#38 Ketika bias sangat mempengaruhi cara anda berpikir
Almost lost counting... again :)) Since I rarely post personal post in this journal anymore now I even don't understand the meaning of re-counting the posts in my journal *backflip*
Singkat cerita, kemaren malem gue ngobrol ama fietha di bbm. Kita sempat menyebut-nyebut hal-hal seputar konser Arashi, Hey! Say! JUMP, dan Kis-My-Ft2. Fietha baru ikutan nobar Arafes, dan dia komen konser Arashi biasa-biasa aja. Fietha juga dengann ga sopannya sempet membandingkan dengan konser HSJ yang ada akrobatnya dan bandnya, atau konser Kisumai yang ada atraksi roller skatenya. Lalu gue juga dengan ga sopannya nonton con HSJ ama Kisumai cuma skip-skip doang, dan itu juga flailing over Johnny's Jr-nya aja :)) *ditimpuk*
Tapi habis itu gue jadi mikir... Emang bener konser Arashi itu polos-polos aja. Sebenernya apa sih yang bikin gue suka con Arashi? Lebih tepatnya, gue suka juga performance JE yang lain, tapi kenapa yang betah ditonton itu Arashi yak?
Lalu gue coba brainstorming, sebenernya perform yang bagaimana yang paling sering gue tonton. Walaupun gue suka con Arashi, bukan berarti semua jadi fave gue kan hehe.
Hasil dari brainstormingnya adalah sebagai berikut... Tentu saja gue juga ga bisa mengeneralisasi bahwa ketika gue bilang gue suka dance maka gue suka dancenya doang, tapi sementara ini menurut gue ya seperti berikut :DD
Tulisan ini gue dedikasikan buat diri gue sendiri, yang terlalu serius memikirkan hal ga penting related to fangirling. dan thanks to fietha yang bikin gue mikir :))
Hal pertama yang gue sadari itu adalah nampaknya gue prefer ngeliatin orang perform dance sambil nyanyi, bukan cuma sambil jalan seliweran, duduk di stage, gelantungan, atau main musik. Makanya kalo lagi ngulang2 nonton con itu biasanya gue lihat yang banyak dancenya kayak perf solo Ohchan (Rain, Shizuka na Yoru ni, itu the best XD), perf solo Nino yang Himitsu di con AAA+ in Dome (yang sering gue ulang2 ampe dvdnya rusak LOL), Love Situation, We can make it di AAA+ in Dome (walaupun sebagian awal lagunya cuma berdiri2 doang tapi pas outro lagunya dance di transparent moving stage itu the best!), Believe, Monster, Lotus, Movin' On, Mada Ue wo, Mada minu sekai e, dll yang perfnya dance, dan special choreo kayak Re(mark)able di AAA 08 in Kokuritsu.
Hal di atas juga nampaknya menjawab kenapa gue kadang2 agak setengah hati liat perf Nino di con2 beberapa tahun ke belakang :)) Bayangin dong, pertama kali gue liat Nino itu dance banget (pas Himitsu), itu Nino jadi fave sayah banget. Abis itu dia main piano di Niji, main gitar pas Kotoba Yori Taisetsu Mono, terus pas Tokubetsu malah cuma jalan2 doang main ama bocah :)) Gue suka lagu-lagu Nino, hanya saja perf Nino yang bukan dance itu tipikal yang gue paling nonton sekali-duakali... *ditimpuk* Dan gara2 itu juga gue antusias ama yang namanya Gimmick Game X3 (Sayangnya Nino di solo yang baru malah main piano lagi... *korek tanah*)
Di konser-konser lainnya yang pernah gue tonton, gue juga sering ngulang2 perf yang banyak dancenya. Entah itu ngebeat atau mellow, kalo ada dancenya kayaknya rame. Kalo choreonya susah mungkin gue cuma berkaca-kaca doang liatnya, tapi kalo bisa diikutin pasti tangan saya ga bisa diem :)) Misalnya, kalo di con Ikinari HSJ gue suka Honoo~Flame of Love (gatau juga sih kalo ada efek bias LOL). Kalo con Sexy Zone gue suka Sexy Zone, Kaze wo Kitte, If You Wanna Dance, Game, ama Yokubou no Rain (FumaKen). Di con NEWS gue suka Snow Express, Bambina, Shock Me, dll termasuk perf Massu (baik Pumpkin maupun Suparman--eh Superman :p) (con NEWS sempet jadi most fave gue selama 2008-09 soalnya emang mereka banyak dance sih). Kalo con Kisumai, gue lagi cinta-cintanya ama S.O.Kiss hehe :p Kalo butai A.B.C-Z... hampir semua suka *bletak* --> Ebi kan emang isinya ngedance haha.
