[Fanfic] Menemukanmu (Kento ver -- Fuma ver -- Shori ver)

Aug 03, 2015 15:24

[Drabble alert!]

--- Nakajima Kento version ---


Title : Menemukanmu
Cast :
  • Nakajima Kento (Sexy Zone)
  • ‘Me’ Chara (OC)
Genre : Fluff
Rating : G

==================================================================================

Kakiku terus berlari di atas jalan beraspal yang mulai terasa dingin. Angin malam yang cukup keras berhembus berlawanan dengan arahku berlari. Beberapa kali tubuhku yang kecil ini limbung karena tak kuat melawan hembusan angin. Dengan tak sabar aku mengecek ponselku beberapa kali, siapa tahu ada chat baru yang masuk dari Kento.

Ciiit

Aku mengerem laju lariku dan berjingkat dengan memegang pembatas jembatan. Aku memicingkan mata, mencoba mencari sosok yang selama ini selalu kurindukan. Sayangnya jarak pandangku terbatas karena hari sudah malam dan tidak ada satupun kendaraan bermotor lewat di jembatan itu. Tanganku terangkat dan bergerak mengacak rambut hitam panjangku. Aku frustasi.

‘Aku ada di tempat pertama kali kita bertemu, yang mungkin tidak kamu sadari. Aku harap suara riak air tidak mengaburkan suaraku.’

“Sudah jelas kalau di sini kan? Tapi dia dimana sih. Lain kali jangan main tebak-tebakan kenapa, udah tahu ingatanku buruk juga.” Aku menghentakkan kaki ke atas aspal beberapa kali. Ini sudah hampir larut malam dan cuaca sedang dingin. Kenapa pula tadi aku terburu-buru pergi mencari tempat yang dia maksud tanpa banyak persiapan?

Betto no ue boku hitori
Wasurerarenai anata no kaori…

Sebuah suara lembut membelai gendang telingaku. Sontak aku menoleh dan berlari menuju sisi jembatan yang lain. Aku memicingkan mata, mencoba meneliti apapun dan siapapun yang ada di bawah sana.

Aku menemukannya.

“Kento!”

Sebuah nama yang kuteriakkan dengan sekuat tenaga berhasil menghentikan alunan lagu yang ia nyanyikan. Tanpa menunggu respon darinya, aku langsung berlari secepat kakiku bisa membawaku menuruni tangga batu di samping jalan menuju lapangan berumput yang bertempat di sisi sungai. Aku tak peduli apakah batu-batu itu licin ataupun berlumut, yang ada di pikiranku hanyalah aku ingin segera bertemu dengan Kento.

Kakiku berhenti agak jauh dari tempat Kento berdiri. Ia tersenyum dan memasukkan tangan kirinya ke dalam saku celana, sementara tangan kanannya terangkat dan melambai padaku. Angin malam yang benar-benar dingin berhembus memainkan rambut hitamnya yang jatuh membelai keningnya.

“Tadaima.”

Bulir bening menumpuk di sudut mataku saat Kento menyapaku. Aku benar-benar merindukan sosoknya, lebih dari aku merindukan hal lainnya. Bahkan aku tidak memedulikan jaket dan sarung tangan yang harusnya kupakai. Satu-satunya hal yang terlintas di benakku adalah menemukan tempat yang dimaksud Kento secepatnya.

Aku berlari menghambur ke pelukan Kento dan ia balas memelukku. Wajahku kubenamkan ke baju hitamnya dengan harapan bisa menyembunyikan air mataku yang mulai tak bisa kubendung. Tangannya menyentuh kepalaku, membelainya dengan lembut. Perlahan aku berjinjit hingga kini aku berada di sisi telinga kanannya.

“Okaeri. Aku menemukanmu.”

======================================TAMAT======================================

Foto inspirasi :


--- Kikuchi Fuma version ---


Title : Menemukanmu
Cast :
  • Kikuchi Fuma (Sexy Zone)
  • ‘Me’ Chara (OC)
Genre : Fluff
Rating : G

==================================================================================

Kedua matanya yang berwarna gelap menatapku tajam. Kedua tangannya terlipat di depan dada, sementara aku berdiri beberapa meter darinya dan ikut menatap kedua manic matanya. Ia tak bicara sejak lima menit yang lalu saat aku menemukannya duduk di tepi sungai. Rambut tebalnya yang agak berombak dipermainkan angin, dan hal itu membuatku benar-benar ingin mengacak rambutnya.

“Kenapa kamu diam?” Aku melipat kedua tanganku di depan dada, dan Fuma menggeleng.
“Aku ingin menyimpan lebih banyak memori tentangmu.” Fuma mengakhiri kalimatnya tanpa mengubah tatapan matanya.

