Title : Partner
Cast : Yamaguchi Kenki, Sho Jinnai [D2, Tenimyu 2nd season]
Rating : G, AU, OOC.
Disclaimer : I don’t own any characters in here story nor D2 members and Tenimyu's cast. I own this plot. That’s all. don't like don't read.
*****
Dua jam lebih Jinnai tak bergeming didepan meja kerjanya, tatapan kosong itu terpaku pada jendela diseberang sana yg kacanya basah oleh butiran-butiran air hujan. Bunyi derik pelan dari jendela yg tak tertutup rapat itu tertiup angin yg masuk melalui celahnya. Pendingin ruangan pun kalah dinginnya dengan hembusan angin yg mencuri-curi masuk keruangan kerja Jinnai. Dan tak satu pun dari itu yg dapat membuat Jinnai tuk beranjak dari sana, ia masih saja betah menatap keluar jendela, walaupun terhalang oleh aliran air kecil yg mengalir diatas-atas kaca jendela tersebut.
'Kebanyakan melamun tidak baik untuk kejiwaan, sir' celetuk Kenki, pria lain yg menempati ruangan kerja itu sembari menepuk punggung Jinnai. Dengan senyum miring Jinnai melirik ke arah Kenki.
'Apa kau tak ada kegiatan lain, selain menyindirku setiap hari' canda Jinnai sambil menyandarkan punggungnya ke kursi kerjanya.
'Aku? Menyindir?' Bola mata Kenki berputar, ' Jinnai-san, aku berbaik hati mengingatkanmu, bukan bermaksud menyindirmu lho'
'Sou ka?' alis Jinnai terangkat sebelah, menyelidik.
'Souu desu ne....' sahut Kenki, dan kemudian mereka berdua tergelak karenanya.
'Sehabis kerja, kau ada waktu?' Tanya Kenki sejurus kemudian.
Jinnai mengendurkan ikatan dasi yg melingkari kerah kemejanya, sekilas melirik Kenki, 'memangnya kenapa? Kau mau mengajakku kencan?'
Hampir saja Kenki tersedak air liurnya sendiri, 'maaf, tapi kau bukan tipeku, bahkan jika rambutmu berwarna coklat dan panjang sebahu, kurasa kau tak akan secantik Micchin' telunjuk kanan Kenki bergoyang-goyang di depan mata Jinnai, dan pria itu berdecak pelan. Jinnai terbahak dibuatnya.
'Oi..tak ada yg bilang aku cantik, tapi aku tampan' Jinnai berdiri dan melipat kedua tangannya didepan dada, dengan dagu terangkat jumawa, seolah ia adalah Leonardo D'caprio yg baru saja berhasil mengajak Rose untuk berkencan. Kenki menepuk jidatnya sendiri melihat tingkah rekan kerjanya itu.
'Baiklah, baiklah, tuan yg tampan' ucap Kenki dengan penekanan pada kalimat terakhirnya, 'lebih baik kau bilang saja ada waktu senggang sehabis ini, karena aku, Yamaguchi Kenki, akan mentraktirmu minum sake dikedai sebelah, deal?' Sebelah tangan Kenki merangkul bahu Jinnai dan lelaki itu mengedipkan sebelah matanya. Jinnai mendesah pelan.
'Sepertinya memang tak ada pilihan lain' jawab Jinnai, 'deal'
Kenki sumringah, 'Ikou yo' ajak lelaki itu, lalu menepuk punggung Jinnai pelan.
Tak ada rekan kerja seperti Kenki yg dapat menyegarkan suasana seperti semula, pikir Jinnai.
FIN..