Tapi, walopun fave gue adalah lagu yang choreonya full body, ternyata ada juga dance yang pake standing mic yang gue juga lumayan suka :D kalo di Arashi, gue suka Hadashi no Mirai. Kalo di con Sexy Zone, gue suka Suki Sugite. :D
Lalu kemudian gue berpikir lagi... "Tapi, nggak semua perf yang gue ulang-ulang itu dance kok." Dijajaran kedua, ternyata yang gue suka itu adalah perform semi-rap dan yang bisa mengajak massa ikut rame. Agak bingung sih mengklasifikasikannya, tapi perform semi-rap yang gue suka itu lagu-lagu semacam La Tormenta-nya Arashi, Vibration-nya NEWS, sama lagu-shoukai-nya-Sexy Zone (gue lupa nama lagunya haha). Lagu-lagu yang dilempar antarmember itu bisa bikin ngakak sendiri karena liriknya sekaligus bikin massa ikut heboh! Misalnya "SAY NINO! NINO!" atau "TEGOSHI!" atau "SHOURI!", yang gitu-gitu deh :)) --> ini yang disebut bias semua LOL
Lagu yang ada rap lainnya yang bisa bikin massa heboh yang jadi fave gue itu Kansha Kangeki Ame Arashi. Kalo diperhatikan, tiap perf lagu ini, di bag rap-nya Sho pasti ada fans yang ngikutin. Contohnya, bagian yang gue caps lock dan italic:
So so ii koto nante nai Houkou onchi no jounetsu Live
Mainichi A FOOL Boketsu horu FALL Dakedo nanika ni akogaretetai
Kandou shinai hibi no naka de Futashika kibou ga BELIEVE IN LOVE
Itsuka kutsuzoko de fumitsuketa Faith ga Kimi ni deatte chi ni moyasu
Atau contoh lain, Lucky Man by Arashi :D
Yell it out! When I say "Lucky" you say "Man"! Lucky MAN! Lucky MAN!
Somebody, everybody screeeeeaaaaaaam!
Contoh lainnya lagi, kayak SUMMEEEER SPLAAAAASH! :))
Gue suka banget sensasi begitu XD Kalo nonton tuh baik sendiri maupun rame-rame tetep bisa lambai2 uchiwa sambil teriak2 :)) Malah dulu jaman masih mainly Arashi kayaknya nonton con pertama kali juga udah hapal kapan Sho-chan bakal ngomong "TOKYOOOOOO!" atau teriak "Motto! Motto! Motto! Motto!".
Atau, ga selalu dengan teriakan, cukup dengan mengangkat tangan Arashi sering ngajak penontonnya ikut melambaikkan tangan rame2. Agak susah jelasinnya dengan tulisan :)) Tapi contoh yang paling keliatan itu Oh Yeah! Arashi kalo perform Oh Yeah, mulai dari sebait sebelum reff (partnya Ohchan) udah ngajak penontonnya menaikkan kepalan tangan :))
Ohno: Jitensha no ushiro ni *hands up sambil "Hoi!"* kimi no *hands up* taion nosete *hands up* akekata ni
Kakeru seijaku no michi wo *hands up* makeru ikusa wa shinai yo *hands up*
Kirakira *hands up* futari dake no *hands up* asa to jiyuu
RYOUTE takaku agete kono hoshi wo sasaete utatta bokura *lambai kanan kiri*
Ten ni todoke maiagare *lambai kanan kiri*
Oh Yeah! (Oh Yeah!) *buka kepalan tangan dan peace*
Mou ichido....
Banyak lagu-lagu Arashi yang tipikalnya begitu, jadi kalo nobar rame :))
Tapi selanjutnya gue mikir lagi~ ga juga semua lagu yang lambai-lambai jadi fave gue. WAVE misalnya, walaupun keren dan Arashi bisa memanfaatkan kesempatan untuk membuat penonton bikin ombak dari ujung stadion yang satu ampe atu lagi, gue ga gimana2 ama lagu itu. Saat itu ujung-ujungnya gue suka sebuah performance just simply because I like the song. Ada perf2 yang ga ada dancenya atau ga membuat mood penonton naik, tapi gue suka karena gue suka lagunya (nada atau liriknya), atau kebetulan mood gue pas banget ama lagu itu. Misalnya, kalo Arashi gue suka Refrain. Perf Refrain itu minim dance, tapi gue suka. Liriknya galau, bikin hanyut, hahaha. Contoh lain, misalnya Dash-nya HSJ. Kalau NEWS contohnya Yume no Kazu dake Ai ga Umareru. Kalo Sexy Zone contohnya I see the Light. Kalo butai Ebi, contohnya Dream~5tsu no negai~ ama Let's Sing a Song (o-oke, Let's Sing a Song itu lagu dance, tapi gue suka lagunya duluan baru performnya haha). Kalo Kisumai misalnya Inori. Kalo Tackey & Tsubasa, misalnya Ai wa Takaramono. Ga ada alasan khusus kenapa suka perfnya, tapi seneng lagunya hehe.