Salah satu alisku terangkat. Aku tidak tahu apa maksud dari kalimatnya. Beberapa helai rambutnya tertiup angin, namun tak begitu kentara karena warna rambutnya menyatu dengan warna malam. Sinar rembulan sedang tak begitu bersahabat. Ia tak membantuku melihat garis wajah Fuma yang kini terdiam dengan jelas.

“Apa kau akan sangat merindukanku?” Aku buka suara. Manik mata Fuma bergerak menatap kedua mataku. Butuh waktu cukup lama sampai akhirnya ia berkomentar.
“Entahlah. Mungkin?”

Tawa geli meluncur keluar dari bibirku. Aku mendengus geli setelah mendengar jawabannya. Seperti biasa, ia selalu tak pernah mau blak-blakan, bahkan di saat-saat seperti ini. Tapi itulah yang kusukai darinya karena ia selalu membuatku menebak-nebak.

“Pft. Dasar tsundere.” Ledekku. Kedua alis Fuma bertaut. Melihatnya yang masih bergeming membuatku gemas sehingga aku berjalan mendekatinya dan mencubit kedua pipi gembulnya.
“Tsundere~ Fuma tsundere~ Pacarku tsundere~” Aku mulai bernyanyi sembari tersenyum senang. Fuma mencoba melepas jemariku dari pipinya, tapi jemariku tak kunjung melepasnya.
“Hei, lepaskan aku, dasar chibi.”

Aku tertawa sembari melepas pipinya. Ia mengusap-usap bagian wajahnya yang baru saja kucubit. Seiring dengan suara riak air yang makin ramai menyemarakkan keheningan malam, Fuma menunduk memandangku. Manik matanya yang bagai kristal bercahaya bertumbuk dengan kedua onyx mataku.

“Tunggu aku pulang, dan… terima kasih karena telah menemukanmu.”

Kakiku berjinjit dan kedua tanganku melingkar di sekeliling lehernya. Ujung hidung kami bersentuhan dan mata kami berpandangan dalam jarak dekat. Aku tersenyum.

Aku sungguh bersyukur karena aku menemukanmu.

====================================TAMAT========================================

Foto insipirasi :


--- Sato Shori version ---


Title : Menemukanmu
Cast :
  • Sato Shori (Sexy Zone)
  • “Me” Chara (OC)
Genre : Angst
Rating : G

==================================================================================

Suara ranting patah serta dedaunan kering yang terinjak oleh kakiku memecah keheningan di tempatku berada. Jemariku berpindah dari satu batang pohon ke pohon lain ketika kakiku melangkah menuju lapangan berumput yang berada tak jauh dariku. Mataku memicing, mencari sesook manusia yang mungkin sedang berada di sana. Saat tak ada lagi pohon yang dapat diraih jemariku, kakiku pun berhenti melangkah.

“Shori…”

Ia ada di sana. Siluetnya yang indah mengaburkan sekitarnya. Suara riak air sungai yang mengalir di dekat kakinya menenggelamkan suara helaan napas lembutnya. Senyumku mengulas, kemudian memberanikan diri mendekati sosok indah yang selalu kurindukan. Aku merindukannya. Tawa bahagianya saat bermain mobil remote control, wajah lucunya saat memakan ramen, serta protes kesalnya saat candaan yang ia lontarkan tidak membuatku tertawa. Sungguh, aku merindukan semua yang ada pada dirinya.

Jarakku dengannya hanya tinggal beberapa meter saat aku memutuskan untuk berhenti. Kakiku gemetar sementara darahku mendadak berdesir dengan cepat. Aku mengambil oksigen banyak-banyak, mencoba menenangkan degup jantungku yang mulai berpacu. Kutatap lagi sosok indahnya, sebelum memberanikan diri untuk memanggil namanya.

“Shori!”

Pemuda berambut hitam tersebut menoleh. Beberapa helai rambutnya melayang kesana-kemari dipermainkan angin nakal. Jemari tangan kirinya bergerak mencengkeram baju hitamnya. Sinar temaram sang rembulan perlahan menyinari garis wajahnya. Bulir bening mulai menumpuk di sudut mataku, bahkan ketika ekspresi wajahnya sama sekali tidak berubah.

“Kau siapa?”

Oh, Tuhan. Menemukanmu pun sudah lebih dari cukup bagiku.

====================================TAMAT========================================

Foto inspirasi :


sexy zone, fanfic : fluff, sato shori, fanfic, fanfiction, nakajima kento, kikuchi fuma, sexy zone fanfiction, fanfic : one-shot, indonesian fanfiction, one-shot fanfic, fanfic : angst

Previous post Next post
Up