Am I in love? [Requested] chapter 2
Malam harinya, Kimika mencoba untuk melupakan kejadian tadi siang di sekolahnya.
"Kimika BAKA!!! kenapa kau tidak bisa juga melupakan kejadian tadi? itu hanya kebetulan oke! dia tidak sengaja menabrakku, dan.. dan.. ARGHH!!" Kimika mengacak-acak rambutnya yang indah itu (?)
"Oke, aku harus tidur. Ini sudah jam 1 pagi dan aku tidak bisa tidur karena si Kyu BAKA itu! Aku tidak bisa terlambat hanya karena aku tidur kemalaman.. maa, oyasumi Micky-chan!" Kimika mengelus-elus bulu coklat lembut anjing kesayangannya itu sebelum tidur.
---
Keesokan harinya, Kimika melirik jam. "06:30?! tinggal setengah jam lagi sebelum masuk kelas, dan aku belum siap sama sekali! kenapa tidak ada yang membangunkan ku? Okaa-chan!!!" Kimika berteriak kepada Ibu nya. Tetapi, sepertinya Ibu nya masih tidur. Kimika langsung melompat dari tempat tidurnya dan langsung mandi, memakai pakaian, dan makan pagi secepat angin(?). Dia pun lari ke sekolahnya membawa tas nya yang amat sangat berat.
Kimika melihat jam tangannya. "kuso!!! 5 menit lagi masuk!!!", Kimika pun berlari lebih cepat lagi. Tidak lama kemudian, dia menabrak salah satu senpai nya di koridor. "KAU! hati-hati kalau berjalan!" teriak Yuto senpai yang juga terlambat. "Ha--ha'i.. gomenasai, Yuto senpai!" kata Kimika sambil berlari ke kelasnya.
Kimika tidak menyadari bahwa dahi nya memar karena tertabrak oleh senpai nya tadi. Begitu sampai di kelas, Keito-sensei menasehati nya. "Nagayama-san, ini pertama kalinya anda terlambat. Saya masih maklumkan, tetapi jangan diulangi kesalahan yang sama!"
"Ha'i.. ari..gatou.. keito sensei.. hontou..ni.. gomenasai.." kata Kimika yang terengah-engah karena berlarian menuju kelas yang ada di lantai 4 (?) itu.
Kimika duduk di sebelah Kyu yang sedari tadi menatapnya dengan serius. Kimika melirik, "nani?" katanya dengan dingin.
"ada apa dengan dahimu?" tanya Kyu.
"hmph, bukan urusanmu", kata Kimika dengan sinis.
---
Jam pulang sekolah pun berbunyi. Kimika membereskan bukunya hendak keluar kelas. Tetapi begitu dia berjalan menuju keluar kelas, Kyu menarik tangannya dan menghadapkan tubuhnya ketubuh Kyu.
Deg.. Deg..
"perasaan itu lagi.." kata Kimika dalam hati.
Kyu meraba dahi Kimika yang bengkak. "Ittai!!!" Kimika sedikit berteriak.
"hmm, dahimu bengkak.. kita harus membawanya ke UKS.", Kyu menarik tangan Kimika. Entah kenapa Kimika merasa tidak ingin melepas gandengan Kyu. Dia pun membiarkan dirinya pergi kemana Kyu pergi.
Mereka sampai di depan ruangan UKS. Kyu mengambil kotak P3K yang ada di meja guru UKS yang kebetulan sedang pergi. Kyu menaruh kapas yang sudah diteteskan alkohol yang pastinya perih ke dahi Kimika yang memar.
"I--Ittai yo.." Kimika menahan rasa perih karena memar luka itu. "tahan dulu sakitnya. Atau tidak, lukamu tidak akan sembuh." ketika Kyu sedang menaruh kapas itu di dahi Kimika, seseorang mem-foto mereka. Dia adalah Satosa Kirei (biasa di panggil Rei). Rei dikenal sebagai anak yang selalu membuat gosip di sekolah itu. Dan kali ini, tujuan dia adalah memberitahukan ke semua orang bahwa Kyu dan Kimika berpacaran!
Kimika pun langsung berlari ke Rei. "oyy!! matte!!! ini tidak seperti yang kau kira!! oy! REI!!". Kyu pun langsung berlari menyusul Kimika.
"Ada apa? kenapa kau berlari?" Kyu menahan Kimika. "LEPASKAN! ini semua gara2 kamu! BAKA!!" Kimika mulai emosi dan berlari meninggalkan Kyu. "sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Kyu bingung.
---
Keesokan harinya, Kimika datang ke sekolah seperti biasa. Dia heran melihat anak-anak di sekitarnya berbisik sambil meliriknya. Dia pun cuek dan bermaksud untuk pergi ke kelasnya.
Begitu sampai di pintu depan kelasnya, beberapa gadis di kelasnya membawa Kyu dan menggandengkan tangan Kyu dengan tangannya.
"nani kure?! apa-apaan ini?!" kata Kimika. Kyu hanya diam.
"Omodetou, Kimika-chan! long last terus ya sama Kyu!" kata Mirai, gadis di kelasnya. "nani?" tanya Kimika, bingung. "Rei memberikan seluruh anak di Erito Gakuen foto inii". Shida memberikan foto Kimika yang dahinya sedang diobati oleh Kyu. "a--apa?! hey! ini hanyalah kesalah pahaman!", Yura memotong perkataannya. "kau berpacaran dengannya kan??" sidik Yura. "AKU TIDAK BERPACARAN DENGANNYA!" emosi Kimika menggebu-gebu.
"hontouni? foto ini adalah buktinya kiim" kata Shida.
Kimika pun melepaskan gandengan Kyu dan langsung pergi.
"APA INI?! aku.. tidak berpacaran dengannya!! REI, AKU TIDAK AKAN MEMAAFKANMU!!", Kimika pun pergi menuju kelas Rei, kelas IX E.
--to be continued--
A/N: yosh.. karena lagi niat bikin penpic, akhirnya saya terusin jugaa.. hehehe saya tunggu comment nya yah ^^