Lalu setelah itu gue mikir lagi. Kalo emang alasan gue murni gara2 suka dance, suka lagu yang heating up, atau suka perf karena suka lagunya... Terus kenapa masih ada kecenderungan untuk skip skip nonton perf suatu grup?
Setelah berpikir superpanjang, akhirnya kembali ke permasalahan inti lagi... MENJADI MENYIMPANG ALIAS BIASED! :)) Ada beberapa hal yg membuat gue menyimpang, yaitu grup cinta pertama saya, grup yang sedang disukai saat itu, ataupun kecemburuan sosial temporer (?) terhadap sebuah grup.
Cinta Pertama Saya Adalah Arashi
Kata-kata seperti "Cinta pertama tak bisa terlupa" atau "Walaupun hujan emas di negeri orang lebih baik hujan batu di negeri sendiri" itu agaknya benar. Bagaimana pun, Arashi adalah grup pertama yang gue kenal. Fangirl Arashi adalah temen-temen pertama gue, dan Arashi yang membuat gue kenal grup-grup lain di JE. Makanya ga heran kalau segala sesuatu dilihat dari sudut pandang seorang fangirl Arashi. Hal-hal WOW yang gue tahu di JE itu ya berkaitan Arashi. Misalnya, jadi artis JE pertama yang konser di Kokuritsu lah. Nampang di pesawat lah. Dapet penghargaan ini itu lah. Semua yang paling gue tahu kan Arashi. Meanwhile, ketika grup lain mungkin bikin pencapaian yang sama hebatnya atau malah lebih hebat, gue ga ngikutin banget. Alhasil, bahasa jahatnya sih "Gue menganggap Arashi itu grup paling hebat di JE." Hebat itu ga mesti paling banyak penghargaannya, tapi at least "jadi grup yang paling patut di-admire" gitu. Misalnya, karena gue udah menganggap Arashi sbg grup best-selling, gue ga nyadar bahwa penghargaan best-selling debut single yang sebelumnya diraih Arashi itu udah pindah ke KAT-TUN.
Sama aja, ketika lo kenal JE dari SMAP, pastilah menurut lo SMAP itu grup paling hebat. Karena lo udah tahu bener kehebatan2 mereka. Ketika lo kenal JE dari Hey! Say! JUMP duluan, ya lo pasti menganggap HSJ hebat. Ketika lo suka JE gara-gara NEWS, pasti menganggap NEWS hebat.
Kasusnya, walaupun agak berbeda, bisa juga diperumpamakan dengan fans Taiga-team yang jadi anti-fans Bakaleya6. Mereka udah klop banget dengan chemistrynya anak2 Taiga-team. Karena mereka seringnya ngeliat Taiga bersama Taiga-team (Yasui, Masuryo, Casey, Noeru, dll), pasti mereka awalnya awkward ngeliat Taiga di Bakaleya6. Mereka mungkin ngerasa Bakaleya6 itu menghancurkan kestabilan grup Taiga-team. Padahal mungkin mereka belom bener-bener paham charmnya Bakaleya6. Ya itu semua gara-gara bias :))
Saya suka JE, tapi fandom yang paling saya ikuti saat ini adalah Johnny's Jr!
Cinta pertama boleh Arashi, tapi gue saat ini lagi cinta-cintanya ama Johnny's Jr. Dulu, pas jaman 2008-2009an, bias gue NEWS. Gue rajin nonton con NEWS. Hobi banget ngulang2 con spt Never Ending Wonderful Story dan Pacific. Summary NEWS x KT juga, yang ga sub padahal. Tapi bahkan gue hapal part-partnya dan apa yg diomongin, padahal jaman dulu ga ngerti bahasa Jepang :))
2009 akhir ampe 2012 awal bias gue Arashi banget. Hampir semua tv show, drama, con, skenan Arashi di donlot. Con2 fave gue, yang sering gue ulang saat itu ya con Arashi.
