
"Ah! Paling beberapa hari lagi dia akan menelponmu! Sudah ya, aku pulang!"aku pun beranjak meninggalkan JunHyung yang memasang raut wajah sedih mengiringi kepergianku.
***
Di perjalanan menuju rumah, aku berpapasan dengan DooJoon hyung yang sedang mengemudikan mobilnya bersama seorang cewek. Dia mengajakku masuk ke dalam mobil. Yunho appa memang tak adil! Masa hyung diberikan mobil, padahal motor saja aku tak punya. Terpaksa tiap hari aku berjalan kaki ke sekolah. Setiap aku merengek meminta motor, pasti alasannya aku belum cukup umur.
Aku masuk ke dalam, kemudian disambut dengan ramah oleh cewek yang duduk di sebelah hyung.
"Hei adik kecil... Siapa namamu?" Ia membalikkan badannya untuk menatap wajahku. Dia cantik, tapi aku tak suka padanya. Apa-apaan itu, masa aku dibilang adik kecil!! Hei aku ini sudah 16 tahun, dan aku sudah dewasa!
"Namaku KiKwang. Kau siapa?" aku bertanya balik.
"Perkenalkan, namaku Jang WooYoung, pacar kakakmu," WooYoung-noona menyodorkan tangannya sambil tersenyum.
Ah, ternyata ini pacar barunya! Manis sekali! Pantas saja DooJoon hyung jadi sibuk sekali berdandan belakangan ini.
"Kudengar kau sekolah di SMU SeongKung?"tanya Wooyoung-noona.
"Iya, memang kenapa?"
"Adik perempuanku baru masuk kesana hari ini, dia seumuran denganmu,"ujarnya. Jangan-jangan ...
"Ooh, siapa namanya?"
bersambung...
==========================================================================
Yaoloh pasti garing bener ni ff. Bersambungnya pun pasti ga bikin penasaran.
Huhuhu ak janji di chap selanjutnya ak bakal berusaha bikin sesuatu yang aneh di ff ini.
Oiya, karna ber chapter jadi ak bikin pendek-pendek :)
fanfic,
junseob,
lee kikwang,
jang hyunseung,
b2st