Tapi sekarang hampir setiap vid2 yang gue donlot (kurang lebih mulai spring 2012) itu Jr-related. Makanya ketika gue donlot Playzone 2012 cuma melototin backstage part Travis Japan, atau nonton Takichannel eps Tsubasa prank on Tackey solo con cuma melototin Snow Man, atau nonton perf Yuma ama Yama cuma ngeliatin backdancernya, atau nonton vid con Kisumai dan HSJ cuma liat Jr cornernya itu bukan gegara gue ga anti-Kisumai atau anti-HSJ. Kebetulan aja yang paling gue cari-cari itu ya anak Johnny's Jr. Selain itu, jangan marah juga kalo gue punya data con Beautiful World ama Arafes tapi belom kelar ditonton ampe sekarang. Karena kebetulan Jrs yang jadi main-biases gue ga terlihat di con Arashi, jadi saat ini gue lagi ga antusias aja ama con Arashi.
Lagian, setelah nonton butai Ebi dan beberapa con grup JE lain, con Arashi emang makin kesini jadi terlihat biasa. Lebih tepatnya sih, kalau dulu masih ada yang bikin rame, karena set panggungnya yang meriah, dengan transparent moving stage idenya Jun lah, kembang api, balon, stage yang bisa naik tinggi, kereta yag bisa naik turun di seat Kokuritsu, melayang di ketinggian 40 meter, wire action yang sering ditampilkan Jun... Pas Arafes, kayaknya sepi...
Tapi, kalau ada saatnya gue suka lagi ama suatu grup, pastilah nanti gue tonton semua fufu.
Kecemburuan Sosial Temporer (?)
Ini istilah gue doang yang bikin. Ngaco memang :))
Gue orangnya kadang2 sensi buat hal yang ga perlu. Misalnya pas Matsumura Hokuto mendadak ngeksis di Bakaleya6, gue jadi sewot sendiri. Gue ngerasa kayak dia berubah, dari yang polos jadi sok sekseh. Akhirnya pas nonton SC, kalo ada Jr ni Q bag Hokku kadang2 gue lewat, misalnya. Atau, pernah juga sensi ama Bakaleya6 sbg sebuah grup. Akhirnya krn ngambek gue beneran skip nonton perf B6. Ampe sekrang belom nonton Cinderella Christmas-nya B6 di SC Xmas 2012, gitu. Atau sensi ama Kisumai jaman awal debut gara-gara gue ngerasa mereka mengkhianati Ebikisu :))
Walaupun dibilang sensi, yah gue ngaku gue tetep suka mereka :)) Hokku emang ganteng dan gue suka bodinya, gitu. Kisumai lagu2nya enak-enak, gitu, walaupun ga semua gue dengerin. Tama emang unyu, gitu, makanya gue nonton IDN ama Ataru ngeliatin si Tama.
Cuma kadang2 kecemburuan sosial itu bikin "ngambek", dan akibatnya jadi kayak "ah gue males ah nonton ini!" misalnya. Tapi yang balik lagi, kalo ada saatnya gue suka lagi, yah pastilah gue tonton semua. Lagian it's not like I'm an antifans :DD
Kesimpulan dari artikel ini sebenernya adalah... pada akhirnya, kalau memang sudah bias sesuatu emang ga bisa dipaksakan .__.
Gue mengaku suka semua member JE, jadi sebelumnya gue agak galau karena suka mikir "kok gue jadi kayak hobi membanding2kan Arashi ama grup lain? dan seolah2 Arashi jadi kelihatan paling hebat?"
Tapi pada akhirnya, gue sadar kalau berpikir seperti itu emang alamiah sifat manusia. Gue sadar kalo gue ngerasa Arashi paling hebat ya nggak salah juga. Yang salah adalah kalau pemikiran seperti itu malah memancing perang sama sesama fans JE yang lain. Kita juga harus dengan ikhlas menerima bahwa ada grup-grup lain yang juga hebat. Setiap grup di JE emang diciptakan dengan karakter yang berbeda-beda supaya masing-masing bisa bersinar tanpa membuat yang lain tampak redup. Juga supaya semua orang dengan berbagai karakter bisa memilih grup seperti apa yang cocok dengan mereka.
Selain itu, gue juga mikir, apakah kalo lo mengaku suka semua JE, terus lo harus membagi cinta lo sama rata kepada semua member JE? Apakah lo harus kenal banget semua anggota JE? Apakah harus suka dan ngikutin semua konser JE? Apakah harus punya semua data berkaitan ama bias lo mulai dari iklan 15 detik ampe tv show? Kayaknya enggak deh :DD
Bias itu mempengaruhi way of thinking kita banget, tapi jangan sampai perbedaan itu bikin kita jadi terpecah-pecah =w=
2,323 words... Gila, gue bikin entry LJ udah kayak anak IE pas bikin makalah buat UAS Academic Writing ama Bu Cintavhati... Gue sunting terus kirim ke suatu penerbit bisa kali :)) #ngaco
Singkat cerita, kemaren malem gue ngobrol ama fietha di bbm. Kita sempat menyebut-nyebut hal-hal seputar konser Arashi, Hey! Say! JUMP, dan Kis-My-Ft2. Fietha baru ikutan nobar Arafes, dan dia komen konser Arashi biasa-biasa aja. Fietha juga dengann ga sopannya sempet membandingkan dengan konser HSJ yang ada akrobatnya dan bandnya, atau konser Kisumai yang ada atraksi roller skatenya. Lalu gue juga dengan ga sopannya nonton con HSJ ama Kisumai cuma skip-skip doang, dan itu juga flailing over Johnny's Jr-nya aja :)) *ditimpuk*
Tapi habis itu gue jadi mikir... Emang bener konser Arashi itu polos-polos aja. Sebenernya apa sih yang bikin gue suka con Arashi? Lebih tepatnya, gue suka juga performance JE yang lain, tapi kenapa yang betah ditonton itu Arashi yak?
Lalu gue coba brainstorming, sebenernya perform yang bagaimana yang paling sering gue tonton. Walaupun gue suka con Arashi, bukan berarti semua jadi fave gue kan hehe.
Hasil dari brainstormingnya adalah sebagai berikut... Tentu saja gue juga ga bisa mengeneralisasi bahwa ketika gue bilang gue suka dance maka gue suka dancenya doang, tapi sementara ini menurut gue ya seperti berikut :DD
Tulisan ini gue dedikasikan buat diri gue sendiri, yang terlalu serius memikirkan hal ga penting related to fangirling. dan thanks to fietha yang bikin gue mikir :))
Hal pertama yang gue sadari itu adalah nampaknya gue prefer ngeliatin orang perform dance sambil nyanyi, bukan cuma sambil jalan seliweran, duduk di stage, gelantungan, atau main musik. Makanya kalo lagi ngulang2 nonton con itu biasanya gue lihat yang banyak dancenya kayak perf solo Ohchan (Rain, Shizuka na Yoru ni, itu the best XD), perf solo Nino yang Himitsu di con AAA+ in Dome (yang sering gue ulang2 ampe dvdnya rusak LOL), Love Situation, We can make it di AAA+ in Dome (walaupun sebagian awal lagunya cuma berdiri2 doang tapi pas outro lagunya dance di transparent moving stage itu the best!), Believe, Monster, Lotus, Movin' On, Mada Ue wo, Mada minu sekai e, dll yang perfnya dance, dan special choreo kayak Re(mark)able di AAA 08 in Kokuritsu.
Hal di atas juga nampaknya menjawab kenapa gue kadang2 agak setengah hati liat perf Nino di con2 beberapa tahun ke belakang :)) Bayangin dong, pertama kali gue liat Nino itu dance banget (pas Himitsu), itu Nino jadi fave sayah banget. Abis itu dia main piano di Niji, main gitar pas Kotoba Yori Taisetsu Mono, terus pas Tokubetsu malah cuma jalan2 doang main ama bocah :)) Gue suka lagu-lagu Nino, hanya saja perf Nino yang bukan dance itu tipikal yang gue paling nonton sekali-duakali... *ditimpuk* Dan gara2 itu juga gue antusias ama yang namanya Gimmick Game X3 (Sayangnya Nino di solo yang baru malah main piano lagi... *korek tanah*)
Di konser-konser lainnya yang pernah gue tonton, gue juga sering ngulang2 perf yang banyak dancenya. Entah itu ngebeat atau mellow, kalo ada dancenya kayaknya rame. Kalo choreonya susah mungkin gue cuma berkaca-kaca doang liatnya, tapi kalo bisa diikutin pasti tangan saya ga bisa diem :)) Misalnya, kalo di con Ikinari HSJ gue suka Honoo~Flame of Love (gatau juga sih kalo ada efek bias LOL). Kalo con Sexy Zone gue suka Sexy Zone, Kaze wo Kitte, If You Wanna Dance, Game, ama Yokubou no Rain (FumaKen). Di con NEWS gue suka Snow Express, Bambina, Shock Me, dll termasuk perf Massu (baik Pumpkin maupun Suparman--eh Superman :p) (con NEWS sempet jadi most fave gue selama 2008-09 soalnya emang mereka banyak dance sih). Kalo con Kisumai, gue lagi cinta-cintanya ama S.O.Kiss hehe :p Kalo butai A.B.C-Z... hampir semua suka *bletak* --> Ebi kan emang isinya ngedance haha.
Tapi, walopun fave gue adalah lagu yang choreonya full body, ternyata ada juga dance yang pake standing mic yang gue juga lumayan suka :D kalo di Arashi, gue suka Hadashi no Mirai. Kalo di con Sexy Zone, gue suka Suki Sugite. :D
Lalu kemudian gue berpikir lagi... "Tapi, nggak semua perf yang gue ulang-ulang itu dance kok." Dijajaran kedua, ternyata yang gue suka itu adalah perform semi-rap dan yang bisa mengajak massa ikut rame. Agak bingung sih mengklasifikasikannya, tapi perform semi-rap yang gue suka itu lagu-lagu semacam La Tormenta-nya Arashi, Vibration-nya NEWS, sama lagu-shoukai-nya-Sexy Zone (gue lupa nama lagunya haha). Lagu-lagu yang dilempar antarmember itu bisa bikin ngakak sendiri karena liriknya sekaligus bikin massa ikut heboh! Misalnya "SAY NINO! NINO!" atau "TEGOSHI!" atau "SHOURI!", yang gitu-gitu deh :)) --> ini yang disebut bias semua LOL
Lagu yang ada rap lainnya yang bisa bikin massa heboh yang jadi fave gue itu Kansha Kangeki Ame Arashi. Kalo diperhatikan, tiap perf lagu ini, di bag rap-nya Sho pasti ada fans yang ngikutin. Contohnya, bagian yang gue caps lock dan italic:
So so ii koto nante nai Houkou onchi no jounetsu Live
Mainichi A FOOL Boketsu horu FALL Dakedo nanika ni akogaretetai
Kandou shinai hibi no naka de Futashika kibou ga BELIEVE IN LOVE
Itsuka kutsuzoko de fumitsuketa Faith ga Kimi ni deatte chi ni moyasu
Atau contoh lain, Lucky Man by Arashi :D
Yell it out! When I say "Lucky" you say "Man"! Lucky MAN! Lucky MAN!
Somebody, everybody screeeeeaaaaaaam!
Contoh lainnya lagi, kayak SUMMEEEER SPLAAAAASH! :))
Gue suka banget sensasi begitu XD Kalo nonton tuh baik sendiri maupun rame-rame tetep bisa lambai2 uchiwa sambil teriak2 :)) Malah dulu jaman masih mainly Arashi kayaknya nonton con pertama kali juga udah hapal kapan Sho-chan bakal ngomong "TOKYOOOOOO!" atau teriak "Motto! Motto! Motto! Motto!".
Atau, ga selalu dengan teriakan, cukup dengan mengangkat tangan Arashi sering ngajak penontonnya ikut melambaikkan tangan rame2. Agak susah jelasinnya dengan tulisan :)) Tapi contoh yang paling keliatan itu Oh Yeah! Arashi kalo perform Oh Yeah, mulai dari sebait sebelum reff (partnya Ohchan) udah ngajak penontonnya menaikkan kepalan tangan :))
Ohno: Jitensha no ushiro ni *hands up sambil "Hoi!"* kimi no *hands up* taion nosete *hands up* akekata ni
Kakeru seijaku no michi wo *hands up* makeru ikusa wa shinai yo *hands up*
Kirakira *hands up* futari dake no *hands up* asa to jiyuu
RYOUTE takaku agete kono hoshi wo sasaete utatta bokura *lambai kanan kiri*
Ten ni todoke maiagare *lambai kanan kiri*
Oh Yeah! (Oh Yeah!) *buka kepalan tangan dan peace*
Mou ichido....
Banyak lagu-lagu Arashi yang tipikalnya begitu, jadi kalo nobar rame :))
Tapi selanjutnya gue mikir lagi~ ga juga semua lagu yang lambai-lambai jadi fave gue. WAVE misalnya, walaupun keren dan Arashi bisa memanfaatkan kesempatan untuk membuat penonton bikin ombak dari ujung stadion yang satu ampe atu lagi, gue ga gimana2 ama lagu itu. Saat itu ujung-ujungnya gue suka sebuah performance just simply because I like the song. Ada perf2 yang ga ada dancenya atau ga membuat mood penonton naik, tapi gue suka karena gue suka lagunya (nada atau liriknya), atau kebetulan mood gue pas banget ama lagu itu. Misalnya, kalo Arashi gue suka Refrain. Perf Refrain itu minim dance, tapi gue suka. Liriknya galau, bikin hanyut, hahaha. Contoh lain, misalnya Dash-nya HSJ. Kalau NEWS contohnya Yume no Kazu dake Ai ga Umareru. Kalo Sexy Zone contohnya I see the Light. Kalo butai Ebi, contohnya Dream~5tsu no negai~ ama Let's Sing a Song (o-oke, Let's Sing a Song itu lagu dance, tapi gue suka lagunya duluan baru performnya haha). Kalo Kisumai misalnya Inori. Kalo Tackey & Tsubasa, misalnya Ai wa Takaramono. Ga ada alasan khusus kenapa suka perfnya, tapi seneng lagunya hehe.
Lalu setelah itu gue mikir lagi. Kalo emang alasan gue murni gara2 suka dance, suka lagu yang heating up, atau suka perf karena suka lagunya... Terus kenapa masih ada kecenderungan untuk skip skip nonton perf suatu grup?
Setelah berpikir superpanjang, akhirnya kembali ke permasalahan inti lagi... MENJADI MENYIMPANG ALIAS BIASED! :)) Ada beberapa hal yg membuat gue menyimpang, yaitu grup cinta pertama saya, grup yang sedang disukai saat itu, ataupun kecemburuan sosial temporer (?) terhadap sebuah grup.
Cinta Pertama Saya Adalah Arashi
Kata-kata seperti "Cinta pertama tak bisa terlupa" atau "Walaupun hujan emas di negeri orang lebih baik hujan batu di negeri sendiri" itu agaknya benar. Bagaimana pun, Arashi adalah grup pertama yang gue kenal. Fangirl Arashi adalah temen-temen pertama gue, dan Arashi yang membuat gue kenal grup-grup lain di JE. Makanya ga heran kalau segala sesuatu dilihat dari sudut pandang seorang fangirl Arashi. Hal-hal WOW yang gue tahu di JE itu ya berkaitan Arashi. Misalnya, jadi artis JE pertama yang konser di Kokuritsu lah. Nampang di pesawat lah. Dapet penghargaan ini itu lah. Semua yang paling gue tahu kan Arashi. Meanwhile, ketika grup lain mungkin bikin pencapaian yang sama hebatnya atau malah lebih hebat, gue ga ngikutin banget. Alhasil, bahasa jahatnya sih "Gue menganggap Arashi itu grup paling hebat di JE." Hebat itu ga mesti paling banyak penghargaannya, tapi at least "jadi grup yang paling patut di-admire" gitu. Misalnya, karena gue udah menganggap Arashi sbg grup best-selling, gue ga nyadar bahwa penghargaan best-selling debut single yang sebelumnya diraih Arashi itu udah pindah ke KAT-TUN.
Sama aja, ketika lo kenal JE dari SMAP, pastilah menurut lo SMAP itu grup paling hebat. Karena lo udah tahu bener kehebatan2 mereka. Ketika lo kenal JE dari Hey! Say! JUMP duluan, ya lo pasti menganggap HSJ hebat. Ketika lo suka JE gara-gara NEWS, pasti menganggap NEWS hebat.
Kasusnya, walaupun agak berbeda, bisa juga diperumpamakan dengan fans Taiga-team yang jadi anti-fans Bakaleya6. Mereka udah klop banget dengan chemistrynya anak2 Taiga-team. Karena mereka seringnya ngeliat Taiga bersama Taiga-team (Yasui, Masuryo, Casey, Noeru, dll), pasti mereka awalnya awkward ngeliat Taiga di Bakaleya6. Mereka mungkin ngerasa Bakaleya6 itu menghancurkan kestabilan grup Taiga-team. Padahal mungkin mereka belom bener-bener paham charmnya Bakaleya6. Ya itu semua gara-gara bias :))
Saya suka JE, tapi fandom yang paling saya ikuti saat ini adalah Johnny's Jr!
Cinta pertama boleh Arashi, tapi gue saat ini lagi cinta-cintanya ama Johnny's Jr. Dulu, pas jaman 2008-2009an, bias gue NEWS. Gue rajin nonton con NEWS. Hobi banget ngulang2 con spt Never Ending Wonderful Story dan Pacific. Summary NEWS x KT juga, yang ga sub padahal. Tapi bahkan gue hapal part-partnya dan apa yg diomongin, padahal jaman dulu ga ngerti bahasa Jepang :))
2009 akhir ampe 2012 awal bias gue Arashi banget. Hampir semua tv show, drama, con, skenan Arashi di donlot. Con2 fave gue, yang sering gue ulang saat itu ya con Arashi.
Tapi sekarang hampir setiap vid2 yang gue donlot (kurang lebih mulai spring 2012) itu Jr-related. Makanya ketika gue donlot Playzone 2012 cuma melototin backstage part Travis Japan, atau nonton Takichannel eps Tsubasa prank on Tackey solo con cuma melototin Snow Man, atau nonton perf Yuma ama Yama cuma ngeliatin backdancernya, atau nonton vid con Kisumai dan HSJ cuma liat Jr cornernya itu bukan gegara gue ga anti-Kisumai atau anti-HSJ. Kebetulan aja yang paling gue cari-cari itu ya anak Johnny's Jr. Selain itu, jangan marah juga kalo gue punya data con Beautiful World ama Arafes tapi belom kelar ditonton ampe sekarang. Karena kebetulan Jrs yang jadi main-biases gue ga terlihat di con Arashi, jadi saat ini gue lagi ga antusias aja ama con Arashi.
Lagian, setelah nonton butai Ebi dan beberapa con grup JE lain, con Arashi emang makin kesini jadi terlihat biasa. Lebih tepatnya sih, kalau dulu masih ada yang bikin rame, karena set panggungnya yang meriah, dengan transparent moving stage idenya Jun lah, kembang api, balon, stage yang bisa naik tinggi, kereta yag bisa naik turun di seat Kokuritsu, melayang di ketinggian 40 meter, wire action yang sering ditampilkan Jun... Pas Arafes, kayaknya sepi...
Tapi, kalau ada saatnya gue suka lagi ama suatu grup, pastilah nanti gue tonton semua fufu.
Kecemburuan Sosial Temporer (?)
Ini istilah gue doang yang bikin. Ngaco memang :))
Gue orangnya kadang2 sensi buat hal yang ga perlu. Misalnya pas Matsumura Hokuto mendadak ngeksis di Bakaleya6, gue jadi sewot sendiri. Gue ngerasa kayak dia berubah, dari yang polos jadi sok sekseh. Akhirnya pas nonton SC, kalo ada Jr ni Q bag Hokku kadang2 gue lewat, misalnya. Atau, pernah juga sensi ama Bakaleya6 sbg sebuah grup. Akhirnya krn ngambek gue beneran skip nonton perf B6. Ampe sekrang belom nonton Cinderella Christmas-nya B6 di SC Xmas 2012, gitu. Atau sensi ama Kisumai jaman awal debut gara-gara gue ngerasa mereka mengkhianati Ebikisu :))
Walaupun dibilang sensi, yah gue ngaku gue tetep suka mereka :)) Hokku emang ganteng dan gue suka bodinya, gitu. Kisumai lagu2nya enak-enak, gitu, walaupun ga semua gue dengerin. Tama emang unyu, gitu, makanya gue nonton IDN ama Ataru ngeliatin si Tama.
Cuma kadang2 kecemburuan sosial itu bikin "ngambek", dan akibatnya jadi kayak "ah gue males ah nonton ini!" misalnya. Tapi yang balik lagi, kalo ada saatnya gue suka lagi, yah pastilah gue tonton semua. Lagian it's not like I'm an antifans :DD
Kesimpulan dari artikel ini sebenernya adalah... pada akhirnya, kalau memang sudah bias sesuatu emang ga bisa dipaksakan .__.
Gue mengaku suka semua member JE, jadi sebelumnya gue agak galau karena suka mikir "kok gue jadi kayak hobi membanding2kan Arashi ama grup lain? dan seolah2 Arashi jadi kelihatan paling hebat?"
Tapi pada akhirnya, gue sadar kalau berpikir seperti itu emang alamiah sifat manusia. Gue sadar kalo gue ngerasa Arashi paling hebat ya nggak salah juga. Yang salah adalah kalau pemikiran seperti itu malah memancing perang sama sesama fans JE yang lain. Kita juga harus dengan ikhlas menerima bahwa ada grup-grup lain yang juga hebat. Setiap grup di JE emang diciptakan dengan karakter yang berbeda-beda supaya masing-masing bisa bersinar tanpa membuat yang lain tampak redup. Juga supaya semua orang dengan berbagai karakter bisa memilih grup seperti apa yang cocok dengan mereka.
Selain itu, gue juga mikir, apakah kalo lo mengaku suka semua JE, terus lo harus membagi cinta lo sama rata kepada semua member JE? Apakah lo harus kenal banget semua anggota JE? Apakah harus suka dan ngikutin semua konser JE? Apakah harus punya semua data berkaitan ama bias lo mulai dari iklan 15 detik ampe tv show? Kayaknya enggak deh :DD
Bias itu mempengaruhi way of thinking kita banget, tapi jangan sampai perbedaan itu bikin kita jadi terpecah-pecah =w=
2,323 words... Gila, gue bikin entry LJ udah kayak anak IE pas bikin makalah buat UAS Academic Writing ama Bu Cintavhati... Gue sunting terus kirim ke suatu penerbit bisa kali :)) #ngaco